Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 191 Tayang Senin, 06 Februari 2017 -Ishita mulai bertanya mengapa Raman mendorongnya dari tebing, Raman menjelaskan semuanya (scene flashback saat Ishita terjatuh di danau, beberapa penyelam menyelamatkannya lalu penyelam itu menelpon seseorang, Ishita bertanya dan penyelam itu memberinya sebuah peta), Ishita kembali berbicara dengan Raman. Ishita berkata bahwa tinggal sendirian didalam hutan tidaklah bagus. Raman berkata, “aku melakukan semua drama ini dan membuat semua orang membenciku..semua kulakukan untukmu..aku ingin lebih dekat dengan Niddhi karena dia yang bertanggung jawab atas semua ini..Niddhi telah membodohi kita semua”.
Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV
Baca : Daftar Sinopsis Mohabbatein ANTV
Raman lalu menjelaskan tentang masa lalunya dengan Niddhi bahwa Toshi mengajukan lamaran pada Niddhi dan saat itu Raman sedang jatuh cinta dengan Shagun (scene flashback saat Toshi menolak lamaran orangtua Niddhi, Niddhi di perlihatkan sebagai gadis sederhana dengan memakai kacamata. Toshi meminta maaf untuk Niddhi dan bersedia membayar gantirugi pada keluarga Niddhi).
Raman berkata bahwa semua itu bukan kesalahannya karena Toshi tidak memberitahunya. Ishita lalu bertanya pada Raman mengapa dia tidak mengenali Niddhi dari awal. Raman mengatakan bahwa Niddhi begitu jauh berubah daripada waktu itu. Raman berkata bahwa perantara pernikahan yang memberitahunya (scene flashback saat perantara tersebut menemui Raman dan bercerita bahwa ibu Niddhi memukuli Niddhi karena penampilannya yang terlalu sederhana sehingga Raman memilih gadis lain yang lebih cantik. Niddhi pun berlari pada ayahnya dan terkejut mendapati ayahnya telah gantung diri).
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 191
Ibu Bala mendatangi rumah Madhavi
dan mengobrol dengan Vandu tentang apa yang terjadi dengan Ishita. Ibu Bala
lalu mengatakan akan mengajak Vandu untuk perjalanan panjang dan tidak mau
mengajak Shitija, Ibu Bala berkata agar Neelu yang mengurus Shitija. Vandu pun
berkata akan bersiap2.
Niddhi sedang memandangi foto
Raman sambil mengungkap semua rasa dendamnya pa Raman atas kematian ayahnya,
Niddhi juga berjanji akan membalas dendam atas semua kesulitan yang telah
dihadapi ibunya.
Raman meneruskan ceritanya pada
Ishita mengenai permainan Niddhi yang ingin membalas dendam, Raman juga menceritakan
bagaimana perjuangannya untuk meyakinkan Niddhi dan bagaimana keadaan dirumah.
Raman berkata melakukan semua akting ini untuk mendapatkan memori rekaman dari
Niddhi, mereka berdua menangis bersama. Ishita memeluk Raman, lalu dia
mengambil sebuah kotak, dia mengambil airmata Raman dan meletakkannya dikotak
tersebut sambil berkata, “ini adalah
cinta suamiku untuk keluarganya”. Lalu Raman mulai menjelaskan rencananya
pada Ishita. Ishita terkesan dengan
rencana Raman. Raman berkata bahwa sekali Niddhi terjebak maka Ishita akan
terbukti tidak bersalah. Ishita kemudian meminta Raman agar segera pulang atau
Niddhi akan mencurigainya. Raman berkata bahwa mereka hanya perlu menunggu
sehari lagi.
Bala pulang ke rumah, Vishwa
menanyakan Vandu. Bala pun menanyakan Vandu pada ibunya. Devyani berpura2 tidak
mmengetahui keberadaan Vandu tapi Bala bersikeras bertanya pada ibunya, Devyani
pun menceritakan jika dia membawa Vandu ke pusat rehabilitasi alkohol. Bala pun
mendebatnya dan berkata akan menjemput Vandu. Devyani menghentikannya dan
berkata bahwa smua ini dilakukan untuk kebaikan keluarganya. Bala bersikeras
akan menjemput Vandu.
Simi dan Tn. Bhalla melihat Raman
pulang, Raman kembali berpura2 cuek. Tn. Bhalla menyuruh Simmi tidur, dia kemudian pergi. Niddhi
muncul dan berbicara dengan Raman tentang pernikahan, setelah itu Raman
menyuruh Niddhi istirahat dan Niddhi kembali ke kamar.
Bala mendatangi pusat
rehabilitasi dan menanyakan Vandu. Tiba2 salah satu wanita mengatakan bahwa
Vandu melarikan diri. Bala pun bertanya2 kemana Vandu akan pergi.
Keesokan paginya, Ashok bersiap2
menjemput Shanaya. Ashok melihat cincin yang akan diberikannya pada Shanaya,
Sooraj muncul dan kebali menasihati Ashok. Ashok meminta Sooraj agar tidak
mencemaskannya. Ashok kemudian beranjak pergui. Sooraj berpikir bagaimana
caranya menasihati Ashok.
Raman dikamarnya dan mendapat
telepon dari seseorang, Raman berkata, “semuanya
baik2 saja..jangan datang terlambat..datanglah tepat waktu..apapun yang terjadi
pernikahanku dan Niddhi tidak boleh terjadi”.
Niddhi mematut2 dirinya didepan
cermin dan melihat lahenga nya dengan senyuman. Niddhi merasa lega karena akhirnya
dirinya menjadi pengantin Raman hari ini. Sarika mendatanginya dan berbicara dengan Niddhi. Sarika
menanyakan anggota keluarga Niddhi. Niddhi berkata bahwa dirinya telah
melenyapkan keluarganya. Sarika terkejut dan kembali bertanya tapi Niddhi
mengabaikannya dan mengajaknya pergi.
Ashok dibandara dan menunggu
Shanaya dengan membawa buket bunga. Ashok bingung cara untuk mengenali Shanaya,
lalu dia melihat seorang wanita cantik dan menyapanya karena menduganya
Shanaya. Tapi wanita itu menyangka Ashok adalah sopir suaminya. Ashok pun
meminta maaf karena melakukan kesalahan.
Ashok lalu mendapat telepon dari Raichand
yang mengatakan bahwa Shanaya sudah sampai di rumah, Ashok pun merasa kesal
karena seperti orang bodoh menunggu Shanaya dibandara tapi Shanaya ternyata
sudah sampai dirumah.
Madhavi menenangkan Bala. Mereka
khawatir karena Vandu belum juga ditemukan. Bala berkata akan menghubungi
Abhisek. Tapi Bala mengatakan jika menghubungi polisi maka Vandu akan dibawa
kembali ke rehabilitasi. Madhavi menangis memikirkan Vandu. Bala kemudian
beranjak pergi untuk kembali mencari Vandu.
Ashok mendatangi rumah Raichand
dan memencet bel, dengan pede Ashok berkata bahwa Shanaya pasti akan terkesan
begitu melihatnya, pelayan membuka pintu. Ashok masuk dan menyapa Raichand.
Raichand mengatakan sesuatu dan memanggil Shanaya. Shanaya muncul dan Ashok
terkejut melihatnya.
Shanaya lalu menyapa dan memperkenalkan
dirinya. Ashok meragukan Shanaya dan bertanya, “kau benar Shanaya ?? kau Ishita”, Shanaya bertanya siapa Ishita. Raichand
menegaskan bahwa Shanaya adalah anaknya. Ashok pun berusaha mencari ponselnya untuk menunjukkan foto
Ishita. Ashok lalu berkata akan mengambil ponselnya di mobil. Raichand meminta
Shanaya untuk tidak khawatir.
Raman turun dan berbicara dengan
Neelu menanyakan sehra-nya saat Simmi mengatakan sesuatu pada pendeta. Raman
memakai selendang dan melihat jam. Raman berharap Ashok tidak melakukan drama
apapun.
Raichand dan Shanaya menunggu
Ashok sambil mengobrol. Kemuduan Ishita mendengar suara pintu dibuka, Ishita
kembali memulai sandiwaranya. Ashok mendengarkan pembicaraan mereka. Shanaya lalu melihat Ashok dan berbicara
dengannya. Ashok mendebatnya dan Raichand menengahi. Ashok kemudian berjalan
pergi.
Raman menyambut tamu2nya. Ruhi
muncul dan berbisik pada Simmi. Pendeta kemudian berbicara dengan Raman
menanyakan pengantinnya. Pendeta meminta bRaman melakukan pooja dan menanyakan
orangtuanya. Simmi juga ikut berbicara dengan pendeta dan mengatakan bahwa ortu
Raman tidak akan datang dan dirinyalah yang akan melakukan ritual. Pendeta lalu
menyuruh Simmi duduk di mandap. Raman kemudian mendengar teriakan Niddhi.
Niddhi muncul dan menunjukkan lahenga-nya
yang robek.Romi bertanya pada Ruhi dan Ruhi pun tertawa. Romi memuji “pekerjaan”
Ruhi. Simmi melihat lahenga Niddhi dan berpura2 bersimpati. Raman mengatakan bahwa
pernikahan akan ditunda pada Niddhi tapi Niddhi menolaknya. Niddhi lalu
menyuruh pendeta memulai acara. Raman pun terkejut.
Shanaya masuk ke dalam mobil.
Ashok kemudian datang bersama pasukan Abhisek. Shanaya terkejut dan berbicara
dengan Raichand. Abhisek terkejut melihat Shanaya dan membenarkan ucapan Ashok.
Ashok berpikir bahwa kali ini akan sangat menyenangkan karena Abhisek akan
membuktikan jika dia adalah Ishita dan bukan Shanaya.
Niddhi berteriak pada Raman saat
Raman menyuruhnya memesan lahenga baru. Raman mencoba menenangkannya. Niddhi lalu
meminta lahenga milik Ishita. Raman terkejut dengan permintaan Niddhi. Raman
berkata agar Niddhi tidak menyentuh lahenga Ishita, Niddhi dan keluarga Bhalla
terkejut mendengarnya. Raman memperbaiki ucapannya dan mengatakan bahwa Ishita
tidak menggunakan Lahenga tapi saree. Niddhi tetap saja memintanya dan akan
dipakainya, Raman pun berkata akan mencarinya. Raman lalu bergegas pergi.
Shanaya menegaskan jika dirinya
adalah Shanaya dan bukan Ishita. Dan dia mengatakan bahwa dirinya datang ke
India untuk suatu pekerjaan. Shanaya pun menampar Ashok karena telah
memanggil Abhisek. Abhisek mencoba
memberi penjelasan bahwa wajah Shanaya mirip dengan Ishita. Abhisek lalu
menunjukkan foto Ishita di ponselnya. Raichand mencoba menjelaskan pada Abhisek
jika Shanaya adalah putrinya. Shanaya menyalahkan ayahnya karena telah
memanggilnya pulang hanya untuk menikah dengan orang seperti Ashok. Abhisek menyuruh
Shanaya ke kantor polisi untuk test sidik jari. Shanaya menolak karena dirinya
bukanlah penjahat. Abhisek memintanya bekerja sama atau akan ditangkap.
Ruhi keluar rumah dan berpikir
bagaimana bisa ayahnya memberikan saree ibu Ishi nya pada Niddhi. Ruhi
berencana memberitahu Vishwa dan Madhavi agar Niddhi tidak memakai saree
Ishita.
Vishwa mencoba menghubungi Bala,
Madhavi menangisi Vandu, Ruhi melihat
Shravan dan mendatanginya lalu bertanya mengapa neneknya (Madhavi) menangis.
Shravan berkata kalau ibunya belum juga pulang.
Vishwa berkata bahwa Bala tidak
menerima panggilannya dan Vishwa berencana mencari Vandu. Madhavi menyuruhnya
membawa Tn. Bhalla. Vishwa lalu pergi menemui Tn. Bhalla dan berbicara dengannya
mengenai Vandu. Vishwa juga berkata akan mencoba berbicara dengan Raman.
Sinopsis Mohabbatein ANTV Episode 191 Tayang Senin, 06 Februari 2017
Di kantor polisi, Abhisek meminta
Ishita (Shanaya) untuk kooperatif. Raichand bertanya sampai kapan ini berakhir,
Abhisek pun menyuruh Shanaya test sidik jari.
Raman mengambil saree Ishita dan
memasukkannya ke dalam tas, Vishwa melihatnya. Niddhi kemudian datang dan
Vishwa bersembunyi. Raman mengatakan bahwa dirinya tidak menemukan saree
Ishita. Niddhi mengomel pada Raman dan membawanya keluar, Vishwa bersembunyi
dan bertanya2 mengapa Raman berbohong dan tidak memberikan saree Ishita pada
Niddhi.
Raman dan Niddhi duduk di mandap.
Vishwa melihat mereka, Raman menatap pintu menunggu kedatangan Ishita. Pendeta
pun memulai ritualnya. Raman mulai mengalungkan bunga pada Niddhi dan begitu
juga sebaliknya. Pendeta meminta Simmi mengikat selendang pengantin. Simmi lalu
mengikat selendang mereka.
Vishwa berbicara dengan Tn.
Bhalla bahwa dirinya belum bisa berbicara dengan Raman. Tn. Bhalla pun mengajak
Vishwa mencari Vandu. Vishwa mencegahnya dan berkata bahwa dirinya ingin
melihat bagaimana Raman begitu cepatnya melupakan Ishita.
Tayang Senin, 06 Februari 2017
By : ARIN