Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 25 Kamis 25 Februari

Sebelumnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 24. Toshi meminta Romi membuat daftar tamu dengan cepat. Dia juga meminta Raman dan Mihir untuk tetap tinggal dirumah. Toshi mengatakan jika Mihir harus berada dirumah dan melakukan semua ritual. Mihir bertanya mengapa banyak sekali yang harus dikerjakan. Trisha menginginkan semua ritual tersebut. Ishita pun menjawab ritual itu untuk pernikahan, sekarang hanya pertunangan. Raman menyuruh Ishita membiarkan apa yang ingin Trisha lakukan.

Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein

Romi menanyakan Bala pada Ishita. Ishita menjawab bahwa Bala sedang melakukan semua persiapan dan Vandu berada dirumahnya. Romi lalu langsung menelpon temannya dan berkata jika Bala akan segera datang dan Romi meminta temannya melakukan apa yang diperintahkannya.


Yeh Hai Mohabbatein Episode 25

Yeh Hai Mohabbatein

Mihir mendatangi Ishita dan berbicara mengenai pernikahan Mihika. Ishita mengatakan jika pernikahannya akan segera dilaksanakan. Mihir pun bertanya mengapa Ishita memilihkan pria dari Amerika. Ishita menyahut agar Mihir konsentrasi pada pertunangannya saja. Ishita membuat Raman dan Mihir cemburu dengan mengobrol bersama ayahnya mengenai persiapan pertunangan Mihika.


Raman dan Ishita akan pergi berbelanja keperluan pertunangan Trisha, dan Ishita mengajak Raman sekalian berbelanja untuk Mihika. Raman menolak karena tidak mempunyai waktu tapi Ishita mengatakan  jika dia pernah mengingatkan Ishita mengenai tugas sebagai seorang istri dan sekarang Ishita mengingatkannya juga akan tugasnya  karena Raman adalah menantu keluarga Iyer. Raman pun merasa kesal dan kemudian mengajak Mihir segera berangkat untuk berbelanja.


Romi menemui Bala dan berkata jika Vandu dan Madhavi sedang pergi berbelanja. Romi lalu memberinya uang dan berkata agar Bala memberikannya pada Vishwa karena uang itu dari  Ishita. Bala tanya untuk apa. Romi berkata untuk pertunangan Mihika. Bala mengambil uang tersebut dan teman Romi memotretnya. Romi lalu melihat hasil fotonya dan berkata bahwa Bala tidak akan bisa mempermainkannya.


Mihir membantu Trisha berbelanja, Mihika sendiri berbelanja bersama Vibhu dan Ishita. Mihir cemburu melihat mereka. Trisha dan Mihika menyukai gaun yang sama. Trisha berkata pada Raman jika gaun itu sangat cocok untuknya. Mihika pun mengatakan hal yang sama pada Ishita. Pelayan toko berkata bahwa gaun itu cuman ada satu. Raman lalu berkata agar Mihika memberikan gaun tersebut pada Trisha. Ishita membalas perkataan Raman dengan mengatakan mengapa Mihika harus selalu memberikan semuanya pada Trisha. Mereka pun berdebat dengan manis. Raman menyerah dan memberikan gaun pada Mihika.


Ishita membeli gaun tersebut. Raman menggerutu bahwa Ishita mendapatkan gaun itu seperti layaknya mendapat penghargaan. Ishita membawa gaunnya pada Mihika dan memintanya untuk mencoba. Raman lalu mendatangi Vibhu dan menggodanya. Raman mengatakan hal-hal buruk tentang sifat Mihika yang pemarah tapi Raman juga berkata jika Mihika memiliki hati yang baik.  Raman terus saja berbicara, kemudian Vibhu mengucapkan terima kasih dan berkata jika dia memang mencari gadis seperti Mihika. Vibhu pun memeluk Raman dan berkata jika Mihika adalah gadis impiannya. Raman merasa kesal dan bergegas pergi.


Raman pulang kerumahnya dan Romi menanyakan keberadaan Ishita. Raman menjawab jika Ishita berada dirumah keluarga Iyer. Pathak lalu datang dan mengabarkan pada Raman bahwa Parmeet telah bebas. Simmipun tersenyum mendengarnya sedangkan Raman terkejut dan mengatakan jika ini tidak mungkin. Raman bertanya siapa yang telah membebaskannya. Pathak menjawab “Ashok Khanna”. Raman berpikir jika Parmeet dipenjara dia akan berubah tapi ternyata Parmeet memang menunjukkan jika dia adalah ular. Raman senang bisa membuat Simmi jauh darinya.


Simmi menemui Parmeet dan bertanya bagaimana bisa dia bergabung dengan Ashok yang notabene adalah musuh keluarga Bhalla. Parmeet lalu meyakinkan Simmi bahwa Ashok tidak seburuk sangkaannya. Simmi pun karena mencintai Parmeet, dia memutuskan akan bersama Parmeet. Parmeet melarangnya, dia ingin Simmi tetap tinggal bersama keluarganya hingga dirinya membuat semuanya baik-baik saja. Parmeet berpikir akan menggunakan Simmi untuk melawan Raman dan Ishita saat waktunya tiba.


Raman melihat Ishita dan menghinanya karena musik yang jelek. Ishita balas menghina. Ruhi datang dan melihat mereka bertengkar lalu Ruhi berkata “kalian mulai bertengkar lagi”. Ruhi lalu mengajak mereka pergi ke salon. Ruhi berkata bahwa dirinya akan membuat rambut seperti milik Priyanka Chopra. Ishita dan Raman saling mencemooh lagi.


Romi memperkenalkan koreografer pada Ishita. Wanita itu lalu menemui Toshi dan memeluknya. Dia bertanya bagaiman bisa belajar menari ditempat yang kecil. Toshi pun menjawab jika mereka memiliki aula pertemuan. Romi pun berkata mereka akan berlatih disana. Toshi meminta Simmi untuk ikut menari tapi Simmi menolak. Ishita berkata ini semua demi Mihir. Raman juga bersikeras membujuk Simmi. Simmi pun setuju tapi dia tidak mau menari sendiri. Toshi pun menyuruh membuat grup. Toshi lalu menanyakan keberadaan Trisha pada Mihir. Mihir menjawab jika Trisha pergi ke salon. Ishita lalu mengatakan jika dia akan pergi ke salon juga dan akan menemukan Trisha.


Ruhi dan Ishita mendatangi salon dan Ruhi berkata dia ingin model rambut seperti milik Priyanka Chopra. Ishita menanyakan Trisha pada karyawan salon dan dia tahu jika Trisha belum datang hingga sekarang. Ishita berkata jika Trisha pergi dari rumah sejak tadi. Ishita pun bertanya-tanya dimana Trisha.


Bala lalu berbicara dengan Vishwa dan kemudian memberikan uang yang diberikan Romi tadi. Vishwa kebingungan dan berkata jika dia tidak membicarakan tentang uang pada Ishita. Vishwa meminta Bala mengembalikannya pada Romi.


Romi sendiri sedang berbicara pada temannya jika kini Bala berada ditangannya dan foto ini akan menunjukkan bahwa Bala menerima suap. Sementara itu Parmeet terlihat keluar dari dalam mobilnya dan melihat Ishita yang terkejut melihatnya. Ruhi melihat Parmeet dan berlari menghampirinya. Ruhi lalu mengobrol dengan Parmeet. Ruhi juga meminta Parmeet datang dihari pertunangan Mihir dan menari bersama Simmi. Parmeet berjanji dia akan datang dan menari. Ishita meminta Ruhi masuk ke dalam mobil. Parmeet menghampiri Ishita dan mulai memperoloknya. Ishita balas mencemooh Parmeet dan memperingatkannya untuk tidak macam-macam karena jika dia melakukannya lagi maka bukan hanya tamparan yang akan diterimanya tapi semua orang akan menghajarnya. Ishita lalu pergi meninggalkan Parmeet yang terlihat memandang kepergian Ishita dengan mata penuh dendam.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein


Semua orang sedang berlatih menari di aula pertemuan. Mihir mencoba untuk melarikan diri. Madhavi dan Vandu lalu muncul. Madhavi berkata jika dia juga membooking aula pertemuan. Simmi menjawab jika dia membookingnya untuk 3 hari. Madhavi berkata jika itu tidak bisa. Mereka pun berdebat. Mihir mengalah dan meminta keluarga Bhalla pulang ke rumah. Simmi tidak mau mengalah dan kemudian dia kembali berdebat dengan Vandu. Mihir berusaha melerai tapi gagal.


Ishita menelpon ayahnya dan menanyakan Trisha. Ishita masih heran karena Trisha juga belum sampai dirumah. Kemudian Ishita menghentikan mobilnya saat melihat Vibhu bersama gadis. Ishita menghampirinya dan Vibhu memperkenalkan gadis itu (Malini) sebagai kekasihnya. Ishita mengeluh dan berkata bahwa Vibhu berakting hanya beberapa hari saja dan bagaimana jika orang melihat Vibhu bersama Malini, Ishita pun meminta Vibhu mengaku jika Malini adalah adiknya. Ishita kemudian meminta mereka untuk pergi.


Ishita kemudian melihat Trisha bersama seorang lelaki dan diapun terkejut. Ishita bertanya-tanya siapa lelaki itu dan apa yang dilakukan Trisha di sini. Romi kemudian memakai helm dan pergi.


Sang koreografer mendatangi Toshi dan mengeluhkan Madhavi. Madhavi lalu mendatangi mereka dan mereka bertengkar. Toshi mengatakan jika dia memanggil koreografer untuk mengesankan orang London. Lalu muncul  seseorang dan Madhavi tersenyum melihatnya dan memanggilnya Jai. Jai mengatakan dia datang untuk menemui Tn. Bhalla. Madhavi lalu mengobrol sejenak dengan Jai sementara Toshi memperhatikannya. Lalu Madhavi bersikap baik pada Toshi dan mengatakan jika dia akan berbagi aula dengan Toshi karena mereka bertetangga dan besan. Madhavi lalu pergi dengan tersenyum. Toshi menduga ada cerita lama antara Madhavi dan Jai.


Ishita pulang ke rumah bersama Ruhi. Dia masih berpikir kemanakah Trisha. Raman lalu muncul dan bertanya pada Ruhi “ini Ruhi atau Priyanka?”. Ruhi merasa senang ayahnya memuji model rambutnya dan dia beranjak pergi. Raman lalu mengajak Ishita ke aula untuk berlatih menari. Ishita lalu bercerita jika dia melihat Trisha dengan seorang lelaki dan memeluknya. Raman pun menyangka Ishita berusaha memisahkan  Mihir dan Trisha dengan cerita tersebut. Mereka pun berdebat. Simmi mendengarkan semua dan berpikir untuk memberitahukannya pada Parmeet. Ishita dan Raman masih berdebat, lalu Trisha datang dan saat Ishita bertanya dia menjawab bahwa dia baru saja menemui saudaranya dan pergi minum kopi. Trisha lalu pamit hendak berlatih menari. Dia pun pergi. Ishita berkata jika Trisha sudah berbohong. Raman memperingatkan Ishita untuk tidak menuduh Trisha. Mereka kembali berdebat dan akhirnya Raman mengajaknya untuk segera berlatih menari salsa.


Jai sedang bersama Toshi dan menunjukkan macam2 jenis perhiasan. Tapi Toshi lebih tertarik mengetahui cerita lama antara Jai dan Madhavi. Jai pun menceritakan kisah pertemanannya bersama Madhavi di masa lalu. Toshi pun tertawa mendengarnya.


Simmi menelpon Parmeet dan menginformasikan jika Ishita berusaha menggagalkan pertunangan Mihir dan Trisha. Parmeet lalu basa basi menanyakan keadaan Simmi dan bayinya. Simmi berkata jika dirinya dan Gudiya merindukannya. Parmeet pun berjanji mereka akan segera bertemu. Parmeet mengakhiri pembicaraan. Parmeet pun lantas memberitahu Ashok tentang semua itu, Parmeet berkata jika Trisha adalah adik Rajeev Tandon. Ashok berkata bahwa Rajeev adalah investor terbesar Raman dan dia pasti akan marah mengetahui hal ini.


Koreografer meminta Raman dan Ishita mempraktekkan salsa. Ishita mengeluh mengapa harus salsa. Raman pun menjawab jika mereka dari London dan tidak mungkin menunjukkan tarian Bharatnatyam. Mereka lalu mempraktekkan tarian salsa dan Raman agak susah melihat Ishita menari memakai saree. Vishwa dan Madhavi datang ke aula dan senang melihat Ishita menari dengan Raman.  Raman dan Ishita menari dengan baik. Koreograferpun memberi tepuk tangan untuk mereka dan meminta mereka melakukannya lagi.


Raman dan Ishita menari lagi, Romi lalu muncul di aula dan Ishita mengenali jaket Romi sama dengan jaket yang dipakai lelaki yang menemui Trisha tadi. Ishita tidak konsen menari dan membuat Raman terjatuh. Raman pun mengomel dan dia pergi. Ishita masih saja memikirkan hubungan antara Romi dan Trisha tapi dia menepis pikiran buruknya dengan mengatakan jika jaket yang dipakai Romi itu banyak yang memiliki.


Raman sedang mengobrol bersama ayah mertuanya. Vishwa mengatakan dia merasa senang melihat Raman dan Ishita menari. Raman mengatakan jika Ishita tidak bisa menari salsa. Vishwa mengatakan jika Ishita juara menari salsa. Raman pun terkejut. Vishwa menjelaskan bahwa Ishita belajar salsa selama 4 tahun dan dia selau memenangkan pertandingan salsa. Vishwa lalu beranjak pergi. Raman pun berbicara dengan dirinya sendiri agar giat berlatih agar bisa menandingi Ishita.


Mihir dan Trisha berlatih menari. Mihika datang bersama Vibhu sambil bergenggaman tangan. Mihir pun menarik Trisha lebih dekat kepadanya. Mihika sibuk mengobrol dan tertawa bersama Vibhu hingga dia tidak melihat Mihir. Koreografer meminta Mihir menari dengan benar. Mihir terus saja menatap Mihika.


Ishita lalu mendengar Trisha berbicara dengan seseorang ditelpon dan Trisha berbicara “jangan cemburu, aku hanya menari dengannya”. Ishita pun berpikir dengan siapa Trisha berbicara dan Ishita menduga Trisha telah berselingkuh. Ishita lalu keluar apartemen dan dia melihat Romi duduk diatas motor dan sedang menelpon, Romi berkata “Kau akan bertunangan, aku akan membunuh lelaki itu jika dia menyentuhmu”. Ishita pun bergegas menemui Raman untuk menceritakannya. Tapi Raman malah memperoloknya.


Raman lalu mendatangi sang koreografer dan meminta diajari menari salsa sendiri saja, dia mengatakan jika Ishita sudah jago menari salsa karena dia juara salsa. Koreografer itupun meyakinkan Raman bahwa dirinya akan mengajari menari salsa dengan baik.


Ishita mendtangi Vandu dan Vandu menunjukkan saree yang dihadiahkan Bala padanya. Ishita bertanya mengapa Bala memberinya banyak hadiah. Vandu menjawab itu semua untuk pertunangan Ishita. Ishita lalu menceritakan tentang perselingkuhan Trisha dan Romi. Vandu lalu mengatakan jika Raman memang bodoh. Ishita pun melarang Vandu mengatakan hal itu karena Raman melakukannya untuk kebahagiaan Mihir. Vandu pun menggoda Ishita karena membela Raman. Ishita pun tersenyum. Mereka lalu saling membicarakan suami masing-masing. Bala mendengar canda tawa mereka dan dia tahu jika Ishita mengatainya, Bala pun muncul dan  Ishita pun tertawa sambil berlari pulang tapi dia menabrak Raman dan menindih tubuh Raman. Raman pun mengomel karena punggungnya terasa sakit dan segera menyuruhnya membantu berdiri. Bala dan Vandu tersenyum. Ishita berkata akan mengoleskan balsam, Raman menolaknya dan kemudian masuk ke dalam rumah. Bala menghampiri Ishita dan Ishita lalu berbicara sejenak sambil memuji Bala. Raman mendengar dan merasa cemburu.


Ishita lalu kembali dan Raman mengomelinya. Raman lalu bertanya apakah Ishita merasa Bala itu lelaki tampan. Ishita mengiyakan, dia mengatakan jika Bala sangat tampan. Raman lalu berkata jika punggungnya sudah membaik dan dia pergi meninggalkan Ishita. Ishita pun berpikir jika Raman sedang cemburu.


Raman dan Mihir mendatangi toko Jai Kakad untuk membeli cincin pertunangan. Raman meminta Mihir memilih tapi Mihir menyerahkan semuanya pada Raman. Raman tetap meminta Mihir memilih karena ini adalah pertunangannya.


Raman lalu melihat beberapa kalung dan teringat ucapan Ishita, Dia lalu pergi melihat beberapa set perhiasan yang bagus. Pelayan toko menunjukkan beberapa set perhiasan. Raman menolak karena dia ingin perhiasan yang bergaya Punjabi. Pelayan toko meminta Raman bercerita apa yang di inginkannya dan dia akan membuatkannya lalu mengirim ke rumahnya. Raman pun teringat tampilan pengantin Ishita dan menjelaskannya pada sang pelayan toko. Mhir juga meminta pendapat pelayan toko mengenai cincin yang dicarinya dan kemudian Mihir memilih.


Shagun menemui Parmeet dan bertanya apakah keluarga Bhalla berbicara mengenai dirinya. Parmeet menjawab iya. Parmeet juga menjelaskan pada Shagun bahwa Ishita dan Raman tidak memiliki hubungan apa2. Parmeet mengatakan jika Ishita lah yang mencintai Raman tapi Raman hanya mencintai dirimu. Parmeet juga berkata jika Raman membuat Mihir bertunangan dengan Trisha. Shagun bertanya siapa Trisha dan Parmeet mengatakan jika Trisha adalah adik Rajeev Tandon.


Ashok kemudian datang dan berkata agar membiarkan Raman melakukan segala persiapan. Shagun mempunyai rencana. Shagun berkata jika Ashok pasti akan diundang dalam pertunangan Mihir karena Ashok adalah patner proyek Raman. Shagun berencana akan membuat drama disana nanti. Parmeet juga bercerita jika nanti Raman dan Ishita akan menari salsa. Shagun pun ingin melihat mereka menari.


Pelayan toko emas membawa perhiasan satu set perhiasan berwarna biru dan merah muda.  Raman pun setuju untuk dibuatkan perhiasan seperti itu. Pelayan toko itu berkata bahwa biayanya 5 Lakh. Raman setuju. Mihir memandang Raman dan tersenyum. Dia berkata bahwa kali ini Raman membelinya dari dalam hati dan bukan untuk kepentingan Ruhi. Raman lalu mengajak Mihir pergi. Jai memberikan cincin Mihir dan berkata akan mengirim kalung Raman ke rumah di malam hari.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 25


Vandu datang untuk menemui Ruhi. Ruhi bertanya apakah Vandu melihat latihan tarinya. Vandu pun menjawab jika Ruhi melakukannya dengan sangat baik. Vandu lalu bertanya pada Ishita tentang Romi dan Trisha tapi Romi tiba-tiba datang untuk mengecharge ponselnya. Ishita mengecek ponsel Romi dan dia memberi kode pada Vandu untuk membawa Ruhi. Vandu pun  pergi bersama Ruhi.


Ishita berkata pada dirinya sendiri jika dia kini sedang melakukan pekerjaan yang buruk dengan mengecek ponsel Romi. Raman datang dan melihat Ishita memegang ponsel Romi. Ishita pun beralasan tapi Raman tahu Ishita sedang memata-matai Romi. Raman lalu pergi kekamarnya membawa ponsel Romi. Ishita pun mengeluh karena Raman telah mengacaukan rencananya.


Raman berlatih salsa di kamar, dia berkata bahwa jika dirinya terjatuh maka Ishita akan mentertawakannya. Raman terus menggerutu karena Ishita lebih jago menari salsa daripada dirinya. Ishita membuka pintu dan tersenyum melihat Raman berlatih. Dia bersembunyi saat Raman membalikkan badan dan Ishita pun tertawa.


Raman terus berlatih dan kemudian dia mendapat telepon dari Jai. Jai bertanya apakah perhiasannya akan dikirim kerumah. Raman berkata jika dirinya yang akan datang dan mengambilnya. Usai menutup telepon Raman berpikir jika dia yang mengambil dan membawanya maka akan menimbulkan masalah. Raman lalu menelpon karyawannya yang bernama Subramanium dan memintanya untuk mengambil perhiasan tersebut. Lalu Raman kembali berlatih salsa.


Pada malam hari, Ishita menemui Subramanium. Dia memberi Ishita sebuah paket. Ishita bertanya paket apakah itu. Subramanium menjawab jika itu satu set perhiasan. Toshi melihatnya dan menunjukkannya pada Simmi. Tn. Bhalla berkata jika itu pasti sangat mahal. Toshi berkata mungkin Raman membelinya untuk Trisha. Lalu Toshi bertanya pada Raman untuk siapakah perhiasan tersebut. Raman pun berkata jika itu untuk Ishita. Toshi dan Simmi merasa tersinggung. Ishita sendiri terkejut dengan hadiah Raman. Ruhi mengatakan jika Ishita akan terlihat seperti putri dengan perhiasan tersebut. Raman dan Ishita lalu pergi ke kamar. Simmi berkata dalam hati bahwa Ishita telah menjebak setiap orang  dan menghancurkan hidupnya, Simmi berjanji tidak akan membiarkan Ishita bahagia.


Raman bertanya apakah Ishita menyukai perhiasannya. Ishita pun meminta nota pembelian dan akan mengganti biaya pembelian perhiasan tersebut. Ishita mengira-ngira harganya 1,5 Lakh, Raman pun mendebatnya dan berkata jika harganya 5 Lakh. Raman lalu mengejek Ishita dan bergegas pergi.


Pagi harinya, Ruhi mengobrol dengan neneknya. Mihir lalu datang dan bertanya pada Ishita apakah dia menyukai perhiasannya. Ishita mengangguk mengiyakan. Raman lalu beranjak pergi. Ishita pun berkata bahwa Subramanium tidak membawa nota pembelian jadi dia tidak bisa mengganti biayanya. Mihir pun menjelaskan bahwa Raman telah merancang desain perhiasan itu untuk dirinya. Ishita pun terkejut. Mihir pun menjelaskan bahwa Raman tidak akan bisa mengekspresikannya. Ishita pun berkata bahwa dia harus melakukan sesuatu karena dia telah mengatakan hal yang buruk tentang perhiasan tersebut.


Vishwa memakai baju layaknya seorang pahlawan. Vandu dan Bala melihatnya dan terkejut. Madhavi datang dan mentertawakannya. Madhavi dan Vishwa pun mengobrol. Raman sendiri sedang merasa marah dan mengomel sendiri, Raman lalu menelpon seseorang dan berkata jika dirinya ingin kostum salsanya hari ini. Raman berkata bahwa dia akan memakainya saat latihan.


Ishita datang dan melihat Raman berlatih. Ishita berpikir bahwa dia telah melukai hati Raman dengan perkataannya. Ishita pun berencana mengajak Raman keluar dan akan berbicara padanya. Ishita langsung masuk dan mengatakan jika dia ingin mengajak Raman pergi ke kedai kopi dan bersantai selama satu jam. Ishita juga berkata bahwa mereka sekarang adalah teman. Raman berkata jika Ishita telah salah minum obat. Ishita pun berkata akan memanggil Ruhi dan Raman langsung menghentikannya dan berkata jika dia akan ikut Ishita, Raman meminta waktu dua menit untuk berganti baju.


Raman lalu mendapat telepon dari Rajeev yang mengatakan bahwa dia akan datang dengan membawa pakaian Sherwani untuk Mihir. Raman tersenyum dan menjawab bahwa dirinya akan seharian berada di rumah. Raman lalu mengatakan pada Ishita jika dirinya tidak bisa pergi bersamanya. Ishita pun menelpon Rajeev dan berkata jika dia dan Raman akan pergi keluar tapi keluarga mereka ada di rumah. Rajeev pun berkata agar Ishita jangan ambil pusing karena dirinya datang hanya untuk memberikan Sherwani Mihir dan bertemu dengan Mihir. Ishita pun mengakhiri pembicaraan. Raman pun bertanya apa yang telah Ishita lakukan. Ishita menjawab “cerdas..jadiii mari kita pergi teman”. Ishita lalu melenggang pergi dan Raman pun mengomel.


Ishita mendatangi Mihika dan bertanyan kapan Vibhu akan datang. Ishita meminta Mihika menelponnya karena dirinya mempunyai rencana. Ishita meminta Mihika melakukan apa yang dikatakannya.


Rajeev datang dan memberikan Sherwani pada Mihir. Rajeev mengatakan jika Sherwani itu pilihan Trisha. Mihir lalu melihat Mihika bersama Vibhu  di pintu rumah mereka. Mihika memeluk Vibhu dan merasa cemburu. Vibhu juga menyentuh rambut Mihika. Mihir pun mendekat untuk mendengarkan pembicaraan mereka. Mihika dan Vibhu berbicara dengan mesra dan saling berpegangan tangan. Mihir pun menutup pintu. Vibhu melepaskan tangan Mihika dan berkata bahwa Mihir akan mengakui cintanya karena dia masih mencintaimu.


Mihir pun berkata pada Rajeev jika dia tidak senang dengan ini. Rajeev bertanya tentang apa yang dimaksud Mihir. Rajeev pun melanjutkan ucapannya bahwa Trisha sangat mencintainya, dan jangan sampai Mihir membuatnya sakit hati. Jika sampai Trisha terluka, Rajeev berkata bahwa Raman akan membayar mahal untuk itu semua. Mihir pun bertanya apa yang Rajeev katakan, Mihir mengatakan jika dia tidak sedang membicarakan tentang pertunangan tapi tentang pakaian yang dipakainya. Mihir mengatakan jika Sherwani yang dipakainya sangat keras, tapi jika Rajeev menyukai Sherwani tersebut maka dia akan tetap memakainya. Rajeev pun meminta maaf pada Mihir karena terlalu mendramatisir keadaan.


Ishita dan Raman mendatangi kedai kopi. Manager kedai berkata jika mereka sedang merayakan perayaan 10 th kedai kopinya dan mereka memberi hadiah pada 50 pelanggan pertama. Ishita dan Raman pun duduk dan mereka berbicara diselingi dengan berdebat. Ishita lalu mulai membicarakan tentang kalung pemberian Raman. Tapi kemudian Ishita melihat Trisha bersama Romi. Ishita pun mengatakannya pada Raman. Raman pun melihat Trisha dan Romi. Raman menduga Ishita membawanya ke kedai kopi untuk mencari tahu tentang Trisha dan Romi. Raman lalu membawa Ishita kehadapan Trisha dan menyuruhnya bertanya langsung. Ishita pun bertanya apa hubungan Trisha dan Romi. Trisha pun tertawa dengan pertanyaan Ishita dan mengatakan tidak ada apa-apa antara dia dan Romi. Romi pun mengatakan jika mereka bertemu untuk melihat daftar DJ. Teman Romi yang seorang DJ datang dan menyapa mereka.


Raman lalu membawa Ishita pergi dan mengomelinya. Ishita tengah berpikir bahwa dia mengajak Raman ke kedai kopi karena ingin meminta maaf, Ishita pun terpikir untuk melakukannya malam nanti.


Malam harinya. Raman menunggu Ishita di kompleks apartemen. Ishita datang dan melihat beberapa gadis memandangi Raman dan mengomentari Raman. Raman pun menyombongkan dirinya di depan Ishita. Ishita dengan menahan diri berkata jika dirinya beruntung telah mendapatkan Raman. Raman membalas bahwa dirinya yang tidak beruntung mendapatkan Ishita. Raman meminta Ishita mengganti sareenya. Beberapa gadis memanggil Raman dengan sebutan Raman Gagah. Raman pun tersenyum. Pammi berkata pada Ishita agar menjaga Raman karena setiap gadis bisa membawanya nanti. Ishita pun tersenyum. Raman pun berpikir bahwa inilah saatnya menunjukkan pada Ishita tarian salsanya.


Pammi sedang berbicara dengan Raman. Lalu Ishita mendatanginya dan hendak mengajaknya berbicara tapi Raman menyuruhnya pergi ganti baju karena  orangy sedang mentertawakannya. Raman berujar jika orang-orang itu berpikir dirinya sedang bersama ibunya. Ishita pun mengomel karena sebenarnya dia ingin meminta maaf pada Raman tapi Raman tidak mau mendengarnya.


Semua orang memuji Raman, teman Raman melihat Ishita dan memandang ke arahnya. Raman bertanya pada temannya “apa yang terjadi hingga kau  terus melihat ke arah sana”. Raman berbalik dan terkejut melihat Ishita mengenakan saree yang indah. Semua orang melihat Ishita saat dia masuk.


Ishita terlihat cantik dalam tatanan rambut yang begitu indah. Dia menemui teman Raman (Abhisek), Abhisek berkata bahwa Ishita terlihat sangat menakjubkan. Beberapa saat kemudian Abhisek pergi. Ishita melihat Raman dan tersenyum. Raman melihatnya dari atas sampai bawah. Ruhi lalu datang dan berkata jika ayah ibunya terlihat sangat mempesona, Ruhi meminta ciuman dari mereka. Mereka pun mencium Ruhi tapi Ruhi menghindari mereka dan mereka hampir saling berbenturan. Raman berkata jika Ruhilah yang paling cantik dipesta ini. Ishita lalu membawa Ruhi dan pergi. Raman pun bergumam jika Ishita terlihat sangat cantik.


Yeh Hai Mohabbatein Kamis 25 Februari 2021


Ruhi dan Ishita datang melihat Trisha. Trisha sedang dipakaikan mehendi. Ishita meminta pada mereka memasangkan mehendi pada telapak tangan Ruhi. Mereka lalu tertawa mendengar pembicaraan Ruhi. Beberapa wanita bergosip menanyakan keluarga Mihir, ada yang menjawab bahwa Mihir sendirian dan Raman yang merawatnya. Ishita mendengar pembicaraan mereka. Mereka lalu bertemu Simmi dan menanyakan Parmeet, Simmi berkata Parmeet sedang sibuk. Mereka pun menyuruh Simmi memanggil Parmeet. Tapi Simmi mengalihkan pembicaraan. Mereka lalu menggosipkan Parmeet. Mereka merasa ada sesuatu yang mencurigakan dalam keluarga Bhalla, mereka mengatakan jika Raman mengusir Parmeet dari rumah. Simmi pun marah mendengar ucapan mereka.


Ishita mendengar dan melihat Simmi memarahi wanita-wanita itu. Simmi mengatakan jika Parmeet tidak melakukan apa-apa, dia hanya tidak ingin tinggal bersama mertua jadi dia pergi. Ishita menghentikan Simmi dan berkata agar tidak membawa masalah keluarga di depan umum. Simmi pergi dengan kemarahan. Ishita lalu mencoba berbicara dengan wanita-wanita tadi dan meminta pengertian mereka. Merekapun berkata bahwa mereka tidak akan lagi membahasnya.


Rajeev membawa Mihir,  mereka menemui Raman. Lalu Rajeev menemui keluarga Bhalla. Raman sendiri mengobrol dengan Mihir. Pathak datang dan mengucapkan selamat pada Mihir atas pertunangannya. Raman melihat Ashok dan Shagun begitu juga sebaliknya. Ashok berkata pada Shagun bahwa Raman sedang melihatnya. Shagun dengan sombongnya menjawab jika mata Raman akan selalu terus menatapnya. Mihir berkata siapa yang mengundang mereka. Raman meminta Mihir menyambut Ashok. Rajeev juga menyambut mereka. Raman juga meminta Mihir mengabaikannya karena mereka adalah tamu Rajeev.


Simmi melihat Ashok dan Shagun. Shagun mendatanginya karena ingin mengajaknya mengobrol tapi Simmi beranjak pergi. Shagun merasa geram. Ashok mendapat telepon dan dia pergi dari sisi Shagun. Rajeev mendatangi Shagun dan mengajaknya mengobrol. Rajeev lalu berkata bahwa dia tidak menyangka akan menjalin hubungan keluarga dengan Raman sejak pertemuannya waktu itu. Shagun bertanya pertemuan mereka waktu itu apakah dibulan januari. Rajeev mengiyakan. Shagun pun berpikir bagaimana Raman bisa memperkenalkan Ishita sebagai istrinya pada bulan januari sedangkan pada bulan tersebut Raman belum menikah dengan Ishita. Shagun pun hendak mengatakan kebenarannya pada Rajeev.


Shagun menceritakan semuanya pada Rajeev. Rajeev merasa Raman telah membohonginya. Shagun semakin memprovokasi Rajeev, dia mengatakan juga jika Raman sebenarnya hanya mencintainya saja dan tidak mencintai Ishita. Tapi Rajeev menjawab “Ada celah dalam ceritamu, Raman sekarang tidak mencintaimu,Raman sudah menceritakan semuanya dan aku menyadari Raman-Ishita bisa bersama-sama karena aku. Raman seorang lelaki baik dan dia memulai kehidupannya lagi.  Dia mendapat istri seperti Ishita dan kau bersama Ashok, tidak baik mengungkit masa lalu, perceraian memang menyakitkan tapi kita harus melupakan semuanya”. Usai berbicara, Rajeev pergi meninggalkan Shagun. Shagun sendiri bagai tertampar mendengar ucapan Rajeev.


Keluarga Iyer datang, Acara Sangeet pun dimulai. Dibuka dengan penampilan tarian spesial dari Vibhu dan Mihika. Vibhu mengangkat Mihika dan Mihir cemburu melihatnya, dia lalu memecahkan gelas dan tangannya pun terluka. Bala tersenyum dan berkata jika rencana Ishita telah bekerja. Trisha mengkhawatirkan Mihir. Mihir pun pergi dan Shagun menghampirinya untuk mengajaknya berbicara. Mihir sedang mengikat saputangan di tangannya. Ishita juga kemudian muncul. Shagun meminta Mihir mau berbicara dengannya tapi Mihir mengatakan jika hubungannya dengan Shagun berakhir saat Shagun berpisah dengan Raman. Shagun pun menghina Mihir. Mihir menyuruhnya pergi. Shagun lalu melihat Ishita dan kemudian dia pergi.

Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein

Ishita menghampiri Mihir dan mengajaknya berbicara mengenai loyalitasnya terhadap Raman. Ishita juga mengatakan bahwa hidup Mihir adalah milik Mihir sendiri, Ishita meminta Mihir berhati-hati dan mengambil keputusan yang terbaik. Ishita pun beranjak pergi. Mihir hanya memandanginya. intifilm.com


Selanjutnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 26