Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 107 Tayang Selasa, 15 November 2016 -Toshi bertanya pada Rinki tentang cd yang diberikannya, Rinki berkata sudah menontonnya dan tidak tejadi apa2. Toshi pun nmenyuruh Rinki memeriksakan Mihir ke dokter. Rinki berkata jika Mihir baik2 saja, dia kemudian memutus panggilan telepon. Toshi berpikir jika Madhavi telah memberikan cd film yang salah pada mereka.
Mihir mendatangi Rinki dan berkata akan membuat sarapan, Rinki melarangnya dan mengatakan jika dirinya yang akan membuat. Rinki pun kemudian beranjak pergi.
Pathak memberitahu Ishita jika pengadilan memberikan larangan yang diminta oleh Shagun bahwa dia tidak lagi boleh menemui Ruhi. Ishita pun erdebat dengan Raman dan memintanya untuk melawan. Raman pun menenangkannya. Ishita masih mendebatnya. Madhavi datang dan melihat perdebatan mereka. Ishita meminta Pathak berbicara dengan hakim untuk memulai prosesnya dan dia ingin hak asuh Ruhi. Pathak mengiyakan.
Ishita dan Ruhi bertemu di pengadilan dan berbicara dengan hakim mengenai Ruhi. Mereka erdua saling erdebat dan saling menyalahkan. Hakim kemudian mengatakan sesuatu. Tiba2 Sujata datang bersama Mihika. Sujata menyela dan memperkenalkan dirinya, dia menunjukkan fakta2 tentang Ishita. Pengacara Shagun mendebatnya tapi Sujata terus berbicara mendukung Ishita. Shagun pun merasa khawatir.
Hakim pun memutuskan akan membaca lagi semua fakta dan mengambil keputusan pada sidang berikutnya, larangan terhapad Ishita atas permintaan Shagun pun ditangguhkan. Ishita tersenyum lega. Hakim meminta mereka membawa semua dokumen pada persidangan berikutnya.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 107 Tayang Selasa, 15 November 2016
Ishita berterimakasih pada Sujata dan menyebutnya sebagai penyelamatnya. Sujata berkata bahwa dirinya hanya akan mendukung kebenaran. Shagun datang dan menghujat Ishita tapi Sujata menyudutkannya. Shagun pun bergegas pergi.
Setelah Shagun pergi, Sujata
meminta Raman berhati2 terhadap Shagun dan memintanya untuk selalu berbagi
apapun dengan Ishita selaku istrinya. Raman kemudian beranjak pergi. Sujata
meminta Ishita mengirim dokumen2nya. Ishita memintanya datang ke rumah dan
bertemu dengan keluarganya. Sujata menyetujui, keluarga Bhalla berterima kasih
pada Sujata. Sujata kemudian menanyakan kasus Mihika. Mihiia berkata sedang
mencari tanggal, Sujata memintanya mendiskusikan semua fakta dengan
pengacaranya. Vishwa berkata bahwa mereka akan memikirkannya lagi. Sujata
menasihati bahwa Ashok telah melakukan kejahatan dan harus dihukum. Keluarga
Bhalla pun mendukung Mihika.
Raman dan Ishita sedang memeriksa
beberapa dokumen. Ishita mengajak Raman berbicara dan meminta maaf. Mereka pun
saling berdebat. Madhavi mendengar perdebatan mereka dan menjadi khawatir,
diapun memberitahu suaminya, Vishwa memintanya untuk tidak khawatir dan tidak
mencampuri urusan mereka. Madhavi berkata bahwa ini tanggung jawabnya juga.
Toshi dan suaminya sedang
mengobrol dan mereka membiarakan tentang Mihir dan Rinki. Toshi berkata bahwa
Ishita tidak bisa punya anak dan Romi tidak akan bisa menjadi seorang ayah
sementara Rinki selalu sibuk dengan buku, Toshi berkata jika dirinya ingin
seorang cucu.
Mihika berbicara dengan Vandu dan
Bala mengenai Ashok. Sementara Ishita masih marah pada Raman dan kursi rodanya
terjebak di karpet. Shravan datang dan berkata jika dirinya juga sedang marah. Ishta
bertanya dan Shravan berkata bahwa dirinya marah pada semua oerempuan, dia
kemudian mengatakan pada Ishita “kau tidak akan bisa mengerti diriku.. hanya paman
Raman yang bisa memahamiku karena dia bisa menanganimu dan Ruhi”. Ishuta
berkata bahwa dirinya tidak membutuhkan Raman. Shravan menambahkan ucapannya “kau
selalu memarahi paman Raman dan kemudian menangis”. Ishita pun tersadar dengan
ucapan Shravan dan berkata bahwa dirinya sudah bertindak tidak adil pada Raman.
Bala mengantar Mihika, Mihika
memintanyan untuk minum kopi terebih dulu tapi Bala menolak karena harus membelikan
es krim untuk Vandu. Mihika mpun memintanya untuk berhati2 di jalan.
Bala membeli es krim untuk Vandu,
lalu sebuah mobil datang menghentikan jalannya. Bala pergi untuk menegur
pengendara mobil tersebut. Seorang lelaki keluar dari kursi belakang mobil.
Bala terkejut melihat lelaki tersebut.
Raman mendatangi Sujata dan
berterima kasih atas apa yang telah dilakukannya pada keluarganya. Sujata
berlata jika itu sudah menjadi pekerjaannya. Raman kemudian berbicara dengan
Sujata dengan panjang lebar, setelah selesai berbicara Raman pun pergi. Sujata
pun berpikir melihat rasa sakit dalam diri Raman.
Sooraj merasa marah dan kemudian
dia mendapat sebuah telepon jika syuting iklan dibatalkan yang mana syuting
tersebut telah selesai dilakukan. Sooraj pun cemas dan melihat artikel berita
tentang tuduhan pemerkosaan yang dilakukan Ashok pada istrinya yakni Mihika.
Ashok muncul dan menyapa Sooraj.
Sooraj berkata tidak ada hal baik dan segera mereka akan tinggal dijalanan,
Sooraj menunjukkan artikel berita mengenai Ashok. Sooraj berkata jika 5 kontrak
telah dibatalkan sejak pagi hari. Ashok memintanya memberinya waktu dan akan
mengaturnya. Sooraj juga mengatakan jika iklan Ruhi juga dibatalkan. Ashok pun
berkata Mihika harus membayar untuk semua ini.
Shagun meminta Sooraj membayar, Shagun
mengatakan jika syuting sudah dilakukan dan jika dia tidak membayarnya maka dia
akan dituntut. Shagun dan Sooraj pun bersitegang.
Shagun membaca berita dan berkata
jika Mihika menjadi terkenal dan telah menghancurkannya. Shagun kebingungan
karena harus membayar tagihan kredit. Ruhi kemudian mendatanginya.
Ishita menanyakan keberadaan
orang rumah pada Neelu dan dia memanggil sopir u tuk membawanya keluar. Ishita
meminta Neelu membawanya ke rumah Mihir, Raman kemudian muncul, Ishita
memintanya untuk membawanya, Raman pun membawa Ishita pergi.
Ruhi bersiap2 ke sekolah tapi Shagun
menyuruhnya berganti baju dan tidak pergi ke sekolah karena sudah sangat
terlambat. Ishita datang dan berkata jika Ruhi akan ke sekolah. Ishita berkata
pada Shagun bahwa dirinya punya hak untuk mengunjungi Ruhi. Ishita kemudian
bertanya pada Ruhi apakah dia ingin pergi sekolah. Ruhi mengangguk dan Ishita
berkata akan mengantarnya. Raman meminta Ruhi untuk tidak takut. Ruhi
punnmemegang tangan Ishita dan ini membuat Shagun emosi. Ishita pun memberikan
peringatan pada Shagun.
Raman membawa Ruhi ke sekolah,
Raman bertanya pada Ruhi mengapa dia hanya diam saja. Ruhi menjawab “aku
bingung..kau meletakkan aku pada ibu Shagun tapi kemudian membawaku setelah
bertengkar dengannya..kau menyayangiku atau tidak”. Ishita menjawab bahwa
mereka semua menyayanginya dan Ishita berjanji akan membawanya kembali dalam
beberapa hari. Ruhi memintanya untuk tidak berjanji karena selalu dilanggarnya.
Raman pun memberikan penjelasan pada Ruhi tapi Ruhi tampak masih kesal karena
mereka meninggalkannya dengan Shagun yang mana dia sendiri tidak menyukai
Shagun. Ruhi lalu bergegas pergi. Ishita kemudian berkata pada Raman agar
melihat seberapa banyak Ruhi telah terluka.
Madhavi sedang melihat situs2
belanja online, dia kemudian membeli hadiah tersebut dan mengirimkannya pada
Raman dan Ishita atas nama masing2.
Mihika dalam perjalanan dan
mencoba menyetop bajaj. Ashok mendatanginya dan memarahinya sambil mencengkeram
tangannya karena telah memberikan pernyataan pada media untuk melawannya.
Mihika memintanya melepaskan tangannya. Ashok kembali mengancam Mihika tapi
Mihika malah memukulnya dan memarahinya balik. Romi melihat Ashok mengganggu Mihika.
Romi memarahi Ashok dan memintanya menyelesaikan masalah di rumah. Ashok
berkata bahwa dirinya bisa membakar Raman hanya dalam 1 detik. Romi pun marah
karena Ashok telah memprovokasinya.
Ruhi menemui Muttu dan mengatakan
jika dirinya sangat merindukannya. Ishita dan Simmi berencana mengirim Muttu
pada Ruhi karena dengan begitu Ruhi akan mendaoat dukungan.
Romi membawa Mihika pulang
kerumah dan berkata bahwa dia bisa memberitahunya jika butuh bantuan. Romi
kemudian meminta maaf pada Mihika atas perilakunya di masa lalu, Mihika berkata
jika hal itu sudah sangat lama tapi Romi tetap meminta pengampunan, Mihika
tersenyum dan kemudian beranjak pergi.
Shagun mengusir Muttu pergi, Ruhi
mengatakan jika Muttu akan tinggal bersama. Ishita berkata jika Ruhi akan
senang bersama Muttu. Shagun berkatan bahwa Muttu bisa merusak saree nya. Simmi
dan Ishita pun tersenyum. Ishita meminta Shagun membiarkan Ruhi menikmati
kesenangannya. Shagun pun terlihat kesal. Ishita dan Simmi mentertawakannya.
Raman meminta teh pada Neelu,
Raman melihat hadiahnya dan bertanya pada Neelu, Neelu mengatakan jika kurir
yang membawanya dan Neelu menunjukkan tanda terimanya. Raman membacanya “untuk
suamiku tercinta Raman Bhalla .. dari Ishita Bhalla”. Raman pun bertanya2
mengapa Ishita tidak memberikannya secara pribadi. Sementara Ishita juga
menerima hadiahnyan yang atas nama Raman Bhalla. Ishita menduga Raman meminta
maaf padanya dengan mengirim hadiah terseb ut. Ishita brkata tidak akan
menerima cara ini hingga Raman memberikannya secara pribadi padanya.
Ashok dan Sooraj sedang
berbicara. Sooraj menyuruh Ashok fokus pada bisnisnya. Ashok berkata dirinya
harus menyesuaikan skor dengan Mihika, Ashok berkata akan memberi Mihika
pelajaran. Dia lalu menelpon Tanushree dan meminta untuk bertemu.
Raman sengaja membaca berita
tentang ketidakberdayaan seorang wanita dengan suara keras agar Ishita
mendengarnya. Mereka masih sama2 kesal dan berpikir bahwa mereka hrus
memberikan hadiah secara pribadi.
Toshi mendatangi mereka dan
mengambil hadiahnya, dia bertanya apakah dirinyanbisa membuka hadiah tersebut.
Mereka menjawab bersama2 “iya”. Toshi melihatnya dan Ishita berkata jka dirinya
tidak mengirimkan hadiah, Raman menuduhnya berbohong. Toshi lalu melihat hadiah
untuk Raman dan itu adalah gelang, Toshi pun tertawa. Ishita dan Raman kembali
berdebat. Madhavi datang dan melihat pertengkaran mereka. Madhavi pun bergumam
bahwa dirinya bukan memesan gelang. Ishuta dan Raman terus bertengkar dan
setelah itu Ishita bergegas pergi. Madhavi berpikir bahwa perkataan Vishwa memang
benar bahwa tidak seharusnya dirinya ikut campur masalah mereka.
Shagun berusaha mendapatkan iklan
untuk Ruhi dan berbicara ditelepon. Ruhi sednag bermain dengan Muttu dan Shagun
terlihat jengkel.
Raman tiba di apartemen, dia melihat Sujata juga di dekat
apartemennya, dia sedang berbicara di telepon dan membicarakan tentang Ishita
(Sujata mengatakan jika Ishita sudah memiliki keyakinan buta dalam dirinya dan
itulah yang mereka inginkan). Raman mendengarnya dan bertanya2 dengan siapakah
Sujata berbicara. Raman pun pergi menemuinya dan bertanya untuk siapakah dia
bekerja. Sujata meminta Raman mengontrol dirinya sendiri dan menjaga
batasannya. Raman kembali bertanya dan Sujata berkata jika dirinya bekerja
untuk banyak wanita. Sujata memintanya membiarkannya bekerja, Sujata kemudian
beranjak pergi. Raman pun bergumam akan menemukan untuk siapa Sujata bekerja.
Raman kemudian melangkah pergi.
Sujata kembali lagi dan menelpon
seseorang, dia berkata bahwa hari ini sudah terselamatkan tapi dirinyanharus
lebih berhati2.
Shagun meminta Ruhi untuk mencuci
muka dan isirahat karena besok harus sekolah, Ruhi meminta waktu 5 menit dan
Shagun pun memarahinya. Mihir datang dan meminta Shagun berbicara dengan penuh
cinta bukannya berteriak. Shagun meminta Mihir melihat kondisi kamarnya, dia
juga menyuruh Ruhi mengikat Muttu dengan rantai. Ruhi menolak, Shagun pun
mengeluh mengapa Ishita mengirim Muttu pada Ruhi.
Raman berusaha memberitahu
tentang Sujata pada ishita tapi Ishita tidak percaya jika Sujata akan
melawannya, mereka pun kembali berdebat.
Rinki membawakan susu untuk Ruhi dan Mihir.
Rinki lalu teringat ibunya memberinya paket bubuk dan memintanya mencampurkannya
dengan susu Mihir untuk kekuatan Mihir. Ruhi merasa ragu untuk mencampurkannya
atau tidak, tapi kemudian Rinki menambahkan bubuk tersebut dalam susu Mihir dan
membawakannya untuk Mihir.
Rinki mencari2 Mihir dan bertanya2 kemana dia pergi, Rinki
pun pergi memberikan susu pada Ruhi terlebih dulu.Mihir muncul dan melihat susunya.
Sementara Rinki meminta Ruhi untuk meminum susunya, setelah itu Rinki kembali ke
kamar dan bertanya apa yangb terjadi,
Mihir berkata jika Muttu telah menumpahkan susunya. Rinki berkata akan
membuatkannya lagi tapi Mihir menolak karena harus meneruskan pekerjaannya. Rinki
kemudian mengirim sms pada ibunya dan menceritakan apa ya g telah terjadi,
Toshi pun berpikir bahwa dirinya harus melakukan sesuatu yang lain.
Pagi harinya, Shagun menelpon
Raman dan mengeluhkan tentang Muttu, Shagun meminta Raman untuk segera datang.
Raman lalu berkata pada ayahnya jika dirinya akan pergi ke rumah Mihir.
Raman mendatangi Shagun dan
Shagun mengeluhkan saree dari perancang busananya yang di robek oleh Muttu,
Raman pun bercanda dan menyuruh Muttu merobek semua saree Shagun. Shagun
meminta Raman membawa muttu pergi, Raman berkata agar Shagun ramah pada Muttu.
Ashok memberikan pernyataannya
dan berbicara dengan Tanu, Ashok berbicara buruk tentang karakter Mihika, lalu
mereka melihat beberapa wanita datang dan protes untuk melawan Ashok. Ashok
bertanya pada Tanu siapakah mereka itu. Tanu berkata “maaf..syuting akan terus
berlanjut”, kemudian Mihika, Sujata dan
beberapa wanita datang. Tanu berkata bahwa dirinya telah memanggil mereka semua.
Mihika berkata jika Tanu adalah seorang wanita. Tanu berkata “Ashok layak
mendapatkan ini..dia memanfaatkanku untuk membawa ketidakhormatan pada wanita
lain”, Tanu meminta anak buahnya merekam semua kejadian karena klip ini harus
segera ditayangkan, para wanita kemudian memukuli Ashok dan membuatnya memakai
karangan bunga dari sepatu.
Mihika lalu menghampiri Ashok
dan menamparnya, Ashok merasa marah dan Mihika pun memberinya peringatan.
Sujata menelpon Ishita dan memintanya untuk menonton TV. Sujata berkata bahwa
Ashok akan mendapat pelajaran dan Tanu setuju.
Ishita lalu memanggil semua orang
dan menunjukkan berita di TV. Mereka semua tertawa menontonnya. Toshi berkata
jika Ashok layak menerimanya. Romi berkata kini Ashok tidak akan bisa berpikir
untuk menggoda siapapun. Ishita berkata bahwa Sujata sangat hebat.
Bala berbicara dengan seseorang
di telepon, Bala mengatakan tidak tertarik melakukan apa yang disuruhnya.
Sujata kemudian mendatangi Bala dan mengatakan jika dia harus melakukan
pekerjaan ini atau akan menyesal seumur hidup. Sujata kemudian beranjak pergi.
Bala tampak khawatir.
Ishita berkata bahwa Sujata telah
melakukan semua ini. Sujata berkata Ashok perlu diberi pelajaran. Raman memandanginya,
Tn. Bhalla mengucapkan terima kasih pada Sujata. Bala kemudian datang dan
memandang mereka semua. Sujata kemudian berkata bahwa dirinya akan membawa Ruhi
kembali. Ishita mempercayainya. Romi bertanya pada Raman apa ada masalah dengannya.
Raman berkata bahwa Sujata sedang melakukan sesuatu. Tn. Bhalla berbicara
dengan mereka semua dan Raman masih sibuk berpikir.
Romi mengikuti Sujata dan terus
mengawasinya, dia lalu mendengar Sujata berbicara di telepon dan mengatakan
jika dirinya akan menemui Ruhi esok saat kompetisi mengarang. Romi merasa harus
memberitahu Raman tentang hal ini.
Raman mendatangi Ishita dan melihatnya
kesulitan mengoleskan krim pada kakinya, Raman pun kemudian membantunya dan
Ishita tersenyum melihatnya. Mereka kemudian mengobrol.
Raman kemudian membaca karangan
Ruhi dan tersenyum dengan bangga, Raman membaca “Ayahku adalah seorang superman”.
Raman kemudian memanggil semua orang dan memamerkan apa yang Ruhi tulis. Raman
berkata bahwa beberapa orangb telah menganggapnya sebagai ayah yang buruk dan
kenyataannya kebenaran tidak bisa disembunyikan. Ishita dan Raman pun saling
ejek satu sama lain. Keluarga Bhalla tertawa mendengar ejekan mereka.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 107
Ruhi menelpon Raman dan
memintanya hadir saat kompetisi mengarangnya. Raman berkata akan datang. Ruhi
pun berterimakasih dan berkata bahwa dirinya sangat menyayanginya. Usai menutup
telepon, Raman berpikir harus melakukan sesuatu yang spesial untuk Ruhi.
Ishita berbicara dengan Pammi
melalui telepon dan Raman mendengar pembicaraan mereka.
Romi mendatangi sebuah kafe
mengikuti Sujata, dia melihat Sujata dengan seseorang, Romi bergerak lebih mendekat untuk mengetahui siapa yang bersama Sujata dan orang itu adalah Bala.
Seorang pelayan menabrak Romi dan Romi pun sibuk sendiri. Bala kemudian pergi
setelah melihat Romi. Romi pun mencari2 keberadaan Bala.
Pagi harinya, Mihir berbicara
dengan Raman dan terkejut melihat Raman berpakaian ala2 superman (sumpahhh yaaa
asli ngakak liat Raman pakai baju superman inihh..). Mihir pun memuji bodi
Raman. Raman kemudian bergegas pergi.
Sopir melihat Raman dan tersenyum, Raman menyuruhnya tetap menjaga mata
di jalan. Mobil Raman kemudian rusak dan terpaksa Raman pergi dengan menyetop
bajaj.
Raman berdiri dijalanan, beberapa
gadis tertawa melihatnya dan Raman
bertanya apakah mereka belum pernah melihat superman sebelumnya. Raman lalu
menyetop bajaj, tapi lelaki itu melihat kostum Raman dan menolak
mengantarkannya. Raman merasa marah mengetahui dompetnya tertinggal, dia
kemudian menelpon Mihir dan memintanya mengirim mobil, beberapa orang tertawa
melihat Raman.
Tayang Selasa, 15 November 2016
By : ARIN
By : ARIN