Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 57 Tayang Senin, 31 Oktober 2016 -Pammi dan Mittali yang mulai mabuk bercanda bersama Tanu dan Aaliya. Mittali pun yang mulai melantur berkata bahwa Aaliya telah menculik Pragya. Aaliya tegang dan menyuruh Mittali tutup mulut.
Abhi dan Pragya masih menari, anak buah Neil datang kesana, salah satu dari mereka pun melihat Abhi dan hen dak berjalan menuju tempat Abhi tapi temannya memanggil semua teman2nya dan mereka mengelilinginya merayakan holi.
Aaliya muncul dengan pakaian yang menyerupai milik Bulbul, dia lalu memberitahu Tanu bahwa dirinya akan menikmati holi bersama Purab dan akan menghancurkan hubungan Bulbul. Tanu bertanya bagaimana cara Aaliya mendapatkan Purab. Aaliya pun memberikan segelas Bhang susu pada pelayan dan menyuruhnya memberikan pada Bulbul. Pelayan memberikan pada Bulbul dan Bulbul meminumkannya pada Purab. Aaliya pun menyeringai senang.
Neil bertanya pada anak buahnya apakah Abhi dan Pragya sudah ditemukan, dia menjawab ‘belum’. Sementara preman yang lain sedang menodongkan pistol mencari Abhi dan Pragya.
Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 57
Aaliya mulai mewarnai wajahnya, Purab yang telah mabuk berpikir Aaliya adalah Bulbul. Aaliya membawa Purab ke kamar. Bulbul sendiri kebingungan mencari Purab, Neil mengikutinya. Bulbul bertanya pada pelayan dan menyuruhnya mencari Purab. Aaliya sendiri sudah menidurkan Purab di atas tempat tidur.
Preman berkata pada orang2 bahwa dirinya tidak memiliki masalah dengan mereka dan mereka hanya membutuhkan Abhi dan Pragya. Mereka lalu menyemprotkan air pada setiap orang untuk mengenali Abhi dan Pragya.
Neil memasuki kamar, dia merasa
jengkel melihat Aaliya yang sedang menyamar menjadi Bulbul hendak bermesraan
dengan Purab yang tertidur. Neil membekap mulutnya dan mencoba menculiknya.
Aaliya membebaskan diri dan menamparnya. Neil pun terkejut melihat yang
disangkanya Bulbul ternyata Aaliya.
Bulbul sendiri sedang mencari2
Purab, Aaliya lalu menyembunyikan Neil dibalik tirai. Bulbul melihat Aaliya
bersama Purab dan bertanya apa yang dilakukannya. Daadi dann yang lain kemudian
datang. Aaliya berkata bahwa seseorang telah memberi Purab minuman Bhang jadi
dia membawanya ke kamar. Sarla lalu melihat sepatu Neel dibawah tirai, Sarla
menunjukkan pada semua orang. Aaliya pun terkejut dan berkata bahwa disana
tidak ada siapa2, Mereka semua hendak mengecek.
Neil mendengar percakapan mereka,
dia lalu meninggalkan sepatunya dan melarikan diri lewat jendela. Indu membuka
tirai dan tidak menemukan siapa2. Daadi lalu menyuruh seseorang memindahkan
Purab ke ruangan lain.
Abhi dan Pragya terus saja
berlari dan preman2 itu mengikutinya dari belakang.
Tanu meminta maf pada Bulbul
karena tidak bisa menahan Bulbul. Aaliya berkatabahwa dia sudah mulai merekam
dan bermesraan dengan Purab tapi tiba2 Neil datang dan menghancurkan semuanya.
Neil kembali muncul darimjendela. Tanu bertanya mengapa Pragya masihn hidup dan
sekarang telah lolos bersama Abhi. Neil menjawab bahwa Abhi datang
menyelamatkan Pragya. Sementara itu para preman berhasil menangkap kembali Abhi
dan pragya dengan menodongkan pistol pada keduanya, mereka lalu menghubungi
Neil dan memberitahunya. Neli pun memberitahu Aaliya dan Tanu. Aaliya
menyuruhnya untuk segera melenyapkan Pragya. Neil pun kembali pergi melalui
jendela.
Bulbul menjaga Purab yang masih
pingsan dan berpikir bahwa Aaliya sudah melakukan sesuatu. Purab terbangun dan
bertanya apa yang sedang terjadi. Bulbul pun langsung memeluknya. Mereka berdua
lalu turun ke lantai bawah. Dan bertanya pada Daadi apakah Abhi menelpon. Daadi
berkata belum dan dia berkata bahwa seperti biasanya, Abhi akan mengejutkan
mereka.
Neil tiba disebuah gedung yang
sedang dibangun dimana Abhi dan Pragya di ikat disana. Anak buahnya berkata
jika telah mengikat mereka di pilar dan menyebar semua anak buahnya keseluruh
gedung.
Aaliya sendiri berpikir ingin
membersihkan namanya, dia berencana untuk membebaskan Abhi. Aaliya lalu menelpon
Neil dan menanyakan posisi mereka, Neil mengatakan jika mereka sedang berada di
Powai. Aaliya menyuruh Neil melepaskan kakaknya tapi Neil berkata akan membunuh
mereka. Aaliya pun mengancam Neil akan dilaporkan pada polisi. Neil tidak takut
danmemintanya untuk datang untuk melihat kakaknya nyang akan sekarat.
Abhi berkata pada Neil bahwa jika
dia berani menyentuhnya maka dia akan menyesal. Neil pun tertawa mendengar
ancaman Abhi. Mereka oun kemudian saling sindir.
Aaliya berkata pada Tanu bahwa
Neil memberitahu tempat persembunyiannya. Aaliya mengatakan akan pergi
membebaskan kakaknya, Tanu ingin menemaninya tapi Aaliya berkata akan pergi
sendiri., Aaliya llau berjalan keluar. Daadi melihatnya dan bertanya. Aaliya
berkata akan memberikan surprise untuknya. Aaliya lalu berjalan pergi.
Purab meminta nomer ponsel Abhi
yang telah digunakan Abhi menelpon tadi. Daadi menunjukkan dan berkata jika
batrainya lemah. Purab lalu pergi membawa ponselnya.
Neil mengikat Abhi di tepi
bangunan dan menyuruh Pragya untuk meminta maaf padanya. Abhi melarangnya. Tapi
Pragya merasa hidup Abhi lebih npenting daripada harga dirinya, dia pun meminta
maaf pada Neil. Abhi merasa sedih dan berpikir jika Pragya melakukan ini demi
dirinya.
Purab menelpon pemilik kedai
tempat Abhi singgah dan menanyakan keberadaann Abhi. Pemilik kedai itu
mengatkan jika mereka berduan telah diculik. Purab meminta alamat kedainya dan
kemudian berpikir bagaimana memberitahu Daadi bahwa Abhi dan Pragya diculik
lagi.
Aaliya menemui Neil untuk
memperingatkannya agar melepaskan kakaknya, dia juga mengancam Neil dan Neil
pun ketakutan. Abhi mendengar suara Aaliya dan kemudian berkata bahwa itu hanya
khayalannya saja. Aaliya menyuruh Neil melepaskan kakaknya dan melenyapkan
Pragya. Neil meminta Aaliya memberinya waktu hingga malam. Aaliya kembali
berkata bahwa Neil harus melenyapkan Pragya dan membebaskan kakaknya, jika dia
tidak melakukannya maka dia akan berada di penjara.
Purab turun kemlantai bawah dan
memberitahu jika Abhi dan Pragya diculik kembali. Bulbul bertanya darimana
Purab tahu semua itu. Purab berkata bahwa pemilik kedai yang disinggahi Abhi
yang memberitahunya.
Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 57 Tayang Senin, 31 Oktober 2016
Bulbul dan Purab serta polisi
tiba di wilayah kedai dan bertanya pada orang2. Bulbul juga menemukan cincin
pernikahan Pragya di lantai, dia menunjukkan itu pada Inspektur dan Purab.
Aaliya berada di dalam mobil dan
berbicara dengan Tanu, dia menceritakan apa yang telah dilakukannya pada Neil.
Lalu seseorang datang memberikan file biodata Neil dan Aaliya memberikan uang
sebagai gantinya. Bulbul lalu menelponnya dan meminta maaf bahwa telah
meragukannya lalu Bulbul meminta bantuannya karena sedang mencurigai seseorang,
Bulbul berkata akan mengirim melalui sms waktu dan tempat untuk bertemu. Aaliya
berkata akan menemuinya besok. Aaliya berpikir Bulbul sedang meragukan
seseorang. Tanu berkata jika hal itu sangat bagus karena paling tidak Bulbul
tidak mencurigai mereka.
Abhi terus saja menghina dan
mengolok2 Neil dan anak buahnya. Anak buah Neil meminta ijin untuk melenyapkan
Abhi tapi Neil menenangkan mereka. Abhi terus memperolok, Neil pun menodongkan
pistol ke arahnya dan menyuruhnya menghentikan ucapannya. Abhi lalu memaksanya
untuk mengatakan siapakah bos dari Neil.
Neil meminta anak buahnya menjaga
Abhi dan Pragya dengan ketat, kemudian dia beranjak pergi. Sementara Daaljeet
berkata pada Daadi bahwa mereka berharap Abhi dan Pragya akan lolos dari sarang
penculik, Daaljeet lalu pamit bersama Sarla dan anggota keluarganya yang lain.
Neil minum alkohol dan teringat
perngatan Aaliya serta Abhi. Neil pun menjadi emsi dan berpikir bagaimana cara
melenyapkan Abhi dan Pragya sekaligus. DIa lalu mendapatkan ide.
Sarla berjalan pulang dan melihat
seorang gadis yang terluka setelah mengalami kecelakaan, dia berpikir itu
Pragya dan Sarla berlari untuk memeluknya. Purvi terkejut dan berkata bahwa
gadis itu bukan Pragya. Sarla pun kemudian menangis.
Pragya menangis dan berkata pada
Abhi bahwa dia mengkhawatirkan Daadi. Pragya meminta Abhi melarikan diri begitu
mendapat kesempatan karena dia sangat berarti dalam keluarganya tapi tidak
dengan dirinya. Pragya berkata bahwa ibunya pasti hanya menangis untuk beberapa
hari saja tapi dia akan tenang karena Bulbul bersama ibunya. Abhi menjawab
bahwa dirinya datang untuk menyelamatkannya karena dia sangat berarti untuk
neneknya.
Purab dan Bulbul masih mencari
Abhi dan Pragya, Purab memberinya teh dari sebuah kedai.Bulbul brkata bahwa
dirinya bertanggung jawab atas penculikan Pragya. Dia juga mengatakan jika meragukan Aaliya ikut terlibat dalam
penculikan. Purab berkata bahwa Aaliya sudah berubah sekarang dan Purab meminta
Bulbul tidak berpikiran buruk tentang Aaliya lagi.
Drama masih berlanjut, Neil
mempunyai ide yang cemerlang, dia mengambil pistol dari sakunya, menghapus
sidik jarinya lalu memaksa Pragya memegangnya dan menyuruhnya untuk menembak
Abhi.
Janki meminta Daaljeet untuk
meminum obatnya. Daaljeet berkata bahwa hidupnya akan segera berakhir tapi
kehidupan Abhi dan pragya baru saja dimulai, dia mengkhawatirkan mereka. Janki
pun memintanya untuk tenang. Purvi muncul dan menangis karena mengkhawatirkan
Sarla.
Neil menodongkan pistol pada
Pragya dan menyuruhnya menembak Abhi. Pragya menolak. Abhi memprovokasi dan
berkata bahwa Neil sangat lemah hingga membutuhkan bantuan seorang wanita. Neil
menjawab bahwa ucapan Abhi tidak akan menghalanginya dan dia tetap memaksa
Pragya menembak. Pragya tetap menolak tapi anakbuah Neil menekan pistol
tersebut dan Pragya pun menembak, tembakan mengenai tangan Neil dan diapun jatuh
pingsan ke lantai. Anak buahnya pun mengerumuninya. Abhi dan Pragya pun lari.
Mittali yang sedang mabuk memanggil
Aaliya dan Tanu, dia berkata bahwa polisi akan datang menangkap mereka. Tanu
berkata bahwa Mitali sedang mabuk. Mittali terus saja berbicara dan menyuruh
mereka mengakui kesalahannya dan tidak membawa2 namanya. Aaliya berkatabbahwa
Abhi dan Pragya tidak akan datang karena mereka diculik lagi, Aaliya juga
berkatabahwa dirinya telah berteu dengan Neil beberapa waktu yang lalu. Aaliya
menyuruh Mittali pergi karena seseorang akan mendengarkan mereka. Mittali
berkata bahwa seseorang telah mendengarkan mereka dan Mittali menunjuk Bulbul.
Tanu dan Aaliya terkejut melihat Bulbul.
By : ARIN