Sinopsis Mohabbatein Episode 271 Di acara ultah teman Pihu, ibu teman
Pihu menunggu Raman dan Ishita. Mereka lalu datang dengan kostum joker dan
charlie chaplin. Ibu teman Pihu menyapa mereka dan mereka lalu melihat kedatangan
Shagun dan Pihu. Ibu teman Pihu meminta Shagun bergabung dengan ibu2 yang lain.
Setelah Shagun pergi, Raman dan Ishita mendekati Pihu. Raman pun menggendongnya
dan Pihu berkata bahwa dia mirip ayahnya.
Pesta ultah dimulai, Raman dan
Ishita sebisa mungkin menghibur anak2 disana terutama Pihu. Ishita memainkan
permainan dan memberi hadiah Pihu, Pihu pun memeluknya dan Ishita merasa
bahagia karena Pihu memeluknya dengan penuh cinta untuk pertama kalinya.
Aditya, Ruhi dan Aaliya kembali
menunggu diruang tunggu klinik. Ruhi mendapat pesan dari Kanika dan merasa
senang, saat giliran Aditya masuk, Ruhi meminta ijin pada Aditya dan beranjak
pergi.
Aditya mulai menjalani
hipnoterapinya lagi. Dia kembali mengingat hal yang sama dan terkejut melihat
orang yang menyiram Aaliya berpakaian seperti Ruhaan. Aditya terbangun dengan
shock, Aaliya dan hipnoterapinya bertanya karena yakin Aditya melihat sesuatu.
Aditya menyangkal dan mengatakan bahwa semua terlihat buram, dia lalu kekamar mandi dan membasuh wajahnya.
Aditya bergumam bahwa semua itu tidak mungkin, dia berkata tidak akan memberitahu
siapapun termasuk Raman dan Ishita.
Raman dan Ishita masih berpesta
dan mengambil foto bersama Pihu, mereka lalu melihat kedatangan dua badut yang
lain dan mereka adalah Madhavi dan Toshi, Raman dan Ishita menghampiri mereka
dan mereka saling mengenali. Mereka kembali berpesta dan menari bersama anak2.
Salah satu ibu2 berpikir bahwa para penghibur sangat aneh karena mereka semua
hanya menghibur Pihu dan meninggalkan yang sedang berulangtahun. Wanita itu
lalu pergi menemui ibu2 yang lain dan menceritakan keanehannya. Mereka pun
mengenali bahwa para penghibur itu adalah Raman dan Ishita, mereka sadar bahwa
Raman dan Ishita berpakaian seperti itu karena Shagun tidak mengijinkan mereka
menemui Pihu. Wanita itu memuji ibu dari anak yang sedang berulangtahun karena
telah membantu Raman Ishita. Ibu teman Pihu pun meminta bantuan mereka untuk
mendukung Raman dan Ishita, mereka pun setuju.
Aditya dan Aaliya berjalan
bersama, Aaliya bertanya pada Aditya apakah dia menyembunyikan sesuatu. Aditya
meminta Aaliya pergi dan Aditya duduk di bangku taman sambil merenung. Aditya
lalu menelpon seseorang dan berkata
ingin bertemu.
Raman dan Ishita masih berpesta
dan Shagun punn merasa aneh melihat para badut hanya menghibur Pihu. Saat
Shagun hendak menghampiri mereka untuk mencari
tahu, ibu teman Pihu menahannya dan mengajaknya berbicara bersama yang lain,
salah satu dari mereka beranjak pergi mendatangi Raman dan mengatakan bahwa
Shagun sudah mencurigainya, dia meminta mereka agar segera pergi. Mereka pun
berterimakasih dan berpamitan.
Shagun masih berbicara dengan
mereka dan menyadari para badut telah pergi. Shagun pun bertanya2 siapakah
mereka.
Raman, Ishita, Madhavi dan Toshi
membahas pesta tadi dan tertawa2, Raman lalu mendapat telepon dari Abhisek dan
terkejut. Beberapa saat kemudian Raman dan keluarganya mendatangi kantor polisi
dan berbicara dengan Abhisek, mereka lalu melihat Aditya dan terkejut. Ishita
bertanya pada Aditya. Aditya lalu mengakui bahwa oenyerangan terhadap Aaliya
adalah perbuatannya. Raman dan Ishita pun terkejut mendengarnya.
Ruhi menjadi Ruhaan dan bertamu
ke rumah Singhal. Istri Singhal menemuinya lalu anak nya (Kanika) yang dikursi
roda muncul dan Ruhaan terkejut.
Sinopsis Mohabbatein Episode 271 Tayang Sabtu 29 April 2017 Hari Ini
Ishita meminta Aditya jujur tapi
Aditya mengakui dirinya yang melakukannya, Mani datang dan mengancam Aditya dan
menamparnya lalu memukulinya, polisi melerainya. Abhisek menyuruh anak buahnya
membawa Aditya, Ishita menahannya, Raman menenangkan Ishita dan memarahinya karena Aditya sendiri sudah
mengakui kejahatannya.
Ruhaan berkenalan dengan Kanika
tapi Kanika diam saja. Ruhaan lalu berbicara dengan Kanika meski Kanika diam
saja. Ruhaan lalu berbicara dengan istri Singhal yang menceritakan bahaimana
Kanika bisa berada di kursi roda. Istri Singhal meminta Ruhaan melakukan
sesuatu untuk membuat putrinya kembali tersenyum.
Aaliya menemui Aditya disel dan
memintanya memberitahu yang sebenarnya, Mani mendatangi Aaliya dan memaki
Aditya. Shagun juga kemudian datang dan mencaci Aditya. Ishita dan Raman hanya
mendengarkan saja. Aditya membentak Shagun dan mengatakan agar mereka semua
pergi karena dirinya tidak ingin berbicara. Shagun lalu pergi, Mani juga
membawa Aaliya pergi. Raman lalu memarahi Aditya dan bergegas pergi. Ishita
menangisinya dan mencoba berbicara dengan Aditya mengapa dia mengatakan
kebohongan. Raman pun menyeret Ishita keluar. Aditya duduk sambil menangis.
Diluar, Raman dan Ishita
berdebat. Ishita lalu melihat Aaliya dan Mani, Ishita memanggil Aaliya dan
berbicara dengannya, Mani melarang tapi Aaliya memohon. Mani menyetujui
kemudian beranjak pergi. Ishita pun berbicara dengan Aaliya. Aaliya mengatakan
bahwa pada sesi terapi pertama Aditya tidak melihat apapun tapi pada sesi kedua
sepertinya Aditya mengetahui seseorang yang menyerangnya tapi tidak mau
memberitahu dan kemudian Mani menelponnya dan mengatakan bahwa Aditya mengakui
semua perbuatannya. Ishita pun merasa seseorang telah terlibat. Ishita
bertanya2 siapa yang coba di lindungi oleh Aditya. Aaliya lalu pergi bersama
Mani.
Ruhaan selesai dengan atraksinya
menghibur Kanika, istri Singhal senang melihat Ruhaan, Ruhaan kemudian memberikan
CD nya pada Kanika. Singhal datang dan berata tidak ada gunana menghibur Kanika
karena dia tidak akan bereaksi. Ruhaan menyapa SInghal dan mengatakan akan
mencoba membuat Kanika tersenyum. Singhal menyuruhnya pergi, Ruhaan menjadi
sedih dan tanpa sadar membuka topinya, Singhal terkejut dan menyadari dia Ruhi
Bhalla, Singhal lalu mendamprat Ruhi tapi Ruhi memberinya penjelasan sambil
menangis mengenai Kanika. Ruhi mengatkan awalnya in gin meyakinkannya melalui
Kanika tapi setelah melihat kondisi Kanika dirinya merasa jahat. Ruhi berkata
bahwa kali ini benar2 ingin membuat Kanika tersenyum tapi dirinya gagal. Ruhi
pun menangis.
Aditya berbicara sendiri didalam
sel. Dia merasa telah mematahkan kepercayaan semua orang, Aditya teringat
Ruhaan dan berkata tidak bisa memberitahu siapapun karena kalau semua orang
tahu kebenarannya maka keluarganya akan hancur.
By : aRin