Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 53 Kamis 25 Maret

Sebelumnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 52. Mihika berbicara dengan Madhavi, Madhavi menolak untuk menari tapi Mihika memanasi Madhavi dengan mengatakan bahwa Toshi berkata jika Madhavi demam panggung dan tidak bisa menari Punjabi. Madhavi tersulut dan bersedia untuk menari dan menunjukkan bahwa dirinya bukan penakut.


Toshi pergi ke kamar dan berbicara sendiri mengatakan bahwa Madhavi tidak tau tarian Punjabi dan akan merusak nama mereka, Ishita masuk membawakan teh sambil berbicara pada Toshi. Ishita mengatakan bahwa ibunya menari dengan sangat baik dan terlihat cantik. Toshi menatap menyelidik saat Ishita berbicara. Ishita kembali menceritakan ibunya dan Toshi kesal lalu menyuruh Ishita meninggalkannya.


Yeh Hai Mohabbatein


Madhavi sedang berbicara dengan Vandu dan Mihika, mereka berlatih menari sambil melihat di laptop. Vishwa meminta makanan. Madhavi berkata bahwa dirinya tidak memasak dan Madhavi menyuruh Vandu memesan nasi Sambar. Mihika lalu mengajarkan gerakan demi gerakan. Toshi pun mengintip dari pintu dengan wajah kesal.

Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein


Yeh Hai Mohabbatein

Neelu menghidangkan susu untuk Ishita, Toshi keluar kamar dan duduk mengobrol bersama Ishita. Toshi melihat Ishita seperti kesakitan dan bertanya. Ishita berkata hanya sakit perut biasa. Toshi lalu meminta bantuan Ishita agar membantunya menari. Neelu lalu membawakan ponselnya dan Toshi menerima telepon dari Pammi  kemudian Toshi berkata akan segera datang. Toshi meminta Ishita u ntuk meminum obat agar lekas sembuh. Ishita pun tersenyum.


Bala membawa CD-CD dan terjatuh didepan apartemen. Raman muncul dan membantunya lalu mereka mengobrol. Raman menanyakan sebuah solusi pada Bala tapi dia memperumpamakan itu adalah masalah temannya. Raman menceritakan bahwa temannya itu memiliki hubungan yang aneh dengan istrinya, awalnya mereka tidak saling menyukai lalu mereka bersahabat dan sekarang mereka saling cinta tapi tidak ada yang mengambil tindakan apapun. Raman mengatakan bahwa temannya ingin merubah hubungan cinta itu menjadi hubungan layaknya suami dan istri yang sebenarnya. Bala berkata bahwa dirinya memahami cerita Raman lalu Bala mengeluarkan paket kontrasepsi dari dalam sakunya dan Raman salah sangka. Bala menjelaskan dan Raman pun memahaminya. Bala lalu kembali menjelaskan bahwa suami lah yang harus mengambil langkah pertama. Bala lalu memberikan paket kontrasepsi pada Raman. Dan kemudian Bala berpamitan pada Raman. Raman mengambil paket kontrasepsi pemberian Bala dan teringat saat Raman di hotel bersama Ishita.


Raman masuk ke kamar dan mencari lokasi agar Ishita melihatnya, Raman melempar paket kontrasepsi itu ke kasur, tapi diambilnya lagi dan dilempar ke sofa tapi diambil lagi dan dilempar kelantai. Raman mengambilnya lagi dan akhirnya menyimpannya di laci.


Ishita menanyakan obat dari apoteker pada Neelu. Neelu menjawab ada di laci, lalu Ishita pergi ke kamar sambil memegangi perutnya. Raman pura-pura keluar dan berkata akan menelpon. Ishita lalu membuka laci dan menemukan paket kontrasepsi. Raman segera keluar kamar, sementara Ishita terkejut melihat paket kontrasepsi  itu. Ishita lalu menelpon sang apoteker dan memarahinya karena salah mengirim kan obat (Ishita mengira jika paket kontrasepsi itu kiriman dari apoteker yang salah, yang mana seharusnya sang apoteker mengirim obat sakit perut). Usai menelpon, Ishita lalu membuang paket kontrasepsi tersebut ke lantai dan menutupinya dengan tisu agar Raman tidak melihatnya. Raman masuk ke kamar dan bertanya pada Ishita apakah semuanya baik-baik saja. Ishita serba salah dan kemudian mengambil selimutnya di lemari. Raman menatapnya dari pintu dengan tersenyum dan berpikir bahwa Ishita terlihat grogi dan terlihat sudah siap juga seperti dirinya.


Saat Ishita menata selimut dan bantalnya di sofa, Raman menghampirinya dan menyuruhnya untuk ganti baju. Saat Ishita ke kamar mandi, Raman  memindah semua bantalnya di sofa dan hanya menyisakan seperlunya di atas tempat tidur, dia lalu bersisir dan memakai minyak wangi. Ishita muncul dan bertanya. Ishita bertanya mengapa sofanya penuh bantal. Raman menyuruh Ishita tidur di tempat tidurnya. Ishita menolak. Raman pun bertanya apakah Ishita tidak mempercayainya. Ishita pun akhirnya setuju.


Raman lalu mencari-cari di laci paket kontrasepsi tersebut. Ishita bertanya apa yang sedang Raman cari dan Raman menjawab bahwa dirinya sedang mencari sesuatu yang tadi diletakkan dilaci. Raman lalu melihat paket kontrasepsi tersebut di lantai. Ishita pun menatapnya sambil memegang kepala. Ishita lalu meminta maaf dan mengatakan jika dirinya memesan obat sakit perut tapi pihak apotik mengirimkan obat yang salah, Ishita berkata agar Raman tidak salah paham melihat paket kontrasepsi tersebut. Raman lalu duduk ditepi ranjang sambil mengomel. Ishita bertanya apa yang di omelkan Raman dan Raman menjawab bahwa dirinya tidak sedang mengomel lalu Raman mematikan lampu. Raman lalu duduk di tempat tidurnya dan menatap Ishita yang sudah tertidur. Raman berkata “aku mencintainya tapi mungkin aku harus menemukan cara yang lain untuk mengungkapkannya dan suatu hari aku akan mengatakannya”. Raman lalu pergi tidur.


Ishita sedang melipat selimut, Ruhi menemuinya dan menanyakan ponsel Ishita, Ishita berkata ada di tempat tidur, kemudian Ruhi pun mencari nya tapi tetap tidak ketemu. Ishita teringat semalam saat bersama Raman. Ishita berpikir jika Raman telah membuatnya berada dalam hatinya. Ishita pun melamun dan tidak mendengar saat  Ruhi memanggilnya.


Raman masuk dan berusaha menyadarkan Ishita, Ishita masih terbuai dengan lamunanya. Raman  berkata dengan penekanan pada mulutnya bahwa Ruhi memanggilnya (Ruhi is calling you)  tapi dalam khayalan Ishita Raman seolah-olah berbicara “aku mencintaimu”. Ishita pun langsung berkata “aku juga”. Ruhi pun tertawa. Raman bertanya dengan setengah mencemooh apa yang sedang dikatakan Ishita, Ishita tersadar dan bertanya pada Ruhi. Ruhi pun menanyakan tentang gaun yang akan dipakai nanti malam. Raman lalu meminta Ruhi memberi ciuman selamat pagi, Ruhi menyuruh ayahnya meminta pada Ishita. Raman pun berpandangan dengan Ishita, Ruhi lalu keluar kamar. Raman pun kemudian berbicara pada Ishita mengenai acara Sangeet Shagun nanti. Tak beberapa lama Toshi memanggil Ishita dan Ishita bergegas keluar. Raman pun berbicara sendiri.


Raman bertemu dengan Shagun di sebuah kafe. Mereka membicarakan tentang sikap Shagun pada Ruhi kemarin. Mereka pun bertengkar. Raman mengatakan sesuatu mengenai Ashok yang membuat Shagun terkejut. Shagun lalu bergegas pergi.


Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein Episode 53



Shagun meminta Ashok menandatangani surat sah adopsi Aditya. Ashok terlihat kesal dan Shagun memberi penjelasan, Shagun juga berkata jika Ashok tidak mau menandatanganinya maka Shagun tidak mau menikah dengan Ashok. Sooraj datang bersama Parmeet, Shagun bergegas pergi ke kamarnya. Parmeet menyapa Ashok sambil membawakan baju untuk pernikahan Ashok dan meminta Ashok untuk mencobanya. Ashok menyuruh Parmeet untuk diam, dia mulai mengomel pada Sooraj dan Parmeet. Sooraj pun tertawa mendengarnya dan menyuruh Ashok membatalkan pernikahannya.


Bala yang hendak masuk ke dalam apartemen mendengar suara Ishita memuji-muji Raman. Bala pun mendekatinya dan menggodanya. Mereka lalu berbicara. Bala lalu bercerita tentang Raman yang menceritakan tentang temannya. Tetapi Bala berkata bahwa dirinya tidak bisa ditipu dan Bala tahu jika Raman sedang menceritakan dirinya sendiri.  Bala lalu pergi dan Ishita teringat paket kontrasepsi semalam. Ishita mengingatnya dan tersenyum sendiri lalu dia berkata bahwa Raman telah menyiapkan paket kontrasepsi itu semalam. Ishita pun berpikir dirinya juga harus memberitahu Raman tentang perasaannya. Ishita berkata akan mengatakannya pada Raman malam ini.


Bala membuka  acara Sangeet Shagun dan mengucapkan selamat datang untuk semua undangan. Bala juga mengucapkan terima kasih pada Ashok dan Shagun. Lalu Toshi muncul dan menari bersama Madhavi. Semua orang terkesan dengan penampilan mereka dan bertepuk tangan.


Bala lalu mengatakan sesuatu dan memanggil Aditya untuk naik ke atas panggung, semua orang pun bertepuk tangan. Raman lalu mengatakan pada Bala bahwa dirinya ingin menari bersama Aditya.  Lalu Bala mengumumkan bahwa Aditya akan menari bersama ayahnya yaitu Raman Bhalla. Aditya terlihat ragu untuk maju. Shagun menyuruhnya mendekati Raman tapi Aditya menolak dan pergi. Shagun hendak mengejarnya tapi Ashok melarang dan berkata agar membiarkan Aditya pergi.


Bala mengatakan saat Raman turun panggung bahwa anak-anak terkadang merasa takut. Ishita menyambut Raman dalam genggaman tangannya dan memintanya untuk kembali ke atas panggung. Bala lalu memanggil Ishita dan Raman, Parmeet pun berkomentar. Ishita lalu menari bersama Raman. Mereka menari sangat mesra dan Ruhi bersorak kegirangan melihat Raman dan Ishita. Mani juga memuji mereka.


Aditya terlihat sangat kesal melihat Raman bersama Ishita. Parmeet lalu mendekati Aditya dan mulai memprovokasinya mengenai Raman. Simmi melihat Parmeet sedang memprovokasi Aditya. Simmi menghampiri Parmeet dan bertanya mengapa dia memprovokasi  Aditya. Parmeet pun mencoba membela diri bersikap seolah-olah dirinya tidak bersalah. Lalu Parmeet bergegas pergi meninggalkan Simmi.


Aditya berjalan ke lantai atas dan memikirkan ucapan Parmeet. Aditya pun merasa dendam pada Ishita dan ingin memberinya pelajaran. Seorang pelayan melintas dan Aditya meminta padanya untuk dibawakan air panas. Aditya lalu menelpon polisi dan melaporkan bahwa ibun tirinya telah membakar tangannya karena dirinya tidak melakukan pekerjaan seperti yang diperintahkan ibu tirinya. Aditya memberikan nama Ishita pada polisi tersebut dan memintanya untuk segera datang. Pelayan datang membawakan dua gelas air panas dan meminta Aditya untuk berhati-hati.


Ashok hendak pergi tapi Shagun menahannya. Meraka pun berdebat tentang penandatanganan surat adopsi Aditya. Ashok lalu melihat Mani, dan Ashok pun bermesraan dengan Shagun. Mani lalu mengatakan sesuatu.  Dan kemudian dia mendapat telepon dan menjauh. Setelah Mani pergi, Ashok hendak beranjak tapi Shagun menahannya dan menyuruhnya untuk segera memutuskan tentang Aditya.

Sinopsis Yeh hai Mohabbatein Kamis 25 Maret 2021


Mani masih berbicara ditelepon dan dia melihat polisi datang, Shagun mendatangi Mihika dan Mihir untuk menanyakan Aditya, Shagun lau bergegas ke lantai atas. Sementara Mani menemui Inspektur dan menanyakan maksud kedatangannya, Mani juga memperkenalkan dirinya pada Inspektur.


Ishita masih berdua dengan Raman, mereka berbicara dengan begitu dekat. Ishita pun nampak tersipu malu dengan pembicaraan Raman. Raman pun memberikan senyum termanisnya untuk Ishita. Raman masih memaksa Ishita untuk berbicara dan dirinya ingin mendengarkan. Mani datang dan memanggil Ishita keluar. Mani meminta maaf pada Raman dan pergi bersama Ishita. Raman pun mengomel.


Ishita dan Mani menemui polisi. Polisi mengatakan ada yang mengkomplainnya, polisi berkata jika Aditya mengkomplainnya. Polisi berkata bahwa  Aditya mengatakan jika Ishita mencoba membunuhnya. Mani pun membela Ishita. Polisi pun mengingat Ishita saat dipenjara bersama Raman. Polisi lalu mengatakan sesuatu. Ishita masih berusaha menjelaskan. Mani mendukung ucapan Ishita, Polisi hendak masuk tapi ishita menahannya.


Ishita pun ikut dengan polisi dan melarang Mani memberitahu Raman. Parmeet juga melihat Ishita dibawa polisi.


Shagun membawa turun Aditya dengan tangan terluka. Semua sibuk menolongnya. Tn. Bhalla memberikan salep dan Shagun mengobati Aditya. Shagun berbicara dengan Raman. Raman meminta Mihir segera menelpon dokter.  Lalu Ashok dan Raman sama-sama memberikan tangannya untuk membantu Aditya dan Aditya memilih tangan Raman, Ashok pun merasa kesal. Sooraj melihat dari tangga dan berkata bahwa Ashok terlalu berlebihan.


Parmeet memanggil Ashok dan mengatakan penangkapan tentang Ishita pada Ashok. Ashok pun memuji Parmeet dan Ashok terlihat senang. Sementara Raman meminta Shagun untuk tenang karena Ishita akan datang. Ashok pun menanyakan keberadaan Ishita dengan nada mencemooh pada Raman. Raman meminta Ashok berhenti mencemooh.


Inspektur mewawancara Ishita dan Mani. Ishita berusaha menjelaskan dan Mani ikut membelanya. Inspektur berkata bahwa malam ini Ishita harus tinggal di sel. Ishita pun terkejut mendengarnya.


Raman berusaha menelpon Ishita lalu menelpon Mani. Mani mengatakan yang sebenarnya sementara Ishita sudah berada di dalam penjara. Raman menutup telepon dan memberitahu Mihir untuk tetap bersama Aditya


Shagun terkejut mendengar penjelasan Aditya, dia merasa marah dan mengumpat Ishita. Toshi membela Ishita dan membentak Shagun. Shagun pun membawa Aditya pergi.


Raman menjelaskan pada polisi bahwa Ishita tidak mungkin melakukan semua itu dan berkata jika Aditya sudah berbohong. Mani sibuk menelpon. Ishita meminta Raman untuk pergi menemui Aditya dan Raman menghampirinya lalu berbicara bahwa dirinya tidak bisa meninggalkan Ishita sendirian. Ishita mencoba menenangkan Raman dan berkata jika dirinya baik-baik saja. Mihir datang dan menjelaskan bahwa dirinya sudah menghubungi pathak tapi pathak tidak bisa membantu karena ini tentang hukum anak-anak. Raman berkata akan melakukan sesuatu dan meminta Mihir untuk tetap tinggal.


Lengkapnya : Daftar Sinopsis Yeh Hai Mohabbatein

Parmeet meminta minuman pada bartender. Simmi muncul bertepuk tangan untuk Parmeet. Mereka lalu berbicara. Simmi pun membela Ishita dan bertanya bagaimana bisa Parmeet menggunakan Aditya untuk memberi kan ‘pelajaran’ pada Ishita. 


Parmeet mulai merayu tapi Simmi menghentikannya dan berkata bahwa dirinya tidak akan mendengarkan Parmeet lagi. Simmi berkata bahwa dirinya menemui Parmeet untuk melihat semuanya dan ternyata Parmeet memang telah melakukan kesalahan. Simmi lalu bergegas pergi. Parmeet tersenyum dan berkata bahwa Simmi akan melihat apa yang tidak dapat dilakukan Ishita hari ini, dirinya akan melakukannya. Intifilm.com


Selanjutnya, Yeh Hai Mohabbatein Episode 54