Mohabbatein Episode 33 (Tayang Jum'at , 02 September 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 33 Tayang Jum'at , 02 September 2016 -Parmeet merayu Ishita dan memegang tangannya. Ishita mencoba berontak. Parmeet berkata bahwa Ishita tidak akan pernah bisa menjadi ibu jadi tidak akan ada efek samping jika Parmeet menyentuhnya. Ishita menampar Parmeet dan Parmeet pun menjadi marah. Parmeet membuat Ishita terduduk dan berkata “ Raman mengabaikanmu, aku akan memberikan segalanya yang tidak diberikan Raman padamu, mendekatlah padaku, aku tidak akan meninggalkanmu dengan mudah, aku akan melakukan hal itu hingga kau tidak bisa menunjukkan wajahmu pada siapapun” Ishita pun menangis mendengar ucapan Parmeet.




Raman tiba di Delhi dan pulang kerumah menemui keluarganya. Ibunya bertanya mengapa Raman tinggal dengan Shagun. Toshi mengatakan Ashok menelponnya dan menghinanya. Raman berkata jika dia menjaga Aditya karena sedang sakit. Raman lalu menanyakan Ruhi dan Ishita. Toshi berkata jika Ruhi sedang bersama Vandu dan Ishita tidak ada dirumah. Toshi berkata jika kemungkinan Ashok sudah menelpon Ishita dan mengatakan semuanya tentang Raman dan Shagun hingga dia merasa kesal dan pergi.

Toshi menyuruhnya pergi mencari ke rumah keluarga Iyer. Raman pun ke rumah mertuanya tapi Trisha berkata keluarga Iyer pergi ke rumah Vandu untuk merayakan ulang tahun Shravan. Raman menelpon Romi dan berkata akan mencari Ishita ke klinik. Romi memberitahu keluarganya tentang kepergian Raman ke klinik. Parmeet mendengar ini semua. Simmi bergumam jika ini adalah rencana Ishita melawan Parmeet. Parmeet pun menelpon seseorang dan mengatakan sesuatu.

Raman menelpon Bala tapi tidak terhubung. Raman pun menelpon Vandu dan Ruhi berbicara dengannya. Ruhi menunggu Raman dan akan memberikan kue. Raman menjawab jika dirinya dan Ishita akan datang terlambat. Raman lalu pergi ke klinik dan menanyakan Ishita pada penjaga disana. Penjaga mengatakan Ishita pergi dengan Sarika. Raman pun berpesan pada penjaga tersebut untuk menghubunginya jika mengetahui sesuatu.

Raman pun pergi ke kantor polisi untuk mengajukan keluhan karena Ishita telah hilang selama 6-7 jam. Raman pun akhirnya berdebat dengan inspektur. Raman menunjukkan foto Ishita, Inspektur mengenalinya dan menyuruh Raman masuk ke dalam kantor agar tahu segalanya. Raman lalu melihat Ishita didalam penjara dan Raman pun terkejut.
Bala lalu juga datang dan berkata akan membebaskan Ishita. Inspektur mengatakan jika suami Ishita juga berada didalam. Sementara Raman bertanya apa yang telah dilakukan Ishita hingga dia terpenjara. Bala lalu muncul dan Raman bersyukur melihat Bala. Inspektur lalu berkata bahwa Ishita telah melakukan pelecehan pada karyawannya yang bernama Sarika dan mengancam akan membunuh ibu Sarika. Bala dan Raman membela Ishita tapi Inspektur berkata jika Sarika yang memberi pernyataan tersebut.

Pengacara Raman datang dan membawa surat jaminan untuk pembebasan Ishita. Inspektur pun mengeluarkan Ishita. Bala meminta Raman membawa Ishita pulang. Ishita memberi kode pada Raman dan mereka beranjak pergi. Raman bertanya siapa Sarika dan apa yang telah terjadi. Ishita menjawab bahwa dia akan diam dan akan mengatakannya di depan semua orang di rumah nanti.

Parmeet menelpon Sarika dan kembali mengancamnya untuk tidak mendukung Ishita karena dirinya akan menyakiti ibunya jika Sarika membuka suaranya. Parmeet lalu menutup telepon dan merasa khawatir karena Ishita akan segera pulang dan menciptakan kehebohan dirumah. Parmeet tengah berpikir langkah apa yang akan dilakukannya.

Raman dan Ishita dalam perjalanan. Raman memaksa Ishita untuk mengatakan padanya. Ishita memikirkan Parmeet yang menganiayanya. Dia pun menangis.

Keluarga Bhalla menunggu kedatangan Raman dan Ishita. Ketika mereka datang Tn. Bhalla bertanya pada Raman apa yang terjadi. Ishita mengatakan dia akan berbicara didepan semua orang dan dia meminta semuanya berkumpul. Simmi menyuruh Romi memanggil Parmeet. Parmet pun merasakan ketegangan. Ishita berkata bahwa dia tidak bisa lagi tinggal di rumah keluarga Bhalla karena dirinya merasa terancam oleh Parmeet, Ishita mengatakan Parmeet mencoba menganiayanya.

Simmi pun berteriak memaki Ishita dan meminta ibunya menjelaskan kesalahpahaman ini. Raman menyuruh Simmi untuk diam dan Ishita menceritakan segalanya dari awal. Ishita juga mengatakan dia mengetahui tentang Sarika dan cerita Parmeet tentang kejadian di Dubai semuanya bohong. Simmi kembali berteriak dan mengatakan jika Ishita telah berbohong.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 33


Raman pun bertanya tentang kejadian hingga Ishita bisa masuk dalam penjara. Ishita bercerita saat dia bisa lari dari cengkeraman Parmeet, Ishita menemui Sarika tapi Sarika menolak untuk membantunya (adegan kilas balik : Ishita meminta bantuan Sarika dan membawa Sarika ke kantor polisi untuk membuat pernyataan, ternyata pernyataan Sarika berubah, dia menuduh Ishita melakukan pengancaman pada ibunya. Sarika mendukung Parmeet. Ishita pun menyadari jika Parmeet telah mengancam Sarika dan membuatnya merubah pernyataan)

Ishita kembali meyakinkan semuanya jika Parmeet melakukan ini semua. Simmi pun memaki Ishita kembali. Parmeet lalu berpura2 seolah dia mengaku bersalah. Parmeet pun meletakkan ponselnya di atas meja dan dia hendak beranjak pergi, dia berkata pada Simmi bahwa dia tidak perlu menjelaskan apapun, jika butuh bukti semua ada di ponsel.

Simmi pun melihat ponsel Parmeet dan dia lantas menampar Ishita. Ishita menangis. Simmi menunjukkan SMS Ishita yang menggoda Parmeet. Raman terkejut. Ishita berkata jika dia tidak menulis apapun. Toshi berkata bahwa pesan itu dari nomer ponselnya. Parmeet juga berkata bahwa dia telah menghapus banyak pesan dari Ishita. Raman pun meminta ponsel Ishita untuk mengeceknya. Parmeet merasa lega karena dia telah menggunakan ponsel Ishita saat Ishita meninggalkannya di rumah dalam keadaan di charge, Parmeet telah membuat seolah2 Ishita lah yang mengirim SMS pada Parmeet.

Raman lalu mengecek ponsel Ishita dan dia terkejut lalu berkata bagaimana Parmet bisa tahu tidak ada hubungan antara dirinya dan Ishita. Semua orang pun terkejut. Simmi pun mencaci maki Ishita. Ishita hanya bisa menangis sambil menatap Raman.

Keluarga Iyer pulang ke rumah bersama Ruhi. Mereka membicarakan ulang tahun Shravan. Madhavi lalu mendengar teriakan Toshi mengusir Ishita dari rumahnya. Mereka semua bergegas ke rumah Raman dan bertanya apa yang sedang terjadi. Raman menyuruh membawa Ruhi ke dalam kamar. Simmi lalu mengatakan bahwa Ishita sengaja menggoda Parmeet. Madhavi pun membela anaknya. Dia beradu mulut dengan Toshi.

Madhavi meminta Raman buka suara tapi Raman hanya terdiam. Madhavi pun berkata akan membawa anaknya pulang ke rumah. Ishita menatap Raman dan beranjak pergi. Bala datang dan menghardik Raman. Dia mengatakan banyak hal pada Raman dan kemudian pergi. Raman merasa kesal dengan dirinya sendiri dan dia melempar gelas. Lalu dia bergumam bahwa dia akan membuktikan Ishita tidak bersalah dan memberitahukan ke semua orang.
Mihika merasa marah atas perlakuan Parmeet dan juga keluarga Raman. Vishwa mencoba menasihati semuanya karena sekarang mereka semua sedang dalam keadaan marah. Bala datang dan menenangkan Mihika. Bala lalu berkata pada Ishita bahwa dia akan membantunya dan akan menunjukkan pada kekuarga Bhalla bagaimana menghormati seorang perempuan.

Pagi harinya, Parmeet berpikir tentang apa yang akan dilakukannya. Simmi datang dan menenangkannya. Parmeet lalu mengobrol dengan Simmi dan memintanya untuk pergi dari rumah mertuanya itu. Simmi bertanya kemana mereka akan pergi dan Parmeet mengatakan mereka bisa pergi kemana saja asal tidak di rumah ini. Simmi pun menyetujuinya.

Mihir mendatangi Ishita, Mihika melihatnya. Mihir meminta mereka mencicipi kue pertunangannya. Mihika lalu menceritakan pada Mihir tentang semuanya yang terjadi di rumah Raman. Mihir pun menanyakan kebenarannya pada Ishita.

Mihir lalu mendatangi Raman dan menanyakan semuanya. Raman berkata jika dia tidak berdaya karena melihat anak Simmi. Mihir pun meminta Raman membawa Ishita kembali. Raman berkata dia akan membawanya tapi sekarang dirinya masih tidak mempunyai bukti tentang Parmeet.

Raman lalu menyuruh Mihir pergi mengurus pertunangannya. Ishita sendiri menangis mengingat ucapan Raman. Raman juga sedang merasa marah, dia lalu melihat ponsel dan memikirkan sesuatu.

Raman mengambil koran dan meminta pengantar koran meletakkan koran Tamil di rumah keluarga Iyer. Ishita mendengar ucapan Raman dan mereka saling memandang. Ishita lalu berkata pada pengantar koran agar meletakkan korannya mulai hari ini di rumah keluarga Iyer. Pengantar koran pun bertanya apakah Ishita bertengkar dengan Raman. Ishita memintanya melakukan apa yang dikatakannya.

Simmi berkata pada ayahnya jika dirinya dan Parmeet tidak bisa tinggal serumah lagi dengan mereka. Toshi berkata bahwa Ishita sudah pergi jadi Simmi bisa tetap tinggal di rumahnya. Ruhi terbangun dan menanyakan Ishita. Simmi pun merasa kesal mendengar Ruhi menanyakan Ishita. Raman lalu membawa Ruhi pergi menemui Ishita. Ishita menemui Ruhi. Vishwa meminta Raman untuk masuk ke dalam rumah tapi Raman menolak karena dia buru2 hendak ke kantor. Ruhi pun bertanya mengapa Ishita berada di rumah ini. Ishita pun menjelaskan jika dirinya merindukan sang ibu maka dari itu dirinya berkunjung sekarang.

Ishita meminta ibunya membuatkan kopi untuk Raman. Raman mendengarkan percakapan Ishita dan Ruhi, diapun tertawa. Ishita lalu berkata dia akan tinggal selama beberapa hari. Ruhi ingin ikut bersamanya. Madhavi memberikan kopi pada Raman dengan kesal. Gelas itu ternyata kosong. Raman mengucapkan terima kasih dan kemudian pergi. Madhavi berkata pada Ishita jika Raman meninggalkan ponsel Ishita di meja. Ishita pun mengomel bahwa ponsel tersebut telah merusak hidupnya, Ishita berkata akan membeli ponsel baru. Raman sempat mendengar ucapan Ishita dan dia memikirkan ucapan Ishita tersebut.

Raman pulang dan berkata Ruhi bersama Ishita. Toshi pun mengomel karena Raman meninggalkan Ruhi disana. Dia juga mengomel karena Simmi akan pergi dari rumah mereka. Raman membatalkan semua rapatnya.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 33 Tayang Jum'at , 02 September 2016


Raman bersiap2. Toshi bertanya hendak kemanakah Raman. Ruhi juga bertanya. Raman terus saja pergi. Ishita melihat Raman dan bertanya juga apakah Raman pergi ke kantor dengan pakaian seperti itu. Raman pun melihat pakaiannya dan terkejut mendapati dia tidak memakai celana. Ishita pun menahan tawanya. Raman akhirnya kembali ke rumahnya dan dia masuk kedalam kamar lalu tersenyum.

Bala berbicara pada Vandu mengenai keluarga Bhalla. Mereka pun membicarakannya. Vandu merasa senang karena Bala memperdulikan dan memperhatikan keluarganya. Ibu Bala mendengar percakapan mereka dan merasa bahagia. Dia lalu memikirkan perkataan Ruhi dan Raman.

Ibu Bala mendatangi Shagun dan menceritakan semua yang terjadi di rumah Bhalla. Ibu Bala mengatakan bahwa Raman adalah lelaki yang buruk dan seharusnya semua orang meninggalkannya. Shagun mengucapkan terima kasih atas info yang diberikan. Shagun berkata bahwa dia akan memberi pelajaran pada Raman.

Parmeet menelpon seseorang dan meminta sebuah taksi. Simmi mendengar dan mengkhawatirkannya. Parmeet berpikir jika dia harus segera pergi karena Ishita tidak akan berdiam diri lebih lama. Simmi pun berkata akan ikut kemanapun dia pergi. Parmeet merasa dia harus memiliki dukungan dari Simmi dan ibu mertuanya.

Raman datang menemui Sarika di klinik tapi dia kemudian mengetahui jika Sarika sedang tidak ada di klinik. Raman lalu mendapat alamatnya dan mencarinya. Penjaga apartemen tempat tinggal Sarika berkata bahwa Sarika tidak ada di rumahnya, dia meminta Raman meninggalkan pesan untuk Sarika. Raman pun berkata nanti dia akan datang lagi. Sarika datang dan penjaga menunjukkannya pada Raman. Raman melihat Sarika dan teringat bahwa Sarika pernah dilihatnya bersama Parmeet.

Tayang Jum'at , 02 September 2016
By : ARIN