Thapki Episode 105 ( Tayang Selasa, 01 November 2016 )

Sinopsis Thapki Episode 105 Tayang Selasa 01 Nopember 2016 -Druv memberi Shradda surat cerai.terserah Shradda meminta kompensasi apapun darinya, asal Shradda mau bercerai dengannya. Shradda terkejut dan marah. Ia pikir, pernikahan ulang Thapki dengan Bihaan akan membawa kebahagiaan untuknya, namun nyatanya tidak. Shradda berencana untuk menyingkirkan Thapki.



Nenek sedang membaca Kitab. Vasundra datang dan meminta ijin untuk duduk bersama nenek. Nenek bertanya pada Vasundra, ada apa dengannya? Vasundra bercerita bahwa ia merasa gelisah. Hatinya tak tenang. Ia ingin mendapatkan ketenangan dari seorang ibu. Vasundra lalu merebahkan kepalanya ke pangkuan nenek dan menceritakan keluh kesahnya. Nenek lalu mengisahkan tentang Ramayana.

Shradda mencampur air dengan garam. Lalu air garam itu ia siramkan ke sekitar tempat tidur Thapki. Shradda juga menyiapkan kabel listrik yang terbuka kawatnya. Sementara itu, Druv menyuruh sesorang untuk mencetak besar foto Thapki. Ia berpikir, foto itu bisa menjadi kado terindah untuk pernikahannya dengan Thapki nanti. Druv lalu menemukan surat cerainha dalam keadaan robek. Druv berpikir bagaimana Shradda bisa melakukan ini. Ia laku bergegas pergi karena khawatir Shradda akan melakukan sesuatu yang membahayakan Thapki.

Sinopsis Thapki ANTV Episode 105

Thapki masuk.ke kamarnya. Ia.melihat Shradda memegang sebuah tombol. Thapki bertanya pada Shradda sedang apa dia disana. Shradda mengatakan bahwa ia ingin melenyapkan Thapki. Shradda menyuruh Thapki untuk duduk. Thapki lalu melihat genangan air di sekitar tempat tidurnya. Thapki kembali bertanya apa itu semua. Thapki berpikir selama ini Shradda berada di pihaknya namun Shradda mengatakan bahwa ia sebenarnya membantu Druv selama ini. Druv datang dan mengiyakan perkataan Shradda. Shradda selama ini membantu Druv untuk mendapatkan Thapki. Thapki terkejut mendengarnya. Selama ini ia.mengira bahwa Shradda berada di pihaknya. Dirinya merasa tertipu kali ini.

Druv berkata bahwa Shradda dimanfaatkan nya. Shradda menghentikan perkataan Druv. Ia lalu mendorong Thapki ke dekat air namun Druv segera memutus aliran listriknya. Shradda marah lalu mendorong Thapki ke tempat tidur lalu mencekiknya. Thapki ketakutan dan meronta. Druv berusaha menjauhkan Shradda. Druv mengancam Shradda akan membunuhnya jika Shradda berbuat nekat. Shradda malah makin kalap. Ia membiarkan Druv membunuhnya saja karena ia sudah tak tahan lagi.

Tak lama kemudian Bathki datang. Ia terkejut melihat Shradda hampir membunuh Thapki. Bathki berteriak histeris dan mengatai Shradda sebagai pembunuh. Cuthki juga datang kesana. Bathki segera menarik Thapki dan membawanya pergi. Cuthki dan Bathki akan segera mengatakan perlakuan Shradda pda seluruh keluarga. Setelah semuanya pergi, Druv menampar Shradda. Druv berkata bahwa Shradda sudah terpojok. Kesalahan Shradda pada keluarga sudah sangat banyak. Tidak ada yang akan membelanya.

Shradda meminta maaf pada Druv. Dia memohon untuk diselamatkan karena Cuthki dan Bathki akan segera mengatakannya pada seluruh keluarga. Shradda pasti akan diusir keluar dari rumah. Shradda memohon pada Druv. Jika Druv tak membelanya dan ia diusir dari rumah, maka, Shradda akan menyebarkan semua perlakuan Druv terhadap dirinya dan Thapki ke media massa. Druv merasa diancam oleh Shradda.

Bathki memanggil semua orang. Setelah semua datang, Bathki menceritakan bahwa Shradda kembali mencoba membunuh Thapki. Semua orang terkejut. Vasundra memastikan apa itu benar. Shradda lalu datang ke ruang tengah. Bihaan dan semua orang memarahi Shradda. Shradda pura-pura kebingungan. Ia berkata bahwa ia tak melakukan apapun. Druv datang dan membela Shradda. Bathki berkata bahwa ia melihatnya sendiri. Druv menjelaskan bahwa Shradda datang kesana bukan untuk membunuh Thapki. Druv lalu meminta Shradda yang menjelaskan.

Shradda berbohong bahwa ia kesana untuk membunuh kecoa. Bathki menyanggahnya. Ia melihat Thapki ketakutan namun Druv mengatakan bahwa Thapki takut pada kecoa. Thapki tiba-tiba menyetujui alasan Shradda. Bathki menjadi disalahkan dalam hal ini.

Malam harinya, seseorang datang membekap mulut Thapki. Thapki terkejut. Ternyata itu Shradda. Ia berterima kasih pada Thapki karena telah menyelamatkannya. Thapki mengerti posisi Shradda.

Flash Back : Shradda menunjukkan pada Thapki surat cerainya dari Druv yang sudah ia robek-robek. Thapki dan Shradda pun mempunyai rencana diam-diam untuk Druv. Kini Thapki tahu kenapa Shradda mau membantu Druv. Shradda ternyata berada di bawah ancaman Druv. Flash Back berakhir.

Shradda bertanya bagaimana bisa Thapki memprediksi Druv akan datang ke kamarnya. Thapki ternyata yang merobek surat cerai itu, yang ternyata berhasil membawa Druv ke kamarnya dan mengikuti sandiwaranya bersama Shradda. Shradda hanya ingin suaminya kembali sedangkan Thapki ingin menjalankan hubungan yang baik bersama Bihaan.

Di sisi lain, Diwakar sedang berpikir tentang kejahatan Druv yang istrinya sendiri pun tak mampu berbuat apa-apa untuk menghentikan suaminya. Beberapa saat kemudian datang penagih yang meminta pelunasan hutang Diwakar. Orangtua Diwakar datang dan menanyainya. Ternyata Diwakar meminjam 6 lakhs dari rentenir untuk berjudi. Diwakar kalah sehingga uangnya habis. Manju menangis sedih. Mishra juga menjadi.marah pada Diwakar. Mereka lalu pergi. Diwakar lalu membaca berita tentang seorang anak yang mencuri di rumahnya sendiri. Ia seperti mendapatkan ide.

Bihaan sedang membaca pesan dari kawannya. Kawannya mengatakan bahwa ia tak bisa menghadiri pernikahan Bihaan dengan Thapki karena pergi ke luar negeri. Kawannya juga mendoakan untuk kebahagiaan Bihaan dengan Thapki. Druv datang dan menanyai Bihaan. Druv ingin Bihaan tak salah paham padanya. Menurut Druv, Thapki mengatakan padanya bahwa Bihaan tak ingin menikahinya. Bihaan lalu berkata bahwa ia ingin bicara dengan keluarga. Thapki datang dan menanyai Bihaan namun Bihaan malah pergi. Druv berkata bahwa Bihaan akan bicara dengan keluarga.

Sementara itu, Vasundra dan yang lain sedang membicarakan tentang pakaian pernikahan Thapki. Vasu melihat Bihaan datang dan menyuruhnya mendekat. Vasu menunjukkan sherwani pada Bihaan. Bihaan mengambilnya dan teringat kata-kata Druv. Bihaan tiba-tiba melempar sherwani itu. Vasu terkejut dan bertanya pada Bihaan. Bihaan mengatakan bawa ia tidak ingin menikah sekarang. Thapki tiba-tiba memotong pembicaraan Bihaan. Thapki menimpali bahwa maksud Bihaan bahwa dalam ritual pernikahan ada banyak dupa sehingga Bihaan merasa terganggu. Vasu malah menjadi khawatir dengan sikap Bihaan dan Thapki.

Thapki dan Bihaan kembali bertengkar. Bihaan tak mempercayai Thapkinkarena mengira bahwa Thapki masih mencintai Druv. Thapki sedih dan menangis. Druv datang dan menyeka air mata Thapki setelah Bihaan pergi. Druv berjanji untuk kembali mendapatkan Thapku karena ia pikir, cinta sejati Thapki adalah dirinya.


Sinopsis by INTAN