Sinopsis Chandra Nandini Episode 22 Part 3 Sinopsis Sebelumnya Bharti dalam keadaan terikat di tempat persembunyian
Padmananda, Padmananda yang lelah menunggu jawaban Chanakya menjadi tidak sabar
dan berkata akan melenyapkan Bharti, saat hendak menghabisi Bharti dengan
pedangnya Amatya menghentikannya dan mengatakan bahwa Chandra memperlakukan
Chanakya layaknya sang Dewa dan jika Bharti di habisi maka Nandini juga akan
dalam bahaya. Jadi Amatya meminta Padmananda memperlakukan Bharti sama seperti
halnya bagaimana Nandini ingin diperlakukan karena semua ini demi kebaikan
Nandini.
Sinopsis Chandra Nandini |
Roopa membuka petinya dan mencari2 sesuatu.
Roopa menemukan botolnya dan Sunada bertanya botol apa itu. Roopa menjelaskan bahwa
botol itu berisi racun yang jika seseorang menenggaknya maka orang itu tidak
akan bisa bertahan hidup, Roopa berkata akan menggunakan racun ini untuk
menghabisi Chaya. Sunanda melarang karena akan sangat berbahaya jika dia pergi
kesana. Tapi Roopa bersikeras dan beranjak pergi dengan mendorong Sunanda.
Chandra ke kamarnya dan memeriksa buku2 Nandini
untuk menyelamatkan Chaya. Roopa berjalan di koridor dan melintas didepan kamar
Chandra, Chandra melihatnya dan memanggilnya, Roopa menyembunyikan botolnya
lalu Chandra menarik Roopa ke kamarnya. Chandra bertanya buku yang mana yang
menjelaskan ilmu kesehatan karena akan digunakan untuk menyelamatkan Chaya sambil
menunjukkan buku2nya, dan Roopa menjadi bingung karena dia tidak berpendidikan.
Roopa pun menunjuk salah satu buku tapi Chandra berkata bahwa itu buku
literatur. Chandra terus bertanya dan menunjukkan buku2 yang lain. Sunanda pun menguping
dari luar. Roopa kembali memberi jawaban yang salah dan Chandra bertanya apa
yang terjadi dengannya, Roopa lalu pura2 menangis dan mengatakan bahwa dirinya
tidak bisa berkonsentrasi karena mencemaskan Chaya dan Roopa berkata akan
menemani Chaya lantas Roopa diam2 beranjak pergi.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 22 Part 3
Roopa berjalan di koridor dan Sunanda
menariknya. Sunanda memperingatkannya agar berhati2 dan Sunanda menyuruhnya
mengikutinya. Sinopsis
Semua berkumpul di kamar Chaya, Nandini
berbicara pada Moora agar pergi beristirahat. Moora sambil menangis menolak dan
berkata tidak akan meninggalkan putrinya. Tabib mengatakan bahwa tidak ada obat
yang sesuai untuk Chaya, Malayketu memohon untuk keselamatan Chaya dan tabib berkta
bahwa hanya trisulvati yang bisa menyelamatkan Chaya tapi tabib berkata tidak
tau bagaimana cara membuatnya. Nandini mengingat sesuatu dan beranjak pergi.
Helena yang merasa lelah juga ijin pergi pada Moora.
Nandini berlari ke kamar dan menabrak Chandra
tapi Nandini terus berlari lantas mengacak2 petinya, dia mengambil buku2nya dan
mencari2. Chandra bertanya apa yang dia cari dan Nandini mengatakan bahwa tabib
ingin trisulvati dan Nandini berkata alau dirinya mempunyai cara pembuatanya di
bukunya sambil terus mencari2. Nandini meminta Chandra membantunya mencari dan
Nandini berkata terdapat gambar tanaman tulsi di bukunya lalu mereka berdua
mulai mencari2 buku yang dimaksud.
Nandini menemukannya dan menunjukkannya pada
Chandra lalu Nandini mulai membuat ramuannya. Seorang pelayan masuk memberitau
Chandra kalau Moora memanggil nya, Chandra pun bergegas pergi.
Roopa menyamar menjadi pelayan dan mengintai
Nandini yang masih membuat ramuan, Sunanda kemudian masuk dan mengalihkan
perhatian Nandini dengan mengajaknya bicara. Roopa diam2 masuk dan menuangkan
racunnya pada ramuan Nandini setelah itu Roopa beranjak pergi. Sunanda lalu
membantu Nandini membuat ramuannya. Roopa pun berpikirnbawa sesaat lagi Chaya
akan mati dan tidak ada seorangpun yang akan mengetahui kebenaran tentang
dirinya dan selanjutya Nandini lah yang akan mati.
Helena berjalan di koridor sambil berbicara
sendiri lalu mendengar suara tangisan dhurdhara dan memutuskan mencarinya di
kamar, Helena masuk dan melihat Dhurdhara menangis dalam kegelapan. Helena
menghampirinya tapi Dhurdhara ketakutan dan mundur sambil meminta agar Helena
pergi menjauhinya dan bayinya. Helena menyadarkannya, Dhurdhara menatapnya dan
berkata, “Helena..dia mendorong Chaya
dan melenyapkan bayinya”, lalu
memeluk Helena seraya berkata agar dia menyelamatkan bayinya. Helena menjadi
bingung dan bertanya siapa yang melakukannya. Dhurdhara menjawab bahwa dirinya
melihat Nandini yang mendorong Chaya di tangga. Helena pun menenangka
Dhurdhara.
Chanakya dan prajurit menuju hutan dan mereka
mendapat info kalau Padmananda bersembunyi didekat tepian sungai. Chanakya lalu
berkata pada prajurit2nya bahwa butuh watu 2 hari untuk mengakhiri
perjalanannya dan Chanakya berkata akan melakukan perjalanan sendiri karena ini
adalah peperangannya. Sinopsis Chandra Nandini Episode 22 Part 3
Sinopsis Chandra Nandini |
Nandini berlari ke kamar dan memberikan
ramuannya pada tabib. Tabib mengatakan agar Nandini meminumkannya pada Chaya.
Roopa mengintai dari luar. Saat Nandini hendak meminumkan ramuan, Sunanda
memikrikan sesuatu. Helena dan Dhurdhara kemudan datang dan Helena menghentikan
Nandini. Helena lalu mengatakan bahwa Nandini ingin menghabisi Chaya untuk
menutupi perbuatannya. Semua terkejut mendengarnya. Helena kembali berbicara
bahwa yang didalam mangkok itu adalah racun. Sunanda bertanya2 bagaimana Helena
bisa tau. Chandra bertanya maksud ucapan Helena, Helena lalu menjelaskan bahwa
Nandinilah yang mendorong Chaya di tangga. Chandra geram dan mengingatkan
Helena bahwa ratu utama yang telah dia tuduh, Helena pun menyuruh Dhurdhara
bicara. Dhurdhara dengan ketakutan mengatakan bahwa Nandini yang mendorong Chaya
di tangga (adegan kilas balik saat Roopa mendorong Chaya dan Dhurdhara melihatnya),
semua orang terkejut mendengarnya dan Nandini berlari menghampiri Dhurdhara
hendak bertanya tapi Dhurdhara ketakutan dan bersembunyi di belakang Moora da
meminta Moora menyelamatkannya dari Nandini. Malayketu bertanya pada Nandini
mengapa dia melakukan semua ini. Chandra menghentikan semua dan masih membela
Nandini lalu bertanya pada Dhurdhara agar mengatakan sekali lagi Dhurdhara menceritakan
aa yang sudah di lihat. Helena mengatakan sesuatu dan Chandra membentaknya.
Dhurdhara lalu mengatakan bahwa yang dibawa Nandini pasti racun. Nandini menyangkal
yang dibawanya adalah racun, Chandra pun berbicara membela Nandini, “bagaimana bisa kalian semua meragukan Nandini
yang selalu menolong setiap orang dan juga telah merawat Dadima..aku
mempercayai Nandini dan untuk membuktikannya aku harus meminum ramuan ini”,
dan Chandra pun meminum ramuan Nandini. Roopa terkejut dan kemudian semua melihat
mulut Chandra berdarah saat Chadra berkata bahwa Nandini tidak akan pernah bisa
melakukan semua ini lalu Chandra pun terjatuh.
Semua mengelilingi Chandra, Helena pun memaki
Nandini bahwa keberadaanya di istana ini hanya untuk balas dendam. Nandini
mencoba menyangkal tapi tabib berkata bahwa Chandra terkena racun, Dhurdhara
emosi mengatakan bahwa kini Nandini juga melenyapkan Chandranya dan Dhurdhara
berusaha membangunkan Chandra. Moora menangis dan berata, “aku selalu berada dipihakmu tapi kenapa kau melakukan semua ini..hari
ini kau memembuktikan bahwa kau memang putri Padmananda dan sebagai Ibu Suri
aku memerintahkan agar kau di penjara”. Nandini membela diri mengatakan
bahwa dirinya tidak melakukan apapun dan meminta agar tidak dijauhkan dari
Chandra. Dadima meminta Moora mendengarkan Nandini untuk yang terakhir kalinya
tapi Moora menolak, Moora memanggil prajurit yang kemudian membawa Nandini ke
penjara. Chandra pun dibawa oleh tandu ke kamarnya sementara Nandini mencoba
berontak dari prajurit. Dia berlari mengejar Chandra. Nandini berbicara pada
Chandra sambil menangis bahwa dirinya tidak akan meninggalkannya dan meminta
Chandra mempercayainya. Moora membentaknya dan menyuruh prajurit membawa
Nandini. Nandini pun terus berteriak memanggil Chandra.
Chandra di bawa ke kamar dan tabib meminta yang
lain keluar, Helena menegurnya dan tabib mengatakan agar berita ini tidak
sampai diluar karena bahkan Chanakya sedang tidak berada di istana. Tabib
menutup pintu lalu mengobati Chandra. Moora, Dhurdhara dan Helena menunggu dengan
gelisah di luar. Sinopsis
Nandini merasa gelisah didalam penjara memikirkan
Chandra dan berkata bahwa dirnya tidak melakukan hal ini dan nandini berkata
bahwa dirinya pun membuat obat dihadapan Chandra, Nandini mendengar suara
Helena di luar, Helena memaksa masuk lalu mendorong Nandini dan mencekiknya
sambil berteriak marah karena dia berani menyerang Chandra. Nandini mengatakan bahwa
dirinya tidak mungkin melenyapkan Chandra karena jika dirinya mau sudah banyak
kesempatan untuk melakukannya. Helena menyadari ucapan Nandini dan melepaskan
cekikannya lalu berpikir. Nandini berbicara pada Helena, “Chandra juga suamiku
dan seperti kau yang mencintainya begitu juga aku ..”. Nandini pun terdiam, Helena berpikir berharap bukan Roopa yang
melakukannya karena Nandini tidak melakukannya lalu Helena beranjak pergi.
Nandini pun berdoa pada Dewa agar menyelamatkan
Chandra. Sementara Roopa di kamarnya berbicara pada Sunanda mengenai Dhrudhara
yang juga melihatnya mendorong Chaya, Sunanda berkata bahwa saat ini tidak baik
kalau dia berkeliaran karena Nandini juga sedang dipenjara. Apama kemudian
masuk dan memuji kerja Roopa yang berhasil menyingkirkan Nandini dijalannya
tapi Apama khawatir karena cara Roopa juga sudah membuat Chandra terluka. Apama
memberi tau bahwa Helena sangat marah dan dirinya tidak bisa menghentikan
Helena jika ingin menghabisinya (Roopa).
Tabib2 sedang berusaha keras menyelamatkan Chandra.
Moora, Helena dan Dhurdhara setia menunggu diluar sementara Nandini terus
berdoa untuk keselamatan Chandra. Tabib2 melihat Chandra tidak bereaksi jadi
mereka mendiskusikan untuk mencoba pengobatan yang berbeda.
Pelayan masuk ke ruangan Nandini membawakan
makanan dan Nandini menanyakan keadaan Chandra. Pelayan memberitau bahwa Raja
masih belum sadarkan diri. Nandini pun berkata tidak akan makan hingga Raja
membaik.
Sinopsis Chandra Nandini |
Hari berganti hari dan 4 hari sudah berlalu, Nandini
terus berpuasa dan berdoa untuk keselamatan Chandra, sementara itu Tabib
berhasil membuat obatnya menunjukkan reaksi pada Chandra dan tabib mengatakan bahwa Raja sudah selamat dari maut dan di hari itu juga Nandini tergeletak
karena puasanya sambil menyebut nama Chandra. Sinopsis Chandra Nandini Episode 22 Part 3
Sinopsis Chandra Nandini Episode 22 Part 3 Tayang Rabu 24 Januari 2018
Moora dan yang lain berkumpul di kamar Chandra,
Chandra perlahan2 mulai tersadar. Tabib mengatakan agar Chandra tetap
beristirahat. Chandra mencoba bangun dan menanyakan keberadaan Nandini. Helena
mengatakan bahwa dia dalam keadaan seperti ini karena Nandinidan Helena juga
mengingatkan apa yang terjadi pada Chaya dan bayinya semua karena Nandini. Chandra
bersikeras bertanya di mana Nandini, Helena menjawab bahwa Nandini di penjara.
Chanda dengan lemas lalu menyuruh
pelayan membawa Nandini ke aula. Dadima meminta Chadra beristirahat. Chandra
dengan kekuatannya mencoba beranjak dari tempat tidur dan berkata pada Dadima
bahwa hari ini dirinya akan mengambil
keputusan akhirnya.
Chandra duduk disinggasana, Nandini dengan
memakai mahkotanya dibawa masuk dan Nandini merasa senang melihat Chandra sudah
selamat, Nandini berpikir bahwa dirinya tidak mencemaskan tuduhan yang
diberikan kepadanya tapi dirnya merasa bahagia melihat Chandra selamat dari
maut. Nandini hendak duduk disinggasananya tapi Chandra melarang dan mengatakan
bahwa dia akan disidang jadi dia tidak boleh duduk disinggasananya. Mentri lalu
membacakan dakwaan untuk Nandini dan memanggil Dhurdhara, Dhurdhara maju dan
memberikan kesaksian tentang apa yang dilihatnya. Mentri lalu memanggil Moora. Moora
juga maju dan mengatakan bahwa dirnya melihat Nandini membawa ramuan dan
Chandra meminumnya yang membuatnya jatuh setelah meminumnya. Mentri lalu mengatakan
sesuatu. Chandragupta pun berbicara, “Nandini..semua
bukti bertentangan denganmu dan aku harus menghadap konsekuensi dengan
mempercayaimu tapi kau masih mempunyai satu kesempatan untuk membela diri”.
Nandini memikirkan sesuatu kemudian Nandini berbalik menatap Sunanda dan
memintanya bicara mengenai kelainannya. Nandini berkata bahwa dirnya memunyai
masalah dengan kepribadiannya dan mungkin hal itulah yang memaksanya melakukan
semua hal2 tersebut. Sekali lagi Nandini meminta Sunanda mengatakan tentang
penyakitnya tapi Sunanda pura2 tidak tau tentang apa yang dibicarakan Nandini
dan Sunanda mengatakan pada Chandra bahwa Nandini baik2 saja. Nandini pun berteriak
pada Sunanda bertanya mengapa dia melakukan semua ini tapi Chandra
membentaknya, “cukup Nandini !! semua
bukt sudah mmbratkanmu dan aku menjatuhkan hukuman agar kau dikurung hidup2 didalam
dinding”, semua yang hadir di aula pun terkejut mendengar hukuman yang
dijatuhkan Chandra untuk Nandini.
by : aRin