Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 52 Rabu 24 Maret

Sebelumnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 51. Ishita sedang memasak dan teringat permintaan Mihika padanya bahwa Shagun akan bahagia jika Ruhi datang, Simmi muncul dan Ishita berkata bahwa dia membutuhkan bantuan kecil dari Simmi. Simmi pun menanggapinya dengan baik dan tersenyum.

Simmi mendatangi ibunya dan berkata jika Ishita sedang marah. Toshi berkata jika mungkin Raman telah mengatakan sesuatu sehingga membuat Ishita marah. Simmi meminta ibunya untuk tidak selalu menyalahkan Raman karena Raman sekarang sedang membeli kue-kue dan biskuit. Tn. Bhalla datang dan ikut berbicara.

Toshi berbicara pada Ishita, Ishita berakting seakan-akan dirinya sedang marah dan kesal. Toshi menduga bahwa Ishita sedang bertengkar dengan Raman. Ishita membantah bahwa dirinya sedang bertengkar. Toshi pun menyuruh Ishita meminta apa saja dan dirinya akan memberikannya.

Yeh Hai Mohabbatein

Ishita pun meminta Toshi mengijinkan Ruhi pergi ke pernikahan Shagun, Toshi pun terkejut sementara  Simmi dan ayahnya menatap mereka berdua. Toshi berkata bahwa Ishita seorang ratu drama, Ishita pun memberikan pengertian pada Toshi mengenai status Shagun bagi Ruhi. Toshi menghampirinya dan terkesan dengan perkataan Ishita, ketika Ishita hendak pergi melakukan pooja, Toshi mengatakan jika dirinya mengijinkan Ruhi pergi asal Ishita ikut bersamanya, kemudian Ishita memeluknya. Tn. Bhalla dan Simmi masuk ke dalam kamar dengan tersenyum lalu mereka semua keluar tapi Toshi memanggil Simmi dan mengatakan agar Simmi ikut bersama Ishita karena dirinya tidak mempercayai Shagun. Simmi pun berkata dirinya akan ikut serta.


Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein


Yeh Hai Mohabbatein


Ishita kembali memasak di dapur. Dia menanyakan keberadaan Raman pada Neelu dan Ishita berkata bahwa ada seseorang yang telah kalah dan akan memberinya hadiah. Raman muncul dan mendengar pembicaraan Ishita dan Neelu. Raman lalu menghampiri dapur dan Neelu menyingkir. Raman mengatakan pada Ishita bahwa dia sudah berhasil meyakinkan macan Punjabi. Raman pun berpikir apa yang akan diberikannya sebagai hadiah pada Ishita karena memenangkan tantangannya.


Raman lalu mengajak Ishita ke kamar dan menunjukkan satu set perhiasan  untuk Ishita. Ishita sangat bahagia. Mereka pun mengobrol. Lalu Ishita mencoba kalung tersebut. Raman memandanginya dengan tersenyum. Raman membantunya memasang anting-anting. Lalu Ishita bertanya bagaimana penampilannya. Raman pun memuji Ishita dan Raman juga menunjukkan gelang pemberian Ishita yang sedang dipakainya. Ishita bertanya apakah Raman memperbaikinya. Raman menjawab “iya”. Raman lalu meminta Ishita untuk bisa meyakinkan Ruhi. Ishita pun berkata bahwa dirinya akan meyakinkan Ruhi.


Keesokan harinya, Shagun memarahi seorang wanita  karena memberikan gaun yang buruk untuk pestanya di sore hari dan Shagun pun mengusirnya. Shagun pun bingung darimana dirinya harus mendapatkan gaun di menit-menit terakhir.


Mihika sedang menelpon Shagun, Ishita datang dan bertanya. Usai menutup telepon Mihika pun bercerita bahwa Shagun sedang bingung mencari gaun dan Shagun menginginkan gaun mahal yang belum pernah ada yang memakainya hingga sekarang. Ishita menenangkannya dan memintanya sarapan. Ishita lalu ke dapur menyiapkan minuman sambil tetap mengobrol bersama Mihika. Ishita menanyakan pendapat Mihika apakah dirinya terlihat lebih tua daripada Raman. Mihika bertanya siapa yang mengatakan hal itu padanya. Mihika memandang Ishita dan memahami bahwa pasti Raman yang mengatakannya.


Raman sedang melihat-lihat gaun bersama Mihir. Raman menyukai sebuah gaun dan Mihir memberikan pendapatnya bahwa Ishita akan berpikir dua kali mengenakan gaun tersebut. Raman pun berkata bahwa gaun yang sedang dipilihnya ini lebih cocok dipakai Shagun. Tapi Mihir berkata bahwa Ishita pasti akan memakai apapun yang dihadiahkan Raman padanya. Raman menerima telepon dan kemudian bergegas pergi setelah memilih gaun tersebut untuk Ishita.


Shagun menemui desainer yang sama dengan yang ditemui Raman. Lalu Shagun melihat gaun yang dipilih Raman tadi dan memintanya. Tapi desainer berkata bahwa gaun itu sudah di pesan oleh orang. Tapi Shagun berkeras memintanya dan bertanya siapa yang memesannya. Desainer berkata bahwa itu milik Raman Bhalla. Shagun pun bergumam untuk siapa Raman membeli gaun tersebut.


Simmi berkata jika Romi sudah membaik dan dirinya juga ingin mencari tahu tentang Sarika. Simmi menelpon rumah Sarika dan ibu Sarika yang menerimanya. Simmi mengatakan jika dirinya adalah kakak Romi dan ibu Sarika sangat marah. Simmi meminta maaf tapi Ibu Sarika masih saja memarahi Simmi karena Romi sudah menghancurkan kehidupan Sarika. Ibu Sarika melarangnya menelpon lagi lalu dia memutus panggilan.


Raman bertemu Shagun di tempat desainer. Shagun berpikir gaun hijau itu untuk dirinya, Raman pun berkata jika itu untuk Ishita. Shagun mengejeknya. Raman pun membalasnya dan Shagun terlihat kesal, Shagun lalu meminta gaun itu pada Raman. Raman menyuruhnya diam tapi Shagun bersikeras. Raman lalu pergi setelah menghina Shagun dan membawa gaun hijau pesanannya.


Raman memberikannya pada Ishita, Ishita mengucapkan terima kasih. Tapi Ishita sedikit risih dengan gaunnya dan menolak memakainya. Ishita berkata akan memakai saree. Raman pun berbicara dengan penuh emosi saat mengetahui Ishita akan memakai saree. Ishita pun mengomel balik. Raman lalu membuka jas nya dan melemparnya. Ishita membereskan jas Raman dan menemukan nota pembelian perhiasan dari saku jas. Ishita terkejut mengetahui nominal perhiasan yang dibeli Raman untuk pernikahan Shagun. Mihika lalu datang sambil menelpon Shagun. Setelah itu Mihika mengatakan jika Shagun menginginkan gaun yang dihadiahkan Raman pada Ishita. Mihika merasa emosi karena Shagun memanfaatkannya. Ishita pun menenangkannya.


Malam harinya, Raman dan Mihir datang ke pesta dan mengobrol sambil berjalan. Lalu Ishita datang memakai saree, Mihir melihatnya dan menyuruh Raman melihatnya. Raman melihat dan terlihat kesal karena Ishita memakai saree.


Ishita menghampiri mereka dan berbicara dengan Mihir. Mihir lalu pergi, Raman pun bertengkar dengan Ishita. Shagun lalu datang dengan menggunakan gaun yang diberikan Raman pada Ishita. Raman terkejut menatapnya dan menjadi kesal lalu menatap Ishita. Saat Raman akan mengomel, Ishita mendapat telepon dari Toshi dan pergi menjauh dari Raman.


Shagun mendekati Raman dan mencemoohnya. Shagun lalu menatap Ishita dan menghinanya didepan Raman. Shagun lalu pergi. Ishita mendekati Raman dan mereka kembali bertengkar. Mihir datang dan berniat melerai  tapi dia lalu melihat Mihika datang dan menghampirinya.


Ashok juga datang dan memandang Mihika dari belakang. Mihir memuji Mihika, Ashok mendatangi mereka dan mengatakan jika Mihika terlihat menakjubkan dan Mihir sangat beruntung. Mihir dan Mihika bergenggaman tangan. Sooraj lalu datang dan mengajak Ashok pergi. Mihir lalu mengobrol dengan Mihika.


Ishita melihat Shagun, lalu berkata akan bertanya pada Raman tentang hadiah pernikahan Shagun yang sangat mahal.


Ishita menemui Raman dan mereka mengobrolkan tentang hadiah yang diberikan Raman untuk Shagun. Ishita pun berkata ingin diberi hadiah juga. Raman pun meminta Ishita mengatakan apa yang di inginkannya.


Mani datang dan Ishita menyambutnya. Raman menatap mereka dari kejauhan. Mani memuji Ishita.


Mihir  mengobrol bersama gadis-gadis dan berkenalan, tapi mereka takut dengan Mihir yang terlihat berlebihan dan mereka beranjak pergi. Mihir mengejar salah satunya dan mengajaknya berbicara, tiba-tiba dibelakangnya sudah berdiri kekasih gadis tadi dan Mihir bergegas pergi. Mihika mentertawakannya.


Shagun sedang diwawancara sementara Mihir  menemui Mihika dan mengatakan sesuatu, Mihika masih mentertawakannya, gadis tadi muncul dan mengajaknya berbicara.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 52


Shagun bersama Ashok dan membiarkan mereka difoto lalu para reporter itu melihat Raman dan Ishita dan memburunya untuk difoto. Shagun melihat mereka dan merasa kesal. Reporter itu memuji saree ishita.


Acara dimulai, Mani mengucapkan selamat pada Ashok dan Shagun, mereka pun maju lalu Ashok melamar Shagun dihadapan semua orang, dia mengeluarkan cincin. Ishita tanpa sadar mengenggam tangan Raman. Ashok melamar Shagun dan Shagun menerimanya. Raman pun menggenggam erat tangan Ishita dan Ishita terkejut lalu mereka saling melepaskan tangan.


Mani lalu mengajak semua berdansa. Mani menghampiri Raman dan Ishita dan meminta mereka untuk ikut berdansa.


Raman dan Ishita pun berdansa, begitu juga dengan yang lain. Raman pun menginjak saree Ishita, mereka pun bertengkar. Mani menengahi tapi Raman mengomel dan pergi. Mani mendekati Ishita dan mereka mengobrol.


Raman pulang ke rumah dan terkejut karena dirumah hanya ada nyala lampu lilin. Raman lalu duduk dan melihat Ishita memakai baju seksi lalu menari. Toshi dan suaminya pulang dan melihat Ishita yang berdekatan dengan Raman. Toshi tertawa melihat Ishita. Ishita terkejut dan bergegas pergi.


Ishita hendak berganti baju dan Raman mendatanginya. Mereka berbicara dan saling tersenyum. Sementara Toshi masih tertawa dan berbicara dengan suaminya. Mereka lalu bercanda tawa.


Ishita menghampiri Neelu didapur dan menanyakan Ruhi. Ishita melihat kado di meja dan Ishita teringat Mani


Ishita masih berbicara sendiri, Raman keluar membawa kotak hadiah dan berbicara dengan Ishita. Sedangkan Shagun mengecek semua hadiahnya sambil berbicara dengan Ashok. Ashok lalu melihat hadiah dan bertanya, Shagun berkata jika itu dari Raman. Shagun lalu membukanya dan melihat hadiahnya sebuah panci. Ashok pun tertawa.


Ishita dan Raman tertawa dengan melihat kompor. Ishita lalu mengajak Raman ke kamar dan menunjukkan nota, mereka membicarakannya karena Ishita salah paham dengan menduga Raman memberikan hadiah mahal perhiasan untuk Shagun. Ishita mentertawakan hadiah panci Raman untuk Shagun dan Raman menuju lemari. Mereka kembali berdebat. Ishita hendak pergi tapi Raman menahannya. Dia menyuruh Ishita tutup mata. Raman lalu menghadiahkan cincin pada Ishita. Ishita pun terkejut dan terharu. Raman mengatakan bahwa dirinya telah memberikan cincin plastik milik Ruhi pada saat pertunangan lalu Raman memasukkan cincin ke jari Ishita.


Toshi menanyakan keberadaan Ishita pada suaminya. Ishita muncul bersama Raman. Toshi mengatakan jika Ruhi tidakmmau pergi ke pesta Shagun. Raman dan Ishita pun pergi untuk berbicara dengan Ruhi.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Rabu 24 Maret 2021


Raman, Ishita dan Ruhi sedang bersama di kamar dan membuat lampu bersama-sama untuk pekerjaan sekolah Ruhi. Ruhi pun berkata bahwa besok dia akan mendapatkan 5 bintang. Ruhi meminta ciuman dan mereka mendekat tapi kemudian Ruhi mundur ke belakang, Ishita dan Raman pun saling tatap. Ishita lalu meminta bantuan Ruhi karena dirinya telah berjanji pada seseorang dan hanya Ruhi yang bisa membantunya. Ruhi berkata bahwa dia akan membantu Ishita. Ishita pun menceritakan tentang pesta mehendi Shagun dan meminta Ruhi untuk datang. Ruhi pun menanyakan tentang pernikahan Shagun karena setiap temannya mengolok dirinya mempunyai dua ayah dan dua ibu. Ishita pun memeluk Ruhi dan menenangkannya. Raman lalu mengatakan pada Ruhi bahwa Ruhi hanya memiliki satu ayah. Ishita lalu kembali meyakinkan dan memberi penjelasan pada Ruhi hingga akhirnya Ruhi setuju untuk datang asal semuanya juga datang. Ishita pun berjanji akan menemani Ruhi.


Di rumah Ashok, Shagun sedang berdandan dan Mihika menemuinya, mereka mengobrol dan kemudian mereka melihat-lihat koleksi perhiasan Shagun. Shagun menyuruh Mihika memilih. Ashok datang dan mengatakan jika Mihika sudah seperti saudara baginya. Shagun lalu keluar. Ashok pun merayu Mihika dan memberikannya gelang. Shagun lalu datang memasangkan bros pada Ashok. Mereka berdua lalu pergi.


Shagun sedang dihias mehendi. Sementara Ashok menemui Sooraj dikamar. Sooraj terlihat kesal karena Ashok menikmati acaranya. Ashok berkata bahwa dirinya menginginkan Mihika. Sooraj mengingatkannya jika Abimanyu mengetahui hal itu maka akan jadi masalah.


Shagun menunjukkan mehendinya pada Mihika. Ashok muncul dan berbicara sendiri. Lalu mengatakan pada Shagun bahwa mehendinya sangat bagus. Teman Shagun datang dan meminta Ashok menari untuk Shagun lalu Shagun meminta Mihika menari menemani Ashok.


Keluarga Bhalla datang, Mihir melihat Mihika menari bersama Ashok dan merasa marah. Ishita mengantar Ruhi pada Shagun. Shagun mengucapkan terima kasih pada Ishita. Sedangkan Mihika menghampiri Mihir yang terlihat marah. Mihika mencoba menjelaskan.


Simmi merasa gelisah dan saat hendak mengambil minuman, minuman itu tumpah mengenai tangannya, dia ingin ke kamar mandi, pelayan menunjukkan tempatnya. Simmi pergi ke atas dan melihat Parmeet sedang memberikan arahan. Simmi pun terkejut.


Simmi pun menghampiri Parmeet yang terkejut melihat Simmi. Parmeet langsung memeluknya. Simmi meminta penjelasan. Parmeet pun mulai mengarang cerita bohong untuk Simmi dan berkata bahwa dirinya baru saja tiba, beberapa saat kemudian Parmeet beranjak pergi. Tiba-tiba datang seorang lelaki menanyakan sesuatu tentang Parmeet pada Simmi lalu mengatakan jika sudah 6 hari Parmeet tidak mengerjakan pekerjaan dengan baik. Orang itu lalu pergi dan Simmi bertanya-tanya karena ternyata Parmeet sudah kembali 6 hari yang lalu tapi mengapa tadi Parmeet berkata bahwa dirinya baru saja sampai.


Ruhi menunggu Shagun sedang dipasangkan mehendi. Shagun lalu menanyakan apakah Ruhi ingin dipasangkan mehendi juga. Ruhi menolak tawaran Shagun.


Raman mencari-cari ishita. Ishita muncul menghampirinya. Saat akan pergi, Ashok menghadang mereka dan menyindir mereka. Raman akan bereaksi tapi Ishita melarangnya. Ishita lalu membalas ucapan Ashok. Mani datang dan mengucapkan selamat. Lalu Mani berbicara pada Ashok. Mani juga berbicara dengan Raman. Ashok pun terlihat kesal lalu pergi.


Ruhi terlihat bosan, teman-teman Shagun mengatakan sesuatu. Shagun lalu bertanya pada Ruhi, Ruhi ingin pergi menemui Raman, Shagun mengatakan jika Raman mungkin menemui Aditya di kamar. Shagun menyuruh Ruhi pergi ke kamar Aditya


Ruhi pergi ke kamar Sooraj yang disangkanya kamar Aditya, Ruhi menyadari jiia itu bukan kamar Aditya dan akan bergegas pergi tapi tiba-tiba ada panggilan video di laptop Sooraj dan Ruhi menerimanya. Sooraj datang dan memarahinya. Sooraj menerima panggilan videonya dan sinyal tiba-tiba hilang. Sooraj kembali memarahi Ruhi dan mengusirnya.


Ruhi berlari menangis dan menabrak Shagun yang sedang menunjukkan mehendinya pada Ashok. Mehendi basah Shagun mengenai baju Ashok karena Ruhi menabraknya. Ashok memarahi Shagun dan bergegas pergi. Shagun pun memarahi Ruhi. Ishita dan yang lain melihatnya. Shagun hendak menampar Ruhi tapi Ishita berhasil mencegahnya dengan menangkap tangan Shagun. Ishita pun menegur dan mencemooh Shagun. Aditya melihat mereka.



Raman pun menenangkan Ruhi dan mengusap airmatanya lalu Raman mengatakan pada Ishita untuk tidak menjelaskan apapun pada Shagun karena dia tidak pernah mencintai anak-anak. Shagun terkejut dengan ucapan Raman. Lalu Ishita berkata bahwa Ruhi tidak akan datang lagi dalam acara apapun pada pernikahan Shagun, Ishita kemudian pergi bersama Raman dan Ruhi. Mihir berusaha mencegahnya tapi mereka bersikeras pulang. Mihir pun marah dengan tindakan Shagun dan Shagun hanya bisa menangis.


Ishita pulang ke rumah dan bercerita pada Toshi mengenai insiden Ruhi di acara mehendi Shagun sambil menangis. Ishita berkata bahwa Toshi memang benar jika Shagun tidak dapat dipercaya. Ishita berkata bahwa dirinya sangat marah saat ini. Ishita meminta Toshi menghukumnya dan memukulnya. Toshi pun ikut menahan airmatanya mendengar cerita Ishita. Ruhi datang dan mengatakan agar neneknya tidak memukul ibunya. Ishita lalu memangku Ruhi dan berkata bahwa neneknya tidak memukul dirinya. Toshi mengatakan untuk apa memukul ibu Ruhi karena dialah yang telah menyelamatkan cucunya tadi, hanya seorang ibu yang bisa melakukan seperti apa yang dilakukan Ishita terhadap Ruhi.


Ishita lalu meminta maaf pada Ruhi karena telah membawanya ke tempat Shagun. Ruhi menghapus airmata Ishita dan berbicara dengannya. Toshi tertawa mendengar ucapan Ruhi. Sementara Raman berada diluar, Mani menemuinya dan mengatakan sesuatu. Mereka lalu mengobrol dan membahas Ishita.


Shagun sibuk menghapus mehendinya sambil menangis. Aditya mendatanginya dan Shagun mulai mengadu pada Aditya bagaimana Ishita telah menghinanya tadi. Shagun juga mulai memprovokasi Aditya untuk menyalahkan Ishita. Aditya mengambilkan minuman untuk Shagun lalu memeluknya dan berjanji bahwa dirinya tidak akan melepaskan Ishita karena telah membuat ibunya menangis di hari istimewanya.


Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein


Pagi harinya, Raman sedang menyisir rambut dan bersiap-siap. Mihir mendatanginya dan memohon bantuannya, Mihir menangani acara Sangeet Shagun tapi dirinya lupa untuk mengatur penarinya. Mihir meminta Raman melakukan sesuatu. Raman berkata bahwa semua masalah pasti ada jalan keluarnya tinggal memutar otak saja. Raman berkata akan membuat keluarganya yang menari. Mihir terkejut. Raman menambahkan bahwa ibunya akan melawan ibu mertuanya. Jika Mihika bisa meyakinkan Madhavi maka Toshi juga akan setuju untuk menari. Mihir pun memikirkannya. Raman lalu bergegas keluar kamar. Intifilm.com


Selanjutnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 53