Doble Kara Episode 2 ( Tayang Selasa, 24 Januari 2017 )

Sinopsis Doble Kara Episode 2 Tayang Selasa 24 Januari 2017 - Suatu pagi, Kara dan Sara berangkatke sekolah bersama. Sara berjalan sambil membuka buku namun bukan untuk dipelajari. Wajahnya nampak panik karena hari itu di sekolah mereka ada ujian. Ditengah kegelisahannya itu, Sara malah menginginkan untuk bertukar posisi pada saat ujian. Sara ingin lukus ujian, sehingga ia ingin Kara, yang merupakan anak yang pintar, untuk menggantikan posisinya saat ujian. Kara takut dan tak mau menerima permintaan Sara. Sara malah mengancam Kara, dan terpaksa Kara menyanggupinya.



Di kelas, seorang guru memberikan pertanya perkalian pada Sara. Sara tak bisa menjawabnya sehingga ia beralasan sakit perut dan hendak ke kamar mandi. Kara di mejanya, memegang kertas ujian dan menuliskan nama Sara di sana. Sara keuar kelas, Andrew melihatnya dan memanggil Sara. Sara terkejut dan meminta Andrew untuk diam. Ibu guru keluar kelas dan memamggil Sara untuk kembali ke kelas.

Sesampainya di rumah, Sara dan Kara dimarahi oleh orang tuanya. Kara hanya bisa diam tertunduk. Laura bertanya siapa yang memberi ide untuk bertukar tempat. Sambil menangis Kara mengatakan jika Sara yang meminta. Sara melotot marah pada Kara. Lalu kemudian Ishmael memarahi Sara.

Sinopsis Doble Kara MNCTV Tayang Selasa 24 Januari 2017

Malam harinya saat semua orang sudah tidur, Sara bangun dan pergi keluar rumah. Kara mengetahuinya dan mengikuti Sara. Lara menyuruh Sara untuk tinggal namun karena masi kesal, Sara malah berlari ke jalan. Laura menyadari bahwa si ke!mbartak ada di rumah, segera membangunkan Ishmael dan mencari mereka. Se!entara itu, Kara mengejar Sara hingga ke jalan. Sebuah mobil melintas dan hampir menabrak Kara. Kara jatuh ke pinggir jalan menabrak tumpukan Karung dan pingsan. Sara berteriak memanggil Kara dan menangis. Darinkejauhan Ishmael dan Laura melihat itu. Mereka segera menghampiri anaknya dan membawa Kara ke rumah sakit.

Sampai di rumah sakit, dokter malah mendiagnosa Kara menderita Leukimia. Ishmael dan Laura terkejut. Setelah Kara bangun Ishmael menjelaskan pada Kara tentang penyakit yang di derita. Kara mengerti dan malah meguatkan kedua orang tuanya. Sara datang dan menangis. Ia meminta maaf karena telah membuat Kara menjadi sakit.

Beberapa hari kemudian setelah dirawat, Kara akhirnya diperbolehkan pulang. Sara sudah menyiapkan kejutan untuuk  Kara yaitu menghias kamar dan rumah mereka dengan bunga-bunga kertas. Kara sangat senang melihat itu. Mereka kemudian naik ke lantai atas untuk melihat hiasan yang lain. Laura dan Ishmael duduk di depan. Laura sangat khawatir dengan keadaan Kara. Ishmael berusaha memberi semangat pada Laura dan berjanji untuk mengusahakan biaya perawatan Kara.

Laura menidurkan Kara. Sara memperhatikan dari tangga dan bertany tentang keadaan Kara. Laura kemudian mendekati Sara dan menjelaskan sakit yang di derita Kara. Laura juga meminta pengertian sara karena saat ini kara membutuhkan perhatian khusus.

pada awalnya Sara sangat memperhatikan Kara bersama dengan kawannya. Sara bahkan membantu Kara yang sering merasa kelelahan saat di sekolah. Sementara itu, Ishmael bekerja paruh waktu di beberapa tempat sekaligus, menjadi kuli panggul di pasar, menjadi sopir bahkan menjadi kuli bangunan, semua itu dilakukan Ishmael demi membiayai pengobatan kara. Laura sendiri juga mencoba untuk melamar pekerjaan, namun sayangnya ia belum beruntung.

Suatu pagi, saat hendak berangkat sekolah. Sakit Kara kembali kambuh. Laura menyarankan agar Kara untuk tidak pergi ke sekolah. Sara mendengar hal itu, dan merasa sedikit kesal. laura berdoa dan menangis di gereja. Ia teringat saat menemani kara operasi. Ia tak tega melihat Kara menangis ketakutan saat disuntik. operasi itu sayangnya belum membuahkan hasil Kara membutuhkan cangkok sumsum tulang belakang, dan operasi cangkok itu mwmbutuhkan biaya lebih besar lagi. laura menangis sedih ditemani Ishmael.

Saat makan siang, Laura membagikan lauk pada anak_anaknya. Kara tak berselera untuk makan, dam Sara berniat meminta lauk karam Ishmael melaranya karena Kara harus makan agar cukup kebutuhan vitaminnya. Sara merasa kesal. Ishmael kemudian memberikan lauknya pada Sara. Tak lama kemudian Idol datang. Ia menyarankan agar Laura menjual rumahnya itu agar dapat membiayai berobat Kara. Ishmael tak setuju, namun Laura sudah tak punya pilihan lain.

Laura akhirnya menjual rumah peninggalan orang tuanya itu dan pindah ke tempat yang keadaannya tak jauh lebih baik dari rumah sebelumnya. Sara bahkan terang-terang mengatakan jika tempat itu tak layak jika disebut rumah. Laura berusaha membesarkan hati Sara. Ishmael juga berjanji untuk membuat rumah itu menjadi lebih bagus. kara hanya diam membelakangi mereka. Ia menangis sedih karena merasa telah membebani keluarganya.

Malam harinya, sara mengelukan sepatunya yang sol nya hampir terlepas. laura dan Ishmael berjanji akan memperbaikinya. Kara kemudian menawarkan pada sara untuk memakai sepatunya yang masih bagus.Namun Sara menolaknya karena ia ingin sepatu yang baru. Laura berusaha memberi pengertian pada Sara. Sara mengangguk tapi masih menyimpan kesal.

Saat tidur, Sara merasa kepanasan.Kara mengipasi sara namun itu tak cukup untuk Sara.Sara bangun dari tidurnya dan mengeluh. kara ikut bangun dan keduanya duduk di pinggir tempat tidur. Kara kemudian membuka jendela dan memperlihatkan hamparan bintang di langit pada Sara. Saat mereka menatap langit, mereka melihat bintang jatuh, seketika keduanya memejamkan mata untuk make a wish. sara bertanya apa yang Kara inginkan. Kara menjawabnya , namun menurut Sara, keinginan Kara terlampau sederhana. Kara tak perduli dengan itu.

Keesokan harinya, Sara mengikuti kompetisi adu bakat. Ia terlihat sangat gelisah karena orang tuamya belum datang. Itoy dan Andrew yang menemani Sara berusaha membuat Sara tak sedih lagi. Sementara itu di rumah, Ishmael selesai mandi dan mengajak Laura dan Kara untuk menyusul Sara. Saat mereka hendak berangkat malah sakit Kara kambuh. Akhirmya mereka membawa Kara ke rumah sakit.

Sara sendiri sedang unjuk kebolahannya berakting. Ia menjadi seorang pengemis yamg berharap belas kasihan. Bakat Sara sangat luar biasa sehingga meyakinkan para juri. Alhirnya nama Sara pn keluar sebagai pemenang. Namun Sara sedih karena orang tuanya k kunjung datang. Itoy menghibur Sara dan mengajaknya pulang.

Kara membutuhkan cangkok sumsum tulang belakang dan penanganan lebih lanjut. Tentu hal tersebut membutuhkan biaya yang tak sedikit. Laura berniat meminta tolong pada Antonio. Namun Laura bingung bagaimana ia bisa mengatakannya.

Sinopsis by INTAN