Thapki Episode 95 ( Tayang Selasa, 25 Oktober 2016 )

Sinopsis Thapki Episode 95 Tayang Selasa 25 Oktober 2016 -Druv telah menukar air suci yang digunakan untuk mensucikan Bihaan. Air suci itu dibuang Druv pada tanaman. Air yang dipakai Bihaan adalah air biasa. Druv juga sengaja banyak mengirim pesan "aku mencintaimu" pada Thapki. Agar Bihaan merasa ragu dengan hubungan mereka berdua. Thapki menghapus pesan-pesan dati Druv sehingga Bihaan pun bertanya-tanya, mengapa Thapki harus menghapus semua pesan Druv. Thapki beralasan bahwa pesan Druv adalah mengenai pekerjaan.



Druv terlihat senang melihat perdebatan Bihaan dan Thapki. Tak lama kemudian Bihaan pergi. Thapki kemudian berkata pada Druv bahwa mereka melakukan ritual bersama dengan hati yang bersih dan tulus. Jadi meskipun bukan air suci yang dipakai, dewa akan tahu kemurnian hati mereka. Druv berniat akan terus menggagalkan pernikahan mereka apapun yang terjadi.

Sinopsis Thapki ANTV Episode 95 

Nenek sedang berbicara dengan Bathki namun tiba-tiba ada sesuatu jatuh ke dalam susu. Nenek.lalu meminta Bauji untuk memeriksa langit-langit rumah. Keesokan harinya Bauji pun menyuruh beberapa pekerja untuk memperbaiki rumah.

Ayah menyuruh Thapki untuk.mengatur rumah lalu ia pergi untuk menerima telepon. Druv datang dan memberi Thapki bunga mawar. Druv berencana  untuk mengajak Thapki untuk kencan romantis. Keduanya lalu berdebat. Tak lama kemudian Bihaan datang. Ia menanyakan tentang bunga mawar yang dibawa Druv. Druv beralasan bahwa bunga itu akan ia berikan pada Bihaan untuk diserahkan pada Thapki. Druv lalu pergi.

Shradda memperhatikan dari kejauhan. Ia berpikir tentang rencana apa lagi yang akan Druv lalukn pada Thapki. Vasundra melihat pekerja yang meletakkan kantong semen di balkon. Vasundra meminta pekerja untuk memindahkannya. Namun tanpa sengaja kantong semen itu jatuh berantakan. Vasu terkejut dan memanggil Bauji. Ia mengatakan bahwa pasti akan ada hal buruk terjadi. Bauji lalu meminta para pekerja agar mereka bekerja dengan hati-hati. Bathki lalu menyuruh Bihaan untuk membantu. Bihaan naik ke kursi membantu merapikan paku. Druv datang ke balkon dan melihat Bihaan. Druv mendekati Bihaan berniat untuk.mendorongnya. Dari kejauhan Thapki melihatnya. Tbapki mendekat dan tiba-tiba Druv hanya memegangi Bihaan. Druv meminta Bihaan untuk turun saja agar tak.jatuh.

Bihaan akhirnya turun karena Druv memanggil pekerja untuk menggantikannya. Druv lalu mengancam Thapki untuk ikut dengannya. Jika Tbapki menolak maka Bihaan akan mati. Namun Thapki mengatakan bahwa ia akan terus membayangi Druv dan ia akan menyerahkan seluruh tenaganya untuk menyelamatkan Bihaan.

Semua orang sedang mwnyiapkan bubuk kunyit. Bihaan juga sedang mengawal beberapa orang untuk membawa drum. Bihaan meminta untuk menggelindingkan drum biru agarbtak berat dibawa. Namun ternyata drum itu menabrak Shradda yang menyebabkan jatuh dan wajahnya masuk ke tong yang berisi kunyit. Wajah Shradda penuh dengan kunyit yang berwarna kuning. Semua orang mentertawai Shradda. Ia.menjadi sangat kesal. Nenek lalu menyuruh Shradda untuk segera mencuci mukanya.

Druv memberi Bihaan jus. Bihaan bertanya jus apa namun Druv memaksa Bihaan untuk.meminumnya. Thapku melihatnya dengan khawatir. Thapki lalu sengaja mengaitkan selendangnya pada paku. Thapki lalu memanggil Bihaan untuk menolongnya. Bihaan segera pergi menghampiri Thapki. Namun Bihaan tahu jika Thapki memang sengaja memanggilnya. Bihaan pun merayu Thapki. Thapki melihat Druv namun Bihaan menyuruh Thapki mengatakan bahwa ia.mencintainya. Thapki lalu mengatakan ia mencintai Bihaan dan sengaja menjatuhkan gelas itu dan pecah.

Bihaan memanggil pelayan untuk membersihkan pecahan kaca. Druv lalu mengambil pecahan kaca dan kembali berpikir licik. Bihaan lalu bertanya pada Thapki kenapa Thapki selalu mendekat padanya, apakah Thapki punya kejutan untuknya.

Druv memberikan ponsel Thapki an berkata bahwa ayahnya menelpon. Thapki pun berbicara dengan ayahnya membicarakan tentang rencana pernikahannya. Setelah itu, Thapki tak melihat Bihaan. Ia bingung mencari keberadaannya.

Sementara itu, Bihaan diajak Druv ke tempat lain. Ia beralasan agar Thapki leluasa berbicara dengan ayahnya. Druv meminta Bihaan untuk meletakkan bubuk kunyit ke kuil. Bihaan lalu pergi.


Sinopsis by INTAN