sinopsis Thapki Episode 74 Tayang Sabtu 01 Oktober 2016 - Thapki kesulitan mengumpulkan bukti untuk membela Bihaan. Ditambah lagi dia mendapatkan tekanan dari berbagai pihak. Namun pada Akhirnya Thapki menemukan sebuah ide. Ia membuat reka ulang bersama Bihaan, yang disaksikan oleh seluruh anggota keluarga. Susah payah Thapki meyakinkan seluruh keluarga untuk membantunya dalam reka ulang.
Dalam persidangan berikutnya, Thapki akhirnya mendapat bukti baru. Pisau yang menusuk perut Bauji bukan pisau milik Bihaan. Pisau milik keluarga Pandey selalu memiliki inisial P. Sedangkan yang digunakan sebagai barang bukti, tidak berinisial P. Fakta itu juga diperkuat pernyataan Vasundra bahwa pisau di rumah mereka selalu berinisial P. Pengacara dari pihak Druv ta bisa membantah lagi pernyataan Thapki. Sidang pun ditunda.
Sinopsis Thapki ANTV Episode 74
Bihaan teringat kembali bagaimana ia menghina Thapki kemarin. Namun sekarang, di masa tersulitnya, hanya Thapki yang ada bersamanya. Bihaan berusaha meni ta restu dari Vasundra namun Vasundra masih belum percaya bahwa ia bukan pelakunya. Druv pun terus menatap sinis pada Bihaan.
Suatu saat Thapki mendapat sepucuk surat. Dalam surat itu Thapki diminta datang ke sebuah alamat yang tersebut. Thapki bermaksud untuk memberi tahu Bihaan namun saat itu Bihaan tak ada. Malam harinya Thapki diam-diam keluar rumah. Ia.mencari alamat yang tertera dalam surat. Ia pun menemukan sebuah gudang yang gelap.
Sementara itu, Bihaan bermimpi buruk tentang Thapki. Ia mendekati Thapki di tempat tidur namun ternyata itu hanya tumpukan bantal. Bihaan menemukan surat dibawah bantal Thapki. Ia yakin Thapki pergi ke alamat yang tertulis disitu.
Ternyata surat itu ditulis oleh seseorang yang selama ini selalu datang ke persidangan, memakai pakaian hitam dan bercadar. Ia menyerang Thapki dengan pisau sehingga lengan kanan Thapki terluka. Di sisi lain, Bihaan menemukan gudang itu. Ia masuk.kedalam sementara Thapki sedang diancam.menggunakan pisau. Orang tersebut segera kabur setelah tahu Bihaan datang.
Sinopsis by INTAN
