Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 65 Tayang Sabtu, 27 Agustus 2016 -Deniz keluar dari kantor bos nya
dan mendapat telepon dari Cansu. Mereka pun mengobrol. Sementara itu Dilara
menghentikan mobilnya di dekat dermaga, dia mmemandang ke arah kapal dan
teringat saat dia bersama Harun di dalam kapal. Dilara tersadar dari lamunannya
lalu menghidupkan mobilnya lagi dan berlalu.
Cihan menelpon seseorang kemudian
Yildirim datang bersama seorang petugas dari kepolisian. Sementara itu maide
sedang menegur Tulay tentang pekerjaannya. Bel berbunyi dan Tulay membukakan
pintu. Ayse menghambur masuk dan memeluk Maide juga Harun. Mereka lalu mengobrol
di meja makan.
Cihan mendatangi ruangan Kepala
Polisi, disana juga ada lelaki yang pernah Cihan hajar karena dia memukul
Hazal. Cihan pun emosi dan menghardiknya. Yildirim berusaha menenangkan Cihan.
Kepala Polisi pun menegur Cihandan memintanya untuk duduk. Cihan lalu melihat
rekaman CCTV pertengkaran Hazal di toko musik. Cihan pun terlihat lelah
memandang rekaman tersebut karena Cihan melihat Hazal lah yang terlalu arogan.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 65
Kepala Polisi mengatakan sesuatu
pada Cihan yang hanya terlihat terdiam. Cihan pun memahaminya dan dia pun
berbicara pada lelakin yang dipukulnya. Beberapa saat kemudiann Cihan melangkah
pergi, Yildirim mengejarnya tapi Cihan dengan tergesa2 mengendarai mobilnya.
Dilara pulang ke rumah, Hazal
menyambutnya dan mengatakan sesuatu. Mereka sedikit berdebat tapi tak beberpa
lama Hazal tersenyum karena Dilara mengabulkan keinginannya. Hazal kembali ke
kamarnya dan Dilara menuju kamar bayi. Dia melihat semua perlengkapann bayinya
yang telah tersedia.
Hazal bersiap hendak keluar
rumah. Sementara Cihan sedang dalam perjalanan pulang. Hazal meminta Emra
mengantarnya. Hazal pun menelpon Seyda dan Seyda mengatakan sesuatu yang membuat
Hazal terkejut. Hazmy lantas berteriak memanggil Hazal. Hazal menyuruh Emra
bergegas mengemudikan mobil. Mereka berhasil dari Hazmy.
Hazmy masuk ke dalam rumah dan
kemudian dari arah pintu terdengar teriakan Cihan memanggil hazal. Hazmy
mengatakan Hazal telah pergi dengan diantar Emra. Cihan menyuruh Hazmy
mencarinya. Dilara keluar dari rumah dan menghampiri Cihan lalu menanyakan apa
yang terjadi. Cihan menjelaskan tentang apa yang telah dilakukan Hazal. Dilara
terkejut mendengarnya.
Hazal membaca berita tentang
pemukulan yang terjadi di toko musik di ponselnya karena berita tersebut sudah
tersebar di internet. Hazal membacanya sambil menangis. Emra merasa
kebingungan. Kemudian Cihan menelpon Hazal tapi Hazal merejectnya. Cihan pun
merasa kesal. Dia lalu mengatakan sesuatu pada Dilara. Kemudian Cihan bergegas
pergi.
Emra bertanya pada Hazal apa yang
terjadi. Hazal masih saja menangis ketakutan. Sementara Cihan tiba di tempat
diadakannya pesta ulang tahun teman Hazal. Cihan masuk dan memanggil Seyda lalu
bertanya padanya. Cihan mengatakan sesuatu kemudian pergi.
Cihan bertanya nomer ponsel Emra
pada Hazmy tapi saat Cihan mencoba menghubunginya nomer tersebut tidak aktif.
Sedangkan Hazal merasa mual dan meminta Emra menghentikan mobilnya di tepi
jalan. Hazal pun muntah2 dan Emra membawakan minuman untuknya. Hazal lalu
menangis dan memeluk Emra.
Rahmi sedang bersama Dilara dan
dia melihat rekaman video Hazal di toko musik. Keriman datang dan merusuh.
Rahmi pun memakinya. Sementara Cansu yang baru pulang melihat rekaman video
Hazal di ponselnya dan dia berlari menemui Dilara dan bertanya mengenai Hazal.
Keriman bertanya apa yang terjadi dengan Hazal dan Rahmi mengomelinya lalu
memberitahukan tentang kelakuan Hazal. Semua orang lalu merasa bingung
dipusingkan dengan masalah Hazal.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 65 ANTV
Ozan baru saja pulang ke rumah
sambil menelpon Ege, mereka mengobrol dan Ege bertanya tentang kehamilan
Dilara. Ozan pun terkejut mendengar Ege telah mengetahui kabar tersebut. Ozan
menutup telepon dan merasa kesal. Ozan masuk ke dalam rumah, Emine lalu
mengatakan sesuatu dan Ozan bergegas menemui Dilara di ruang keluarga. Ozan
terkejut melihat Rahmi dan Cansu juga berada disana. Rahmi lalu memberikan
tabletnya dan menunjukkan video arogan Hazal.
Keriman sedang memyuapi Can di
dapur. Emine datang dan dia berbicara dengan Keriman. Sementara Harun sedang
mengobrol bersama Ayse dan Maide. Ayse menceritakn tentang kedua orangtuanya
dan membuat Maide terharu. Kemudian mereka membahas hal2 lain yang
menggembirakan dan membuat mereka tertawa bahagia.
Cansu menghampiri Keriman dan Can
di dapur. Keriman pun berkeluh kesah pada Cansu.
Malam harinya, Yildirim tiba
dikantornya dan Cihan menelponnya menanyakan sesuatu mengenai Hazal. Cihan
sendiri sedang dalam perjalanan. Sementara itu Dilara, Cansu, Ozan dan Rahmi
masih berada di ruang keluarga. CIhan lalu datang, Dilara menanyakan keberadaan
Hazal tapi Cihan mengatakan bahwa dia tak menemukan Hazal. Ozan mulai berbicara
dengan nada tinggi. Cihan pun menegurnya. Tapi Ozan masih saja merasa marah
dengan semua kelakuan Hazal. Dilara mencoba membela Hazal, Ozan masih juga
mendebatnya. Cihan menyuruhnya diam tapi Ozan masih saja berbicara dengan emosi.
Cihan mencengkeram dagu Ozan dan menyuruhnya pergi. Ozan bergegas keluar dan
Cansu mengejarnya. Mereka berbicara di balik pintu dan Keriman menguping
pembicaraan mereka. Cansu tidak berhasil membujuk Ozan dan Ozan bergegas pergi.
Keriman kembali ke dapur dan merasa ngeri dengan pertengkaran mereka.
Cansu kembali ke ruang keluarga.
Cihan memanggil Hazmy dan memerintahkan sesuatu padanya. Sementara Hazal dan
Emra tiba di sebuah rumah. Hazal bertanya dan saat tahu itu rumah sodara Emra,
Hazal mengajaknya pergi karena takut Hazmy akan menemukan mereka, tapi Emra
berhasil meyakinkan Hazal dan Hazal pun masuk ke dalam rumah tersebut. Emra memencet bel dan seorang wanita
membukakan pintu lalu menyuruh mereka masuk
Cihan menelpon seseorang dan
mengatakan sesuatu mengenai Hazal. Sedangkan Hazal dan Emra telah berada di
dalam rumah bersama wanita pemilik rumah. Lalu wanita tersebut ke dapur dan
memanggil Emra. Wanita itu bibi Emra dan bertanya sesuatu pada Emra. Hazal sendiri melihat ponselnya
dan ada banyak panggilan dari ayah dan ibunya. Emra masih berbicara dengan
bibinya. Lalh ponsel Emra berbunyi. Hazmy menelponnya tapi Emra tidak
menerimanya. Hazal melihat ke dapur lalu kembali ke ruang tamu dan mengambil botol
obat dari meja dan memasukkannya ke dalam tas. Hazal memanggil Emra dan berkata
ingin ke toilet. Emra mengantarnya ke toilet dan Hazal menangis di dalam sana.
Emra kembali berbicara dengan bibinya. Mereka sedikit berdebat. Ponsel Emra
berbunyi lagi, Hazmy menelponnya dan bibinya menyuruhnya menerima telepon
Hazmy. Emra pun menerima telepon Hazmy dan Hazmy berbicara dengannya dan
mengancamnya lalu Emra menutup Hazmy menutup teleponnya.
Hazal yang masih berada di kamar
mandi membuka botol yang tadi di ambilnya di ruang tamu. Sementara Hazmy
menemui Cihan dan mengatakan keberadaan Hazal. Cihan pun bergegas pergi bersama
Hazmy. Cansu menenangkan DIlara dan kemudian Ozan menelpon Rahmi. Keriman
sendiri masih berada di dapur dan memikirkan sesuatu.
Dilara hendak kembali ke kamarnya
dan berpapasan dengan Keriman yang keluar dari dapur. Dilara mengatakan sesuatu
pada Keriman dan mengajaknya kembali ke ruang keluarga.
Harun masih mengobrol bersama
Ayse dan Maide. Ayse mengelus Sansli dan menanyakannya pada Harun. Tak lama
kemudian Harun pamit pergi begitu juga Maide. Ponsel Ayse berbunyi dan ternyata
Cihan yang menelponnya dan mengatakan sesuatu Sepertinya Cihan meminta bantuan
Ayse mengenai Hazal. Usai menutup telepon Ayse pun pamit pada Maide dan
bergegas pergi. Kemudian Maide memberitahukan Harun jika Ayse mendapat telepon
untuk mengurus pasiennya. Mereka berdua lalu kembali mengobrol dan membahas
Ayse.
Rahmi datang menemui Ozan di
suatu tempat yang sepertinya di sewa Ozan. Mereka lalu berbincang2 mengenai
Cihan. Dan tak lama kemudian Rahmi beranjak pergi.
Maide sedang melihat video Hazal
di Ipadnya dan dia mentertawakan Hazal. Harun muncul dan Maide memberikan
Ipadnya pada Harun. Mereka lalu bersama2 mentertawakan Hazal. Sementara Emra
pergi ke toilet dan meneriaki Hazal. Hazal menjawab dengan lemah dari dalam
toilet.
Cihan dan Hazmy datang ke tempat bibi Emra bersama Ayse juga. Cihan memencet bel dan dia langsung membentak
Emra. Mereka lalu menuju toilet. Sementara Hazmy mendorong Emra pergi ke kamar,
dia memarahi dan menamparnya berulang2. Cihan mendobrak kamar mandi dan melihat
Hazal telah terkapar. Cihan pun membopongnya keluar.
Dilara masih cemas menunggu
Hazal. Keriman muncul dengan membawa kue. Dilara pun menatapnya. Keriman membaginya
pada Dilara dan Cansu tapi mereka menolaknya.
Cihan membawa Hazal ke dalam
mobilnya dan bergegas membawanya ke RS. Ayse berusaha menenangkan Cihan dan dia
ikut masuk ke dalam ruangan bersama para dokter. Sementara Dilara masih saja
merasa cemas, diapun menelpon Cihan tapi Cihan tidak ingin membuat Dilara
cemas, dia mematikan telepon. Dilara kembali menelponnya dan bertanya. Cihan
tetap tidak mau mengatakan jika Hazal telah berada di RS.
Cihan menemani Hazal yang masih
tergolek tak sadarkan diri. Ayse juga bersama Cihan. Dilara sendiri pergi ke
kamarnya dan berbicara sendiri dengan bayi yang ada di dalam perutnya.
Hazal mulai tersadar dan menangis
saat melihat ayahnya. Tak lama kemudian Cihan dan Ayse keluar dari ruang
perawatan Hazal. Mereka membicarakan Hazal. Cihan lalu menyuruh Ayse melihat
berita tentang Hazal di ponselnya, lalu Ayse kembali masuk menemui Hazal. Hazal
mulai berbicara dengan menangis. Ayse menenangkannya.
Cihan dan Ayse membawa Hazal
pulang ke rumah, Dilara sendiri telah tertidur.n Cihan dan Ayse membawa Hazal
ke kamarnya. Cihan memintanya beristirahat. Kemudian Cihan mengantar Ayse
berjalan keluar sambil mengobrol. Dilara mendengar suara pintu ditutup dan dia
pun terbangun. DIlara lantas keluar kamar dan pergi ke kamar Hazal. Hazal
terbangun dan menatap ibunya. DIlara terkejut melihat Hazal lalu memeluknya.
Sinopsis Cansu & Hazal 2 Episode 65 Tayang Sabtu, 27 Agustus 2016
CIhan mengantar Ayse hingga
kerumahnya. Mereka berbincang sejenak sebelum Ayse turun dari mobil. Dan
setelah mengantar Ayse hingga ke depan pintu pagar, Cihan kembali ke dalam
mobil dan dia menangis disana. Sedangkan Dilara kembal ke kamarnya dan tidur
dengan gelisah.
Hari berganti hari, perut Dilara pun
kian membesar. Cihan masih sering termenung memikirkan Gulseren. Harun pun
masih setia memikirkan Dilara dan Maide mencoba menyemangatinya. Ayse sendiri
sudah menjadi psikiater Hazal dan Hazal sering berkomunikasi dengannya. Cansu selalu
sibuk dengan berlatih kudanya. Tatkala malam menjelang, Cihan sering duduk
termenung di tepi dermaga.
SETELAH DUA BULAN
Dilara memasuki kamar bayinya dan
kembali melihat semua perlengkapan. Dia lalu memeluk sebuah bantal dan kembali
teringat akan Harun. Harun sendiri menatap pemandangan laut lepas didekat
rumahnya sambil termenung.
Dilara dan Rahmi melepas
kepergian Keriman yang sepertinya akan kembali ke apartemennya. Dilara juga memberikan
amplop berisi uang untuk Can. Lalu Rahmi segera mengangkut barang2 Keriman
keluar rumah dan dia menutup pintu dengan lega.
Cihan menjemput Ozkan yang telah
keluar dari penjara. Mereka berbicara tentang Harun sejenak. Kemudian Cihan
menyuruh Ozkan masuk ke dalam mobil dan mereka segera pergi. Sementara Keriman
telah tiba di rumah dengan begitu banyak belanjaan. Ozkan tiba2 masuk dan langsung
memeluk Can, dia juga memeluk Keriman.
Dilara menemui Hazal di kamarnya
dan membawakan susu untuk Hazal. Dilara lalu duduk disebelah Hazal dan mereka
mengobrol. CIhan sendiri pulang ke rumah, Hazmy dan Bahtiar menyambutnya. Cihan
menanyakan perihal Emra pada Hazmy lalu dia mengatakan sesuatu tentang Cansu
dan Hazal. Setelah itu Cihan bergegas masuk ke dalam rumah.
Emra sedang menikmati makanannya
bersama bibi (Nezla) dan sepupunya (Sevin). Mereka membahas tentang sesuatu yang berkenaan
dengan pekerjaan Emra di rumah Cihan
Hazal masih mengobrol bersama
Dilara, lalu Cihan muncul dan mengatakan sesuatu. Hazal lalu beranjak pergi.
Dilara dan Cihan kemudian membicarakan Hazal.
Emra masih menikmati makanannya dan mengobrol dengan sodaranya. Sang bibi lalu bersitegang dengan Sevin dan Emra hanya memandangi pertengkaran mereka lalu dia merasa kesal dan bergegas pergi.
Bahtiar mengantar Hazal ke tempat kursusnya. Dan setelah berbicara dengan manis pada Bahtiar, Bahtiar pergi meninggalkannya. Hazal kembali menampakkan wajah aslinya setelah Bahtiar pergi. Hazal lalu masuk ke tempat kursusnya dan tanpa disadarinya Emra menatapnya dari sebrang jalan.
Hazal masuk dan menanyakan Mert pada resepsionis tapi sepertinya resepsionis tersebut menyampaikan berita buruk pada Hazal. Hazal pun mengeluarkan ponselnya dan mencoba menelpon Mert. Sementara Mert sedang berlatih musik dengan teman2 band nya. Ponsel Mert berbunyi dan ketika tau itu dari Hazal, Mert langsung merejectnya. Kemudian guru pengganti Mert datang dan mengajak Hazal un tuk belajar tapi Hazal menolak dan bergegas pergi keluar. Emra langsung menemui Hazal begitu melihatnya keluar. Hazal hanya sekilas menyapanya dan kemudian dia pergi naik taksi. Emra sebenarnyan hendak memberi Hazal hadiah tapi langsung dimaukkan kembali ke sakunya begitu tau Hazal tak meresponnya.
Hazal pergi ke kantor Ayse, tapi dia harus menunggu karena Ayse masih menangani pasien lain. Hazal duduk menunggu bersama Mervi (gadis yang pernah ditolong Ayse saat hendak meloncar dari atas gedung). Tak beberpa lama Ayse keluar bersama pasiennya yang terlihat parah kondisinya. Ayse lalu berkata jika dia masih sibuk dengan pasiennya itu dan Ayse pun bergegas pergi. Mervi dan Hazal pun akhirnya berkenalan dan mereka lalu memutuskan untuk pergi bersama.
Tayang Sabtu, 27 Agustus 2016
By : ARIN