Sinopsis Mohabbatein Episode 284 Tayang Sabtu 13 Mei 2017

Sinopsis Mohabbatein Episode 283 Saat sarapan, Mani terus menatap Aditya, bel berbunyi dan Aaliya membuka pintu, Aaliya datang membawa parcel makanan untuk Aditya, Aditya berterimakasih dan Shobana mengatakan bahwa itu hadiah karena dia sudah melewati ujiannya. Mani berpikir bahwa Aditya terjebak dalam trik kecil karena sekali saja Aditya menggigit makanan tersebut maka Aditya akan diusir oleh Shobana. Aditya melihat raut wajah Aaliya yang melarangnya, Aditya teringat ucapan Ishita dan tidak jadi memakannya lalu mengatakan bahwa dirinya akan memakan makanan yang sama dengan keluarga ini. Shobana senang karena Aditya sangat dewasa. Mani berpikir bahwa Ishta telah merawat Aditya dengan baik.




Raman dan Ishita berada di kantor polisi, Pihu terus saja menentang mereka. Insoektur bertanya mebgapa Pihu menentangnya kalau dia memang ayahnya. Raman berkata bahwa semua sangat membingungkan dan mengatakan bahwa istri pertamanya memenangkan hak asuh anaknya. Raman pun berkata bahwa Shagun sangat croboh meninggalakn Pihu didalam mobil. Inspektur pun berkata akan mengantar Pihu pulang tapi Pihu menolak.

Ananya bercerita pada Simmi dan Toshi mengenai Pihu, Ananya lalu menelpon Pihu, Simmi berbicara dengannya. Pihu sambil menangis mengatakan bahwa dirinya berada di kantor pokisi. Simmi menenangkannya dan berkata akan menemuinya.

Aditya membereskan bekas makan dan Shobana melarangnya tapi Aditya bersikeras ingin mencucinya. Shobana pun beranjak pergi, Aaliya dan Aditya pun bersama2 membereskannya dan mencucinya, Mani memperhatikan mereka dan merasa kesal, dia lalu mendatangi ibunya di kamar dan berbicara dengannya mengapa mengijinkan Adutya dan Aaliya bersama2. Shobana pun berbicara panjang lebar pada Mani tapi Mani tetap tidak mau mengerti dan beranjak pergi.

Raman berbicara dengan Pihu agar berbicara dengan polisi bahwa dirinya akan mengantarnya pulang tapi Pihu menolak, Ishita mencoba memberi penjelasan pada Inspektur, Inspektur bertanya mengapa dia tidak ingin pergi dengan ayahnya, Pihu berkata bahwa Raman adalah ayahnya tapi Raman tidak menyayanginya. Simmi kemudian datang dan terkejut melihat Pihu, Raman beranjak pergi, Simmi berbicara dengan Ishita yang memintanya menjaga Pihu lalu beranjak pergi. Simmi pun berbicara dengan Inspektur nbahwa dia adalah bibinya dan Simmi ijin membawa Pihu pulang. Pihu juga berkata ingin pergi bersama Simmi karena dia adalah bibinya, Pihu lalu meminta uang dan memberikannya pada Inspektur agar membiarkannya pergi, Simmi melarangnya dan mengatakan bahwa dia tidak boleh berbuat seperti itu tapi Pihu menjawab bahwa ibunya sering melakukan hal tersebut (menyuap) pada polisi dan Pihu merasa harus melakukan hal yang sama. Simmi meminta maaf pada Inspektur kemudian menandatangani berkas dan beranjak pergi sambil berpikir apa yang telah diajarkan Shagun pada Pihu.

Pihu dirumah Bhalla, Toshi menyuapinya dengan penuh cinta, Raman dan Ishita memperhatikannya dari jauh lalu Raman pergi ke kamar dan Ishita mengikutinya. Ishita lalu berbicara dan menenangkan Raman.

Shagun mengomel di kantor polisi pada Inspektur karena mengirim Pihu ke rumah Bhalla. Inspektur memberi penjelasan tapi Shagun terus saja mengomel. Inspektur menegurnya kemudian Shagun beranjak pergi.

Shagun memaksa Pihu pulang, Raman mendebatnya. Simmi juga ikut berbicara melawan Shagun dan mengatakan semuanya termasuk bagaimana Pihu berusaha menyuap polisi yang dipelajari dari ibunya. Shagun pun memaksa menyeret Pihu pulang, Raman pun bertanya pada Simmi dan Simmi meminta maaf menjelaskan bahwa tidak ada gunanya berbicara karena Pihu hanya akan mendengarkan Shagun yang telah membawanya ke jalan yang salah.

Ishita marah dan mulai beres2 lemari, Raman menghentikannya dan mengajaknya berbicara. Ishita menangis mengetahui Pihu hanya mempelajari hal yang buruk dari Shagun, Ishita merasa dirinya dan Raman harus melakukan sesuatu. Ishita berkaa bahwa mereka harus memberitahu Pihu bahwa dirinyalah ibunya Raman pun menatap Ishita.

Sinopsis Mohabbatein Episode 284 Tayang Sabtu 13 Mei 2017 Hari Ini


Shagun melihat Pihu mengamuk di kamar dan menghampirinya untuk meminta maaf serta berjanji tidak akan melakukan kesalahan seperti ini lagi, Pihu mengatakan sesuatu dan Shagun berusaha menjelaskan. Shagun lalu memberi uang pada Pihu dan Shobana memperhatikannya dari luar kamar.

Shagun keluar kamar dan Shobana menghadangnya lalu menegurnya karena memberi banyak uang pada Pihu. Shagun pun membalas ucapannya dan memintanya u ntuk tidak ikut campur masalahnya dengan putrinya karena Pihu adalah anaknya dan bukan anak Mani, kemudian Shagun beranjak pergi ke kamar.

Ishita didapur dan merasa pusing memikirkan Pihu, dia lalu duduk dan berbicara sendiri. Simmi muncul dan bertanya. Mereka lalu berbicara dan Simmi kemudian menensi tekanan darah Ishita.

Pagi harinya, Ruhi tengah berbicara dengan asistennya yang bertanya mengapa dia membatalkan semua show nya. Ruhi menolak dan menyuruhnya membatalkan perjalanannya.Raman muncul dan bertanya mengapa dia membatalkan tour nya, Ruhi berkata bahwa Ishita sedang tidak sehat dan tidak baik kalau dirinya harus pergi untuk tour. Ruhi lalu berbicara dengan Raman mengenai Ishita dan Pihu. Raman merasa Ishita sakit karena dirinya, Ruhi menjawab bahwa mereka harus membuatnya bahagia. Raman pun mempunyai ide dan mengajak Ruhi.

Saat sarapan, Mani terburu2 makan karena sudah terlambat, tiba2 ada makanan yang menyumbat tenggorokan Mani, Aaliya berteriak memanggil Aditya. Aditya kemudian membantu Mani mengeluarkan makanan yang menyumbat tenggorokannya dan berhasil. Aaliya lalu mengambilkan air minum dan mengkhawatirkan Mani. Shobana bersyukur karena Aditya sudah membantu lalu Mani berterimakasih pada Aditya, ponsel Mani berdering dan Aditya meminta ijin pada Mani untuk menerimanya dan mengatakan agar menelpon lagi nanti. Mani mengiyakan dan berterimakasih kembali. Shobana pun berkata pada Mani bahwa Aditya bukanlah lelaki yang buruk.

Ishita berada dikedai kopi dan berbicara ditelepon dengan Aditya, dia bersyukur Aditya bisa menyelamatkan Mani, Raman kemudian muncul, usai menutup telepon mereka pun berbicara. Aaliya kemudian muncul dan menyapa Ishita serta Raman. Mereka lalu membicarakan Aditya. Ishita kemudian beranjak pergi karena Raman menyuruhnya mengambil pesanan, Raman lalu berkata pada Aaliya bahwa sampai kaoanpun tidak akan pernah menerima hubungannya dengan Aditya dan Raman juga mengusir Aaliya, Aaliya merasa sedih dan beranjak pergi.

Aaliya berbicara dengan Aditya di pelataran parkir. Mereka berniat membuat Ishita gembira, Aaliya lau mengutarakan idenya dan Aditya setuju. Mereka membutuhkan bantuan seseorang dan Aditya kemudian menelpon orang tersebut.

Ruhi memasak untuk keluarga Bhalla, mereka semua kemudian berkumpul untuk makan malam. Kemudian bel berbunyi dan Mihika membukanya, mereka semua kemudian terkejut melihat Romi membawa Aaliya dan kopernya. Romi mengatakan bahwa Aaliya juga akan tinggal bersama keluarganya. Raman pun menatap tak percaya.


Ruhi membawa Aaliya ke kamarnya dan berbicara dengannya. Aaliya berkata akan berusaha mengesankan Raman agar bisa menerimanya. Aaliya juga berkata bahwa Romi dan Mihika lah yang telah membantunya dan membawanya kemari. Ruhi pun terkesan dan memeluk Aaliya.


By : aRin