Mohabbatein Episode 96 (Tayang Jumat, 04 November 2016)

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 96 Tayang Jumat, 04 November 2016 -Ishita menemui Rinki dan berbicara dengannya, dia memberi contoh tentang hubungannya dengan Raman. Ishita menasihati panjang lebar dan meminta Rinki menemui lelaki itu untuk sekali saja dan menceritakan rencana karirnya. Rinki berkata bahwa Ishita sangat pengertian, dia pun memeluk Ishita.
Toshi cemas menunggu dan kemudian bertanya pada Ishita apa yang terjadi. Rinki keluar dan menganggukkan kepalanya. Mereka semua pun memeluknya. Rinki berkata bahwa dirinya tidak akan meninggalkan studinya dan karirnya. Ishita mengiyakan dan berkata akan membicarakannya dengan pihak pengantin pria. Toshi berkata bahwa Ishita telah melakukan keajaiban dan Toshi pun memeluknya.

Shagun kalah dalam permainan. Temannya pun mengejeknya tentang kehidupan pribadi Shagun, mereka juga mengejek tentang keberadaannya dirumah orangtua Ishita. Shagun mendamprat mereka dan pergi dengan kesal.

Ishita dan Raman sedang berbicara, Raman menceritakan tentang masakah temannya dan bos nya. Ishita pun paham jika Raman sedang membicarakan dirinya sendiri, Ishita memintanya untuk mengundurkan diri dari perusahaan Malhotra karena Malhotra tidak akan pernah menghargainya. Tapi Raman berkata jika dirinya mempunyai banyak tanggung jawab yang harus dipikulnya. Ishita menghiburnya dan berkata bahwa dia adalah CEO terbaik dan dia akan segera menemukan pekerjaan. Ishita berkata jika mereka masih punya tabungan dan mereka akan mengaturnya bersama2. Raman pun berterima kasih pada Ishita yang mendukungnya.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 96


Shagun pulang kerumah dan menjadi emosi saat Aditya meminta uang sekolah, Aditya berkata harus menyetornya besok. Shagn kemudian mendapat telepon dari Shefali dan Shagun berkata agar dia mengirimkan saree nya, Shagun berjanji akan membayarnya besok. Dia lalu menyuruh Aditya meminta uang pada Raman. Aditya berkata pada ibunya “bukankah ayah sudah memberi ibu uang??”. Shagun menegurnya karena mulai berani melawannya. Aditya pun meminta maaf dan berkata akan bertanya pada ayahnya. Aditya keluar rumah dan menangis, Ishita melihat Aditya berjalan pergi.

Romi melihat Aditya yang sedang bersedih, Romi pun menghampirinya dan duduk bersamanya. Dia kemudian bertanya tentang kesedihan Aditya, Romi juga kemudian menceritakan masa kecil Aditya sewaktu bersamanya. Romi menunjukkan video dalam ponselnya pada Aditya dan Romi mencoba mengajak Aditya bercanda.

Tn. Bhalla dan Ishita melihat mereka berdua, Ishita berkata pada ayah mertuanya untuk memberikan Romi kesempatan lagi karena Romi terlihat telah menyesal.

Raman sedang bersiap2 dan Ishita memintanya untuk tersenyum karena dia akan segera mendapat pekerjaan. Raman berkata jika dirinya kehilangan pekerjaan dan tidak mendapatkannya maka itu akan menjadi masalah besar karena banyak tanggung jawab yang harus dipenuhi. Ishita memintanya berpikir positif. Aditya mendengarkan percakapan mereka dan mengurungkan niatnya menanyakan uang sekolahnya pada Raman.

Raman dan Ishita lalu melihat Aditya yang nampak terluka dan mereka menunjukkan perhatiannya. Raman bertanya mengapa Aditya membawa diary nya, Aditya berkata tidak ada apa2 dan menyenmbunyikan masalahnya, dia lalu meminta Ishita mengantarkannya ke sekolah dan kemudian Aditya beranjak pergi.

Shagun meminta maaf pada Aditya dan mengajaknya pergi mengambil uang pada Raman, Aditya menolak dan berkata bhahwa Raman akan membayar uang sekolahnya nanti. Shagun bertanya apakah Aditya telah mebemui Raman, Aditya mengiyakan. Shagun lau berniat mengantar Aditya ke sekolah tapi Aditya menolak dan berkata akan pergi bersama Ruhi, Ishita yang akan mengantar mereka. Shagun pun berkata akan pergi beristirahat. Aditya sibuk memikirkan bagaimana cara memberitahu ibunya jika ayahnya tidak lagi bekerja.

Raman mendatangi Malhotra dan berbicara dengannya, mereka pun berdebat dan Malhotra berkata bahwa Raman akan menyesalkarena tidak akan ada seorangpun yang akan memberinya pekerjaan. Raman menjawab bahwa dirinya hanya tahu jika nasibnya ditulis oleh tangannya sendiri. Raman kemudian pergi dan Malhotra pun bergumam bahwa nasib Raman telah tertutup dan dia akan lenyap.

Shagun bertanya pada Ishita mengapa membayarkan biaya sekolah Aditya padahal Aditya sudah berbicara dengan Raman dan memintanya. Ishita pun berpikir jika Aditya datang tadi sebenarnya untuk meminta uang sekolah dan dia mendengar semua pembcaraannya dengan Raman tapi Aditya tidak memberitahu Shagun. Ishita pun berjanji lain kali akan lebih berhati2 jika berbicara dengan Raman karena ini bisa memoengaruhi anak2nya. Shagun mengucapkan terima kasih pada Ishita.

Ishita lalu berbicara dengan Aditya dan berterima kasih padanya karena telah mendukung ayahnya. Ishita berkata bahwa smeuanya akan segera membaik. Ishita meminta Aditya untuk tidak mengatakan hal ini pada siapapun dan Aditya menyetujuinya.

Ishita lalu mendapat telepon dari klinik dan dia berbicara dengan Anjali. Ruhi datang dan berkata jka Rinkimemanggilnya, Ishita pun menemui Rinki dan memintanya untuk bersiap dengan bantuan Simmi, Ishita berkata akan pergi ke klinik lebih awal, Ishta jga berpesan agar Rinki berbicara dengan calon suaminya, Ishita berharap semuanya akan berjalan lancar dan diapun bergegas pergi.

Dimple membawa kakak lelakinya (Nikhil) dan mereka menemui keluarga Bhalla. Simmi pun menggoda Rinki. Raman kemudian berbicara dengan Nikhil. Tak lama kemudian mereka meminta Rinki dan Nikhil untuk saling berbicara berdua. Raman kemudian berdiri di luar dan mendapat panggilan telepon dari Ishita.

Rinki mengobrol dengan Nikhil sementara Raman masih mengobrol dengan Ishita, beberapa saat kemudian Raman menutup panggilan dan masuk ke dalam. Setelah itu mereka semua meminta jawaban Rinki dan Rinki menerima Nikhil. Semua pun bahagia mendengarnya. Mereka pun menetapkan bahwa Roka akan diadakan besok. Raman pun terlihat khawatir.

Ishita datang terlambat dan meminta maaf pada ibu mertuanya. Toshi berkata bahwa Ishita tidak perlu meminta maaf karena memahami pekerjaannya membutuhkan waktu, Tpshi meminta Ishita menyiapkan pengaturan untuk besok. Ishita pun memeluk ibu mertuanya.
Para wanita membicarakan Roka dan bertanya apa hadiah untuk Nikhil. Toshi berkata bahwa dia memiliki kalung emas di loker, Toshi berniat memberikan itu untuk Nikhil. Ishita menolak dan berkata bahwa mereka akan pergi belanja besok. Raman membawa Aditya dan Ruhi, mereka menunjukkan kartu keinginan mereka. Mereka lalu menulis semua keinginan mereka. Ishita melihat Raman menangis dan menggodanya. Mereka pun saling bercanda dan tersenyum.

Aditya pulang kerumah dan melihat orang2 tua sedang berbicara. Toshi lalu meminta Aditya segera bersiap untuk Roka Rinki. Madhavi juga memintanya untuk segera datang karena yang lain akan menunggunya. Toshi mengatakan jika beberapa orang yang tak diundang juga akan datang dan Toshi pun mencemooh Shagun.

Ishita sedang merawat seorang gadis kecil, gadis itu menolak membuka mukutnya dan membuat pekerjaan Ishuta bertambah lama. Ishita berpikir bahwa Raman pasti sudah menunggunya. Raman sendiri tengah merasakan betapa susahnya mendapatkan pekerjaan. Ishita kemudian datang dan meminta maaf karena terlambat. Raman memberitahunya bahwa dia tidak mendapatkan pekerjaan karena Malhotra telah merusak namanya dimana2. Merela kemudian dalam perjalanan pulang. Dan Ishita menghibur Raman. Raman sendiri tidak percaya bahwa Malhotra tega melakukannya seperti ini. Ishita lalu berusaha menyemangati Raman, dia juga bercerita tentang apa yang telah dilakukan Aditya untuk menunjukkan rasa hormat pada ayahnya. Raman pun menangis bahagia mendengarnya. Ishita lalu mendapat telepon dari Toshi dan berkata bahwa dia akan segera datang. Raman berterima kasih pada Ishita dan memeluknya.

Toshi menyambut kedatangan Pammi dan keluarga Nikhil untuk Roka. Raman menyuruh Ishita membawa Rinki. Upacara Roka dimulai, Ishita membawakan koin emas tapi Nikhil berkata bahwa koin emas tidak iperlukan karena Rinki sudah menjadi hadiahbaginya, dia meminta Ishita memberikannya pada Rinki. Semua orang senang melihat harga diri Nikhil.

Upacara cincin selesai dilakukan, semua orang bertepuk tangan. Mikhil lalu mengobrol dengan Rinki. Ishita melihat mereka dan tersenyum bahagia. Raman lalummelihat shita dan menggodanya.

Ishita berbicara dengan Nikhil tentang pasangan kuliahnya yang bernama Sanyukta dan ternyata Nikhil mengenalnya. Raman kemudian datang dan membawa Ishita pergi bersamanya.

Pammi dan keluarga Nikhil pergi. Toshi berkata bahwa Nikhil adalah lelaki yang baik. Ishita lalu berkata akan menelpon Sanyukta dan akan bertanya tentang Nikhil, sementara itu Nikhil menelpon Sanyukta dan memintanya untuk berbicara yang baik2 saja tentang dirinya pada Ishita.

Ishita menelpon Sanyukta dan setelah menelpon, Ishita memberitahu semua orang jika Sanyukta mengatakan Rinki  sangat beruntung mendapatkan lelaki sebaik Nikhil. Toshi berkata bahwa telah memberikan tugas pada Ishita karena penilaian Ishita selalu benar.

Sanyukta memberitahu Nikhil bahwa dirinya tidak mengatakan pada Ishta tentang kelakuan buruknya tapi memuji2nya. Dimple berkomentar bahwa itu bagus agar penyelidikan mereka selesai. Nikhil mengiyakan ucapan Dimple.

Ishita datang mencari kedua orangtuanya, dia lalu melihat Shagun dan memberinya Gulab Jamun tapi Shagun menolak, Shagun mempermasalahkan mengapa dirinya tidak diundang, dia menuduh Ishita inginnmemperlihatkan sebagai menantu yang baik dan melakukan semua tugas2nya. Ishita pun membalas ucapan Shagun kemudian bergegas pergi.

Rinki sedang berbicara dengan temannya mengenai konsep pernikahan, Ishita memberikan kopi un tuk mereka, lalu Rinkimmenu njukkan beberapa tempat untuk destinasi pernikahan. Ishita melihatnya dan mengkhawatirkan Raman. Ishita lalu pergi ke kamarnya dan berpikir tentang rencana pernikahan dan biaya2nya. Raman muncul dan tersenyum melihat Ishita, Raman lalu menenangkan Ishita dan berkata bahwa mereka akan bersama2 mengatur semuanya, Ishita berkata bahwa mereka bisa mengatur sendiri tanpa perencana pernikahan.

Shagun hendak masuk ke dalam mobil dan melihat perencana pernikahan (Kiara) datang. Mereka pun saling berpelukan. Kiara lalu berbicara tentang pernikahan megah Rinki. Kiara lalu menunjukkan foto Nikhi calon suami Rinki. Shagun berkata abhwa dia pernah melihatnya. Kiara kemudian beranjak pergi. Shagun masih termangu dan berpikir bahwa dia pernah melihat Nikhil sebelumnya.

Kiara menemui keluarga Bhalla dan merencanakan semuanya yang berhubungan dengan pernikahan. Mihir kemudian datang dan melihat Kiara, dia berpikir mengapa Toshi memanggil Kiara karena Kiara bisa menghabiskan banyak dana.

Mihir lalu mengucapkan selamat pada Rinki. Rinki kemudian memperkenalkan Mihir pada Kiara yang diperkenalkannya sebagai perencana pernkahannya. Mihir lalu berkata ingin berbicara dengan Rinki, mereka berdua pun pergi ke ruangan lain .Mihir meminta Rinki untuk melakukan destinasi pernikahan di Delhi saja. Rinki bertanya apa ada masalah dengan itu semua. Mihir pun memberitahu Rinki jika keadaannya tidak sama seperti sebelumnya., Mihir lalu mengatakan jika Raman telah mengundurkan diri dari pekerjaannya. Rinki pun terkejut mendengarnya.

Shagun pun akhirnya mengingat Nikhil setelah membuka Ipadnya dan melihat foto2 perjalanannya ke USA bersama Ashok. Dia lalu teringat semua ucapan Ishita. Shagun pun tersenyum dan berkata bahwa Toshi telah sangat mempercayai Ishita, Shagun berkata akan membiarkan mereka melakukan persiapan sekarang, dia tidak ingin mengatakan apapun untuk saat ini.

Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 96 Tayang Jumat, 04 November 2016


Raman sedang berbicara di telepon, Rinki datang dan menangis mendengar pembicaraan Raman. Raman pun memeluknya dan bertanya apa yang terjadi. Rinki hanya berkata bahwa dia akan merindukannya. Rinki lalu berkata bahwa dia tidak ingin pernikahan megah karena hanya akan membuang2 uang. Rinki jyga berkata bahwa dia mengetahui jika Raman telah kehilangan pekerjaannya. Raman pun memeluk Rinki dan membuatnya tersenyum.

Raman mendapat telepon dari Rohit bahwa ada pekrjaan untuknya, belum sempat Raman memberitahu nama perusahaannya, Raman berkata akan menemui mereka. Raan lalu memberitahu kabar itu pada Ishita dan Rinki, mereka pun senang mendengarnya tapi Ishita meminta Rinki tidak memberitahu siapapun. Raman lalu bertanya siapa yang telah memberitahunya bahwa dirinya tidak lagi bekerja. Mihir muncul dan berkata bahwa dia lah yang telah memberitahu Rinki.

Shagun menelpon ke kantor Ashok tapi resepsionis mengatakan jika Ashok sedang rapat, Shagun pun menutup panggilan. Aditya lalu mendatanginya dan mengatakan sesuatu mengenai pernikahan megah Rinki, Aditya berkata jika Toshi mengajaknya berb elanja. Shagun pun berkata bahwa mereka tidak mengundangnya dan tidak menghormatinya. Shagun meminta Aditya fokus pada oendidikannya. Shagun berkata ada yang harus dikerjakan dan dia bergegas pergi.

Mihir kemudian meminta Rinki untuk membuatkan kopi untuknya, Rinki pun keluar kamar. Setelah itu Mihir berbicara dengan Raman seputar pekerjaannya, dia berkata bahwa dia akan mengundurkan diri. Raman pun berpura2 marah pada Mihir, dia membentaknya dan menyuruhnya untuk tetap bekerja dan berjuang sendirian sekarang. Ishita mencoba menengahi tapi Raman memintanya untuk tidak ikut campur. Raman kemudian bergegas keluar. Ishita pun meminta maaf pada Mihir. Mihir pun memberi oenjelasan pada Ishita bahwa Raman sudah dianggapnya seperti ayahnya sendiri. Mihir berkata bahwa dirinya mengkhawatirkan pernikahan Rinki. Ishita berkata bahwa Raman sangat kuat dan bisa mengatur segalanya. Mihir berkata bahwa mereka harus peduli pada Raman. Raman mendengar ini diluar pintu dan menangis.

Shagun datang menemui Ashok, Ashok bertanya apa yang di inginkan Shagun. Shagun meminta nomer telpon Amrita yang tinggal di USA. Ashok memberikannya dan kemudian menyuruhnya pergi. Shagun berterima kasih kemudian berlalu. Ashok berpikir bahwa Shagun sedang merencanakan sesuatu dan Ashok pun bertanya2 apa yang akan dilakukan Shagun.




Tayang Jumat, 04 November 2016
By :  ARIN