Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 16 Tayang Senin, 24 Oktober 2016 -Mesude selesai menikmati
sarapannya bersama Busra, Busra menanyakan sesuatu mengenai Kemal tapi Mesude
memintanya segera menyelesaikan sarapannya. Kemal baru selesai mandi dan
menyapa Busra tapi Busra mengabaikannya dan beranjak pergi.
Kemal lalu duduk
menikmati sarapannya dan Mesude mengajaknya mengobrol mengenai ayahnya. Kemal
emosi begitu mendengar Mesude membahas ayahnya. Lalu Banu menelpon Kemal dan
Kemal menyingkir dari hadapan Mesude. Banu matah pada Kemal karena menduga Kemal
yang telah memberikan nomer ponselnya pada Kader. Banu pun memberi peringatan
pada Kemal lalu mematikan teleponnya. Kemal pun teringat saat Eylul mengambil
ponselnya di acara sekolah Busra. Mesude muncul dan bertanya. Kemal pun
membohonginya dengan suatu alasan mengenai taksinya.
Kader mengajak Cemre makan
bersama di ruang makan, tapi Cemre mengatakan akan membawakan makanan untuk
Eylul yang sedang sakit. Kader pun terkejut mendengar tentang Eylul dan saat
Hediye muncul, Kader mengatakan tentang Eylul padanya.
Cemre dan Kader hendak membawakan
makanan un tuk Eylul, Neriman yang akan masuk ke ruangannya melihat mereka dan
bertanya. Hediye juga muncul membawakan minuman untuk Eylul. Neriman mengomeli
mereka dan Cemre pun berkata jika Eylul sedang sakit.
Neriman memeriksa suhu badan
Eylul dan sepertinya Eylul menderita demam tinggi. Neriman lalu menyuruh mereka
pergi ke sekolah dan dia sendiri menelpon seseorang.
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 16
Songul bersama kopernya
mendatangi sekolahnya yang masih sepi, dia pergi ke bangku yang terletak disamping
halaman sekolah yang tersembunyi di belakang pos penjagaan dan berbaring
disana.
Feride tiba di asrama dengan diantar
oleh Toprak, mereka mengobrol sejenak sebelum Feride masuk ke dalam asrama.
Sementara Kader dan Cemre yang hendak berangkat ke sekolah di hadang oleh
Meral, dia membicarakan sesuatu sambil menunjukkan sesuatu di surat kabar.
Feride menyapa mereka dan menanyakan Eylul. Cemre berkata jika Eylul sedang
sakit, mereka kemudian bergerak menuju tempat masing2.
Guney, Burak dan Cenk masuk ke
halaman sekolah sambil memainkan bola basket, saat bola terlempar ke samping,
Guney mengejarnya dan melihat Songul yang sedang tertidur, sebelum Burak dan
Cenk melihatnya, dia pun menyuruh keduanya masuk ke dalam sekolah terlebih
dahulu. Guney kemudian menghampiri Songul dan memberikan jaketnya untuk
dijadikan bantal oleh Songul yang masih tertidur. Guney pun menatap koper
Songul dan bertanya2.
Meral sedang berdiri di depan
pintu asrama sambil membawa kotak kecil untuk menerima sumbangan dari anak2 panti
yang sedang melintas. Meral menghitung uangnya dan tersenyum.
Di ruang istirahat, Cemre
menggelar hasil karyanya di atas meja, Serkan mendatanginya dan Cemre berkata
jika Eylul sedang sakit, Serkan terkejut mendengarnya lalu mereka berdua
membicarakan sesuatu, sepertinya Serkan memberi pengertian pada Cemre tentang
Eylul. Kader muncul dan membantu Cemre menata kalung2nya.
Guney masih menjaga Songul,
Songul terbangun dan terkejut melihat Guney. Dia hendak beranjak pergi tapi
Guney mengajaknya berbicara mengenai permasalahannya. Songul pun kembali duduk
dan berbicara dengan Guney. Songul juga melihat jaket Guney yang telah
digunakannya sebagai bantal tadi, Songul mengucapkan terima kasih dan beranjak
pergi meninggalkan kopernya disana.
Nazan menemui Toprak di
ruangannya dan membicarakan tentang Defne dan ayahnya. Toprak lalu mengatakan
sesuatu mengenai Defne dan Nazan sepertinya tersinggung, dia berbicara sesaat
kemudian bergegas pergi.
Kader dan Cemre sedang berjualan
dan Aleyna melihat mereka. Aleyna pun branjak pergi hendak memberitahu Defne.
Lalu Songul datang dan bertanya pada Cemre, Cemre pun mengatakan bahwa yang
dilakukannya demi orangtuanya, Songul juga mencoba berbicara dengan Kader. Lalu
Songul membantu Cemre menjual kalung2nya.
Aleyna menemui Defne dan
menceritakan apa yan g dilakukan Cemre. Defne pun tersenyum sinis mendengarnya.
Nazan lalu muncul dan menyapa Defne, Defne pun menceritakan tentang apa yang
dilakukan Cemre pada ibunya.
Dokter memberikan resep obat pada
Neriman dan beranjak pergi. Bersmaan dengan itu Feride masuk ke kamar untuk
melihat Eylul. Neriman menyuruh Hediye mengambil obat2an tersebut. Feride
kemudian mengatakan sesuatu pada Neriman dan Neriman beranjak pergi. Feride
lalu mendapat telepon dari Seyda yang memberitahukan tentang kaburnya Songul.
Feride pun terkejut dan menjadi cemas begitu juga dengan Hediye yang
mendengarnya.
Cemre masih berjualan bersama
Kader, Toprak melintas sambil mencoba mencari Songul di sekitar ruang
istirahat. Nazan lalu datang bersama Kepala Sekolah dan mengacak2 dagangan
Cemre. Kepala Sekolah pun menegur Cemre dan Nazan berusaha memprovokasinya untuk
menghukum Cemre. Defne dan teman2nya melihat dari kejauhan. Burak bersimpati
tapi tidak dengan Defne.
Cemre, Kader dan Songul berbicara
mengenai sesuatu di halaman sekolah, mereka melihat Toprak yang sedang berdiri
di dekat pos pe njagaan. Feride tiba2 datang dan menanyakan keberadaan Songul
pada Toprak. Mereka berdua lalu menghampiri Songul, dan Feride bertanya dengan
sedikit emosi pada Songul tentang tindakannya yang telah kabur dari rumah
Seyda. Cemre dan Kader pun terkejut mendengarnya. Songul lalu mengeluarkan unek2nya
pada Feride dan memeluknya. Feride pun berusaha menasihatinya. Songul lantas
memeluk Kader dan Cemre.
Meral sedang menjajal gaun di
sebuah butik dan mematut2 dirinya didepan cermin. Di lalu berbicara dengan
karyawan butik. Sementara Songul mengambil kopernya dan Feride membawa koper
tersebut pergi. Songul lalu berbicara dengan Kader.
Burak mengahampiri Cemre dan
memberikan dua gelang milik Cemre yang ada padanya. Mereka lalu berbicara
(sepertinya Burak menawarkan pekerjaan pada Cemre untuk menghasilkan uang agar
Cemre bisa membelikan batu nisan untuk orangtuanya) , dan Defne melihat mereka dari
kejauhan. Setelah itu Cemre beranjak pergi dan Burak berbalik menatap Defne
sambil mengedipkan mata dan memberi tanda jika dirinya sukses melancarkan
aksinya. Defne pun tersenyum melihatnya.
Feride berada diruangan Neriman
dan sedang membahas masalah Songul dan sepertinya Neriman mau menerima Songul
kembali di asrama. Feride hendak beranjak pergi tapi neriman menahannya dan
memberikan setumpuk berkas untuk dibawa Feride.
Serkan menunggu di luar asrama.
Cemre, Songul dan Kader yang baru saja pulang melihatnya. Songul bertanya
padanya. Serkan kemudian memberikan hadiah berupa buah2an, bunga dan juga tablet
untuk Eylul #CMIIW, Cemre kemudian mengambilnya dan berkata akan memberikannya
pada Eylul. Mereka semua kemudian masuk ke dalam asrama.
Songul dan teman2nya mendatangi
Eylul. Eylul merasa senang melihat Songul, lalu Songul mengajak mereka semua
berdamai. Cemre kemudian memberikan hadiah dari Serkan. Eylul merasa tidak enak
hati tapi Cemre memberi penjelasan kemudian mereka berdua pun berpelukan. Hediye
muncul dan mengatakan jika Neriman akan mengembalikan mereka semua berkumpul
lagi dalam satu kamar. Mereka semua pun merasa senang dan saling berpelukan.
Saat makan malam, Meral
memamerkan baju barunya pada Cemre dan Songul. Songul mengomentarinya dan
menduga jika itu gaun pemberian Defne tapi Meral membantah sambil menunjuk
bandrol harga dari butik yang masih menempel digaunnya. Songul dan Cemre pun
memujinya. Tiba2 Kader datang sambil membawa nampan makanannya. Dia lalu
tersandung kakinya sendiri dan terjatuh, nasib baik Songul segera berdiri dan mendorong
Meral hingga nampan makanan Kader pun mengenai Songul. Meral terkejut dan
kemudian berterima kasih karena Songul telah mendorongnya hingga gaunnya terselamatkan
tidak terkena tumpahan makanan Kader.Kader sendiri langsung meminta maaf,
sementara Meral langsung memarahinya tapi Songul balas meneriaki Meral. (hahahaha..Songul
emang super hero)
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 16Tayang Senin, 24 Oktober 2016
Toprak mendatangi rumah Feride
sambil membawakan dua kotak pizza tapi mereka sedikit berdebat di depan pintu
tapi kemudian keduanya masuk ke dalam rumah Feride.
Kader dan teman2nya kembali ke
kamar lama dan sibuk membereskan kamar
mereka. Hediye masuk sambil membawakan sesuatu untuk Eylul dan Hediye mengecek
suhu badannya. Kemudian Hediye melihat bandrol harga gaun Meral yang masih
menempel di gaun tersebut, Hediye bergerak mendekati Meral dan mencabut bandrol
harga tersebut. Meral terkejut dan menegur Hediye karena telah mencabutnya
(mungkin Meral ingin bandrol harga tersebut tetap melekat untuk menunjukkan
bahwa dia telah membeli gaun tersebut dan bukannya gaun pemberian).
Eylul bermimpi dan memanggil2
ibunya, Cemre yang belum tertidur medengarnya dan menghampiri Eylul, Kader juga
terbangun dan melihatnya. Cemre lalunberbicara dengan Kader, lalu Cemre
beranjak pergi. Songul terbangun dan melihat kondisi Eylul.
Feride tertidur di sofa dan
terbangun saat ponselnya berdering, Cemre menelponnya dan menceritakan keadaan
Eylul yang memanggil2 ibunya. Cemre sepertinya meminta tolong agar Feride
memberitahu ibu Eylul.
Kemal dan Mesude sedang tertidur.
Tiba2 pintu digedor dan bel rumah berbunyi. Kemal bergerak turun untuk mengecek
dan melihat Feride yang mendatanginya. Feride menanyakan Mesude, Mesude muncul
dan Feride mengatakan jika Eylul sedang sakit, Mesude lantas beranjak mengganti
baju untuk ikut bersama Feride.
Songul dan yang lainnya terjaga
menjaga Eylul, Mesude dan Feride datang. Mesude langsung mendekati Eylul dan
berbicara padanya. Mesude kemudian merawat Eylul (di iringi backsong Kal Ölene
Kadar dari Tuna Velibaşoğlu #CMIIW). Semua telah tertidur
kecuali Feride dan Mesude. Mesude lalu melihat kader dan mencoba membetulkan
letak selimut Kader. Feride kemudian mengajak Mesude berbicara.
Pagi harinya, Mesude menyuapi
Eylul dan tiba2 alarm weker Songul berbunyi, mereka semua terbangun. Mesude
mengatakan sesuatu tapi Songul menyikapinya dengan sinis. Cemre pun berusaha
menenangkan Songul. Meral dan Songul lalu kelaur kamar. Mesude pun berbicara
dengan Eylul. Kader merasa terharu dan beranjak pergi. Mesude pun kemudian
pamit pulang pada Eylul.
Feride terduduk melamun di anak
tangga depan rumahnya, Toprak keluar dari rumah dan melihat Feride yang tengah
melamun. Toprak menghampirinya dan mengajaknya berbicara.
Tayang Senin, 24 Oktober 2016
By : ARIN