Sinopsis Paakhi Episode 40 Tayang Minggu 7 Mei 2017

Sinopsis Paakhi Episode 40 Tanya beranjak pergi dan dia pergi ke pagar belakang rumah, dia mencari2 bukti dan menemukan cap tangannya lalu mencoba menghapusnya. Paakhi bersuara dan melihat Paakhi bersama Anshuman dan Ayaan. Tanya terkejut bukan main dan menyembunyikan lap nya.




Paakhi, Anshuman dan Ayaan mendekatinya. Paakhi bertanya dan Ayaan menyelidiki yang dihapus Tanya tadi, Ayaan lalu mengatakan bahwa Tanya pelakunya dan Paakhi menyimpulkan sesuatu. Tanya berusaha membela diri. Paakhi menyelanya dan menegurnya. Anshuman pergi tanpa mau mendengarkan penjelasan Tanya. Tanya pun memaki Paakhi. Paakhi membalasnya dengan tersenyum dan memintanya mengembalikan uang yang Anshuman berikan. Tanya pun memberikan uangnya dan pergi dengan emosi.

Anshuman mendebat Tanya yang mencoba memberi penjelasan. Tanya pun pura2 menangis dan mencoba membuat Anshuman iba dan menghasutnya, Anshuman pun trenyuh dan meminta maaf pada Tanya. Anshuman memeluk Tanya dan beranjak pergi. Tanya pun tersenyum puas.

Lavanya pulang ke rumah dan melihat Girish lalu hen dak berbicara dengannya tapi Lavanya terkejut melihat lelaki tersebut adalah Vikram, Vikram memegang tangan Lavanya dan berkata telah lama menunggunya. Lavanya menyuruh Vikram pergi, Vikram pun mengancamnya untuk datang menemuinya di rumah atau keluarganya akan membayar atas semua ini. Vikram pergi dan Lavanya menangis karena tidak tahu apa yang harus dilakukannya.

Paakhi sedang bercanda dengan Ayaan di kamar, Anshuman muncul dan Paakhi menegurnya. Ternyata itu hanya imajinasi Anshuman, Paakhi masih menatapnya dari kejauhan dan bertanya, Anshuman mengatakan sesuatu dan masuk dalam kamar. Paakhi melanjutkan memijat kepala Ayaan sambil berbicara dengannya. Ayaan lalu mendatangi Anshuman dan mengatakan agar dia memarahi Tanya karena Tanya sudah melakukan kesalahan dan Anshuman pun setuju.

Pagi harinya, Anshuman dan yang lain sarapan dimeja makan. Anshuman menuruti permintaan Ayaan. Anshuman lalu buka suara dan berbicara dengan Tanya menyuruhnya meminta maaf pada Ayaan dan juga pada Paakhi. Tanya terkejut tapi kemudian dia meminta maaf dengan perlahan dan Paakhi mengatakan agar dia mengulangnya karena merasa tidak mendengar apa2, Tanya kembali mengucap maaf dan Paakhi kembali bertanya apakah dia mengatakannya dari dasar lubuk hatinya.

Mahaji menyiapkan makanan Ayaan tapi Ayaan menegurnya dan memnta coklat, Mahaji tergagap menjawab bahwa coklatnya telah habis. Tanya lalu membentaknya dan berakting didepan Anshuman, Mahaji pun meminta uang untuk membelinya. Tanya lalu menyuruh Mahaji mengikutinya ke kamar. Ayaan berterimakasih pada ayahnya.

Tanya memberikan uang pada Mahaji untuk membeli bahan makanan tapi uangnya kurang, Tanya lalu menunjukkan kartu ATMnya dan Mahaji memperingatkannya akan Paakhi. Tanya tidak takut dan beranjak keluar kamar untuk pergi mengambil uang, dia bertabrakan dengan Paakhi dan dompetnya terlempar, Paakhi bertanya hendak kemanakah dia dan Tanya menjawab he dak pergi membeli bahan makanan lalu ingin segera pergi tapi Paakhi menahannya dan menyuruhnya memesan lewat telepon, Tanya lalu beranjak pergi dan teringat dompetnya, dia membalikkan badan dan melihat Paakhi sudah menggunting semua kartu ATMnya, Tanya berlari menghampiri Paakhi dan meneriakinya, Paakhi menjawab bahwa jika dia menggunakan uang dari kartu ATM maka dia akan kalah tantangan. Tanya hanya bisa tertegun menatap kartu2 nya yang sudah terbelah menjadi dua. Paakhi pun meengomeli Tanya.

Sinopsis Paakhi Episode 40 Tayang Minggu 7 Mei 2017 Hari Ini


Tanya masuk ke kamarnya dengan emosi dan berteriak memanggil Mahaji, Mahaji menemuinya dan berbicara dengan Tanya. Mahaji memberi saran agar dia meminta uang pada Anshuman dan Tanya beranjak pergi.

Tanya menemui Anshuman dan berbicara dengannya untuk meminta uang. Tanpa mereka sadari Paakhi muncul disana dan mendengar pembicaraan mereka, Paakhi senang karena Anshuman mendukungnya dengan tidak menyetujui permintaan Tanya dan menyuruh Tanya bermain dengan jujur.  Paakhi lalu bersuara sambil membawa bekal makan siang Anshuman, Paakhi lalu berbicara dengan Anshuman. Tanya pun beranjak pergi dan Anshuman melanjutkan pembicaraan dengan Paakhi.

Girish menemui Lavanya dan berbicara dengannya mengenai perceraian setelah itu Girish beranjak pergi, Lavanya pun menangis.

Tanya kembali berbicara dengan Mahaji dan bertanya2 bagaimana Paakhi bisa mengetahui semuanya. Ayaan dan Paakhi mendngarkan dan melihat mereka berdua melalui laptop dan membahasnya. (adegan flashback saat Paakhi memijat kepala Ayaan sabil mengobrol dan saat Mahaji mengantar minuman ke kamar Ayaan, Ayaan memeluk Mahaji dan menempelkan kamera kecil di pakaian Mahaji lalu berbicara dengannya, Mahaji juga menerima hadiah jam tangan dari Ayaan).

Lavanya terus teringat permintaan Vikram. Lavanya pun menerima pesan dari Vikram dan membacanya, Vikram ingin Lavanya segera menemuinya. Lavanya lalu memandangi foto Girish dan kemudian teringat saat menemuinya tapi Girish memarahinya. Lavanya lalu membuka lemari dan membuat rekaman permintaan maafnya pada Girish serta menceritakan semuanya mengenai Vikram. Lavanya lalu meletakkan rekaman tersebut di meja dekat telepon rumah. Lavanya lantas beranjak pergi.

Tanya mencari Lavanya dirumahnya, pelayannya mengatakan Lavanya sedang keluar. Mereka berdua tidak memperhatikan rekaman disana, Tanya lalu mauk ke kamar Lavanya dan memeriksa brankasnya. Tanya tidak bisa membuka brankasnya dan menemukan kuncinya, Lavanya mengambil segepok uang darisana dan saat menghitungnya Paakhi merampasnya sambil tersenyum lalu menghina Tanya, Tanya pun membalasnya. Paakhi kembali menghinanya dan Tanya beranjak pergi. Paakhi pun mengembalikan uang ke dalam brankas.

Paakhi keluar kamar dan sareenya menyambar alat perekam hingga terjatuh dan berbunyi, Paakhi pun mendengar suara Lavanya dari alat tersebut. Paakhi terkejut mendengar pengakuan Lavanya dan teringat ucapan Girish saat itu. Paakhi lalu mencoba menelpon kantor Anshuman tapi asisten Anshuman mengatakan bahwa Anshuman tidak berada ditempat, Paakhi lalu menelpon Girish.


Tanya berpikir untuk meminjam uang dari temannya. Ayaan masih memantau Tanya dari laptopnya, Ayaan lalu keluar kamar dan menyebar kelereng di ruang tamu, Ayaan lalu bersembunyi saat mendengar suara langkah kaki. Tanya dan Mahaji berjalan, mereka berhasil melewati jebakan Ayaan tapi Tanya berhasil terpeleset jebakan Ayaan yang lain, Mahaji pun membantu Tanya berdiri dan memapahnya ke kamar, Ayaan pun tersenyum puas.


By : aRin