Sinopsis Fatmagul Episode 96 (Tayang Minggu, 19 Juni 2016) - Erdogan sembunyi dan menelpon balik Nil. Mereka mengobrol, ditengah obrolan terdengar suara Fatmagul berbicara pd Rahmi . Erdogan melanjutkan obrolan, Nil memberikan kesempatan kedua pd Erdogan dan membuat janji dinner jam 8 malam. Erdogan mengiyakan lalu setelah menutup tlp Erdogan mengintai keluar dan merasa resah.
Sementara Rahmi dan Fatmagul sdg membawa peralatan utk membakar ikan ke halaman belakang dekat gudang. Rahmi mengatakan hendak mencari brg di gudang, Erdogan dgn sigap lgs mengambil pemukul utk berjaga2 jika dia ketahuan, sewaktu akan membuka gudang, Fatmagul berkata bahwa yg dicari sdh ada. Mobil Deniz datang, Kerim bersama Deniz. Fatmagul menyambut mereka. Sedangkan Erdogan seketika membuang tongkat pemukulnya dan mengeluarkan suara. Rahmi yg akan menyambut Kerim mendengar bunyi itu dan dia terdiam krn curiga tp krn tak mendengar bunyi lg Rahmi pun mengabaikannya. Deniz menyapa Fatmagul lalu dia bersiap2 membakar ikan bersama Rahmi. Sementara Erdogan semakin gelisah di tempat persembunyiannya sambil melihat jam tangannya.
Waktu merangkak malam, Erdogan terus saja memperhatikan jam tangannya dgn gelisah krn dia tak kunjung bs meloloskan diri. Sementara di dekat gudang, Kerim, Fatmagul dan Deniz membakar ikan dgn riang, tak lama Mukades memanggil Kerim dr atas balkon agar membawa ikan ke atas, Kerim menyuruh Deniz yg dgn senang hati lgs membawakan. Di meja makan, Meryem menyiapkan piring2.
Sepeninggal Deniz, Kerim mengobrolkan surat yg dikirim Hacer utk ayahnya pd Fatmagul, Erdogan mendengar suara2 mereka dr dlm tp krn dia sbuk berkirim pesan dgn Nil, dia tdk begitu memperhatikan. Dia semakin kesal saat mengetahui baterai ponselnya akan segera habis.
Meryem menghampiri Kerim dan Fatmagul, mereka mengobrol dan sempat membicarakan Mustafa, Kerim bertanya apakah Mustafa dtg ke kedai, Meryem menjawab Fatmagul tp mengusirnya. Kerim merasa geram dan bersumpah akan membunuh Mustafa jika dia masih mendekati keluarganya. Meryem meminta Kerim utk tenang. Lantas Kadir dan Mumtaz dtg, dia menuju halaman belakang dan menyuruh Meryem serta Fatmagul utk masuk kedlm rumah krn dia melihat mobil Erdogan terparkir tak jauh dr rmh mereka. Kerim lgs naik pitam dan mengambil tongkat pemukul sambil berkata akan mencari dan menghabisi Erdogan. Erdogan lgs merasakan ketegangan yg teramat sangat di tempat persembunyiannya.
Kerim berjalan keluar sambil membawa tongkat pemukul, semua berusaha menenangkan Kerim. Fatmagul dan Meryem masuk ke dlm rumah dan memberitahu Rahmi bahwa mobil Erdogan ada disekitaran rumah. Fatmagul meminta Rahmi menenangkan Kerim, Rahmi pun keluar menyusul Kerim. Deniz bingung dgn ini semua dan menanyakan siapa Erdogan Yasara, Mukades dgn lancang mengatakan bahwa Erdogan salah satu tersangka yg memperkosa Fatmagul. Fatmagul membentak Mukades, Meryem jg menatap geram padanya. Sementara di gudang, Erdogan terduduk lemas menanti nasibnya.
Kerim terus berjalan mencari mobil Erdogan sambil berteriak2, saat mobil ketemu juga Kerim kembali berteriak menyuruh Erdogan keluar, tp jalanan itu sepi. Kadir menenangkan Kerim, Rahmi ragu bahwa itu mobil mErdogan, Kadir mengatakan bahwa dia hafal semua jenis dan plat nomor mobil Yasaran. Lalu ponsel Kadir berbunyi, Omer menelpon dan memberitahukan ttg Hacer dan Mustafa lantas Kadir menceritakan yg sdg terjadi di rmhnya pd Omer. Setelah dirasa tdk menemukan apa2, mereka semua kembali ke rumah Kadir.
Erdogan sendiri hendak keluar tp ketika terdengar suara Kerim dan yang lain masuk halaman, Erdogan mengurungkan niatnya. Dia kembali masuk ke gudang dan dia terlihat sdg menahan kencing, tak lama krn sdh tdk tahan, Erdogan memutuskan kencing di dlm gudang, tanpa disadari air kencingnya mengalir keluar melalui sela2 bawah pintu gudang.
Mumtaz juga lgs menelpon Fahretin dan mengatakan apa yg sdg terjadi, Fahretin mendengarkan dgn geram krn Yasaran terus saaja berulah, dia meminta Mumtaz menjaga Kerim, sementara dia sendiri sdh mendapatkan sopir taksi yg mengantar Hacer terakhir kali keluar dr hotel, Fahretin memintanya mengantarkan ke tempat Hacer.
Di ruang tamu, Fatmagul melamun, Meryem membawakan minuman hangat utk Fatmagul. Mukades mengatkan sesuatu tp dgn sengit Meryem membalasnya. Kerim dan Kadir masuk ke dlm rumah. Kerim sedih melihat keadaan Fatmagul yg sepertinya shock mengetaui kebradaan Erdogan di rmh mereka. Mukades ingin mengambil air minum tp dia terhalang meja yg td sdg dipindahkan oleh Kadir. Kadir berkata bahwa ia td sdg menyiapkan kamar utk Meryem, Meryem senang dgn perhatian Kadir. Lalu Rahmi mengangkat meja itu ke gudang, Murad mengikutinya. Erdogan kembali bersembunyi saat Rahmi menghidupkan lampu gudang, tp tak lama kemudian Rahmi mematikannya dan keluar dr gudang.
Sementara di restoran, Nil tdk sabar menunggu kedatangan Erdogan, akhirnya dia memutuskan menelpon Erdogan tp tdk tersambung dan terpaksa Nil mengirimkan pesan suara pd Erdogan.
Di ruangan Rezat, Yasar sdg melaporkan ttg Mustafa. Lalu Mustafa menelpon Munir dan mengabarkan bahwa dia hrus ke Ildir krn orangtuanya sakit. Munir mengatakan sesuatu kalau Mustafa macam2 maka dia kan memberikan CD pengakuannnya pd polisi lalu Munir menutup tlp. Setelah itu dia menyuruh Yasar utk mengecek kebenarannya ke Ildir. Yasar pun bergegas keluar. Selim yg mencoba menghubungi Erdogan tdk bs memberitahu ayahnya, Rezat pun menjawab dgn sinis dan membuat Selim tertawa.
Erdogan masih menunggu kesempatan utk kabur. Sementara di ruang tamu semua msh menunggu kedatangan polisi sambil membicarakan Erdogan, Kerim kembali emosi dan Meryem menenangkannya. Tak lama polisimdtg, mereka semua keluar menghampiri polisi tdb. Kesempatan ini digunakan oleh Erdogan utk kabur dgn memanjat halaman belakang.
Kerim menceritakan semua pd polisi tp sepertinya polisi tdk percaya. Kerim semakin kesal, Kadir mencoba menengahi dan berbicara baik2 pd polisi.
Sementara Erdogan berlari sejauh2nya dr rmah Kadir, dia melewati rmh yg bertuliskan “awas, anjing galak”, tp Erdogan tdk menyadarinya, dia terus berjalan dan tiba2 seekor anjing menyalak lalu mengejarnya, Erdogan lari terbirit2 ke jalan raya sambil terengah2, dia menunggu taksi lewat.
Nil di restoran sdh tdk sabar dan memutuskan membayar makanannya lalu keluar restoran dan pulang. Sementara Erdogan sdh mendapatkan taksinya, dia mencoba meminjam ponsel sopir taksi, tp Erdogan teringat bahwa dia tdk ingat nomer tlp Nil, dia mengembalikan ponsel sopir taksi tsb, sang sopir bertanya apa yg terjadi, dgn spontan Erdogan mengatakan bahwa mobilnya hilang. Sopir itu bertanya lg apakah mobilnya hilang di curi. Seakan mendapat solusi Erdogan mengiyakan ucapan sopir taksi, lalu sopir itu mengusulkan agar segera lapor polisi, Erdogan setuju dan dia kembali meminjam ponsel utk tlp polisi dan membuat laporan kehilangan.
Di rumah Kadir, Fatmagul msh merasa risau, Meryem menenangkannya. Deniz kembali bertanya ttg Erdogan Yasaran, Meryem agak kesal Deniz menanyakannya terus menerus tp Meryem berusaha menjelaskan. Deniz kembali bertanya dan ini membuat Fatmagul teringat masa lalunya dan mmbuatnya menangis, Meryem berusaha memberi kode pd Deniz agar jgn bertanya terus menerus. Mumtaz masuk dan mengajak Deniz pulang tp Deniz menolak krn ingin menginap dan menemani Fatmagul serta kakaknya.
Sementara diluar, Polisi mengatakan bahwa mereka akan membawa mobil Erdogan pergi, Rahmi berkata agar sesegera mungkin mobil itu pergi dr kompleks rumah mereka. Tiba2 ada informasi bahwa mobil yg dimaksud itu telah hilang dicuri orang. Ini membuat Kerim dan Kadir geram.
Sinopsis Fatmagul Episode 96 Antv
Deniz ke dapur menemui Mukades dan berniat mengorek keterangan. Mukades merasa senang lantas menutup pintu dapur dan mulai menceritakan semuanya pd Deniz.
Di Ildir, Mustafa sampai di RS, dgn trburu2 dia mencari ayahnya. Lalu dia melihat ibunya sdg menangis, Mustafa menghampiri Serdar yg berdiri tak jauh dr ibunya. Serdar mengatakan bahwa ayah Mustafa telah tiada.Mustafa terkejut mendengarnya. Halide melihatnya dan segera menghampiri Mustafa. Dia menangis sambil berteriak marah bahwa apa yg terjadi semua krn ulahnya. Tetangga yg bersama Halide mencoba menenangkannya. Mustafa pun menangis.
Akhirnya Kerim dan yg lain pulang dan mereka berencana melapor ke kantor polisi. Fatmagul dan Meryem menyusul mereka, Fatmagul menyuruh Kadir saja yg berangkat krn Kerim belum sehat benar tp Kerim bersikeras utk ikut, dia memegang tangan Fatmagul dan meyakinkan agar Fatmagul tdk perlu takut. Kerim pun bergegas masuk ke dlm mobil. Fatmagul dan yg lain bergegas m asuk ke dlm rumah.
Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 80 - 190
Baca : Daftar Sinopsis Fatmagul Episode 80 - 190
Rezat, Munir dan Selim tiba di rumah mereka. Selim menanyakan apakah Erdogan sdh pulang pd pembantuna dan dijawab belum. Sesampainya di ruang tengah, Rezat melihat Yadigar (mantan pembantunya) sdh duduk bersama Perihan dan Hilmiye. Rezat menyapanya. Yadigar dgn sopan mengatakan bahwa dia mendapat panggilan dr pengadilan utk bersaksi, dia berkata bahwa pasti Meltem yg memberikan alamt dan nomer tlpnya pd pengadilan, Selim lgs mendengus mendengar nama Meltem. Rezat dan Munir lgs bersikap semakin manis pd Yadigar dgn maksud agar Yadigar mau diajak kerja sama. Rezat terus saja berbicara yg manis2 pd Yadigar bahkan dia menaarkan Yadigar utk bekerja lagi di rum ah mereka. Perihan memperhagtikan sikap Rezat dgn muak. Tak lama Yadigar ingin pamit tp Rezat melarangnya dan Perihan menyuruhnya menginap saja. Yadigar agak terkejut menyaksikan kebaikan keluarga Yasaran yg luar biasa pd seorang mantan pembantu. Kemudian Perihan berdiri dan mengatakan akan menyuruh pembantunya menyiapkan kamar utk Yadigar. Perihan pergi dan Rezat memandang Yadigar dgn pandangan penuh dgn niat busuk dibalik sikap manisnya.
Sinopsis Fatmagul Episode 96 (Tayang Minggu, 19 Juni 2016)
Kerim dan Kadir sdg dlm perjalanan menuju kantor polisi, mereka masih memperbincangkan ttg kejadian td, mereka yakin Yasaran dalang dibalik semua ini.
Di kantor polisi, Erdogan mencoba menghubungi Nil dgn ponsel masih di charge dan seorang polisi yg sdg menunggunya utk membuat laporan kehilangan. Nil yg sdg menonton televisi menerima tlp Erdogan dgn kesal, Erdogan berusaha menjelaskan bahwa dia kehilangan mobilnya, Nil tdk percaya begitu saja. Erdogan berusaha meyakinkan Nil ttpi ada tlp masuk, Erdogan meminta jeda sejenak pd Nil. Selim yg menelpon dan bertanya, Erdogan hanya menjawab bahwa dia sdg di kntor polisi dan sdg membuat laporan kehilangan mobilnya. Selim dan Hilmiye yg mendengarnya terkejut. Lantas Erdogan kembali menelpon Nil dan menjelaskan tp Nil dgn kesal mematikan ponselnya. Polisi yg tdk sabar menunggunya menelpon segera menginterogasinya berkenaan dgn mobil yg dilaporkan hilang.
Di ruang meja makan, Deniz menangis setelah mendengar cerita dr Mukades, Meryem merasa sebal dgn kelancangan mulut Mukades, Mukades sendiri pandai berkelit lalu dgn rasa tdk tggung jawab dia mengajak Murad ke kamar. Deniz ikut merasakan apa yg dirasakan Fatmagul, dia memeluk Fatmagul utk menguatkannya. Meryem kembali ke kamar jg, Fatmagul pergi ke dapur dan akan membuat teh. Deniz mengikutina dan kembali berbicara panjang lebar sbg rasa terharunya atas kejadian yg telah menimpa Fatmagul. Kelihatannya Fatmagul mulai bosan mendengarkan Deniz krn Deniz mengorek kembali kisah lama nya. Sekali lagi Deniz memeluknya.
Kadir dan Kerim telah sampai di kantor polisi, mereka agak bingung dgn banyaknya wartawan di luar kantor yg sdg melakukan liputan. Kadir dan Kerim terus saja masuk ke dlm. Sementara Erdogan masih menceritakan kronologi hilangnya mobilnya. Seorang polisi mengetuk pintu dan membawa masuk Kadir dan Kerim. Begitu melihat Erdogan emosi Kerim kembali muncul, dia mulai menyerang Erdogan tp polisi yg mengantarnya dan Kadir menahannya. Kerim dan Erdogan beradu mulut. Polisi yg membuat laporan Erdogan td menyuruh mereka berdua duduk. Erdogan semakin mengarang cerita bahwa mungkin saja ada berniat mengadu domba mereka, Kerim mentertawakannya
Fahretin telah sampai di tempat yg diberitahukan oleh sopir taksi, Fahretin melihat rumah susun yg terkesan kumuh itu. Fahretin pun masuk sementara di lantai atas nampak Hacer sdg bersama seorang perempuan disalah satu rumah yg tak lain adalah bibinya. Fahretin mengetuk salah satu pintu rumah tp ternyata dia salah tempat, Fahretin pun lanjut ke rumah yg lain.
Deniz kembali naik ke ruang meja makan. Meryem dan Fatmagul melihat sepertinya Deniz kedinginan. Fatmagul pun mengajak Deniz ke kamarnya. Di dlm kamar, Fatmagul membuka lemari dan mengambilkan baju hangat utk Deniz, Deniz melihat gaun pengantin Fatmagul dan mengatakan sesuatu. Fatmagul berkata bahwa itu hadiah dr Kerim saat ultahnya. Lalu Fatmagul menutup pintu kamarnya agar obrolannya dgn Deniz tdk didengar oleh Mukades yg masih duduk di meja makan. Setelah pintu ditutup, Fatmagul bercerita mengenai awal mula pertemuannya dgn Kerim hingga sampai malam kejadian itu. Deniz menyemangati kakak iparnya itu, Fatmagul tersenyum lantas mereka berdua keluar dr kamar.
Di kantor polisi sepertinya Erdogan menarik laporannya dan menandatanganinya, lalu polisi menanyakan bagaimana dgn Kerim, Kerim erkata bahwa dia tdk mencabut tuntutannya, Kadir menjelaskan bahwa dia ingin tahu siapa yg meletakkan mobil itu di dekat rumah mereka krn nantinya ini berhubungan dgn kasus yg mereka alami. Erdogan terlihat tegang mendengarnya tp dia berusaha santai. Sementara diluar, Selim baru saja sampai, dia agak terkejut juga melihat kerumunan wartawan yg merangsek di depan pintu kantor polisi. Selim mencoba menerobos dan bs masuk, kemudian diambertanya pd seorang polisi dan Selim bergegas menuju ruangan dimana ada Erdogan. Ketika membuka pintu, Selim terkejut krn diruangan itu jg ada Kerim. Selim bertanya pd Erdogan dan Erdogan menjawab ada yg sdg menjebaknya.
Hacer sdg berbincang dgn bibinya sambil membantu bibinya menjahit. Tak lama kemudian bel rumah berbunyi. Saat dilihat dr lubang pintu Hacer mengenalinya sbg Fahretin, hacer meminta bibinya utk mengelabui Fahretin. Bibi Hacer pun mengatakan sesuatu, mendengar jawaban itu Fahretin berkata bahwa dia kan menelpon polisi. Takut dgn tindakan Fahretin, Hacer pun dgn terpaksa membuka pintu. Fahretin menyapanya.
Di Izmir, Mustafa baru saja melihat jasad ayahnya. Sementara Haide masih terus meratapi kepegian Emin suaminya. Mustafa lgs bersujud di kaki ibunya meminta maaf, ibunya pasrah dan hanya mengatakan bahwa Mustafa telah membuatnya sedih. Tiba2 Yasar datang dan mengucapkan turut berduka cita pd Mustafa. Serdar terus menatap penuh selidik pd Yasar.
Di rumah bibi Hacer, Fahretin meminta penjelasan pd Hacer mengenai surat yg dikirimkannya. Hacer hanya bs berkata bahwa dia ingin agar Mustafa tdk diperbudak oleh Yasaran lg. Fahretin menduga masih ada yg disembunyikan oleh Hacer tp Hacer bersikukuh berkata dia hanya ingin menyelamatkan Mustafa saja. Fahretin pun terdiam.
Erdogan dan Selim keluar dr kantor polisi, Erdogan berharap tdk ada wartawan yg mengenali mereka tp sayangnya ada seorang wartawan perempuan mengenalinya. Kerim sendiri jg keluar dr kantor polisi dan sdg berbicara dgn Fatmagul di tlp. Wartawan itu terus melihat Erdogan. Sampai diparkiran Kerim melihat Erdogan dan dia kembali naik darah. Erdogan pun terus mengatakan hal2 yg semakin memancing emosi Kerim. Kerim pun lgs menyerang Erdogan. Wartawan itu menyuruh kameramennya utk merekam adegan tsb. Selim yg mengetahui keberadaan wartawan segera masuk mobil dan menutupi wajahnya agar tdk dikenali. Sementara Kerim dan Erdogan masih saling serang, Kadir berusaha melerai hingga akhirnya polisi pun turun tangan.
Pagi harinya, Ternyata perkelahian di tempat parkir itu membuat Erdogan dan Kerim kembali lg ke kantr polisi, sedangkan Selim bs lolos dan pulang. Kadir dan Omer keluar dr kantor polisi, lalu dia melihat Meryem dan Fatmagul datang, Kadir menghampiri mereka dan bertanya mengapa mereka datang, Fatmagul menjawab bahwa dia mengkhawatirkan Kerim. Meryem heran knp ada banyak wartawan, Omer menjawab bahwa Mercan yg seorang selebritis tertangkap polisi. Meryem menyayangkan mengapa Kerim hrus berkelahi.
Di dlm kantor polisi, Kerim sdg menandatangani berkas, datang Erdogan dan Munir yg jg akan tanda tangan. Munir mengatakan sesuatu dgn sinis pd Kerim, Kerim kembali terpancing dan membuat mereka adu mulut. Polisi menghardik mereka. Kerim yg telah selesai lgs bergegas keluar.
Di luar, Kerim terkejut melihat kedatangan Fatmagul. Kerim bergegas mengajak Fatmagul pergi tp Fatmagul ingin mendengar cerita Kerim, Kerim terus memaksanya pulang krn Kerim tau bahwa sebentar lg Erdogan keluar dan dia tdk ingin Fatmagul melihatnya. Tp terlambat, Erdogan muncul dan Fatmagul melihatnya. Sekeltika Fatmagul lgs memaki Erdogan dan Munir saat lewat didepan mereka menuju tempat parkir. Wartawan yg masih menunggu terus memantau dan merekam. Fatmagul masih saja memaki2 Erdogan. Meryem dan Kadir menenangkannya, Kerim segera menyuruh Fatmagul masuk mobil. Erdogan sendiri menoleh sekilas pd fatmagul lantas dia masuk mobil dan pergi. Wartawan perempuan itu menyuruh kameramennya mengikuti mobil Kerim tnpa memperdulikan bahwa tujuan mereka kesana awalnya utk meliput Mercan.
Di dlm mobil perjalanan pulang, Erdogan terlihat kesal sekali, ponsel Munir berbunyi, Selim menelponnya dan Munir mengatakan agar nanti saja dirumah penjelasannya. Erdogan bertanya siapa yg menelpon, Munir menjawab bahwa Selim yg mnelpon. Erdogan pun memaki Selim yg pergi negitu saja tanpa memperdulikannya.
Sementara di dlm mobil Kerim, Kerim menyayangkan sikap Fatmagul td, tp Fatmagul merasa lega bs memaki Erdogan.
Sinopsis Fatmagul Episode 96 Hari ini
Kembali ke mobil Munir, Erdogan memberitahu Munir bahwa Hacer menulis surat utk Kerim. Munir terkejut, Munir berkata bahwa Hacer bs membahayakan mereka, begitu pula dgn Fatmagul yg skr ada banyak pendukung. Keudian Munir memberitgahukan soal kematian ayah Mustafa.
Di Izmir, Mustafa sdg menyiapkan pemakaman ayahnya, Yasar sdg menerima tlp dr Rezat lalu dia memberikannya pd Mustafa. Rezat meminta Mustafa tdk berlama2 dan tdk menjadikan kematian ayahnya menjadi alasan utk menunda pekerjaannya mencari Hacer. Mustafa pun memaki Rezat yg tdk mempunyai perasaan. Lantas Serdar mendekatinya dan mengatkan bahwa semua sdh siap, Mustafa kembali menangis. Yasar menyemangatinya lalu bergegas pergi. Serdar sendiri heran melihat sikap Yasar yg begitu perhatian pd Mustafa
Di kamarnya, Kerim sdg meminum minuman hangat sambil menatap keluar jendela. Lalu Fatmagul masuk dan memberikannya obat. Mereka saling meminta maaf atas kejadian di kantor polisi td pagi. Kemudian Kerim menanyakan apakah Fahretin sdh menemukan Hacer, Fatmagul menjawab sudah dan menjelaskan knp Hacer melakukan itu semua. Lantas Kerim memegang tangan Fatmagul dan berjanji bahwa dia akan selalu menemani Fatmagul kemanapun dia pergi. Tiba2 Deniz datang dan mengatakan sesuatu pd Fatmagul, tak lama Fatmagul pun keluar kamar di ikuti Deniz setelah sebelumnya Deniz menatap dgn rasa benci pd Kerim. Kerim merasa tdk nyaman.
Fahretin membawa Hacer ke sebuah rumah, dia jg akan mengganti ponsel hacer dan melarang Hacer bicara dgn siapapun. Fahretin menjamin keselamatan hacer. Hacer merasa lega dan berterima kasih pd Fahretin. Fahretin pun keluar rumah bersama Mumtaz, Hacer memandanginya dr jendela. Fahretin memerintahkan Mumtaz utk menjaga Hacer sampai hari persidangan. Kemudian Fahretin melihat ke jendela dan melambaikan tangan pd Hacer lantas bergegas pergi, Mumtaz kembali masuk ke dlm rmh.
Di rumah Yasaran, semua sdg menunggu Munir dan Erdogan. Perihan melihat kedatangan Munir dan dgn segera Hilmiye memnukakan pintu. Saat tdk nampak Erdogan, Hilmiye menanyakannya. Munir menjawab bahwa Erdogan sdg ada urusan. Selim jg bercerita bahwa mobil Erdogan dicuri, Rezat dgn sinis menanggapinya. Kemudian mereka membicarakan ttg Mustafa dan membuat Perihan merasa heran krn Mustafa bekerja utk mereka kembali. Rezat tdk mau byk berkomentar, dia dan Munir serta Selim menuju ke ruangan lain. Sementara Hilmiye mengikuti Perihan dan mengatakan sesuatu dgn ketus padanya.
Munir memberitahu Rezat ttg surat Hacer, mereka menuduh Mustafa bekerja utk mereka. Rezat menjadi gusar dan menyuruh Selim segera menghubungi Erdogan utk mendapatkan detail informasi tp sayang ponsel Erdogan tdk dpt dihubungi. Munir dan Rezat merasa geram.
Erdogan sdh berada didepan rmh Nil. Saat Nil keluar, Erdogan berusaha menjelaskan kejadian semalam. Nil sepertinya sdh memaafkan Erdogan, Erdogan pun mencium tangan Nil. Lalu Nil bercerita bahwa ibu Erdogan menelponnya dan hal itulah yg membuatnya memberi Erdogan kesempatan kedua. Erdogan pun nampak riang, lalu dia menawarkan mengantar Nil kerja memakai mobilnya agar nanti dia bs menjemput Nil sekalian makan malam, Nil pun setuju.
Di rumah Kadir, semua sdg bersiap hendak pergi ke kedai. Mukades pun ingin ikut ke kedai krn tdk mau dirmh sendiria. Kerim keluar dr kamar dan Fatmagul memberikannya sweater lalu menanyakan baju2 kotor Kerim, Kerim masuk kamar lg mengambil cucian kotor, Fatmagul mengikutinya dan memegang dahinya, takut Kerim panas lagi. Kerim merasa tersentuh lalu memegang tangan Fatmagul dan menciumnya, mereka pun saling b erpandangan. Kedatangan Mukades merusak situasi romantis yg mmbuat mereka keluar kamar. Fatmagul menyuruh Kerim utk ttap tinggal tp Kerim menolak, Kerim ke dapur dan membuka kulkas, dia melihat kue bikinan Fatmagul utknya. Kerim mengcapkan terima kasih, lantas Fatmagul memanggil yg lain dan beramai2 memakan kue buatan Fatmagul.
Sinopsis Fatmagul Episode 96 (Tayang Minggu, 19 Juni 2016)
Di Ankara, Meltem sedang lari pagi. Ponselnya ber bunyi. Seorang wartawati memperkenalkan diri bernama Sinem Berkol (ini wartawati yg merekan kejadian perkelahian Erdogan dan Kerim di kantorpolisi). Sinem bertanya seputar kesaksian Meltem nanti di pengadilan Fatmagul. Meltem terkejut dan Sinem berkata bahwa dia mengetahui krn kemaren sdg melihat Erdogan dan Kerim berkelahi di kantor polisi. Meltem kembali terkejut lalu dia meminta agar berita ini tdk trlalu di ekspose. Sinem menghentikan tlp krn melihat Kerim dan yg lain sdh keluar dr rumah (ternyata drtd si Sinem dnan kameramennya sdh ngejogrok didepan rmh Kadir). Mukades terkejut ketika melihat wartawan, Kerim pun berteriak menegur Sinem. Mereka keluar pahar. Sinem mendekat dan memperkenalkan diri. Kerim menyuruh Fatmagul segera asuk mobilnya. Kadir menjelaskan bahwa ini bukan waktu yg tepat utk meliput. Tp Sinem bersikeras ingin membantu Fatmagul, dia mengahmpiri mobil dan mencoba merayu Fatmagul agar mau menggunakan media utk membantu persidangannya. Lalu Sinem memberikan kartu nama nya bila suatu saat Fatmagul tergerak utk dibatu. Setelah itu Sinem pergi.
Tayang Minggu, 19 Juni 2016
By :
ARIN
