Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 50 Tayang Senin, 24 Oktober 2016 -Pragya menyiapkan tempat tidurnya
dan kemudian pergi tidur. Abhi memikirkan Pragya dan mendekatinya lalu mulai
menatap wajah Pragya. Tiba2 Pragya terbangun, dia berpikir Abhi mendekat untuk
mengambil bantalnya kembali, Pragya puh berkata tidak akan mengembalikan
bantalnya dan kemudian kembali tidur.
Pagi harinya, Daadi sibuk
menyiapkan Pooja. Dia mendapat panggilan telepon dan Indu memberitahukan jika
Sarla menelponnya. Sarla berkata bahwa ketika dia memberikan manisan Roka untuk
tetangganya, mereka merasa senang dan ingin bertemu Purab. Sarla berkata bahwa
dirinya akan mengadakan pesta kecil dirumahnya malam ini dan ingin agar Daadi
menyuruh Abhi dan Pragya juga ikut datang. Daadi berkata akan menyuruh mereka
berdua. Sarla meminta Daadi juga ikut serta.
Abhi sedang berlatih untuk
pengenalan diri ketika Pragya terlihat dalam pandangannya, dan Abhi pun
berteriak “cut..cut..cut”, lalu Abhi berkata jika Pragya mengacaukan semuanya.
Abhi lalu mendapat panggilan telepon dari Tanu dan berkata pada Pragya jika
kekasihnya sedang menelpon. Pragya pun beranjak pergi. Abhi kemudian berbicara
dengan mesra pada Tanu dan berjanji akan menemuinya malam nanti. Tanu berkata
jika Abhi tidak datang maka dirinya akan pergi ke rumah Abhi bersama kedua
ortunya. Abhi berkata bahwa dirinya pasti akan datang. Abhi lalu memutus
panggilan teleponnya.
Daadi mendatangi Abhi dan
bertanya apakah Abhi akan keluar malam nanti. Abhi berkata bahwa dirinya akan
rapat dengan klien pentingnya. Daadi memintanya membatalkan rapat tersebut
karena dia harus pergi ke rumah Sarla bersama Pragya. Abhi berkata bahwa
pertemuan dengan kliennya sangat penting. Daadi pun dengan memasang wajah sedih
berkata bahwa dirinya memang tidak dipentingkan oleh siapapun dirumahnya
sendiri. Abhi berkata agar neneknya tidak mengatakan hal seperti itu dan
akhirnya Abhi pun berkata akan melakukan apa ya g dikatakan neneknya. Daadi
lalu memanggil Pragya dan berkata bahwa dia harus pergi ke rumah ibunya malam
nanti.
Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 50 Tayang Senin, 24 Oktober 2016
Abhi pun merasa cemas dan gugup
di kamarnya, dia berpikir untuk memberitahu Tanu bahwa dirinya tidak bisa
datang tapi kemudian Abhi berpikir bahwa
Tanu pasti akan datang bersama kedua orangtuanya ke rumahnya. Pragya
lalu datang untuk bersiap2 dan bertanya apakah Abhi sudah menyiapkan diri. Abhi
mengatakan jika dirinya sedang tidak sehat dan merasa demam. Pragya memeriksa
kepala Abhi, Abhi mengatakan jika dia merasa demam pada perutnya. Tapi Pragya
berkata bahwa demam tidak akan mendatangi perut. Abhi pun berkata bahwa dirinya
merasa cemas. Pragya memintanya untuk berbicara dan dirinya akan menyelesaikan
masalahnya. Abhi berkata jika dia harus menghadiri pertemuan penting. Pragya
pun berkata jika dia ingin bertemu dengan Tanu maka daia dapat mengantarkannya
ke rumah ibunya lalu pergi ke rumah Tanu sesampainya mengantar dirinya.
Tanu menemui Aaliya dan berkata
padanya bahwa Pragya telah melakukan sesuatu pada orangtuanya hingga mereka
memuji Pragya terus menerus sejak kemarin. Aaliya sendiri sedang
mengkhawatirkan dirinya sendiri karena Purab dan Bulbul semakin hari semakin
bertambah dekat.
Pragya berada di dalam mobil
bersama Abhi. Pragya memandangi Abhi dan bertanya mengapa dia mengambil arah
yang berbeda. Abhi dengan bercanda mengatakan jika dirinya akan menemui Tanu
terlebih dahulu. Pragya merasa cemas dan berkata bahwa seharusnya dia
mengantarnya dulu ke rumah Sarla.
Sarla sedang menonton TV. Sarla
melihat Bulbul masih melakukan pekerjaan dan Sarla memintanya untuk bersantai.
Bulbul kemudian pergi ke kamarnya, dia lalu menelpon Purab dan memintanya untuk
segera datang. Bulbul juga mengatakan jika Abhi dan Pragya sudah berada di
jalan. Bulbul meminta Purab datang sekarang jyga, Purab pun setuju.
Sarla meminta Purvi menelpon
Pragya kembali dan menanyakan dimanakah dia sekarang. Purvi berkata bahwa dia sudah
menelponnya 30 menit yang lalu dan Pragya sudah berada di jalan bersama Abhi.
Sarla pun khawatir mereka mengalami kecelakaan di jalan. Daaljeet pun
mengajaknya bercanda. Beberapa saat kemudian Pragya dan Abhi datang. Daaljeet
menyapa mereka. Abhi duduk di sofa dan bertanya pada Daaljeet apakah makan
malamnya sudah siap karena ini sudah waktunya untuk makan malam. Abhi juga
mengatakan jika dirinya menyukai makanan yang disiapkan oleh Sarla. Sarla
berkata jika makanan sudah siap dan Sarla meminta Abhi untuk mencuci muka
terlebih dahulu. Pragya lalu membawa Abhi ke kamar dan menunjukkan kamar
mandinya.
Tanu berada dalam perjalanan
bersama orangtuanya untuk bertemu Abhi dan makan malam di sebuah hotel. Ibu
Tanu lalu mencoba menelpon Abhi untuk memastikan kedatangannya, tapi Pragya
yang menerima telponnya. Ibu Tanu berkata bahwa dirinya adalah orang yang
ditemui Pragya kemarin dan berkata bahwa Abhi akan ada pertemuan dengannya.
Pragya berpikir bahwa klien Abhi yang sedang menelpon dan diapun memberitahu
Abhi. Abhi kekuar dari kamar mandi dan bertanya mengapa dia menerima
telponnya. Pragya berkata jika dirinya tidak ingin Abhi kehilangan kontrak
pekerjaan dan Pragya pun menyuruh Abhi pergi menghadiri pertemuan bisnisnya.
Abhi mulai menikmati makan
malamnya, Purab datang dan bergabung dengan mereka. Setelah itu Abhi berpikir
bahwa Pragya dan keluarganya tidak akan membiarkannya pergi sekarang.
Tanu dan keluarganya masih
menunggu kedatangan Abhi di hotel, Tanu pun menelpon Abhi. Abhi keluar dari rumah
Pragya dan mengatakan bahwa dirinya mengalami kecelakaan dekat rumah Pragya dan
Abhi berkata tidak bisa datang ke hotel. Tanu bertanya mengapa Abhi pergi mke
sekitar rumah Pragya. Abhi pun mulai berbicara aneh. Tanu berkata bahwa dirinya
akan mendatangi Abhi tapi Abhi melarangnya dan berkata akan pergi menemuinya.
Abhi pun kini merasa terjebak. Keluarga Pragya tidak akan membiarkannya pergi
tapi bila dirinya tidak pergi maka Tanu akan mendatanginya bersama kedua
orangtuanya.
Keluarga Pragya memulai permainan
Antakshari (permainan dengan menyanyikan lagu dari sebuah film) setelah makan
malam dan meminta Abhi untuk ikut bergabung. Abhi berkata bahwa dirinya hanya
mengetahui lagu2nya saja dan Abhi berkata bahwa dirinya akan ada pertemuan
bisnis. Bulbul melarangnya untuk pergi sementara Daaljeet mengajaknya ‘minum’.
Abhi berpikir bahwa dirinya tidak akan dapat mengemudi setelah ‘minum’ dan Tanu
akan segera datang bersama kedua orangtuanya lalu Tanu pasti akan mengatakan
pada Daadi rahasia mereka.
Sarla dan Pragya bersikeras agar
Abhi ikut bermain Antakshari. Bulbul memulai permainannya dan meminta Purab
untuk menyanyi. Purab mulai bernyanyi lagu ‘Mere Saamne Waki Khidki Mein’ dan
setelah itu Purab meminta Bulbul yang selanjutnya menyanyi, Bulbul memberi
tanda2 lagu ‘Hum Tum Ek Kamre Me Bandh Ho’, Pragya pun tersipu malu. Bulbul
lalu meminta Daaljeet untuk menyanyi. Daaljeet pun menyanyikan lagu ‘Gore Gore
O Banke Chhore’. Purvi berkata bahwa lagu Daaljeet salah. Daaljeet berkata bahwa
dirinyamenyanyikan lagu apa saja yang dia tahu lalu Daaljeet meminta Janvi
membawakan minumannya. Bulbul lalu meminta Abhi untuk bernyanyi. Abhi pun
akhirnya setuju setelah Pragya bersikeras.
Abhi mulai menyanyikan lagu ‘Awara
Hoon’ dengan suara seraknya selama permainan Antakshari. Bulbul berkata bahwa
Abhi menyanyikan lagu yang salah. Daadi berkata Abhi harus ‘minum’ sebagai
hukumannya. Abhi menolak tapi Purab memaksanya. Abhi pun mulai minum sirup obat
batuk Daaljeet dan merasa mabuk.
Pragya kemudian menyanyikan lagu ‘Lag
Ja Gale Ke Pir Yeh Haseen Raat Ho Na ho’. Bulbul lalu membawa Purab ke sebuah
kamar dan berkata mereka harus membuat Pragya minum sirup obat batuk untuk
membuatnya melupakan halangannya dan menyatakan perasaannya pada Abhi dengan
berani. Purab pun berkata bahwa ide Bulbul sangat bagus. Mereka lalu kembali
dan melihat Abhi telah menghilang. Pragya mengatakan jika Abhi ada pertemuan
penting dan harus pergi.
Purab dan Bulbul melanjutkan
menyanyikan lagu. Pragya bertanya apa yang akan dilakukannya jika dia kalah.
Bulbul berkata Pragya akan meminum sirup obat batuk dan Bulbul pun memaksa
Pragya untuk ‘minum’. Mereka lalu melanjutkan permainan Antakshari.
Abhi bergabung bersama Tanu dan
kedua orangtuanya di restoran hotel untuk makan malam. Mereka lalu membicarakan
tentang kecelakaan (bohong) yang menimpa Abhi tadi. Tanu lalu mengajak Abhi
menjauh dari kedua orangtuanya dan mereka berbicara. Tanu berkata bahwa Abhi
telah membodohinya dan kedua orangtuanya dan pada kenyataannya Tanu berkata
bahwa Abhi tidak ingin meninggalkan Pragya dan hanya akan menipunya dan
orangtuanya. Abhi berkata bahwa dirinya mencintai Tanu dan ingin menikahinya tapi
Abhi berpikir bahwa dia sangat berbeda, dia seorang yang arogan dan dirinya
telah membuat kesalahan dengan datang menemuinya. Abhi mengatakan jika tadi
Pragya yang menyuruhnya pergi untuk menemuinya. Abhi mengatakan jika Pragya
sangat pengertian. Abhi meminta Tanu agar tidak memaksakan padanya untuk
mengambil keputusan.
Pragya menjadi mabuk setelah
meminum ‘sirup obat batuk’ dan
bertingkah seperti sebuah boneka. Bulbul bertanya apa yang akan diucapkannya
pada Abhi. Pragya berkata akan mengatakan bahwa dirinya sangat mencintai Abhi.
Bulbul lalu menyuruh Purab menelpon Abhi dan memintanya untuk segera pulang.
Abhi dengan sedih kembali ke
rumah Sarla. Daaljeet bertanya mengapa Abhi terlihat sedih dan menawarkan pada
Abhi untuk meminum ‘sirup obat batukn ya’. Abhi pun berkata akan
menghabiskannya, Daaljeet mengingatkan bahwa Abhi bisa mabuk berlebihan tapi
Abhi tidak peduli dan terus melanjutkan minumnya.
Abhi berpikir akan pulang ke
rumahnya tapi dia tidak bisa pulang tanpa Pragya jadi Abhi memanggilnya. Purab
dan Bulbul muncul, Purab meminta Abhi menginap dirumah Sarla. Abhi lalu berteriak memanggil Chubby dan
masuk ke kamarnya.
Pragya sendiri sibuk
mempraktekkan cara menyatakan perasaannya pada Abhi. Abhi pun menghampirinya,
Pragya melihatnya dan berkata bahwa dirinya ingin mengatakan sesuatu sejak
beberapa hari yang lalu, Pragya lalu berkata bahwa dirinya .. Pragya
menghentikan ucapannya karena menyadari bahwa Abhi nyata berdiri tegak
dihadapannya dan bukan khayalannya saja.
Dalam keadaan sama2 mabuk, Pragya
bersemangat memikirkan dirinya akan menyatakan perasaannya pada Abhi dan diapun
mulai berbicara. Bulbul dan Purab mengintip dari jendela dan mendengarkan
pembicaraan mereka. Sarla menangkap Purab dan Bulbul, Sarla tau bahwa semua ini
rencanamereka dan mereka memaksa Pragya meminum ‘sirup obat batuk’. Sarla lalu
menyuruh mereka pergi. Setelah mereka pergi, berganti Sarla yang mulai
mendengarkan pembicaraan Pragya dan Abhi. Bulbul pun kemudian membawa ibunya
pergi dari sana.
Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 50
Abhi dan Pragya lalu sama2
tertidur karena terlewat mabuk. Purab dan
Bulbul melihat mereka dan menjadi sedih. Purab berkata bahwa tidak
seharusnya mereka membuat Pragya dan Abhi minum terlalu banyak alkohol. Bulbul
berkata pada Purab bahwa dirinya ingin menyatukan Pragya dan Abhi dulu, setelah
itu akan menikah dengannya. Purab senang melihat Bulbul sangat mencintai
kakaknya, Purab pun yakin bahwa Bulbul mencintainya lebih dari dia mencintai
kakaknya.
Purvi muncul dan meminta Bulbul
untuk segera bangun karena Purab sudah menunggunya untuk sarapan pagi. Bulbul
pun bangun dan bergegas ke kamar mandi. Sarla mendatanginya dan Bulbul berkata
jika dirinya ingin menemui Pragya sebelum pertunangannya. Sarla berkata bahwa
pertunangan Bulbl diadakan dirumah pragya dan Bulbul bisa menemuinya disana.
Bulbul berkata bahwa Pragya akan mengatakan sesuatu pada Abhi dan dia tidak
bisa menunggu hingga pertunangannya. Sarla merasa bingung laly meminta Purvi
memanggil Pragya.
Purvi memanggil Pragya dan
berkata jika Bulbul membuat Sarla bingung dan Sarla ingin tahu apa yang akan
dikatakannya pada Abhi. Pragya menjadi gugup dan berkata jika Bulbul hanya
bercanda.
Abhi kemudian muncul dan bertanya
apa yang sedang dilakukan Pragya. Pragya berkata sedang mencari koin untuk
dibuat meletakkan sindoor pada kepalanya. Abhi menunjukkan koin dibawah bantal.
Pragya meminta Abhi meletakkan sindoor padanya dan Abhi melakukannya. Pragya
lalu berkata bahwa dirinya ingin mengatakan sesuatu. Abhi pun menyuruhnya
berbicara. Pragya akan membuka suaranya tapi tiba2 Abhi mendapat telepon dan
bergerak pergi.
Tanu teringat saat Abhi memuji
Pragya dan sewaktu Abhi memarahinya. Tanu khawatir jika Abhi benar2 memilih
Pragya. Tanu berpikir untuk untuk menelpon Abhi dan meminta maaf. Tanu pun
menelpon Abhi dan mulai menangis. Tanu meminta maaf dan meminta Abhi berjanji
untuk tidak memberikan tempatnya pada wanita lain. Abhi pun memaafkan Tanu.
Tanu berpikir bahwa Abhi telah masuk jebakannya lagi dan Tanu merasa harus
melakukan sesuatu dan membutuhkan bantuan orang tuanya.
Abhi mendapat telepon lagi dan
kali ini dari ibu Tanu, dia ingin bertemu keluarga Abhi dan menyelesaikan
pernikahan Tanu dengannya setelah menceraikan Pragya. Abhi pun setuju tapi Abhi
menjadi gelisah memikirkan Daadi. Abhi merasa membutuhkan bantuan Pragya. Indu
muncul dan berkata jika dekorasi telah datang. Abhi berpikir orangtua Tanu
datang dengan lamaran dan dekorasi. Indu mengingatkan Abhi jika hari ini adalah
hari pertunangan Bulbul.
Bulbul memeras Pragya untuk
segera menyatakan perasaannya pada Abhi atau dia tidak akan bertunangan. Pragya
berkata akan melakukannya pada malam hari. Abhi memanggil Pragya dari dalam
mobil dan berkata ingin berbicara penting dan meminta pragya menemuinya di
hotel. Pragya juga berkata akan mengatakan sesuatu pada Abhi dan akan
mendatanginya disana. Pragya lalu memberitahu Bulbul dan Bulbul berkata Pragya
bisa menyatakan perasaannya pada Abhi disana.
Bulbul bersiap2 untuk ritual
mehendinya. Daadi juga meminta Pragya untuk bersiap2. Purab lalu menelpon
Bulbul dan berkata bahwa dia tahu njika Bulbul akan menuliskan namanya dengan
mehendinya, mereka lalu mengobrol dengan mesra. Aaliya mendengarnya dan merasa
cemburu. Aaliya berjalan ke kamarnya dan berteriak pada Tanu bahwa dirinya
tidak bisa melihat Purab memuji Bulbul. Tanu berkata jika mereka merusak wajah
Bulbul maka Purab akan membencinya, Tanu menyarankan untuk melempar cairan asam
pada wajah Bulbul dan membuatnya terlihat buruk rupa. Aaliya bertanya siapa
yang akan melakukannya. Mitali menyahut
bahwa dirinya tahu siapa yang bisa melakukannya.
Saat perjalanan pulang di traffic
lights, beberapa anak meminta Abhi membeli beberapa bunga. Abhi pun membelinya.
Di lain tempat, Pragya sedanag membeli balon dari seorang anak2.
Sarla dan Daaljeet mendiskusikan
Abhi yang telah berusaha melaksanakan pernikahan Bulbul sebagai seorang kakak.
Purvi kemudian muncul memamerkan gaunnya.
Mittali berbicara di telepon dengan
preman dan membicarakan kesepakatan harga untuk melempar cairan asam pada wajah
Bulbul seharga 30 rb rupee. Mitali
kemudian turun ke lantai bawah bersama Aaliya dan Tanu.
Bulbul ingin mengambil selendang
untuk pertunangannya ke sebuah toko tapi Daadi melarangnya untuk pergi keluar
pada hari pertunangannya. Bulbul bersikeras untuk pergi dan Daadi pun
menyetujuinya.
Mittali membawa foto Bulbul dan
memberikannya pada preman suruhannya, Mittali mengatakan bahwa dia telah
mengirimnya pada pemilik toko.
Abhi menunggu Pragya di sebuah
restoran dan berharap Pragya mau membantunya meyakinkan Daadi u tuk menemui
orangtua Tanu. Pragya kemudian datang dengan balon2nya dan memberikannya pada
Abhi. Abhi pun memberikan bunganya pada Pragya. Mereka lalu saling
memperdebatkan siapakah yang harus memulai dulu untuk berbicara. Ada pasangan
lanjut usia yang mendengar perdebatan mereka dan bertanya apakah mereka suami
istri. Abhi dan pragya mengiyakan. Mereka lalu meminta agar Abhi dan Pragya
saling menyatakan perasaan. Mereka meminta Abhi untuk menyatakannya lebih dulu
dan setelah itu dilanjut dengan Pragya.
Tayang Senin, 24 Oktober 2016
By ; ARIN