Thapki Episode 39 ( Tayang Sabtu, 27 Agustus 2016 )

Vasundra sedang sakit demam. Shradda menunjukkan perhatiannya sebagai calon menantu yang baik. Sementara itu, Aditi sedang dibuat kesal oleh Diwakar saat ia menyajikan sarapan untuknya. Kembali ke rumah Pandey. Vasundra ingin Bihaan dan Thapki mendatangi rumah Shradda dan melihat keadaannya. Karena saat itu Shradda di rumah sendirian.




Bihaan dan Thapki sampai di rumah Shradda. Sayangnya mereka harus melihat pemandangan yang tidak mengenakkan. Shradda sedang mabuk berat dan berpesta bersama teman-temannya dengan memutar musik keras. Bihaan dan Thapki tak.percaya dengan apa yang mereka lihat. Apalagi mereka mendengar sendiri bagaimana Shradda mengatakan kepada teman-temannya bahwa ia mempunyai maksud tidak baik menikah dengan Druv. Tidak itu saja, Shradda juga menghina Vasundra yang begitu mempercayainya. Tentu saja Bihaan geram dengan Shradda dan ingin melabraknya, namun Thapki menahan Bihaan untuk tetap di luar saja menguping pembicaraan mereka.


Sesaat kemudian, Vasundra menelpon Shradda namun temannya yang menjawab karena Shradda sudah mabuk berat. Vasundra mengatakan jika ia menyuruh Thapki dan Bihaan untuk datang kesana. Temannya itu menyampaikan pada Shradda dan Shradda tak perduli itu. Thapki mengajak Bihaan pergi namun tak sengaja Thapki menyenggol vas bunga dan jatuh pecah. Shradda mendengarnya dan bergegas keluar. Bihaan dan Thapki lalu bersembunyi di balik meja. Sementara Shradda mengira jika itu adalah Bihaan dan Thapki. Lalu kemudian teman Shradda keluar dan mengatakan jika itu pasti kucing yang menjatuhkan vas. Shradda pun masuk kembali ke rumah. Bihaan dan Thapki berpandangan karena wajah keduanya sangat dekat.

Sinopsis Thapki Episode 39


Druv melihat Vasundra sedang sibuk mempersiapkan pesta pertunangan Druv dengan Shradda. Druv lalu meminta ibunya untuk tidak terlalu capek. Vasundra mengatakan betapa antusiasnya ia dengan pernikahan Druv kali ini. Dalam hati Druv ia merasa bersalah karena sebenarnya ia terpaksa harus menikah dengan Shradda. Thapki melintas dan Vasu sengaja berbicara keras mengenai Shradda. Thapki.mendengarnya dan merasa prihatin mengingat tabiat Shradda yang tidak baik.


Thapki berniat memberitahu Druv tentang keburukan Shradda namun Bihaan datang dan mencegahnya. Bihaan menarik tangan Thapki saat ia berusaha mengatakan pada Druv. Mereka pun bertengkar di kamar karena Thapki berniat memberi tahu Druv. Bihaan lalu menyusun rencana dengan Thapki untuk.membuat Shradda mabuk saat pesta pertunangan sehingga Shradda keluar sifat aslinya dan semua orang menjadi tahu tentang niat buruk Shradda. Thapki sebenarnya tak mau menggunakan cara-cara seperti itu namun Bihaan meyakinkan Thapki.


Vasundra datang ke rumah Shradda dan memberinya kain saree untuk ritual Shagun. Padahal Shradda sudah mempersiapkan gaunnya untuk acara pertunangan. Shradda terang-terangan menolak memakai kain saree pemberian Vasu. Namun Vasu mengatakan jika mereka akan mengadakan ritual Shagun sehingga Shradda harus memakai kain saree.


Pesta pertunangan pun di mulai. Para tamu sudah berdatangan di rumah pandey. Bihaan dan Thapki mulai menjalankan rencana mereka. Thapki ragu mendekati Shradda. Ia berpura-pura membetulkan kalung Shradda. Lalu minuman mereka yang ditaruh di meja ditukar oleh Thapki dengan minuman beralkohol. Namun Shradda mengetahuinya dan berniat menukar kembali. Bihaan lalu datang dan membuat siasat. Akhirnya minuman itu pun bisa ditukar.


Sementara itu, Diwakar membunyikan lonceng pemujaan keras-keras membuat semua orang terbangun dan mendatangi Diwakar. Diwakar beralasan bahwa sedang melaksanakan pooja. Padahal Diwakar hanya ingin membuat Aditi.menyakiti orang tuanya dengan bersikap manis padanya. Diwakar berhasil membuat pak Khris dan Poonam mengikuti pemujaannya bersama Aditi.


Kiran meminta Druv dan Shradda untuk berdansa. Shradda lalu menginginkan Bihaan dan Thapki untuk berdansa bersama mereka. Bihaan dan Thapki bersedia berdansa bersama setelah Vasundra memaksa mereka. Sedangkan Druv sendiri juga terpaksa berdansa dengan Shradda. Dansa pun dimulai dan Druv pun dibuat panas melihat Bihaan dan Thapki begitu dekat. Ditengah dansa, Shradda sengaja menjatuhkan sesuatu agar Thapki menginjaknya dan mereka jatuh. Namun malah Shradda sendiri yang menginjaknya dan ia pun terjatuh. Druv menahan Shradda dan dansa pun terhenti.


Shradda tabu rencana Bihaan dan Thapki ingin menjebaknya. Shradda lalu sengaja menumpahkan minuman itu ke bajunya di hadapan Vasundra agar Thapki disalahkan karena menumpahkan minuman padanya. Vasundra pun memarahi Thapki dan itu membuatnya sakit hati dengan perkataan Vasu. Shradda senang rencana Thapki gagal total.


Shradda kesal lalu ia meminum minuman yang ada di meja. Namun ternyata itu minuman Bathki yang ternyata adalah alkohol. Shradda kemudian merasa pusing. Sementara pelayan menukar minuman Bathki dengan soft drink biasa tanpa ia tahu. Bathki dan Cuthki meminumnya dan mengira itu adalah alkohol. Mereka ketakutan saya nenek mengambil gelas nereka dan meminumnya sampai habis. Nenek merasa baik-baik saja tidak mabuk.


Shradda mulai mabuk dan berulah. Ia mengomentari tamu yang sedang mengobrol dengannya, dengan kata-kata pedas. Ayah Shradda mendengar perkataan anaknya. Sementara Thapki dan Bihaan memperhatikan dari jauh tingkah Shradda yang mabuk itu. Tamu-tamu itu mulai marah lalu ayah Shradda menarik masuk anaknya ke kamar tamu. Shradda protes kenapa dibawa kesana padahal ia belum tukar cincin dengan Druv. Sementara itu, Bihaan dan Thapki berusaha membuat Vasundra untuk masuk ke kamar tamu dan melihat sendiri tingkah polah calon menantunya itu. Namun mereka gagal karena Vasundra tak melihat apapun.


Thapki mengajak Vasundra ke sebuah ruangan dan mengatakan tentang Shradda yang sebenarnya. Namun Vasundra malah berbalik marah pada Thapki. Vasundra mulai menunjukkan sikap ke tidak sukaannya pada Thapki. Ia membandingkan Thapki dengan Shradda karena kegagapannya. Vasundra mengingatkan Thapki bahwa ia bukan menantu asli keluarga Pandey karena Thapki hanya istri Bihaan yang merupakan anak angkat. Tak lama kemudian Shradda menyusul. Ia melihat Thapki menangis dan bertanya pada Vasundra namun Vasundra menutupinya dan sebelumnya ia sudah mengancam Thapki untuk tidak mengatakan pada siapapun tentang peristiwa tadi.

Acara tukar cincin dimulai. Thapki muncul dengan wajah sedih dan Bihaan terkejut Vasundra masih melanjutkan acara. Druv ragu melakukan pertunangan. Matanya terus menatap pada Thapki dan berharap Thapki mencegahnya untuk menikah. Namun Thapki sudah berada di bawah ancaman Vasundra. Selesai acara, Thapki menangis di kamarnya lalu Shradda datang. Ia sengaja memamerkan cincin pertunangannya dan memulai peperangan dengan Thapki. Shradda menceritakan bagaimana Vasundra bisa tidak tahu bahwa dirinya sedang mabuk. Ternyata Shradsa bekerja sama dengan ayahnya agar Shradda terlihat seperti sedang kelelahan. Shradda pun menghina Thapki karena rencananya telah gagal.



Baca Juga Sinopsis Lengkap Thapki


Sinopsis by INTAN