Fatmagul Episode 94 (Tayang Jum'at, 17 Juni 2016)

Sinopsis Fatmagul Episode 94 Tayang Jum'at 17 Juni 2016 -Mukades sdg menonton televisi sendirian di rumah. Lalu ia mendengar suara mobil dan Mukades melihatnya melalui jendela. Dia melihat Kerim dan Fatmagul telah sampai. Mukades segera mematikan TVnya lalu bergegas menemui Fatmagul. 

Fatmagul masuk dapur dan mengobati lukanya, Mukades ingin membantu tp Fatmagul menolaknya. Kemudian Mukades duduk menemani Fatmagul. Mukades menggoda dgn berkata yg agak nakal pd Fatmagul. Fatmagul berkata bahwa dia malas dan lelah utk mendengarkan dia. Lalu terdengar suara bersin Kerim yg sdg naik tangga hendak ke kamar mandi. 

Mukades lgs keluar dan berkata pd Kerim bahwa dia punya berita baru, tp Kerim tdk mau mendengarnya dan lgs masuk ke kamar mandi, Mukades ganti menawarkan berita itu pd Fatmagul, sayangnya Fatmagul jg 
menolak dan lgs masuk ke kamarnya. Mukades menggerutu lalu dia ngeloyor masuk ke kamarnya sendiri.

Di kedai Gul Mutfagi, Rahmi merasa kepanansan saat mengeluarkan kue dr oven dan melemparnya. Meryem menyuruhnya memakai lap. Mehmet izin utk kuliah pd Meryem. Sedangkan diluar kedai, Mumtaz dan Deniz msh di dlm mobil dan memandang ke kedai, lalu Deniz beralasan dia lapar dan dia turun dr mobil, Mumtaz melarangnya tp Deniz terus saja berjalan kedlm kedai. Ketika hendak masuk, Deniz berpapasan dgn Mehmet, Mehmet memandanginya tak berkedip. Mumtaz meneriakinya dr seberang jalan.


Sinopsis Fatmagul Episode 94


Deniz masuk ke dlm kedai, Dia melihat Rahmi dan mengira bahwa Rahmi adalah Kerim. Deniz terus saja memandang Rahmi, Rahmi mengajaknya berbicara dan menanyakan pesanannya, dgn tersenyum Deniz memesan makanan lalu tlp kedai berbunyi, Meryem menerimanya dan saat dia melihat Deniz msh berdiri dia menyuruh Deniz utk duduk. Deniz duduk dan mendengarkan pembicaraan Meryem dan Fatmagul. Dr pembicaraan itulah Deniz tahu bahwa Rahmi bukan Kerim. Saat pesanan selesai, Deniz segera membayar dan bergegas keluar. Di dlm mobil, Mumtaz bertanya apakah Deniz sdh bertemu Kerim. Deniz bercerita bahwa dia td salah duga dan dia berkata Kerim tdk ada di kedai, Mumtaz mengajaknya pulang. Tp Deniz kembali merengek minta diantar ke rumah Kerim, Deniz berjanji kali ini dia kan melihat dr jauh.

Di RS, Erdogan menemui Nil. Nil berkata bahwa dia tdk ingin lg bertemu Erdogan, Erodgan menjelaskan lagi bahwa pemberitaan itu semua tdk benar tp Nil sdh tdk mau tahu. Nil beranjak pergi tp Erdogan mencekal lengannya, Nil mengancamnya memanggil keamanan jika Erdogan masih mengganggunya. Erdogan pun melepaskan Nil dgn tatapan sedih.


Sinopsis Fatmagul Episode 94 ANTV


Kadir mendatangi rumah Semsi, begitu membuka pintu, Semsi lgs mengusirnya, Leman ikut melihat kedatangan Kadir. Kadir berkata bahwa Semsi dan Leman telah memberikan kesaksian palsu, Kadir mempunyai buktinya. Semsi marah dan mengusirnya. Kadir berkata bahwa sebenarnya Vural ingin jujur tp krn terlalu ditekan akhirnya dia ikut memberikan kesaksian palsu. Semsi masuk ke dlm dan keluar membawa pemukul, dia mengusir Kadir kembali. Kadir kembali berkata bahwa saking depresinya, Vural meminta Kerim membunuhnya krn rasa bersalah Vural, Leman menangis mendengar ucapan Kadir. Semsi semakin emosi dan mengacungkan pemukulnya pd Kadir, dia terus mengusir Kadir sampai keluar rumah. Kadir meminta m ereka memberikan kesaksian sebenarnya saat sidang lanjutan Fatmagul nanti. Semsi mengejarnya. Kadir pun bergegas masuk m obil dan pergi. Semsi masuk dan mengajak Leman yg shock dgn ucapan Kadir.

Fatmagul sdg duduk melamun, sedangkan Kerim telah selesai mandi, saat dia keluar dr kamar mandi, Kerim lgs mengetuk pintu kamar Fatmagul, Mukades keluar kamar dan mengatakan sesuatu pd Kerim, Kerim tdk menghiraukannya, Mukades pun peegi. Kerim kembali mengetuk pintu, Fatmagul membukanya, Kerim menanyakan keadaanya dan Fatmagul mengatakan baik2 saja. Lalu Kerim mengatakan bahwa dia mau mengantar Fatmagul pergi ke dokter psikologinya krn Kerim pun mau periksa. Fatmagul senang mendengar ucapan Kerim. Kerim bergegas turun menuju kamarnya.


Sinopsis Fatmagul Episode 94


Mumtaz menuruti keinginan Deniz, mereka telah sampai di depan rumah Kadir. Krn rumah terlihat sepi, Mumtaz menghidupkan mobil dan hendak beranjak pergi tp Deniz melihat seseorang membuka pintu dan ternyata kerim yg keluar. Deniz lgs keluar dr mobil tanpa bs dicegah oleh Mumtaz. sementara di balkon, Fatmagul sdg melihat Kerim dan agak terkejut mendapati Kerim didekati seorang perempuan.  Deniz mendekati Kerim dan pura2 menanyakan alamat, Setelah menanyakan alamat, Deniz kembali menanyakan hal lain. Kali ini Mukades ikut melihat dan berdiri di sebelah Fatmagul. Lalu Deniz melihat Kerim seperti kedinginan, Deniz memegang lengan Kerim dan bertanya, Fatmagul semakin heran melihat itu semua. Kerim merasa kesal dan menepis tangan Deniz lalu pergi meninggalkannya. Ketika akan membuka pintu mobil, Deniz memanggilnya “kakak…”, Kerim terkejut dan menoleh, Deniz kembali berkata bahwa dia adalah adiknya yaitu Deniz. Kerim kembali terkejut sementara Fatmagul segera bergegas turun. Deniz kembali mengucapkan sesuatu pd Kerim.

Mumtaz sendiri melihat semua ini segera menghubungi Fahretin dan memberitahu apa yg terjadi. Deniz kembali berbicara dgn Kerim, Fatmagul muncul dan Deniz lgs menyapanya dan memperkenalkan dirinya sbg adik Kerim.

Deniz sdh berada di dlm rumah kadir, dia sdg asik bercerita sementara Kerim dan Fatmagul mendengarkannya. Mukades dtg membawakan minuman, dia mulai kepo dan bertanya2 ttg ibu Deniz dan menanyakan hal lain, saat Deniz menanyakan ttg Kerim dan Fatmagul lagi2 Mukades menjawab dgn asal, membuat Kerim merasa kesal. Kerim berdiri dan berkata bahwa dia sdh terlambat bekerja, Kerim menyuruh Deniz pulang. Deniz mau asal Kerim mau menghubunginya nanti. Bel rumah berbunyi, Fatmagul membukakan pintu dan ternyata Fahretin yg dtg utk menjemput Deniz, Deniz minta maaf pd ayahnya, Fahretin memperkenal diri pd Fatmagul, Kerim hanya melihat saja. Mukades menyuruh Fahretin masuk tp fahretin menolak dan dia mengajak Deniz pergi. Deniz bergegas mengikuti sang ayah keluar rumah setelah sebelumnya dia mencium pipi Kerim terlebih dahulu. Fahretin mengomeli Deniz krn tdk sabar dan membuat tindakan sendiri. Deniz hanya senyum2 manja pd ayahnya, saat akan masuk mobil, Deniz menoleh dan melambaikan tangan pd Kerim yg melihatnya dr jendela dan tersenyum melihat ulah adiknya. Kerim mberkata kalau harus segera brkt kerja. Mukades mengatakan sesuatu ttg Deniz, Kerim mengacuhkannya dan berpamitan pd Fatmagul. Sepeninggal Kerim, Mukades kemali mengomentari Deniz pd Fatmagul, Fatmagul jg tdk menggubrisnya lalu Mukades membereskan gelas2 minuman.

Sinopsis Fatmagul Episode 94


Di bengkel, Kerim sdg bekerja tp Kerim menggigil kedinginan, dia mengambil jaketnya. Usta menyarankan Kerim utk istirahat di rmh krn melihat kondisi Kerim yg juga batuk2. Tp Kerim memilih menyelesaikan pekerjaannya lebih dulu.

Di Yasaran Holding, Selim sdg berada di ruangan Erdogan, Erdogan nampak sdg minum wiski utk menghilangkan stresnya atas penolakan  Nil. Erdogan terus saja berbicara, Selim mengingatkannya agar tdk terlalu mabuk krn masih pagi. Sementara Mustafa nampak keluar dr lift dan berjalan melewati ruangan Erdogan, Selim melihatnya dan merasa kesal krn Mustafa kembali bekerja di Yasaran Holding. Selim kemudian membahas ttg Mustafa dgn Erdogan. Erdogan sepertinya mempunyai rencana jahat utk Fatmagul.


Sinopsis Fatmagul Episode 94


Di rumah Kadir, Kerim tergolek lemah di kamarnya, Meryem mengompresnya dan Kadir menurunkan suhu ruangan kamar Kerim tp Kerim masih menggigil. Fatmagul menawarkan utk pindah ke kamarnya tp mkerim menolak, Meryem juga menawarkan dan Kerim bersedia. Kemudian mereka membawa Kerim naik ke kamar Meryem. Mukades mulai berkata2 nakal menyindir Meryem, Meryem mengabaikannya.

Di kamar Meryem, baju Kerim basah krn keringat dr panas badannya. Meryem membantunya melepaskan baju. Saat Kerim bertelanjang dada, Fatmagul merasa salah tingkah, dia hendak keluar kamar tp Meryem menyuruhnya mengambilkan handuk. Dan saat memberikan handuk, Fatmagul memberikannya tanpa melihat Kerim lalu bergegas keluar kamar. Sementara Meryem membantu mengeringkan keringat Kerim dgn handuk lalu mengganti baju Kerim. Kemudian Kerim bersiap utk tdur.

Fatmagul sdg membuatkan sup utk Kerim di dapur, Mukades menemaninya dan mengatakan bahwa dia tdk ingin tertular penyakit Kerim, Fatmagul menyuruhnya kembali ke kamarnya yg diuar rumah induk tp Mukades buru2 meralat ucapannya. Lalu Mukades menanyakan hal lain yg membuat Fatmagul malas menanggapi dan berlalu pergi mengantarkan sup ke kamar Kerim. Fatmagul menyuruh Kerim meminum sup nya, Kerim berkata nnti akan meminumnya. Meryem masuk dan berkata bahwa Dokter hrus dipanggil krn suhu badan Kerim tdk segera turun. Tak lama kemudian Dokter telah datang dan memeriksa Kerim. Setelah menjelaskan ttg kondisi Kerim, Dokter pun pergi. Fatmagul memandangi Kerim yg terlelap.


Sinopsis Fatmagul Episode 94 Jum'at, 17 Juni 2016


Di kamarnya, fatmagul tdk bs tdur krn cemas memikirkan Kerim yg sdg sakit. Akhirnya Fatmagul turun dr ranjangnya dan berjalan menuju kamar Kerim. Fatmagul duduk dan memandangi Kerim, dia teringat saat Kerim menyatakan persaan cintanya di atas kapal saat Kerim baru bebas dr penjara, dia jg teringat saat Kerim kembali menyatakan perasaannya di dapur, dan jg saat di kamar villa mereka memainkan permainan “saling mengenal” saat Kerim bertanya apakah fatmagul mencintainya. Fatmagul pun dgn perlahan berkata “aku mencintaimu”. Kerim membuka matanya dan tersenyum.




Kerim  mendengar ucapan cinta Fatmagul utknya. Kerim bertanya apakah benar yg dikatakan Fatmagul atau itu hanya ilusi saja lantaran dia sdg demam. Fatmagul menjawab bahwa panas badan Kerim sdh turun. Kerim bertanya lagi apakah Fatmagul mencintainya. Fatmagul tdk menjawab dan dia bergegas kekuar kamar. Kerim tersenyum dan berkata “dia memang mencintaiku”. Sementara di kamarnya Fatmagul berdiri terdiam dibalik pintu kamar, dia memegang kedua pipinya yg menghangat dan dia tersenyum sendiri krn merasa malu. Kerim sendiri lgs bangun dgn semangat yg membuncah, Fatmagul membuka pintu balkon dan dia tersenyum malu sendiri.

Pagi harinya di apartemen Mustafa, ponsel Mustafa berbunyi dan membangunkannya, ketika dilihat dia mendapat video rekaman pengakuan bersalahnya. Kemudian Munir menelpon dan menyapanya dgn ceria, Munir mengingatkan bahwa banyak pekerjaan yg akan menanti Mustafa, Mustafa menjawab bahwa dia memahami itu kemudian tlp ditutup. Munir masuk mobil dgn wajah penuh kegembiraan.

PRECAP : Hilmiye meradang mendengar Erdogan di umpat oleh Rezat, dia melampiaskannya dgn memarahi Erdogan.

Tayang Jum'at, 17 Juni 2016
By : ARIN