Sinopsis Chandra Nandini Episode 24 Part 1 Sinopsis Sebelumnya Chandra mondar mandir di
kamarnya, Roopa menemuinya dan bertanya apa yang dicemaskannya. Chandra pura2
berkata tidak ada apa2 tapi Roopa memaksanya bercerita. Chandra pun berkata
bahwa ayahnya mengirimkan surat sambil menunjukkan surat Padmananda pada Roopa.
Roopa pun berpikir bahwa waktu sudah berpihak padanya lalu Roopa berkata pada
Chandra bahwa dirinya bersedia pergi kesana. Chandra pura2 menolak dengan
memeluk Roopa, Roopa meyakinkan Chandra dengan berkata, “aku seorang ratu dan aku ingin melakukan ini untuk rakyatku..aku tidak
ingin rakyat mengatakan bahwa raja mengorbankan putri Chanakya untuk istrinya”.
Chandra pun setuju dengan syarat mereka akan pergi bersama2 dan Roopa
memeluknya. Chandra pun berpikir bahwa sekarang Nandini akan mengetahui sifat
asli ayahnya.
Sinopsis Chandra Nandini |
Roopa menemui Sunanda dan
berbicara dengan riang bahwa waktu balas dendam mereka sudah tiba. Roopa menambahkan
bahwa dirinya akan memberitau rencana balas dendamnya tapi Roopa menyuruh
Sunanda mengambilkan senjatanya lebih dulu. Sunanda lalu mengambilkan senjata
dari dalam peti dan memberikannya pada Roopa seraya mengatakan bahwa dirinya
juga ingin membalas dendam karena Padmananda sudah memberikan tempatnya pada
Avantika. Roopa menjawabnya, tiba2 terdengar teriakan Dhurdhara. Roopa menyembunyikan
senajatanya lalu Dhurdhara masuk sambil membawa minuman penawar untuk menangkal
hantu Roopa dan meminumkannya tapi Roopa kemudian bergegas pergi karena ingin
muntah.
Chandra menemui Chanakya dan
berbicara dengannya bahwa Roopa setuju untuk pergi dan Chandra memnta Chanakya
membawa Nandni dengan hati2. Chandra menambahkan bahwa dirinya ingin Nandini
melihat sifat asli ayah dan saudara kembarnya. Chanakya berharap ucapan Chandra
itu tidak berhubungan dengan perasaannya pada Nandini.
Di ruang bawah tanah Nandini juga
tengah mondar mandir menunggu Chandra sambil berbicara sendiri bahwa dirinya
tidak sabar lagi menunggu Chandra lalu Nandini menutupi diri dengan selimut dan
keluar berjalan di koridor. Sunanda kemudian memegang bahunya dari belakang dan
berbicara dengan memanggilnya Roopa, (Sunanda pun salah mengenali Nandini
sebagai Roopa), Sunanda meminta Roopa (Nandini) agar tidak pergi menemui
Padmananda untuk membalas dendam. Nandini merasa heran dengan ucapan Sunanda
dan berpikir bahwa Roopa adalah saudaranya tapi mengapa ingin balas dendam pada
ayahnya. Nandini bersikap layaknya Roopa dan meminta Sunanda menjelaskan dengan
jelas maksud ucapannya, Sunanda kembali berbicara, “lihatlah guru Adnarayan ada disini karena menerima undangan dan ini
artiya Chandra serta Chanakya memunyai rencana..kita harus menunda untuk balas
dendam”, Nandini terkejut mendengarnya tapi hanya mengiyakan ucapan Sunanda
dan beranjak pergi. Sunanda juga kemudian beranjak pergi dan Nandini berpikir
memgaa Sunanda melakukan semua ini dan apa yang sebenarnya terjadi. Nadini lalu
terus berjalan.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 24 Part 1
Roopa memegangi senjatanya dan berkata
bahwa Padmananda akan segera tewas lalu Roopa juga mengambil senjata belatinya,
Roopa melihat kedatangan Chandra dan menutupi senjata dengan menyelimuti diri.
Chandra pun bertanya apakah dia sudah siap. Roopa menjawab iya dan berkata
sudah tidak sabar ingin bertemu dengan ayahnya, Ropa juga meminta agar Chandra
memberinya waktu berdua dengan ayahnya. Chandra mengiyakan lalu memeluknya
sambil berpikir, “Padmananda..Nandini
akan segera mengetahui sifat aslimu.. dan Roopa..kau akan di hukum untuk apa
yang sudah kau lakukan pada Nandini dan Chaya”, Roopa juga memikirkan
sesuatu.
Nandini masih berpikir tentang
Chandra sambil berjalan ke kamar Chandra dan tidak menemukan siapapun, lalu
Nandini menemukan surat Padmananda yang terjatuh terbawa angin. Nandini
memungutnya dan membacanya. Nandini salah paham pada Chandra dan berpikir bahwa
Chandra sudah memperalatnya untuk menemukan ayahnya. Nandini berpikir harus sampai
ditempat ayahnya sebelum Chandra tiba lalu Nandini berlari pergi. Sinopsis Chandra Nandini Episode 24 Part 1
Nandini berjalan di hutan menuju
persembunyian Padmananda, sepanjang jalan Nandini mengingat kebersamaannya
dengan Chandra dan berpikir, “Chandra ..
kau seorang penipu..aku berpikir kita bisa bersama2 tapi kau memperalatku dan ini
adalah kesalahanku bahwa aku mencintaimu dan aku tidak akan membiarkan semua
ini berakibat pada ayahku”. Chandra sendiri tengah bersama Roopa dalam
perjalanan menaiki kuda dan Chandra memikirkan bahwa hari ini Nandini akan
mengetahui semua kebenaran tentang ayahnya.
Chanakya ke ruang bawah tanah dan
memanggil2 Nandini. Tapi akhirnya Chanakya menyadari bahwa Nandini menghilang.
Sementara itu Nandini masuk ke tempat persembunyian ayahnya dan memanggilnya, Padmananda
terkejut melihatnya dan Nandini berlari memeluknya, mereka saling berpelukan
dengan bahagia. Padmananda berkata kalau dirinya tidak percaya dia ada disini
sekarang, Nandini berkomentar bahwa dirinya ingin membicarakan sesuatu yang
sangat penting tapi tiba2 Padmananda menusuk perut Nandini (karena mengira dia
adalah Roopa), Bharti terkejut melihat kekejaman Padmananda.
Sinopsis Chandra Nandini |
Padmananda tertawa dan mengatakan,
“apa yang kau pikirkan Roopa..kau pikir
aku tidak tau tentang dirimu ??”, Padmananda memberi kode pada Amatya dan
kemudian Amatya bersama dengan Vakranas membawa Bharti keluar gua bersama yang
lain.
Padmananda berdua dengan Nandini
dan kembali berkata, “kau mengambil
tempat putriku dan dia di kurung dalam dinding karenamu !!”, lalu Padmananda
menusuk Nandini lagi seraya menambahkan, “permainanmu
usai dan kau tidak akan pernah bisa menghabisiku..aku seharusnya menghabisimu
saat kau lahir”. Nandini hanya bisa mengerang dan terkejut mendengar ucapan
ayahnya, Nandini pun teringat masa kecilnya bersama sang ayah dan berpikir
mengapa ayahnya menyembunyikan semua ini.
Chandra dan Roopa tiba di depan
tempat persembunyian Padmananda, Roopa mengatakan bahwa dirinya akan pergi
terlebih dulu untuk menemui ayahnya dan Chandra mengijinkan, Roopa turun dari
kuda dan berjalan masuk ke arah gua. Tapi kemudian Chadra terkejut melihat
Amatya, Vakranas dengan membawa Bharti serta pasukan Padmananda dibelakannya.
Chandra pun berpikir apa yang sedang dilakukan mereka. Amatya mencoba melarikan
diri dan sempat memerintahkan pasukannya untuk menyerang Chandra.
Padmananda masih mengungkap semua
kejahatannya pada Nandini, “aku punya dua
putri dan aku tidak pernah memberitau Nandini tentang dirimu..aku juga meminta
Sunanda untuk membawamu pergi”, Nandini kembali terkejut menatap ayahnya.
Padmananda terus berbicara, “dan jika
Sunanda tidak menipuku kau pasti sudah mati dan aku bisa tetap bersama
Nandiniku karena dia keberuntunganku dan kau adalah kesialanku karena kaulah
alasan dibalik kehancuranku..kau sudah menjebak putriku dan juga Chandragupta
dimana ayahnya sudah kulenyapkan dan ibunya ku penjarakan.. aku menghabisi
semua orang yang mencoba mengahalangi jalanku..aku adalah pembunuh !!”, dan
tiba2 Padmananda ditusuk dari belakang oleh seseorang. Padmananda membalikkan
badan dan terkejut melihat Roopa, lebih terkejut lagi menyadari bahwa yang
ditusuknya adalah Nandini putri kesayangannya, Nandini pun terjatuh di tanah.
Roopa tertawa dan berkata, “Roopa tidak
pernah gagal membalaskan dendamnya, Padmananda !!”. Padmananda pun berpikir,
“ohhh tidaakkkk..apa yang ku lakukan
dengan Nandiniku..”.
Chandra menghadapi pasukan
Padmananda dan berhasil mengalahkan mereka. lalu Chandra menaiki kudanya dan
memacunya untuk mengejar Vakranas yang membawa lari Bharti. Bhari kemudian
menjatuhkan diri dari kuda, Vakranas melarikan diri dan Chandra membantu
Bharti.
Roopa tertawa bahagia sembari
berkata bahwa mereka berdua (Nandini dan Padmananda) akan mati tapi Padmananda kemudian
menusuknya juga, Nandini meneriaki ayahnya untuk berhenti. Sedangkan Chandra
mendengar teriakan Roopa. Padmanada menusuk Roopa kembali sembari mengatakan, “aku tidak bisa melihat airmata Nandini dan
hari ini karenamu lihatlah apa yang sudah kulakukan pada Nandiniku..lihat
bagimana kau membawa kesialan untukku Roopa..dan hari ini aku harus menghabisimu”.
Nandini yamng masih bertahan pun tak kuasa melihat kekejaman sang ayah. Roopa
pun terjatuh ketanah.
Padmanada menghampiri Nandini dan
berniat menolong tapi Nandini menolak ayahnya dan berkata agar jangan
menyentuhnya. Padmananda berkata bahwa dirinya ini ayahnya tapi Nandini
membalas bahwa dia adalah iblis dan Nandini menyuruhnya agar meninggalkannya
tapi Padmananda bersikeras membebat luka tusukan Nandini sementara Roopa hanya
bisa menatap lemah pada ayahnya yang membela nandini. Padmananda lalu mengendong
Nandini dan membawanya keluar.
Chandra dan Bharti mendatangi
Roopa dan menanyakan keberadaan Padmananda. Chanakya juga kemudian datang dan mengatakan
bahwa Nandini tidak berada di kamarnya. Roopa pun bercerita, “dia ada disini tadi (lalu Roopa menceritakan
rentetan kejadiannya)..semua orang memainkan permainan kotornya padaku dan
bahkan kau Chandra..sekarang Nandini akan mati tapi aku disini..aku akan
memberitahukan padamu bahwa di istana ada wanita yang sangat jahat dan karena
aku mencintaimu aku akan memberitau siapa wanita itu..”, Chandra dan
Chanakya menunggu ucapan Roopa tapi Roopa tidak mampu bertahan dan menutup mata
untuk selamanya sebelum sempat memberitau tentang wanita yang dimaksud.
Chanakya lalu berkata pada Chandra bahwa mereka harus segera meninggalkan
tempat ini, lalu mereka semua bergegas pergi (ehhh jasad si Roopa di tinggalin
tuhhh…)
Moora terbangun dari mimpi
buruknya dan menjerit memanggil nama Chandra Nandini, Dadima terbangun dan Moora
mengatakan bahwa dirnya merasa ada sesuatu hal buruk sedang terjad dan Moora
berkata akan memeriksa Nandini, Dadima mengingatkannya bahwa ini sudah larut
malam. Tapi Moora bergegas keluar kamar.
Apama mengambil bungkusan dari
dalam peti dan memberikannya pada Helena sembari mengatakan agar memberikan
obat tersebut pada Roopa dan Roopa pasti akan lekas mati. Apama lalu mengajak
Helena ke kamar Chandra.
Padmananda membawa Nandini dengan
menaiki kuda, Nandini berusaha berontak dari Padmananda sementara Chandra
mengejar mereka. Nandini lalu menjatuhkan diri dari kuda dan Padmananda
meneriakinya. Chandra mendengar teriakan Padmananda dan melihat Nandini yang
terjatuh. Chandra juga berteriak memanggil Nandini. Padmananda panik melihat
Chandra dan berpikir bahwa dirinya tidak bisa menyelamatkan Nandini lalu
memutuskan lari.
Sinopsis Chandra Nandini |
Chandra mengejar Nandini yang
terjatuh dan tergelincir kebawah, Chandra pun menangis berteriak memanggil
Nandini karena mengira Nandini sudah terjatuh ke jurang, “kau tidak bisa meninggalkanku sendiri dan pergi seperti ini Nandiniiii..”
tapi kemudian terdengar teriakan Nandini yang meminta tolong, Chandra melihat
ternyata Nandini bergelantungan pada akar pohon, Chandra berkata akan
menyelamatkannya dan meminta Nandini memberikan tangannya lalu Chandra memberikan
tangannya agar Nandini menggapainya. Nandini mencoba menggapai tangan Chandra
dan berhasil, Chandra mencoba menariknya tapi kemudian malah Chandra ikut
tertarik oleh Nandini, mereka berdua meluncur tapi Chandra berhasil menggapai
akar pohon dan meminta Nandini memeluknya, mereka berdekatan dan saling tatap
(masih sempat ya dalam keadaan darurat bin gaswat hahaha..) lalu Chandra
berusaha menggapai tepian jurang dengan merayap naik dan berhasil.
Apama membawa Helena ke depan
kamar Chandra dan menyuruhnya masuk. Helena masuk dan tidak melihat siapapun.
Helena pun memanggil ibunya, Apama masuk dan Helena mengatakan bahwa tidak ada
seorangpun dan Roopa pasti sudah mengetahui rencananya. Moora kemudian masuk
dan bertanya rencana apa yang dibicarakannya, Helena beralasan telah
merencanakan persiapan khusus untuk Chandra tapi tidak ada siapa2 dikamarnya. Moora
terkejut dan memanggil pelayan agar mencari Chandra Nandini.
Sinopsis Chandra Nandini Episode 24 Part 1 Tayang Jumat 26 Januari 2018
Chandra memeluk Nandini dan
memintanya bertahan, Nandini berbicara padanya, “Chandra..aku mempercayai ayahku dan bukan dirimu..dia sangat jahat..aku
minta maaf padamu”. Chandra meminta Nandini agar diam dan berkata akan
menyelamatkannya lalu menggendongnya dan memacu kudanya, dalam perjalanan Nandini
kembali menangis dan berkata bahwa dirinya saat buruk lalu meminta Chandra
membiarkannya mati, Chandra menjawab, “inilah
sebabnya aku tidak ingin kau tau kebenarannya dengan cara seperti ini”.
Dalam hati Chandra meminta Dewa agar menyelamatkan Nandini.
Pelayan memberitau Moora bahwa Chandra
Nandini dan Chanakya juga tidak berada ditempat. Moora pun berpikir kemana
perginya mereka. Sinopsis Chandra Nandini Episode 24 Part 1
Padmananda menaiki kudanya
sembari mengingat bagaimana dirinya menusuk Nandni dan bagaimana Nandini
menolaknya, Padmanda terjatuh dari kudanya dan menangisi apa yang sudah
dilakukanya pada Nandini. Terdengar bunyi lonceng kuil, Padmananda pun berjalan
ke arah kuil dan bertanya pada Dewa tentang nasib buruknya, “kenapa kau lakukan semua ini padaku..kenapa
Nandini harus menghadapi konsekuensi dari kejahatanku.aku berpikir aku lebih
kuat darimu karena aku mempunyai Nandini..tapi sekarang aku tidak memilikinya
lagi..aku menghabisinya dengan tanganku sendiri..Nandiniiii..maafkan ayahmu ini”,
Padmananda lalu berusaha menghilangkan noda darah Nandini di tangannya dan Padmananda membentur2kan
kepalanya didinding sembari menangis kemudian pingsan.
Chandra membawa Nandini masuk ke
istana, Moora melihat mereka dan terkejut melihat Nandini terluka lalu Moora
berteriak memanggil Nandini. Chandra lalu membawa Nandin ke kamar, semua anggota
kerajaan mengikutinya. Chandra lalu membantu tabib merawat Nandini, Chanakya
membuat ramuan untuk Nandini sementara Nandini terus bergumam menyebut ayahnya
penipu. Semua anggota keluarga meneteskan airmata (kecuali … yaaaa tau
sendirilahhh). Nandini dalam kondisi parah, Chandra berteriak pada Chanakya
agar menyelamatkanya, Chanakya memberi perintah pada tabib yang langsung
berusaha lebih keras untuk menyelamatkan Nandini. Chandra pun berpikir tidak
akan melepaskan dalang yang berada dibalik semua ini.
by : aRin