Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 29 Tayang Senin , 03 Oktober 2016 -Abhi berlari ketakutan melihat
lelaki lentera tersebut karena berpikir bahwa dia adalah hantu, Pragya menemui lelaki
lentera tersebut dan menanyakan apa yang terjadi, lelaki tersebut menceritakan
hal yang sama pada Pragya dan tiba2 saja lelaki itu menghilang. Pragya merasa takut dan kemudian berlari. Lelaki
lentera tersebut masuk ke sebuah ruangan dan tertawa2 karena bisa membuat
mereka ketakutan.
Purab mengajak Bulbul kembali ke
rumahnya, mereka mengobrol sebelum turun dari mobil. Purab berkata bahwa
dirinya akan bunuh diri jika tidak mendapatkan Bulbul karena hidupnya tidak
akan ada gunanya tanpa Bulbul. Mereka turun dari mobil, Bulbul meminta Purab
berjanji untuk tetap hidup demi dirinya dan tidak berpikir lagi untuk bunuh
diri, Bulbul meminta Purab berjanji sambil memegang tangannya. Saat Bulbu
memegang tangan Purab, Sarla datang dan melihatnya. Sarla pun mulai menghujat
Bulbul. Bulbul berkata bahwa apa yang dipikirkan ibunya salah. Sarla bertanya
mengapa Bulbul tidak memikirkan dirinya dan kakaknya, mengapa Bulbul hanya
memikirkan dirinya sendiri. Purab pun mengatakan bahwa Bulbul datang untuk
keluarganya dan Purab pun menceritakan semua insiden yang terjadi tadi. Sarla
pun memegang tangan Bulbul dan membawanya pergi dari sana.
Raj bersama kedua anaknya dan
sedang mengecek nilai pelajaran keduanya. Raj bertanya mengapa ibu mereka
memarahinya waktu itu padahal nilai2 mereka cukup bagus. Bubli dan Bunty
menjawab bahwa mereka tidak tahu. Raj melihat Mittali dan menanyakannya.
Mittali menjawab bahwa dirinya ingin
kedua anaknya sekolah di sekolah yang bagus. Raj pun berkata bahwa gajinya
tidak cukup un tuk menyekolahkan anak2 mereka ke sekolah yang bagus. Mittali
pun berkata akan mengatur semuanya.
Abhi sembunyi di sebuah kamar dan
menutup dirinya dengan selimut, sementara Pragya ketakutan melihat jam kuno
yang jarumnya berdetak dengan begitu cepat dan dia melonjak ke tempat tidur
lalu memakai selimut.
Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 29
Sarla pulang ke rumah bersama
Bulbul dan memberitahu mereka insiden apa yang terjadi dan juga mengabarkan
tentang kabar gedung perikahannya. Purvi menangis dan khawatir.
Abhi terus berlari dan kemudian
memeluk Pragya, Abhi bertanya kemana saja Pragya. Abhi meminta pragya
meninggalkannya tapi Pragya menjawab bahwa Abhi sedang memeluknya. Abhi
berkelit dengan berkata bahwa dirinya ingin mengecek Pragya ini hantu atau
bukan. Mereka lalu mendengar suara lelaki lentera tadi. Mereka berjalan mencari
lelaki tersebut dan menemukannya disebuah ruangan, dia sedang menelpon temannya
dan berkata bahwa dia sedang menakut2i pasangan dan menikmati ketakutan mereka.
Lelaki itu lalu membalikkan badan dan melihat Abhi serta Pragya yang sedang
memandanginya.
Lelaki itu tergagap menjelaskan
sesuatu. Abhi lalu menghukumnya duduk di atas lampu. Abhi lalu pergi sesaat dan
Pragya yang melanjutkan menghukum lelaki tersebut. Abhi kembali sambil membawa
ponselnya. Lelaki itu lalu kabur. Produser Abhi (Lalwani) lalu menelpon.
Bulbul melamun di kamarnya, dia
teringat semua ucapan ibunya dan Bulbul pun menangis karena tidak bisa
melakukan apapun untuk gedung pernikahan ibunya.
Tanu datang ke hotel dan menunggu
Abhi, Tanu lalu bertanya pada Lalwani tentang Abhi. Lalwani berkata bahwa Abhi
belum juga datang. Tanu berpikir Abhi mengalami masalah.
Abhi datang bersama Pragya dan
semua wartawan mengerumuninya. Tanu pun merasa jengkel, Lalwani lalu berkata
pada Abhi bahwa dirinya telah memesan kamar terbaik di hotel ini untuknya dan
juga beberapa penjaga keamanan u ntuk mereka. Tanu pun merasa marah
mendengarnya.
Abhi lalu berbicara dengan Tanu,
Tanu merasa marah karena Abhi tidak ada menelponnya dan memberitahu apapun
padanya. Abhi berkata bahwa baterai ponselnya habis. Abhi bercerita jika mereka
mengalami kecelakaan. Tanu pun melunak dan berkata bahwa mereka akan
menghabiskan waktu bersama2.
Bulbul pergi ke kamar ibunya dan
melihat ibunya yang sedang tertidur. Bulbul memperbaiki letak selimut Sarla dan
mencium keningnya, Bulbul lalu keluar dan berpapasan dengan Daaljeet. Daaljeet
mengajaknya berbicara, dia mengatakan bahwa waktu yang buruk akan segera pergi.
Daaljeet juga berkata akan menemukan jalan keluar untuk masalah mereka, dan
ternyata Sarla belum tertidur dan sedang mendengarkan pembicaraan mereka. Sarla
pun menangis.
Pragya menata baju dari dalam
koper ke dalam lemari hotel. Abhi mendatanginya dan menyuruhnya keluar dari
kamarnya.
Tanu mencari kamar Abhi dan menanyakannya
pada penjaganya. Penjaga melarang Tanu menemui Abhi. Tanu pun menegur mereka.
Abhi mengacak2 baju di dalam
koper, lalu terdengar suara Tanu memanggil2. Abhi keluar dan bertanya pada
panjaga2nya, penjaga tersebut mengatakan bahwa mereka membutuhkan ijin dari
nenek Abhi. Pragya keluar dari kamar, Abhi pun pergi bersama Tanu.
Pragya kembali masuk ke dalam
kamar, Daadi menelponnya dan menanyakan liburannya. Pragya mengatakan semuanya
baik2 saja. Daadi pun berkata agar Pragya segera memberitahu kabar baik untuknya
(mengenai kehamilan).
Tanu menghampiri Abhi di resto
hotel. Mereka berbicara. Tanu merasa senang karena akhirnya dirinya dan Abhi
bisa bersama2. Abhi pun merasa bahagia karena Pragya tidak bersamanya. Tak lama
kemudian Tanu beranjak pergi. Host menyapa semua tamu dan juga Abhi, mereka
berkata bahwa manager hotel menyambut kedatangan Abhi dan pragya, mereka juga
mengatakan akan mengadakan makan malam romantis, lalu lampu di padamkan dan
diganti dengan cahaya lilin. Pragya masuk ke dalam resto untuk menikmati makan
malam dan kemudian duduk satu meja dengan Abhi. Abhi menduga bahwa Pragya
adalah Tanu dan Abhi mulai memegang tangannya dan memeluknya. Abhi pun meminta
ciuman dari Pragya. Pragya terlihat sangat terkejut.
Pragya menolak, dia teringat
ucapan Abhi. Abhi kembali memegang pipinya, Pragya teringat ibunya dan juga
teringat saat bersama2 dengan Abhi. Abhi memuji2 rambutnya dan mencoba
menciumnya. Tiba2 Tanu sudah mendatanginya dan terkejut melihat Abhi hendak
mencium Pragya, Tanu pun memukul lengan Abhi.Abhi pun terkejut dan berusaha mengejar
Tanu yang sedang marah dan bergegas pergi.
Daadi dan kedua sepupunya
membicarakan Pragya lalu mereka berpikir akan memeriksa keduanya dengan
mendatangi mereka.
Tanu mengomeli Abhi, Abhi
berusaha menjelaskan jika dirinya tahu bahwa tadi itu Pragya maka dirinya akan
mencekiknya. Tanu meminta Abhi untuk meyakinkannya. Tanu pergi meninggalkannya
dengan marah.
Abhi mendatangi Pragya dan
memarahinya, setelah itu pergi meninggalkannya. Pragya lalu mengingat semua
ucapan Daadi yang mengatakan bahwa Daadi ingin segera mendapatkan cucu.
Di kamarnya, Tanu menelpon Aaliya
dan bercerita bahwa dirinya bisa menangani semuanya, tanu juga berkata bahwa
Abhi bersamanya hari ini. Abhi lalu mendatangi kamar Tanu dan Tanu pun
berakting marah padanya. Abhi lalu mencoba merayunya sambil meminta maaf. Tak
beberapa lama mereka berdua pun saling bermesraan.
Pragya termenung di kamarnya,
lalu menelpon ibunya. Sarla menanyakan liburan Pragya dan pragya berkata bahwa
semua baik2 saja, Pragya juga mengacarang cerita bahwa dirinya sedang
bersenang2 dengan Abhi. Pragya lalu menanyakan keadaan gedung pernikahan milik
ibunya. Sarla menjawab hanya pintunya saja yang patah dan akan segera
diperbaiki. Sarla berkata akan menanganinya sendirian. Usai menutup telepon,
Sarla pun menangis dan berkata bahwa dirinya tidak bisa memberitahu masalahnya
pada Pragya karena ini akan membuat Pragya sedih.
Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 29 Tayang Senin , 03 Oktober 2016
Bulbul sendiri sedang curhat pada
Purvi, dia akan mencoba melakukan usaha yang terbaik untuk meyakinkan Sarla
tapi dirinya sendiri tidak yakin bisa melakukannya dan tidak tahu apa yang
harus dilakukan sekarang, tiba2 Sarla
masuk ke kamar Bulbul dan meminta Purvi pergi karena dirinya ingin berbicara
pada Bulbul. Sarla berbicara pada Bulbul dan mengatakan bahwa Pragya telah
menelponnya, Sarla meminta Bulbul tidak memberitahu Pragya tentang masalah
gedung pernikahan miliknya. Bulbul bertanya apakah ibunya bisa memaafkannya.
Sarla menjawab jika dirinya sedang mencobanya.
Pragya melihat jaket Abhi yang
pernah dipakainya, Pragya pun teringat saat Abhi memanggilnya Abhi Junior
sewaktu memakai jaket tersebut. Pragya merasa dirinya semakin tertarik pada
Abhi dan harus mengontrolnya.
Daadi dan kedua sepupunya mendatangi
hotel tempat Abhi menginap dan bertanya pada resepsionis kamar tempat Abhi.
Resepsionis berkata bahwa mereka membutuhkan ijin dari Abhi. Resepsionis lain
datang dan berkata jika mereka adalah kekaurga Abhi. Dia berbisik pada temannya
agar memberi nenek Abhi nomer kamar yang salah agar dirinya bisa memberitahu
Abhi tentang kedatangan neneknya.
Abhi sedang bermesraan bersama
Tanu, Abhi melempar ponselnya agar tidak ada yang mengganggu.
Daadi berjalan bersama kedua
sepupunya, mereka mengobrol sambil mencari kamar Abhi, mereka berencana akan
memberikan surprise saat Abhi membuka pintu kamar mereka. Indu lalu mengetuk
pintu kamar dan merekapun salah kamar. Mereka
mulai mencari lagi dan berpapasan dengan Pragya. Pragya pun terkejut. Daadi pun
menanyakan keberadaan Abhi.
Ponsel Abhi berbunyi dan Tanu
yang mengambilnya. Tanu berbicara agar Pragya tidak menganggunya dan Pragya
mengatakan jika Daadi datang tapi Tanu tidak percaya dan mematikan ponselnya. Pragya
pun kebingungan. Indu lalu bertanya pada Pragya dengan siapa dia menelpon,
Pragya pun memberikan alasan.
Abhi mengambil selimut dan
teringat pada Pragya saat mereka ketakutan di dalam kamarnya waktu itu, Abhi
memutuskan tidak akan tidur menggunakan selimut.
Pragya pun dengan gelisah terus
berjalan menuju kamarnya bersama Daadi dan sepupu2nya. Pragya lupa dengan nomer
kamarnya dan ijin pergi untuk
mencarinya, Pragya meminta nenek2nya duduk di sofa sementara dirinya mencari
kamarnya.
Pragya bergegas ke kamar Tanu, tapi
Pragya teringat saat Abhi mengomelinya. Tanu membuka kamar, Pragya berusaha
masuk. Tanu mendorongnya agar tidak bisa masuk. Mereka pun ribut dan Abhi pun
keluar, Pragya berusaha menjelaskan. Abhi tidak percaya dan menutup kamar tapi
Abhi tersadar dan segera mengajak Pragya serta Tanu masuk ke dalam kamar.
Di dalam kamar Abhi merasa
kebingungan, Pragya dan Tanu bertengkar. Tanu menuduh Pragya sengaja memanggil nenek
untuk merusak keb ersamaannya dengan Abhi. Pragya membantah tuduhan tersebut
dan Abhi juga berkata jika Pragya yang menelpon Daadi maka saat ini Pragya
pasti sudah duduk manis di dalam kamarnya. Pelayan mengetuk kamar dan
memberitahukan tentang nenek Abhi yang datang. Abhi lalu sibuk menyembunyikan
Tanu di dalam kulkas, toilet dll. Lalu Abhi pun menyembunyikannya di balkon jendela.
Daadi kebingungan lalu seorang
pelayan melintas dan Indu bertanya padanya mengenai kamar Abhi. Setelah itu
mereka bergegas pergi menemui Abhi.
Tanu ketakutan dan memanggil2
Abhi. Abhi pun kembali membawa Tanu ke dalam kamar. Lalu Abhi menemukan lubang
udara di langit2 kamar. Abhi pun membukanya dan meminta Tanu bersembunyi
disana. Tanu menolak karena takut ketinggian dan hendak berjalan keluar kamar
tapi Abhi menahannya. Abhi lalu memberi contoh cara naik ke atas lubang udara
tersebut, tapi Abhi malah terjatuh dan menimpa tubuh Pragya. Tanu pun geram
melihatnya
Abhi tersadar dan memarahi
Pragya. Abhi lalu kembali meminta Tanu untuk sembunyi. Abhi dan Pragya membantu
Tanu untuk naik ke atas. Daadi mengetuk pintu kamar dan Pragya membukakan pintu
dengan sedikit mengacak2 rambut dan bajunya. Daadi menduga jika Pragya tadi
sedang tidur bersama Abhi lalu Daadi masuk ke kamar menemui Abhi. Abhi bersikap
mesra pada Pragya. Tanu pun merasa bosan di atas sana.
Tayang Senin , 03 Oktober 2016
By : ARIN