Sinopsis Mohabbatein Episode 241 Nidhi menanyakan keputusan Ruhi,
Toshi memakinya dan menyuruhnya pergi. Hakim lalu datang dan bertanya pada Ruhi
tentang keadaannya. Hakim lalu berkata bahwa waktu 30 hari akan segera berakhir
dan tinggal 2 hari yang tersisa, hakim menanyakan keputusan Ruhi, Ruhi nampak
berpikir lalu mengatakan bahwa keputusannya adalah kembali bersama Nidhi.
Anggota keluarga pun terkejut sementara Nidhi tersenyum puas.
Hakim menanyakan kepastian Ruhi
dan Ruhi meyakinkan hakim bahwa dirinya memilih Nidhi. Ishita meminta hakim
tidak mendengarkan ucapan Ruhi karena Ruhi masih sangat muda tapi hakim berkata
bahwa keputusan sudah dibuat dan dia meminta Ishita untuk kooperatif. Hakim pun
kemudian beranjak pergi.
Ishita dan keluarga mencoba
membuat Ruhi menyadari bahwa keputusannya adalah salah tapi Ruhi bersikeras
bahwa semua kini tidak sama seperti dulu lagi. Nidhi berkata bahwa tidak ada
gunanya memberi penjelasan, Nidhi meminta Ruhi segera berkemas dan ikut
bersamanya tapi Ruhi meminta waktu untuk bersama Pihu. Nidhi mengijinkan dan
beranjak pergi.
Romi dan yang lain datang dari
menjemput Pihu dan mereka membawa manisan, Raman dengan emosi membuang manisan
tersebut dan beranjak ke kamar. Shagun membawa Pihu ke kamar dan Pihu menangis
menanyakan keadaan ayahnya pada Shagun. Shagun pun memberi penjelasan.
Raman mengamuk di kamar, Ishita
melihatnya dan mencoba mengontrol emosinya. Raman pun mencekiknya dan mengatakan,
“semua ini karenamu..putriku akan
pergi..aku berpikir semuanya akan membaik..putriku akan pergi hari ini dan kau
akan pergi besok..aku pun akan sendiri”.
Raman melepas cekikannya dan duduk lalu menangis, Ishita berusaha
menenangkannya. Ishita memeluknya dan Raman menangis di pelukan Ishita. Shagun
melihat mereka dari ambang pintu.
Shagun membawa Pihu ke kamar Ruhi
dan menyuruh Pihu berbicara dengan Ruhi agar tidak pergi. Pihu masuk dan
berbicara dengan Ruhi agar tidak meninggalkan rumah. Shagun mendengarkan obrolan
mereka dari ambang pintu. Ruhi menangis dan memeluk Pihu.
Di meja makan, semua merasa
sedih, Ruhi muncul bersama Pihu. Toshi lalu mengomel sendiri dan menyindir
Ruhi. MIhika dan Romi juga menegur Ruhi. Pihu meminta mereka untuk tidak
memarahi Ruhi. Toshi pun berkata bahwa mereka memarahi Ruhi karena
menyayanginya.
Aaliya menghibur Aditya tapi
Aditya marah2 sendiri karena kesal dan meminta Aaliya meninggalkannya sendiri. Aaliya
bertanya apa yang terjadi dan Aditya mengatakan kalau Ruhi akan ikut bersama
Nidhi dan Ishita akan pergi bersamanya (Aaliya). Mihir datang menenangkan
Aditya. Aditya meminta Mihir melakukan sesuatu untuk menghentikan Ruhi dan
Ishita. Mihir meminta maaf pada Aaliya karena Aditya sedang terluka hingga
bersikap kasar tadi padanya. Aaliya memaklumi lalu Mihir membawa Aditya pergi.
Ishita mendatangi hakim dan
memohon padanya untuk membantunya menghentikan Ruhi. Ishita menjelaskan panjang
lebar tapi hakim berkata tidak bisa melakukan apa2 karena Ruhi sudah membuat keputusan.
Madhavi menenangkan Ishita yang
mencemaskan Ruhi, Raman menelpon Ishita tapi diabaikannya. Madhavi dan Vishwa
menenangkannya. Ishita berkata bahwa jika ingin Ruhi tetap tinggal dengan
keluarganya maka harus terjadi sesuatu pada dirinya. Raman datang dan mendengar
ucapan Ishita lalu mengomelinya. Raman juga berkata akan menamparnya jika terus
berbicara omong kosong. Raman pun kemudian menenangkan Ishita.
Raman dan Ishita kembali ke rumah
dan terkejut melihat Ashok dan Nidhi dirumahnya. Nidhi lalu menghina Ishita
karena membuang2 waktu dengan semua usahanya, Nidhi kembali memberitahunya
bahwa Ruhi akan tetap tinggal bersamanya. Ishita memohon pada Ruhi agar tetap
bersamanya. Ruhi meminta Ishita menghentikan dramanya, Rihi mengungkap semua
kepalsuan yang terjadi dirumah Bhalla. Ruhi berkata bahwa jika memang dia dan
ayahnya saling mencintai maka tidak seharusnya mereka berpisah tapi Ruhi tahu
permainan mereka meski sekamar mereka tidur ditempat yang berbeda. Raman
menjawab bahwa semmua tidak seperti yang diucapkannya, Ruhi pun menantangnya
untuk membuktikan bahwa mereka memang benar2 mesra, Ruhi mengatakan jika mereka
berdua menikah maka dirinya akan tetap tinggal bersama keluarganya. Semua
anggota keluarga terkejut mendengarnya. Tanpa disangka2 Raman menyanggupinya
dan Ruhi terkejut.
Sinopsis Mohabbatein Episode 241 Tayang Rabu 29 Maret 2017 Hari Ini
Nidhi pun emosi dan mengatakan kalau
Raman hanya berakting saja dengan ucapannya, Nidhi mengatakan pada RUhi untuk
segera berkemas dan ikut bersamanya karena keluarganya hanya akan menipunya. Ishita
pun menyuruh Nidhi mendengar ucapan suaminya bahwa mereka berdua akan menikah. Permintaan
dari pengadilan sisa 2 hari dan Ishita berkata bahwa dirinya dan Raman akan
menikah dalam dua hari tersebut. Ishuta kemudian mengusir Nidhi. Aditya
mengajak Ruhi pergi. Nidhi berdebat dengan Ishita dan hendak menamparnya tapi
Romi menghentikannya. Romi membela keluarganya dan menyuruh Ashok membawa Nidhi
pergi. Nidhi dan Ashok pun melangkah pergi. Toshi pun merasa senang dan meminta
Neelu menyiapkan manisan.
Ashok dan Nidhi keluar, Ashok
berdebat dengan Nidhi karena berusaha menyerang Ishita. Ashok meminta Nidhi
agar tenang. Mihika dan Neelu keluar dari rumah Bhalla dan menyindir mereka
berdua. Mihika membawakan manisan untuk mereka. Nidhi emosi dan hendak menampar
Mihika tapi Ashok segera membawanya
pergi.
Raman menelpon Anil dan Ishita
menghampirinya lalu bertanya mengapa dia tidak menolak syarat Ruhi. Raan
berkata jika ini satunya2 cara untuk bisa menghentikan Ruhi maka akan
dilakukannya. Ishita menanyakan bagaimana dengan Shagun nantinya. Shagun muncul
dan berkata bahwa jika memang itu syarat dari Ruhi maka dia harus melakukannya.
Ishita menjawab jika dirinya menginginkan Ruhi tapi tidak ingin mengambil
tempatnya. Shagun pun menjelaskan jika dirinya telah menyadari bahwa tidak
seharusnya dirinya datang diantara mereka berdua, Shagun menyadari bahwa jika
Raman menikahinya maka Raman tidak akan bahagia. Shagun berkata kalau mereka
berdua harus menikah dan dirinya yang akan memberi penjelasan pada Pihu.
Ishita, Raman dan Shagun menangis bersama. Shagun pun memeluk Ishita dan
mengatakan bahwa ini keputusan final. Shagun lalu beranjak pergi.
Toshi dan Mihika melihat Shagun
lalu juga berterimakasih padanya. Toshi berkata bahwa mereka semua tidak akan
melupakan pengorbanannya. Dia pun memberkati Shagun. Sementara Aditya memeluk Raman dan
berterimakasih, dia merasa lega ayah dan ibu Ishi nya akahirnya akan menikah.
Nidhi mengomel dengan emosi bahwa
dirinya tidak ingin kehilangan Ruhi, Ashok berusaha menenangkannya.
Ruhi berada di kamar dan
berbicara dengan Pihu. Nidhi menelponnya dan kembali meyakinkannya bahwa
keluarganya hanya menipunya karena Raman dan Ishita tidak akan pernah menikah.
Ruhi berkata akan menghubunginya nanti dan menutup telepon, Nidhi kembali marah
dan berkata akan menculik Ruhi. Nidhi meminta bantuan Ashok untuk membantunya
menculik Ruhi. Ashok lalu menelpon seseorang untuk menculik Ruhi, Ashok berkata
akan mengirim fotonya nanti. Setelah menutup telepon, Ashok memberitahu bahwa Ruhi
akan diculik besok, Nidhi pun tersenyum puas.
Keluarga Iyer sibuk, begitu juga
dengan keluarga Bhalla. Mereka menyiapkan segala persiapan untuk pernikahan. Aaliya
datang dan terkejut mendengar keluarga Iyer membicarakan pernikahan Raman dan
Ishita, Aditya menyeretnya keluar dan mengajaknya berbicara. Aditya mengatakan
bahwa dirinya bahagia ayahnya akan menikah dengan ibu Ishi dan Ruhi akan
tinggal bersama keluarganya. Aaliya dengan jujur berkata pada Aditya kalau
dirinya tidak bahagia mendengar semua itu. Aaliya menangis dan beranjak pergi.
Toshi dan yang lain sibuk
memilih2 saree. Madhavi menjajal saree untuk Ruhi dan memberikannya sebagai
hadiah dan berkata akan membantunya mengenakannya. Madhavi membantu Ruhi memakai
saree nya dan meriasnya dengan tatanan rambut seperti Ishita.
Ishita keluar memakai saree dan
menanyakan Ruhi. Madhavi muncul bersama Ruhi, semuanya pun memujinya. Ishita
dan Ruhi mengenakan saree yang sama. Toshi lalu menyuruh Ishita mencari
perhiasan yang sesuai untuknya dan Ruhi. Ruhi berkata akan bertukar pakaian
tapi Madhavi melarangnya dan memintanya pergi mengenakan saree tersebut.
Ishita menunggu Ruhi didalam
mobil, Ruhi muncul dengan mengomel karena saree nya yang belibet. Mereka lalu
pergi bersama ke toko perhiasan, mobil preman datang dan mengikuti mobil
Ishita.
Di sebuah pasar, para preman
mengintai dan mengenali Ruhi dari sareenya tanpa melihat wajahnya, mereka pun
bersiap2 lalu membekapnya dan memasukkannya ke dalam mobil.
Mani berbicara ditelepon agar
hadiahnya segera dikirim, Aaliya memandanginya dengan sedih. Lalu Aaliya
memberikan kopinya dan berbicara dengannya. Mani mengatakan dirinya memberikan
hadiah gelang untuk pernikahan Ishita. Aaliya pun mengajaknya mengobrol karena
tahu Mani sengaja menyembunyikan perasaan sedihnya.
Madhavi melakukan ritual dan memberikan
hadiah pakaian pada Raman. Vishwa meminta Raman mengenakannya besok. Raman
mengatakan bahwa dirinya ingin pernikahan yang sederhana saja lalu beranjak
pergi.Sementara itu Romi memberitahu Mihika bahwa dirinya ingin berbicara
dengan Raman sebelum dia menikah.
Ashok meminta Nidhi untuk segera
makan karena dia akan melakukan perjalanan. Nidhi terlihat cemas dan meminta
Ashok menghubungi preman2nya.
Vandu berbicara dengan Bala
mengenai pakaian dan tarian yang akan mereka lakukan pada pesta pernikahan
Ishita. Sementara Madhavi berbicara dengan Aaliya, Vandu lalu menarik Aaliya
dan berbicara dengannya tentang Bala. Vandu melihat Aaliya bersedih dan
bertanya, Aaliya pun berkeluh kesah pada Vandu dan mengatakan kalau dirinya
ingin Ishita tinggal bersama Mani.
Nidhi meminta Ashok menelpon
premannya. Ashok menelpon premannya dan terkejut. Usai menutup telepon, Nidhi
bertanya apa yang terjadi. Ashok menjawab sambil tersenyum bahwa permainannya
menjadi semakin menarik.
By : aRin