Thapki Episode 94 ( Tayang Senin 24 Oktober 2016 )

Sinopsis Thapki Episode 94 Tayang Senin 24 Oktober 2016 - Thapki menyiapkan kejutan untuk Bihaan di gudang. Ia meminta Bathki untuk.menyuruh Bihaan datang ke gudang. Thapki sudah mempersiapkan ruangan dansa khusus untuk.mereka. Bathki mendatangi Bihaan. Ia beralasan antingnya terjatuh di gudang dan meminta Bihaan untuk mencarikannya. Bihaan pun memenuhi permintaan Bathki. Namun tiba-tiba Druv datang dan menyuruh Bihaan berbicara dengan seseorang di telepon.



Druv sengaja menelpon orang itu untuk berbicara dengan Bihaan. Agar ia dapat menggagalkan kejutan Thapki. Druv memakai sarung tangan dan topeng lalu pergi.ke gudang. Saat itu, Thapki mengira itu adalah Bihaan. Thapki juga mengenakkan topeng. Druv mengulurkan tangannya untuk berdansa. Thapki heran kenapa Bihaan memakai sarung tangan. Keduanya akhirnya berdansa dan mesra. Thapki menyadari ada yang aneh dengan Bihaan. Thapki mencoba menghindar namun Druv memegang tangannya dan memeluk Thapki.

Sinopsis Thapki ANTV Episode 94

Bihaan masuk ke gudang. Thapki terkejut melihat Bihaan. Druv membuka topengnya. Bihaan juga terkejut melihat itu. Ia berjalan menuju Thapki dengan marah. Druv tersenyum lalu menatap Bihaan. Druv berusaha menjelaskan dengan terbata-bata. Bihaan lalu berkata bahwa pasti Thapki tertipu oleh topeng itu. Bihaan laki mengajak Thapki kembali berdansa tanpa ada salah paham diantara mereka. Thapki menyetujuinya. Mereka berdua lalu berdansa bersama. Druv sangat marah namun ia berusaha untuk tersenyum.

Malam harinya. Thapki bertekad akan memberitahu Bihaan tentang rencana Druv untuk memisahkan mereka. Namun Thapki terkejut saat melihat Druv ada di kamarnya. Ia bertanya dimana Bihaan. Thapki mengatakan bahwa ia akan menceritakan semuanya pada.Bihaan namun Druv malah menantang Thapki. Ia menunjukkan sebuah video di ponselnya. Terlihat Bihaan sedang berlaku kasar terhadap seseorang yang memiliki cacat mental. Menurut Druv, jika Thapki mengatakan pada.Bihaan maka video itu akan Druv sebarkan ke internet dan itu pasti akan merusak citra Bihaan di mata dunia.

Bihaan kemudian datang ke kamar. Druv tadi menyuruh Bihaan untuk mengerjakan sesuatu. Bihaan mengatakan bahwa semua suah selesai. Druv lalu menyuruh Thapki mengatakan sesuatu yang ingin ia beritahukan pada Bihaan. Namun Thapki malah membicarakan tentang pakaian Bihaan. Bihaan pun tak mencurigai apapun. Druv lalu keluar kamar. Bihaan ikut keluar bersama Druv karena dia harus mengatakan sesuatu. Thapki berpikir bahwa ia akan mengatakannya pada Bihaan bagaimanapun caranya.

Sementara itu, Vasundra kembali bermimpi buruk. Ia melihat Bihaan mengenakan pakaian pengantin. Namun kepala Bihaan berdarah dan tiba-tiba jatuh lunglai ke tanah. Vasundra histeris dan menceritakan mimpinya itu pada Bauji.

Keesokan harinya. Bauji menyuruh Bihaan untuk membayar uang tambahan untuk dekorasi agar tampak lebih indah. Bihaan sendiri sedang mengirim pesan pada Tbapki. Ia mengatakan "aku mencintaimu". Keduanya tersenyum. Thapki menjawab "aku juga"

Vasundra sepertinya terpengaruh dengan mimpi buruknya. Ia memanggil seorang pendeta. Ia ingin pendeta itu melihat Bihaan dan menjauhkan hal-hal buruk darinya. Pendeta mengatakan bahwa Bihaan sedang diliputi keburukan. Vasundra kebingungan. Ia ingin pendeta itu melakukan pembersihan terhadap Bihaan. Pendeta lalu menyuruh Bihaan melakukan pemujaan khusus pada dewa. Melihat itu Thapki juga khawatir. Vasundra ingin pemujaan itu segera dilakukan hari ini. Thapki mendapatkan pesan dari.Druv. Druv mendekat pada Thapki dan Thapki mengatakan bahwa Druv sudah melewati batas. Druv bertekad akan terus mengirim pesan pada Thapki. Pemujaan untuk Bihaan tidak akn berarti apa-apa karena dia sudah merubah nasibnya.

Vasundra meminta Thapki untuk menyalakan api. Namun ternyata kayu bakar itu tidak.bisa dinyalakan. Ternyata Druv yang menuangkan air dalam kayu itu agar tak dapat dibakar dan pemujaan tak dapat dilakukan. Druv mengirim pesan pada Thapki bahwa dia kah yang membuat kayu itu basah. Basundra semakin khawatir dan mengungkapkan kekhawatirannya pada Bauji. Thapki bertekad agar pemujaan harus tetap dilakukan. Thapki pergi.mencari kayu bakar. Akhirnya pemujaan untuk Bihaan pun dapat dilaksanakan. Bihaan membersihkan diri dan Thapki meminta Bihaan untuk.mengganti.pakaian.

Tiba-tiba ponsel.Thapki berbunyi. Ada pesan masuk dari Druv. Bihaan melihatnya dan hendak mengambil ponsel Thapki. Namun Thapki lebih cepat meraih ponsel nya. Bihaan bertanya kenapa Druv mengirim pesan pada Thapki. Thapki beralasan jika ia menanyakan letak toko saree yang bagus pada Shradda melalui Druv. Bathki memanggil Bihaan dan Thapki karena pendeta menyuruh mereka segera datang. Bihaan berjalan keluar. Druv bertanya pada Thapki akankah ritual akan selesai. Druv lalu menghitung mundur. Tepat di hitungan terakhir, kaki Bihaan menginjak paku. Bihaan berteriak kesakitan. Thapki terkejut dan segera menghampiri Bihaan. Basundra khawatir ritual tidak akan selesai. Namun Thapki berkeras ritual harus selesai. Ia yang akan menggantikan Bihaan dan pendeta pun setuju. Ritual pun dilanjutkan hingga selesai. Pendeta mengatakan bahwa hal buruk sudah dijauhkan dari Bihaan melalui Thapku. Thapki melihat kearah Druv dengan senyum ejekan.

Sinopsis by INTAN