Fatmagul Episode 64

Sinopsis Fatmagul Episode 64 Tayang Selasa, 17 Mei 2016. Perihan ternyata pergi ke kamar Meltem. Meltem agak terkejut dgn kedatangan Perihan. Lalu dgn terisak Perihan meminta agar Meltem menggagalkan keinginannya utk berpisah dgn Selim. Meltem berusaha memberikan penjelasan tnp hrus menylakiti perasaan Perihan krn Meltem sangat menyayangi Perihan. Tp Perihan terus saja memberikan berbagai alasan agar Meltem mengurungkan niatnya. Ender ikut masuk ke kamar Meltem dan ikut memberikan penjelasan pd Perihan. Sementara diruang tamu, Rezat dan Turaner msh membicarakan perihal bisnis mereka. Rezat nampak bingung krn hrus membayar kompensasi pengunduran diri Turaner.

Sinopsis Fatmagul Episode 64


Tayang Selasa, 17 Mei 2016
By : ARIN



Kerim, Fatmagul dan Rahmi sedang berusaha menutup jendela ruang tamu rumah mereka dgn selembar plastik tebal tp krn plastik itu kurang lebar, Rahmi berinisiatif utk membeli plastik lg. Saat Rahmi sdh keluar Kerim dan Fatmagul mulai berdebat lg mengenai pelaku perusakan rumah mereka. Kerim dgn semangat mengatakan kalau ini semua ulah Mustafa tp Fatmagul berpikiran lain. Akhirnya mereka cekcok krn Kerim beranggapan Fatmagul selalu membela Mustafa (cieeee jealousss nihhh kayaknya :) ). Saat mereka berdebat terdengar suara bibi Meryem memanggil² Mukades. Mukades muncul dr dapur, bibi Meryem lgs murka padanya, dia mengatakan bahwa tetangga ada yg mengatakan pelaku perusakan td adalah seorang wanita dan bs ditebak kalau wanita itu pasti istri Salih. Mukades pun mengaku bahwa dia menutupi kebenaran krn takut dicurigai lg masih ada hubungan dgn Salih. Seketika Fatmagul melirik tajam pd Kerim, Kerim pun salah tingkah krn telah  beranggapan salah. Bibi Meryem masih mengomel pd Mukades, Fatmagul sudah malas mendengarnya dan dia bergegas pergi kebelakang melalui pintu dapur. Kerim mengejarnya tp sebelum dia membuka pintu dapur dia mengurungkan niatnya dan duduk di kursi meja makan.



Di RS, seorang perawat tengah membawakan obat utk Vural, dia menyapa polisi penjaga yg sedang makan. Ketika masuk ke kamar, perawat tdk menemukan Vural disana. Seketika perawat itu pun berteriak memberitahu polisi penjaga. Polisi pun segera berlari mengejar Vural dan menyuruh perawat segera menghubungi security. Vural telah sampai dihalaman depan tp security yg telah ditlp perawat segera mengejar Vural, Vural mencoba lari tp dia terjatuh. security menangkapnya, Vural meronta². Bersamaan dgn itu Semsi dan Leman jg baru saja sampai di RS, mereka melihat Vural yg mencoba lari. Kemudian security dgn dibantu polisi penjaga membawa Vural kembali masuk ke dlm RS, Vural meronta meminta tolong pd Semsi ayahnya.

Keesokan paginya, Kerim mengantar Fatmagul berbelanja ke pasar utk keperluan restoran. Mereka saling diam, Kerim sesekali memandang dgn rasa menyesal pd Fatmagul. Sementara bibi Meryem datang lebih awal di restoran utk mempersiapkan segalanya. Tetangga restoran menyapanya dan bibi Meryem membalasnya dgn riang gembira. Sedangkan Rahmi pulang kerumah dgn membawa 3 orang tukang utk memperbaiki jendela rumah. Sesampainya di dlm rumah Rahmi menunjukkan pd tukang mana saja yg perlu diperbaiki, lalu Rahmi memanggil² Mukades tp krn tak mendapat jawaban, Rahmi pun mencari Mukades disekitar rumah. Dia melihat Mukades berjalan terburu² sambil menelepon. Rahmi pun mengikutinya. 

Mukades yg tdk sadar bahwa Rahmi telah berada dibelakangnya terus saja berbicara dgn Salih di tlp dan sepertinya Mukades berjanji bertemu lg dgn Salih seperti sebelum²nya. Rahmi menjadi sangat marah mendengarnya, lalu dia meneriaki Mukades. Yg di teriaki terkejut lalu buru² menghampiri Rahmi. Akan tetapi Rahmi sdh terlanjur murka, dia membanting pot² bunga yg ada sambil berteriak² marah, Mukades berusaha menjelaskan tp tdk didengarkan. Lalu Rahmi merampas ponsel Mukades dan melemparkannya kedanau. Rahmi mengusir Mukades. Mukades pun balik emosi, dia mengeluarkan kata² yg membuat Rahmi bersedih. Setelah puas memaki, Mukades beranjak hendak kedlm rumah, tp Rahmi lebih dulu berlari ke dlm dan mengunci semua pintu, dia lemparkan baju² Mukades dr jendela. Mukades pun masih berteriak² marah pd Rahmi sambil memunguti pakaiannya. Para tukang yg menatapnya pun dihardik oleh Mukades. Setelah itu Mukades pergi meninggalkan Rahmi yg kusut dan menangis di kamarnya.

Dlm perjalanan pulang dr berbelanja Kerim dan Fatmagul saling diam. Akhirnya Kerim membuka suara, dia meminta maaf pd Fatmagul. Kerim merasa cemburu krn Fatmagul selalu membela Mustafa, Fatmagul pun menjelaskan semuanya, Kerim menyuruhnya berhenti bicara mengenai Mustafa. Fatmagul pun mengungkit soal Kristin. Kerim mendadak tersenyum krn merasa Fatmagul cemburu pd Kristin, saat Kerim bertanya apaakah Fatmagul cemburu dia menjawab tidak, tp Kerim ttap yakin bahwa Fatmagul cemburu dan itu membuat Kerim tersenyum terus menerus.



Bibi Mertem sedang memasang alas meja utk restoran ketika ponselnya berbunyi yg ternyata tlp dr Kadir. Kadir mengatakan bahwa Rahmi dan Mukades diperlukan utk memberikan pernyataan, lalu Kadir menanyakan apakah Bibi Meryem mengenal Hacer Ovacik, tp bibi Meryem merasa tdk mengenalnya. Kadir pun tdk mau berlama² tlp krn tau bibi Meryem pasti sedang sbuk mempersiapkan kebutuhan restoran. Pembicaraan pun diakhiri bertepatan dgn Rahmi yg datang dgn wajah kusut masai. Bibi Meryem bertanya pd Rahmi dan dia bercerita kalau dia telah mengusir Mukades krn Rahmi tau Mukades masih sering bertemu dgn Salih. Bibi Meryem menyuruhnya duduk dan dia menanyakan Murad, Rahmi menjelaskan dgn wajah yg sangat sedih. Tak lama kemudian Fatmagul dan Kerim datang, Rahmi membantu membawakan barang belanjaan masuk, Fatmagul heran melihat wajah kusut Rahmi. Saat Rahmi masuk ke dalam, bibi Meryem pun menceritakan yg telah terjadi. 

Mukades berada di tepian jalan sambil menangis, nampaknya dia sedang menunggu seseorang. Tak lama kemudian Salih pun datang dan Mukades lgs masuk ke dlm mobil dan menceritakan semuanya.

Meltem menandatangani dokumen² yg berkenaan dgn sahamnya di perusahaan Yasaran, Munir mendapat tlp dr Leman tp Munir mematikannya, lalu dia memberikan surat perjanjian yg hrus ditandatangi oleh Meltem dan kedua orangtuanya yg berhubungan dgn Selim.

Sinopsis Fatmagul Episode 64 Tayang Selasa, 17 Mei 2016


Sementara di RS, Vural terus memberontak, Dokter dan perawat mengikatnya dan memberinya bius. Semsi menyuruh Leman terus menghubungi Munir.



Notaris mengesahkan dokumen² yg telah disepakati bersama. Lalu datang sekretaris Rezat memanggil Munir, Munir pun keluar dan sekretaris itu memberitahukan bahwa Leman menelponnya. Munir mengatakan nnti akan menghubungi lagi lalu Munir kembali ke ruangan.

Mustafa pergi ke garasi truk dan bertemu Yasar, Mustafa bertanya mengenai Salih dan Yasar mengatakan semua beres. Lalu Mustafa hendak pergi dan teringat sesuatu kemudian berbalik dan menanyakan sesuatu pd Yasar sepertinya berhubungan dgn kiriman bunga utk Fatmagul. Yasar hanya menjawab sekenanya dan terkesan tdk mau terlibat dgn Mustafa terlalu jauh. Yasar pun pergi menjauh dr Mustafa.

Rahmi sedang menceritakan ttg Mukades pd anggota keluarga yg lain. Dia bercerita dgn sedih, Fatmagul meminta tlg Kerim utk menjemput Murad pulang dr sekolah. Kerim pun menyanggupi. Bibi Meryem berkata bahwa Kadir harus tau ttg Mukades krn keterangannya dibutuhkan di persidangan dan kini Mukades sdh tdk bersama mereka. Kerim masuk ke dlm rumah bersiap menjemput Murad. Saat telah siap, bibi Meryem bertanya apakah mereka mengenal Hacer Ovacik, tp baik Kerim maupun Fatmagul tak ada yg mengenalnya.

Asude menelpon ibunya dan menanyakan ttg kiriman uangnya. Saat berbicara ditlp Asude menahan tangisnya. Dan saat dia menutup tlpnnya maka pecahlah tangis Asude.


Mustafa berada di dlm lift dan saat dia keluar dia berpapasan dgn Meltem dan keluarganya yg akan keluar gedung. Meltem menyuruh orangtuanya untuk turun terlebih dahulu. Mustafa menanyakan keperluan Meltem berada di gedung Yasaran dan ketika mendengar jawaban Meltem, Mustafa pun terdiam.

Resat melihat dr ruangannya di lantai atas Turaner dan istrinya masuk ke dlm mobil. Dia mengatakan sesuatu pd Munir, tiba² ponsel Munir berbunyi dan saat mendengar berita dr Leman, Munir pun terkejut. Munir menutup tlpnnya dan mengatakan pd Rezat bahwa Vural mencoba melarikan diri. Munir pun lgs melesat pergi sementara Rezat juga terlihat kesal mendengar berita itu.

Meltem masih berbicara dgn Mustafa, disaat itulah Meltem melihat sekelebat bayangan Munir, Meltem pun lgs masuk ke dlm lift dan Mustafa pergi. Munir setengah berlari menuju lift tp Meltem sdh terlanjur menutupnya, Munir pun turun melalui tangga.

Sementara di dlm mobil Turaner sdh tdk sabar menunggu Meltem, tp tak beberapa lama kemudian Meltem sdh turun dan berjalan menuju mobil dan segera pergi. Sementara Munir baru saja keluar gedung dan ponselnya kembali berbunyi, kali ini dr Salih. Salih mengabarkan bahwa Mukades telah bersamanya. Munir merasa senang dan menyuruh Salih agar Mukades jgn sampai kemana² dan selalu tetap bersamanya. Munir menutup tlp dan tertawa² puas. Sementara Salih menghampiri Mukades yg msih menangis. Salih mengusap pipinya dan meyakinkan Mukades agar tenang bersamanya, Salih pun menggenggam erat jemari Mukades (iyuuhhhh :p ).


PRECAP : Mukades dan Salih tengah berjemur di sebuah pantai di Marmaris. Dan saat Salih pergi memesan minuman, Mukades mencoba menghubungi Murad memakai ponsel Salih.

Tayang Selasa, 17 Mei 2016
By : ARIN