Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 17 Tayang Selasa, 25 Oktober 2016 -Cemre dan teman2nya melangkah
keluar dari asrama (Eylul telah sehat rupanya). Mereka lalu menyetop bus dan
masuk ke dalamnya. Dan mereka pergi ke sebuah rumah yang telah diberitahukan
Burak sebelumnya untuk bekerja membersihkan rumah, ternyata saat pintu terbuka,
mereka melihat Defne dan anak buahnya di rumah itu.
Baca : Daftar Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 1 - 100
Mereka semua pun paham jika semua ini jebakan Defne. Songul pun mulai mengomeli Defne dan Defne mentertawakan mereka. Mereka kemudian masuk ke dalam rumah tersebut. Sementara Defne menelpon seseorang dan kemudian Cemre dan teman2nya yang sudah terlanjur datang akhirnya membersihkan rumah tersebut. Defne dan Merve mulai mentertawakan mereka dan mencemoohnya. Aleyna lalu melihat Cemre yang sedang membersihkan kloset dan karena tidak tega melihatnya, Aleyna mencoba menghubungi Serkan dan meberitahu apa yang telahdiperbuat Defne pada Cemre dan teman2nya, Serkan pun terkejut.
Baca : Daftar Sinopsis Bunga Yang Terluka Episode 1 - 100
Mereka semua pun paham jika semua ini jebakan Defne. Songul pun mulai mengomeli Defne dan Defne mentertawakan mereka. Mereka kemudian masuk ke dalam rumah tersebut. Sementara Defne menelpon seseorang dan kemudian Cemre dan teman2nya yang sudah terlanjur datang akhirnya membersihkan rumah tersebut. Defne dan Merve mulai mentertawakan mereka dan mencemoohnya. Aleyna lalu melihat Cemre yang sedang membersihkan kloset dan karena tidak tega melihatnya, Aleyna mencoba menghubungi Serkan dan meberitahu apa yang telahdiperbuat Defne pada Cemre dan teman2nya, Serkan pun terkejut.
Defne menggoda Songul dengan sengaja
menumpahkan makanan di lantai, Songul pun menahan diri untuk tidak menghajar
Defne. Bel rumah kemudian berbunyi dan dengan pongahnya Defne menyuruhnya
membuka pintu layaknya pelayan. Dengan geram Songul membuka pintu dan melihat
Guney bersama Cenk. Mereka terkejut melihat Songul dan kemudian bergegas masuk.
Defne menjelaskan apa yang terjadi sambil menatap sinis pada Songul. Guney pun
tidak tega melihat Songul.
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 17
Guney mengikuti saat Songul pergi
mengepel di dapur, dia mengajak Songul berbicara. Defne lalu melihat mereka dan
memaki Songul yang bersantai saat bekerja. Songul pun balas membentak Defne.
Cemre dan teman2nya selesai
mengerjakan pekerjaannya. Defne mengeluarkan uang dari dompet dan hendak
memberikan pada Cemre tapi saat Cemre akan mengambil uang btersebut dengan
sengaja Defne menjatuhkannya dilantai. Songul pun emosi pada Defne dan mendekat
pada Defne lalu menjambak rambutnya. Guney dan yang lain berusaha melerai.
Serkan juga datang dan berusaha melerai. Cemre kemudian memunguti uang tersebut
dan mengatakan sesuatu pada Defne. Lalu Cemre mengajak teman2nya pergi.
Serkan kemudian mencengkeram
tangan Defne dan mengatakan sesuatu dengan ketus (sepertinya Serkan berkata
bahwa dia tidak akan menganggap Defne adiknya lagi), setelah itu Serkan
bergegas pergi. Defne melihat Guney tersenyum padanya dan Defne berpikir Guney
suka dengan tindakannya tapi Guney mendekat dan mengatakan sesuatu yang menohok
perasaan Defne, Guney juga kemudian bergegas pergi. Defne hanya bisa terdiam
dan Merve memeluknya untuk menghiburnya.
Kader sedang berada diluar rumah
Banu dan memperhatikan rumah tersebut. Putri Banu (Denir) yang berada di lantai
atas melihat Kader dan saat Kader akan pergi, dia memanggilnya. Kader kemudian
masuk ke dalam rumah dan menemui Denir yang berjalan memakai tongkat karena
kakinya di gips. Kader lalu mengobrol dengan Denir. Pelayan Banu muncul dan
menanyai Kader, lalu Denir mengajak Kader masuk ke dalam rumah dan pelayan Banu
menelpon Banu untuk memberitahukan kedatangan Kader.
Kader di ajak masuk ke dalam sebuah
ruangan oleh Denir. Kader melihat boneka2 barbie yang begitu banyak di meja Denir.
Mereka lalu melanjutkan obrolan. Beberapa saat kemudian Denir keluar kamar dan
Kader mengambil satu boneka barbie lalu memasukkannya ke dalam tas.
Pembuat batu nisan mencatat
sesuatu untuk membuat batu nisan di makam ortu Cemre. Serkan dan Eylul ikut
mengantar Cemre ke pemakaman. Cemre kemudian membayar biayanya dan lelaki tersebut
beranjak pergi. Cemre kemudian kembali berbicara di makam kedua orangtuanya.
Eylul menatap Cemre dengan haru.
Kader dan Denir berjalan di
sekitar kolam renang, pelayan Banu mengawasi mereka berdua dan meminta Denir
untuk berhati2, lalu telepon didalam rumah berdering dan sang pelayan terpaksa
pergi ke dalam rumah untuk menerimanya. Kader melanjutkan obrolannya dengan Denir.
Kader menanyakan sesuatu mengenai Banu pada Denir tapi Denir diam saja dan dia
sudah berdiri di tepi kolam renang. Karena Denir tidak menjawab, Kader pun bergegas
pergi. Denir mencoba mengatakan sesuatu dan tiba2 tongkat penyangganya
terpeleset dan Denir tercebur ke kolam renang. Kader terkejut dan berusaha
berlari menolong Denir. Kader berteriak meminta pertolongan karena dia sendiri
tidak bisa berenang. Tapi dengan modal keberanian, Kader pun menceburkan diri
ke dalam kolam renang untuk membantu Denir. Banu kemudian datang dan meneriaki Kader
dengan penuh emosi. Kader pun terkejut melihat kemarahan Banu.
Kader membawa Denir ke tepi dan
Banu serta pelayannya mengangkat tubuh Denir dengan khawatir. Kader berusaha
menjelaskan apa yang terjadi pada Banu tapi Banu yang mengkhawatirkan keadaan
Denir menampar Kader. Kader terkejut mendapat tamparan tersebut. Dia lalu
berjalan perlahan keluar dari rumah Banu.
Defne pulang ke rumahnya bersama
Merve dan Aleyna. Defne bertanya2 siapa yang telah memberitahu Serkan
keberadaan mereka tadi di sana. Defne pun curiga pada Aleyna dan bertanya
padanya. Aleyna pun mencoba membela diri tapi Defne kemudian membawanya ke
dapur dan meminta Merve menutup pintu dapur. Defne yakin jika Aleyna yang telah
memberitahu Serkan. Defne menyuruh Merve memegangi Aleyna dan kemudian Defne
mengguyur kepala Aleyna dengan susu dingin dan memecahkan telur mentah di atas
kepalanya. Aleyna pun mengaku jika dirinya yang telah memberitahu Serkan. Defne
melanjutkan penganiayaannya dengan mengguyur kepala Aleyna menggunakan tepung
lalu Merve memotretnya dengan ponselnya. Hafwa tiba2 masuk ke dapur dan
terkejut dengan perbuatan Defne pada temannya, dia pun menegur Defne tapi Defne
tidak peduli. Aleyna lalu bergegas pergi sambil menangis dan Defne lalu
menyuruh Hafwa membersihkan dapur.
Nazan baru pulang ke rumah dan
berpapasan dengan Aleyna yang terlihat acak2an. Nazan bertanya siapa yang
melakukannya dan Aleyna menjawab bahwa ini perbuatan Defne. Nazan pun tertegun
dan bergegas masuk ke dalam rumah.
Serkan mengantar Eylul dan
teman2nya pulang ke asrama. Setelah Serkan pergi, Kemal keluar dari tempat
persembuyiannya dan memanggil Eylul. Songul langsung menghampirinya dan
mencengkeram krah baju Kemal. Mereka lalu bertengkar dengan Kemal. Kemal
mengancam gadis2 asrama tadi sehubungan dengan Eylul yang telah mengambil ponselnya
diam2 dan mengambil nomer ponsel Banu.
Nazan berbicara dengan Defne di
ruang tamu, Serkan melintas dan memberitahukan perbuatan Defne pada Cemre tapi
sepertinya Nazan membela Defne. Serkan dengan kesal pergi menuju kamarnya dan Nazan
lalu menelpon seseorang dan membicarakan sesuatu mengenai Eylul. Defne
tersenyum mendengarnya.
Sinopsis Bunga Yang Terluka ANTV Episode 17 Tayang Selasa, 25 Oktober 2016
Dokter tengah memeriksa Denir dan
setelah itu berbicara dengan Banu, sementara itu Songul dan Cemre serta Eylul
duduk2 di bangku halaman asrama sambil membahas Kemal. Kader tiba2 datang
dengan menangis dan memeluk Songul. Kader hendak mengatakan sesuatu mengenai
ibunya, Songul pun memarahinya tapi Eylul menghentikannya. Kader lalu menngatakan
sesuatu dan Songul pun memeluknya untuk menenangkannya.
Banu bertanya sesuatu pada Denir (mungkin
sehubungan kejadian di kolam renang tadi) dan Denir menjelaskan pada ibunya
setelah itu Banu meminta pelayannya membawa Denir ke kamarnya. Banu kemudian
menelpon Neriman dan bercerita padanya. Neriman pun mengomeli Banu, Hediye
tiba2 masuk dan Neriman pun memutus panggilannya. Hediye kemudian mengatakan
sesuatu dan Neriman mengambilkan uang untuknya. Setelah itu Hediye pergi dan
beberapa saat kemudian Neriman juga beranjak pergi meninggalkan ruangannya.
Cemre membawakan makanan untuk
Kader. Meral mengomentari Kader dan Songul membentaknya. Meral pun berjalan
keluar kamar. Setelah itu Songul dan teman2nya membahas masalah Kader. Feride
masuk ke kamar dan melihat Kader yang tengah menangis. Feride pun bertanya dan
Kader menceritakan tentang ibunya.
Nazan mendatangi rumah Mesude dan
berbicara dengannya mengenai Eylul. Sepertinya Nazan ingin membuat kesepaktan
dengan Mesude, dia memberikan sejumlah uang pada Mesude tapi Mesude menolaknya
dan menyuruhnya pergi dari rumahnya. Mesude segera menutup pintu. Kemal yang
baru saja datang pun memanggil Nazan yang hendak masuk ke dalam mobil. Mereka
lalu berbicara mengenai Eylul (bisa dipastikan Kemal adalah orang yang cocok
untuk disuap oleh Nazan).
Tayang Selasa, 25 Oktober 2016
By : ARIN