Sinopsis Chandragupta ANTV Episode 22 Tayang Rabu 7 Oktober 2020

Sinopsis Chandragupta ANTV Episode 22 Sinopsis Sebelumnya Dhananand senang menyiksa Mura dan orang-orang memanggilnya pengkhianat lalu memerintahkan untuk melayaninya minuman keras. Durdhara berjalan ke arahnya. Dhananand mengatakan dia mendapat hadiah spesialnya, pengkhianat tilchatta / ibu kecoa Chandragupta yang paling berharga untuk Chandragupta. Durdhara bertanya dimana Chandragupta.


Sinopsis Chandragupta ANTV
Sinopsis Chandragupta ANTV

Dhananand mengatakan tidak tahu, tapi yakin Chandragupta akan datang untuk menyelamatkan ibunya. Chandragupta menyembunyikan wajahnya berdiri di antara rakyat dan menonton drama. Durdhara berjalan ke Mura dan bertanya di mana Chandragupta. Mura berkata tidak tahu. 


Dhananand berjalan ke arahnya dan memberikan cambuknya dan berkata ini terbuat dari kulit pengkhianat Magadh, ketika jatuh pada seseorang, seseorang dipaksa untuk mengungkapkan kebenaran. Dia memintanya untuk menggunakannya pada Mura. Semua rakyat berteriak agar menghukum Mura dengan cambuk. 


Sinopsis Chandragupta ANTV Episode 22

Chandragupta memberi tanda pada timnya untuk mengikuti perintahnya. Timnya yang mengenakan topeng penari menari di sekitar Durdhara. Dhananand juga bergabung dengan para penari. Bhadrasaal yang tidak sadar dibawa ke sana dan dibaringkan. Mahamartya melihat Durdhara terjebak di antara para penari dan berteriak pada seseorang agar menyelamatkan putri. Dia memanggil Dhananand, tapi dia sibuk menari.



Mura berpikir dirinya yakin Chandragupta ada di suatu tempat dan telah merencanakan semuanya dengan baik bersama Chanakya. Chandragupta membawa Durdhara ke samping. Durdhara bertanya siapa dia. Chandragupta melepas topeng dan mengatakan dirinyalah yang dia cari. Durdhara mencoba berteriak, tetapi Chandragupta menutup mulutnya dan mengarahkan pisau ke tenggorokannya. 


Mahamartya mencari-cari Durdhara. Chandragupta mengikat Durdhara dan membawanya ke kereta. Mahamartya melihat Durdhara dan bergegas menuju mereka. Chandragupta melempar ujung tombak dengan bendera ke depan Mahamartya dan membawa pergi kereta. 


Mahamartya berdiri dengan marah melihat bendera Piplivan. Chandragupta membawa pergi Durdhara. Durdhara mengatakan kakaknya akan menghukum Mura sekarang. Chandragupta mengatakan jika Dhananand memiliki ibunya, dirinya memiliki saudara perempuan Dhananand yang paling dicintai, Durdhara, jadi Dhananand tahu apa yang harus dilakukan sekarang.


Dhananand menjadi sangat mabuk dan bertanya kepada rakyat siapa Mura. Rakyat berteriak bahwa dia pengkhianat dan harus disalibkan. Mura terus memohon air. Dhananand memerintahkan Bhadrasaal untuk mengambil busur dan anak panahnya dan menunjuk Mura untuk menembaknya di atas kepalanya. 


Mura tenang saja karena dirinya pasti akan hidup. Dhananand mengatakan tidak akan membunuhnya dengan mudah, Mura mengatakan bahwa putranya akan memaksa Dhananand untuk memberinya air, Dhanananda berkata bahwa dirinya lebih suka mencekik lehernya dan membiarkan Chandragupta mengingatnya seumur hidup. 


Dhanananda akan mencekik Mura ketika Mahamartya masuk membawa bendera dan menghentikannya. Dhananand bertanya mengapa dia membawa bendera musuh. Mahamartya memerintahkan Bhadrasaal untuk membentuk lingkaran pelindung di sekeliling raja. Dhananand membaca pesan Chandragupta bahwa Dhananand menangkap ibunya dari terowongan, sekarang dirinya menangkap saudara perempuan Dhananand di sela-sela perayaannya. Sinopsis Chandragupta ANTV Episode 22


Dhanananda membaca pesan Chandragupta yang menyuruhnya untuk memberi minum dan makan ibunya serta memberikan pakaian layaknya ratu Piplivan, jika dia tidak melakukan apa yang disuruh maka Durdhara yang akan menerima konsekuensi nya.


Dhanananda berpikir bahwa rakyat Magadha tidak boleh tau tentang penculikan Durdhara karena akan membuat rakyat ragu dengan kepemimpinan nya kemudian Dhanananda membuat alasan untuk menangguhkan hukuman mati Mura tapi kemudian burung-burung beterbangan menjatuhkan kertas-kertas berisi pesan yang di terima oleh panduduk Magadha yang tengah berkumpul. Mereka pun mengetahui jika Durdhara telah di culik.


Durdhara sendiri di tempat Chandragupta menculiknya dengan sombong mengatakan bahwa tim Chandragupta tidak akan berhasil menang karena kakaknya akan segera datang mengakhiri permainan mereka. Chanakya menyuruh Chandragupta agar membuat Durdhara diam karena statusnya sekarang hanyalah tahanan. Chandragupta hendak membekap mulut Durdhara tapi Durdhara mencegahnya menanyakan di manakah sel penjaranya. Chandragupta pun menunjukkan gua tak jauh dari sana.


Mura tertawa puas lalu menyuruh Dhanananda memberikan air padanya. Dhanananda emosi tapi Amartya Rakshas menahannya dan memintanya melakukan apa yang di pinta Chandragupta demi keselamatan Durdhara.


Mura semakin mempermainkan Dhanananda dengan menyuruhnya melepaskan tali yang mengikatnya dan memberinya minum dari tangan kanannya sendiri. Dengan geram Dhanananda melakukannya.


Stul dan Chandragupta memberikan minum dan makanan pada Durdhara tapi Durdhara melempar semuanya. Dengan emosi Chandragupta memungut roti yang di lempar Durdhara dan memarahinya karena tidak bisa menghargai makanan. Durdhara membalasnya dan Chandragupta pun meletakkan kembali sisa roti tadi seraya berkata bahwa hanya rasa laparlah yang bisa membuat Durdhara menghargai roti tersebut. Lalu Chandragupta bergegas pergi bersama Stul.


Dhanananda melihat tentara-tentaranya yang tengah makan dan menghardik mereka. Dhanananda berkata bahwa mereka semua tidak akan makan apapun hingga Durdhara kembali.


Badrasal datang membawa pesan lanjutan dari Chandragupta dan memberikannya pada Dhanananda. Dhanananda membaca nya dimana Chandragupta mengajak Dhanananda untuk menukar Durdhara dengan Mura esok pagi di sebuah gunung tanpa membawa pasukan tentaranya.


Chanakya dan tim nya mendiskusikan rencana mereka esok pagi dengan di selingi sedikit perdebatan dari Baldev dan Matsaldev karena mereka tidak ingin terjadi apa-apa pada ratu Mura.


Mura sendiri tengah di layani oleh Dayimaa dan pelayan istana lainnya. Mereka memberikan pakaian layaknya ratu Piplivan dan merawat luka di kaki Mura atas perintah Dhanananda. Mura pun kemudian menyindir Dhanananda dan menegaskan bahwa pemerintahan Dhanananda akan segera berakhir dan akan di gantikan oleh kepemimpinan putranya. Dhanananda hanya bisa diam menahan emosi mendengar ucapan Mura.


Durdhara dengan kaki yang diikat dengan rantai berencana untuk melarikan diri dari penjara Chandragupta dengan menjatuhkan obor api ke rumput kering dari kakinya. Sthulbhadra memperhatikan asap dan bergegas ke arahnya membebaskannya dari rantai. Durdhara membenturkan kepalanya melalui lempengan lumpur dan kabur. 


Chandragupta dengan Chanakya, Baldev, dan Indra masuk. Sthul menangis karena Durdhara menipunya dan melarikan diri. Chandragupta mengatakan tahu dia pasti pergi melalui rute hutan. Dhanananda mengendarai keretanya bersama Mahamartya dan Mura mengatakan dirinua ingin menuruti permintaan Chandragupta dan menyelamatkan saudara perempuannya. 


Chandragupta dan timnya mencari Durdhara di hutan. Durdhara tiba di sungai dan melihat perbatasan Magadha lalu naik ke perahu dan berlayar. Dia melihat bendera Magadha dan berpikir dirinya tidak jauh dari kakaknya. Dia juga melihat Dhanananda di  kejauhan dan memanggilnya. 


Dhanaand mendengar suaranya dan berkata bahwa saudara perempuannya memanggilnya. Tapi Durdhara jatuh ke sungai. Amartya Rakshas mengatakan tidak ada siapa-siapa di sini, itu adalah imajinasi raja. Dhananand mengatakan mendengar suara Durdhara dari sisi sungai. Amartya Rakshas meminta Bhadrasaal untuk berhati-hati saat dia pergi bersama raja. 


Sinopsis Chandragupta ANTV Episode 22 Tayang Rabu 7 Oktober 2020


Durdhara akan tenggelam saat Chandragupta menyelamatkannya dan membawanya ke atas kapal. Durdhara berteriak untuk menjauh darinya. Chandragupta meminta untuk tenang karena ingin menyerahkannya kembali ke Dhanananda besok pagi. Durdhara bertanya mengapa dia berpura-pura peduli padanya. 


Sinopsis Chandragupta ANTV Episode 22 Chandragupta berkata dirinya selalu melindunginya dan akan selalu. Chandragupta berkata bahwa kakaknya pembohong dan dia telah membunuh ayahnya. Durdhara berkata dia pasti berbohong. Chandragupta berkata mendengar sendiri Dhananand mengaku bahwa dia membunuh ayahnya. Durdhara hancur mendengarnya.


Amartya Rakshas berjalan di dekat sungai bersama Dhanananda mengatakan mereka mencari putri di mana-mana dan tidak menemukannya. Keesokan paginya, Dhananand menunggu Chandragupta di tempat yang dijelaskannya dan dengan gelisah bertanya mengapa Chandragupta belum sampai, apakah Chanakya merencanakan sesuatu yang lain. Amartya Rakshas memintanya untuk tenang. 


Dhananand mendengar langkah kaki dan dengan bersemangat berkata bahwa adiknya akan datang. Dia marah melihat rakyat yang datang sebagai gantinya dan berkata ketika Durdhara kembali dirinya akan membuat Chandragupta jatuh di mata bangsanya sendiri.


Durdhara naik kuda bersama Chanakya, Sthul, dan Indra. Sthul bertanya bagaimana Durdhara bisa begitu diam tanpa kain di wajahnya atau tangannya terikat. Chanakya memintanya untuk tetap diam. Amartya Rakshas melihat melalui teropong Chanakya membawa Durdhara dengan kuda dan menginformasikan pada Dhananand. 


Dhananand juga memeriksa melalui teropong dan senang melihat saudara perempuannya mendatanginya. Dia tidak menemukan Chandragupta dan mengejek Mura bahwa putranya yang pengecut takut akan hidupnya dan melarikan diri. Chandragupta berdiri di tebing dan berkata dirinya ada di sini. Dhananand meminta untuk mengirim saudara perempuannya. 


Chandragupta mengatakan akan mengirim Durdhara hanya jika Dhananand mengirim  Mura lebih dulu. Dhananand berteriak berkata betapa beraninya dia memerintahkannya. Chandragupta mengatakan tidak punya pilihan dan putri akan kembali jika ratu Mura kembali. Rakyat membicarakan Chandragupta yang begitu berani melawan raja dan dialah penantang sejati.