Sinopsis Chandra Nandini Episode 34 Part 2 Sinopsis Sebelumnya Nandini mencoba bangun dengan
keadaan terluka parah. Nandini berjalan keluar dengan tertatih2 dan saat
dikoridor dia terjatuh dan melihat Vishaka. Vishaka mendatanginya dan bertanya
dengan cemas, Nandini mengatakan Chandra dalam bahaya karena ada orang yang
ingin melenyapkannya, Nandini meminta Vishaka pergi memberitau Chandra. Vishaka
pun bergegas pergi.
Sinopsis Chandra Nandini |
Yodha berhasil mendekat pada
Chandra dan menggores tangannya, Chandra pun terjatuh lalu Yodha menghunjamkan
belatinya pada Chandra. Helena pun berteriak tapi ternyata Yodha sendiri yang tertusuk
pedang dari belakang dan yang menusuknya adalah Vishaka. Yodha pun tewas. Kemudian
Vishaka menanyakan keadaan Chandra dan menceritakan bahwa Nandini yang
memberitahunya mengenai prajurit tadi dan Vishaka juga berkata kini Nandini terkapar
di koridor.
Tabib mengobati Nandini dan
mengatakan bahwa Nandini butuh istirahat. Tabib juga kemudian memberikan obat,
Moora mengatakan pada Chandra agar Vishaka yang menjaga Bindusara selama
Nandini dalam pemulihan. Moora juga berterimakasih pada Vishaka karena sudah
melindungi Chandra. Vishaka pun mengkomentarinya.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 34 Part 2
Helena berbicara dengan ibunya
mengenai Nandini yang akan terpisah dengan Bindusara dan juga Chandra. Apama
pun memberikan pandangannya agar Chandra
menikah lagi dengan Vishaka. Helena emosi dan berkata bahwa hanya dirinya yang
akan menjadi ratu Magadha. Apama berkata kalau mereka ingin Nandini keluar dari
istana hanya Vishaka lah jalan satu2nya karena jika Vishaka sudah menikah
dengan Chandra maka mereka bisa memperalat Vishaka karena Vishaka lebih polos
maka mereka akan dengan mudah mengatasi Vishaka.
Chandra masih menunggui Nandini, diapun melamun
tentang pembelaan Nandini yang merasa tidak melenyapkan Dhurdhara dan tentang
peringatannya akan Vishaka. Chandra merasa hatinya berbicara lain dan Chandra
bertanya2 apa yang harus dilakukannya pada Nandini.
Sinopsis Chandra Nandini |
Nandini tersadar dan mengerang kesakitan,
Chandra menenangkannya dan memintanya agar tetap berbaring. Chandra bertanya
mengapa dia melakukan semua ini ketika dia tau bahwa dia di istana ini hanya
untuk sementara saja. Nandini menjawab kalau dirinya adalah putri magadha dan
sudah menjadi tugasnya untuk melindungi rajanya. Chandra lalu meracik ramuan
untuk Nandini. Nandini memperhatikannya dan teringat masa lalunya bersama
Chandra (kilas balik saat Nandini membuat ramuan dan Chandra mengkomentarinya
lalu Chandra mengoleskan ramuan itu ke pipi Nandini dan keningnya. Nandini lalu
membalasnya dengan mengoleskan rata pada seluruh wajah Chandra dan mereka pun
kemudian berkejar2an), Chandra selesai dengan ramuannya dan kemudian
mengoleskannya pada luka Nandini sembari berbicara dengannya mengenai Vishaka, Chandra
menuduhnya hanya sedang cemburu pada Vishaka tapi Nandini membantah. Chandra
pun memintanya beristirahat lalu Chandra beranjak pergi. Nandini bertanya2
apakah dirinya tengah cemburu atau memang mencurigai gerak gerik Vishaka. Sinopsis Chandra Nandini Episode 34 Part 2
Vishaka berjalan di koridor,
Mentri yang terus memperhatikan Vishaka selama acara tadi menariknya. Vishaka
menegur agar dia melepaskannya. Sang mentri mengatakan bahwa dirinya mempunyai
ide untuk meperistrinya agar membuatnya tetap berada di Magadha selamanya.
Vishaka pun memakinya. Mentri itu menariknya ke sebuah ruangan. Vishaka mencoba
melarikan diri tapi sang mentri berhasil melemparnya ke ranjang dan mencoba
menganiayanya. Vishaka lalu menatapnya
dengan mata hijaunya kemudian mematuknya di dagu hingga membekas seperti
gigitan ular. Sang mentri pun meregang nyawa karena racun ular dan Vishaka
menatapnya dengan tertawa penuh kemenangan. Vishaka berkata, “aku Vishaka ..dan siapa yang akan melindungimu
dari gigitanku”, lalu Vishaka menarik ular dari balik rambutnya dan
mengkonsumsi racunnya seraya mengatakan bahwa racun ular itu adalah obat
baginya yang bisa membuatnya tetap bertahan hidup. Vishaka menatap cermin dan
kembali berbicara sendiri, “sekarang Chandragupta
akan jatuh cinta padaku..sekali kau jatuh dalam pelukanku kau akan mati tapi
sebelum itu aku harus menjaga Bindusara..aku dengar dia juga memiliki racun
dalam tubuhnya..sama seperti aku..dan aku akan memperalatnya”.
Sinopsis Chandra Nandini |
Nandini terbangun dan berkata
akan melihat Bindusara karena dirinya
tidak bisa mempercayai Vishaka lalu Nandini bergegas hendak pergi tapi Chandra
masuk dan menanyakan kabar Bindusara tapi Chandra teringat kalau Bindusara
tengah bersama Vishaka. Mereka lalu kembali berdebat tentang arti sebuah
kepercayaan, Nandinipun kemudian berkata akan pergi melihat Bindusara lalu
Nandini bergegas pergi.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 34 Part 2 Tayang Senin 5 Februari 2018
Vishaka tengah bersama Bindusara,
dia lalu melukai bibirnya sendiri dan meneteskan darahnya disebuah wadah
kemudian mencampurnya dengan air. Air yang bercampur racun tadi berwarna hijau
dan Vishaka tersenyum. Saat akan memberikannya pada Bindusara, Nandini datang
dan berbicara pada Vishaka mengira Bindusara tengah bersama Moora. Vishaka meminta
Nandini agar tetap beristirahat. Nandini berkata kalau dirinya ingin melihat
Bindusara lalu Nandini menanyakan air di mangkuk tadi. Vishaka menjawab bahwa
itu ramuan agar Bindusara bisa tidur nyenyak. Saat Vishaka hendak memberikan
air itu Nandini kembali menegurnya dan mengatakan bahwa peraturan kerajaan
adalah siapapun yang membuat ramuan untuk pangeran kerajaan maka orang tersebut
harus mengkonsumsinya terlebih dulu. Vishaka lalu mencoba air tadi pada dirinya
sendiri dan mengatakan pada Nandini bahwa air tersebut aman.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 34 Part 2 Nandini lalu berkata akan menyuapinya
sendiri, saat Nandini mengangkat mangkuknya tanpa sengaja Nandini menumpahkannya.
Vishaka menghardiknya dan Nandini terkejut melihat sikap Vishaka tapi kemudian
Vishaka menyadari sikapnya dan kembali berbicara dengan lembut. Nandini mengatakan
dirinya tidak bisa tidur tanpa Bindusara dan akan membawa Bindusara bersamanya lalu
Nandini beranjak pergi. Vishaka pun menahan amarahnya.
by : aRin