Thapki Episode 38 ( Tayang Jumat, 26 Agustus 2016 )

Sinopsis Thapki Episode 38 Tayang Jumat 26 Agustus 2016 - Thapki membentak Bihaan lalu keluar kamar. Thapki menelpon ayahnya namun entah kenapa malah Diwakar yang mengangkat. Pak Khris lalu merebut ponsel itu dai Diwakar. Thapki bertanya kenapa Diwakar yang mengangkat telpon namun pak Khris menutupinya dan malah.mengalihkan pembicaraan. Pak Khris memang sengaja merahasiakan pernikahan Aditi dengan Diwakar namun Diwakar sendiri ingin memberitahu Thapki.





Diwakar datang ke rumah keluarga Pandey dengan tidak sopan. Aditi dan ayah ibunya serta Varun juga menyusul. Bihaan sangat marah dengan kedatangan Diwakar sampai Bihaan menarik kerah bajunya. Namun Aditi kemudian mengatakan jika kini Diwakar adalah suaminya. Bihaan, Thapki dan seluruh kelurga terkejut mendengarnya.


Sinopsis Thapki Episode 38


Diwakar terus bertindak tidak sopan. Ia menirukan gaya berbicara Thapki yang tergagap dan menyapa semua orang seperti sudah akrab dengan mereka. Bihaan dan Druv menahan marah melihat polah-tingkah Diwakar. Diwakar lalu duduk di ruang tengah dan makan makanan yang ada di sana. Thapki lalu.mengajak keluarganya untuk berbicara di kamarnya.


Thapki bertanya pada Aditi alasannya mau menikahi Diwakar. Namun Aditi tak.mau mengatakannya. Keluarga Pandey menyusul ke kamar Thapki. Druv dan Bihaan.meminta Aditi untuk.berbicara namun Aditi malah berbalik membahas pernikahan Druv dengan Thapki yang harus gagal. Aditi lalu keluar sambil menangis.

Diwakar tak berhenti berulah. Dia malah menghina Bihaan yang bukan anak asli keluarga Pandey. Bihaan tak bisa menahan marah. Ia menarik kerah baju Diwakar dan marah padanya. Namun perkataan Diwakar memang benar dan Bihaan tak mampu berbuat apapun. Thapki kemudian angkat bicara. Ia membela Bihaan di hadapan semua orang. Bihaan terharu dengan pembelaan Thapki. Dan Diwakar tak bisa berkata apa-apa lagi.


Bihaan melihat Thapki menangis sedih di kamar. Bihaan merasa prihatin kemudian menghibur Thapki. Bihaan pura-pura mencari ponsel nya dengan mengacak-acak koper Thapki. Itu membuat Thapki marah dan melupakan kesedihannya. Bihaan sengaja membuat Thapki marah agar tidak menangis lagi.

Setelah kejadian tadi, Bauji menanyakan pada Thapki ingin melanjutkan perayaan atau tidak namun ternyata Thapki tetap ingin melanjutkan perayaan Diwali. Nenek lalu meminta acara puja segera dimulai. Vasu lalu menjelaskan pada Shradda bahwa di keluarga mereka.ada kebiasaan menyumbangkan barang kesayangan pada Festival Diwali. Mereka harus menuliskan sumbangannya pada secatik kertas dan dimasukkan ke amplop lalu di doakan pada saat puja dewi laksmi.

Semua orang mempersiapkan sumbangan nya sementara Vasu pergi ke gudang untuk mengambil sepeda Druv masa kecil untuk disumbangkan. Vasu teringat saat ia membelikan sepeda saat Druv kecil lalu Bihaan datang padanya menanyakan sepeda untuk dirinya namun malah Bauji yang membelikan Bihaan sepeda. Bihaan berterimakasih pula pada Vasu karena telah membelikannya sepeda melalui Bauji padahal sepeda itu memang Bauji yang berniat membelikan bukan Vasu. Kemudian Vasu malah memilih menyumbangkan sepeda Bihaan karena menurutnya sepeda Druv punya banyak kenangan untuknya.



Ritual doa pun dimulai dan amplop sumbangan diletakkan di atas meja pemujaan. Thapki dan Bihaan diminta nenek untuk melakukan doa bersama terlebih dahulu. Sementara itu di rumah Caturvedi. Mereka juga sedang melakukan rituali Diwali lalu tiba-tiba Diwakar protes agar Poonam segera menyelesaikan ritual itu. Namun tiba-tiba listrik padam dan Diwakar tertawa senang. Di sisi lain, Vasu kemudian menyuruh Shradda berdoa bersama Druv. Druv enggan namun kemudian ia berdoa bersama Shradda dengan terpaksa.

Poonam hendak melakukan ritual Arthi namun tiba-tiba Diwakar menghentikannya. Tak.lama lama kemudian ibu Diwakar datang dan Diwakar meminta ibunya yang melakukan ritual itu.

Bihaan menantang Thapki untuk.menyalakan kembang api. Thapki bersedia dan ia menyalakan kembang api dengan sedikit takut. Setelah menyala, Thapki.kemudian berlari namun saree menyenggol kembang api tadi hingga jatuh. Kembang api itu meluncur ke arah Thapkj. Bihaan lalu berlari menyelamatkan Thapki. Druv terlihat cemburu melihat Thapki dalam genggaman Bihaan. Druv lalu mengambil.kembang api dan menyalakannya di tangannya sambil.menatap tajam pada Thapki.

Melihat semua orang sedang sibuk bermain kembang api di halaman, Shradda beralasan ingin ke kamar mandi. Namun ternyata Shradda ke meja pemujaan dan mengambil amplop Bihaan. Shradda.menukar sumbangan Bihaan dengan tulian bahwa Bihaan akan menyumbangkan Thapki.

Kemudian saat acara pembukaan amplop sumbangan, Balvinder membacakan satu-persatu sumbangan anggota keluarganya. Shradda cukup bangga menyumbangkan gelang emasnya namun kemudian semua orang memuji Thapki yang menyumbangkan buku-bukunya yang dapat berguna sebagai sumber ilmu. Shradda pun menatap iri pada Thapki yang mendapat pujian dari semua orang. Tiba saatnya amplop sumbangan Bihaan dibacakan. Namun Bauji.menjadi marah karena ternyata Bihaan ingin menyumbangkan Thapki. Semua orang juga ikut marah pada Bihaan. Thapki menangis sedih dan kecewa pada Bihaan. Shrada tertawa puas karena rencana nya untuk Bihaan berhasil.



Baca Juga Sinopsis Thapki Lengkap

Sinopsis by INTAN