Sinopsis Mohabbatein Episode 270 Toshi berbicara ditelepon dengan
Pihu, Shagun muncul dan mencabut kabel telepon, dia lalu berpura2 bertanya pada
Pihu dan memberikan susunya. Shagun kembali menghasut Pihu.
Keesokannya, Ishita membangunkan
Raman untuk pergi ke kantor, Raman terbangun dan tanpa sadar hendak menyiapkan
sekolah Pihu. Raman berlari ke kamar Pihu dan tersadar Pihu sudah tidak ada
disana. Raman kembali sedih mengingat Pihu. Ishita kembali menghiburnya dan Aditya
ikut sedih melihat mereka dan merasa bahwa dirnya yang bertanggung jawab untuk
semua ini. Aditya berkata harus melakukan sesuatu dan berpikir bahwa Aaliya bsa
membantunya.
Aaliya mendapat telepon dari
Aditya dan berkata akan selalu mendukungnya, Aaliya juga berjanji akan segera
menemuinya, Mani melihat Aaliya. Aaliya hendak beranjak pergi tapi Mani
menghentikannya dan menegurnya. Shagun melihatnya. Aaliya membela Ishita dan
berkata pada Mani, “hentikan ayah..kau
menghukum Ibu Ishi..kau mendukung Shagun dan mematahkan kepercayaan ibu Ishi
dengan membuat Pihu menjauh..Aditya membutuhkanku..aku tidak akan
meninggalkannya sendirian seperti kau meninggalkan ibu Ishi”, Aaliya
beranjak pergi dan Shagun menjadi khawatir.
Ruhi menenangkan Aditya di ruang
tunggu, Aaliya muncul di klinik dan menenangkan Aditya juga. Aditya lalu
menemui dokter hipnoterapinya dan mendapat perawatan. Ruhi dan Aaliya
menemaninya. Aditya mulai mengingat semuanya yang terjadi saat itu. Dia melihat
kejadian penyiraman Aaliya dan Aditya membuka matanya dengan tegang,
hipnoterapi memintanya tenang dan menyuruhnya cuci muka. Aditya lalu mengatakan
sesuatu kemudian beranjak keluar, Ruhi bertanya pada sang dokter. Aditya
kembali dan mendapat pesan dari sang dokter untuk sesi selanjutnya.
Aditya, Ruhi dan Aaliya berjalan
keluar ruangan dan membahasnya. Aditya kembali histeris karena mengingat
dirinya ada di temoat kejadian saat Aaliya diserang dan Aaliya memeluknya untuk
menenangkannya. Aditya tersadar dan melepas pelukannya, dia lalu mengatakan akan
ergi ke kantor dan membantu Mihir menghadapi Singhal dan mereka semua beranjak
pergi.
Ishita berbicara ditelepon dengan
Mihir. Raman muncul dan bertanya, Ishita menjawabnya. Mihir mendengar ucapan
Raman. Raman mulai emosi berbicara dengan Ishita. Mihir lalu kembali berbicara
dengan Ishita agar pergi dengan Raman ke sekolah Pihu. Usai menelpon, Ishita
menghentikan Raman yang hendak ke sekolah Pihu. Raman bersikeras dan Ishita
menyuruhnya pergi.
Saat akan masuk ke kantor, Aaliya
berbicara dengan Aditya mengenai Mihir. Mereka lalu melihat Mihir sedang
memarahi pegawai. Mihir melihat mereka bertiga dan menghampirinya. Aditya
langsung memeluk Mihir. Mihir mengatakan pada Aditya untuk tidak menjelaskan
semuanya karena pelukannya sudah menjelaskan semuanya lalu Mihir berbicara
dengan Aaliya. Mereka lalu mengobrol,
tiba2 Singhal datang mengatakan bahwa dirinya sudah mendapat rekanan baru dan
Singhal memperkenalkan Mani. Aaliya terkejut melihat ayahnya.
Raman dan Ishita menemui guru
Pihu dan guru Pihu melarang mereka menemui Pihu karena Shagun melarang mereka
dan pengadilan juga memberikan salinannya. Sang guru beranjak pergi, Ishita
mengajak Raman pulang tapi Raman menolak, salah satu ibu teman Pihu menemui
Raman dan mengatakan akan menemukan mereka dengan Pihu. Raman dan Ishita
tersenyum senang.
Mani berkata pada Mihir bahwa
dirinya rekanan Singhal. Aditya pun berbicara dengannya. Mereka berdebat,
beberapa saat kemudian Mani dan Singhal beranjak pergi. Ruhi meminta Aaliya
membawa Aditya ke kedai kopi untuk menenangkannya.
Sinopsis Mohabbatein Episode 270 Tayang Jumat 28 April 2017 Hari Ini
Raman dan Ishita merasa senang
akan bertemu Pihu, mereka menyiapkan hadiah untuk Pihu. Ishita bersembunyi
mendengar suara Pihu. Pihu lalu muncul dan memeluk Raman, dia memberikan hadiah
coklat dan Shagun melemparkan hadiah tersebut dengan tiba2.
Ruhi bersama Mihir memeriksa
profil Singhal. Ruhi berkata akan mencoba melihat latar belakang keluarga
Singhal, Mihr mengatakan bahwa Singhal memiliki seorang utri dan saat Ruhi
mendengar nama anak Singhal Ruhi langsung memeriksa laptop dan mengetahui bahwa
anak Singhal adalah penggemar Ruhaan. Ruhi lalu berkata akan mencoba meyakinkan
Singhal dengan menjadi Ruhaan.
Shagun menegur Raman bahwa dia
tidak punya ijin untuk menemui Pihu, ibu teman Pihu juga menegur Raman karena
tidak tahu kalau Raman tidak memiliki ijin untuk menemui Pihu, wanita tersebut
pun meminta maaf pada Shagun. Lalu Shagun membawa Pihu pergi. Raman dan Ishita
pun menegur ibu teman Pihu. Wanita itu menjelaskan bahwa semua ini untuk
membantunya, dia berkata bahwa besok adalah hari ultah putranya dan mengundang
mereka, dia juga berkata belum memesan hiburan untuk acara ultahnya. Ishita
melarangnya menyewa hiburan karena dirinya dan Raman akan menjadi penghiburnya
demi Pihu. Mereka berterimakasih pada wanita tersebut.
Raman dan Ishita saling
bertabrakan saat sama2 keluar dari rumah, mereka saling berdebat dan kemudian
tersenyum. Mereka lalu berbicara mengenai pembelian kostum untuk pesta. Mereka
lalu membahas permainan yang akan mereka lakukan nanti di pesta.
Madhavi ke rumah Toshi dan
berbicara dengannya mengenai mpesta ultah teman Pihu. Mereka merencanakan
sesuatu agar bisa bertemu Pihu disana. Madhavi akan mencoba meminta bantuan
Aaliya agar bisa pergi kesana. Mereka lalu memutuskan akan membuat makanan
kesukaan Pihu.
Ruhi dikamarnya berbicara sendiri
lalu Ruhi menelpon Mihir untuk membicarakan permasalahan Singhal. Mihir
menyuruh Ruhi memberitahukan perkembangannya nanti. Aditya lalu menemui Ruhi
dan berbicara dengannya untuk ikut pergi dengannya ke klinik un tuk terapi
selanjutnya..
Raman menelpon Ishita dan
kemudian ke dapur karena mencium aroma ayam tomat, Raman lalu bertanya pada
Neelu dan menyuruhnya membungkus untuk Pihu. Raman dan Ishita bertemu di
pelataran parkir dan berbicara mengenai hadiah untuk Pihu, Ishita lalu
mengajaknya pergi ke toko untuk membeli kostum.
Toshi hendak menyiapkan bekal ayam
tomat untuk Pihu dan melihat makanannya sudah habis. Toshi pun berteriak
memanggil Neelu tapi dia melihat piring dihadapan suaminya, Toshi pun
menegurnya dan berdebat dengannya karena menduga suaminyalah yang telah
menghabiskannya. Madhavi kemudian muncul menegur Toshi lalu membawanya ke dapur
dan berbicara dengannya bahwa mereka harus mengenakan kostum untuk pergi ke
sana agar Shagun tidak mengenalinya. Toshi setuju dan memuji ide Madhavi.
Madhavi pun mengajaknya untuk segera berangkat.
By : aRin