Sinopsis Paakhi Episode 95 Veer keluar dari kamar mandi dan
bertanya pada Tejaswini apa yang sedang dilakukannya, Tejaswini mengatakan bahwa
dirinya ingin mengukur mereka berdua untuk menghadiahi baju. Paakhi dengan
terpaksa mengukur badan Veer dan Nandini mencatatnya. Setelah pengukuran
selesai Veer keluar kamar, Tejaswini kembali berbicara dengan Paakhi agar
mengikuti perkataannya atau Ayaan akan tersakiti, kemudian Tejaswini keluar
kamar, Nandini mendekati Paakhi dan berkata bahwa keadaannya dngan dia (Paakhi)
kini sama saja. Paakhi menjawabnya dengan baik lalu beranjak pergi.
Baca : Daftar Lengkap Sinopsis Paakhi ANTV
Baca : Daftar Lengkap Sinopsis Paakhi ANTV
Sinopsis Paakhi Sebelumnya. Charu berbicara dengan Paakhi
bahwa seharusnya Tejaswini tidak memerasnya atas nama Ayaan, Charu memuji
kebaikan Paakhi dan berkata akan selalu mendukungnya. Setelah Charu pergi,
Ayaan mendekati Paakhi dan berbicara dengannya mengenai pertemuan guru dan
orangtua murid. Paakhi berkata akan memberitau Veer. Paakhi lalu melihat Veer
berbicara dengan Riya mengenai sekolah Kuhu.
Sinopsis Paakhi Episode 95 Hari ini
Paakhi beranjak ke kamar dan
mencatat disecarik kertas mengenai pertemuan di sekolah Ayaan dan meletakkannya
ke nampan sarapan Veer, Paakhi keluar kamar dan berpapasan dengan Veer, Paakhi
beranjak pergi. Veer meminum jusnya dan membaca pesan Paakhi. Veer lalu
menjawab pesan tersebut dan beranjak keluar kamar. Sinopsis Paakhi Episode 95
Sinopsis Paakhi Episode 95 Hari Ini |
Sinopsis Tejaswini masuk ke kamar Paakhi
dan melihat pesan disana, dia mengambil pesan tersebut dan beranjak pergi.
Beberapa saat kemudian Paakhi kembali ke kamar dan mencari2 pesannya tapi tak
diketemukannya, Tejaswini muncul dan mengatakan sesuatu lalu menunjukkan kertas
pesan mereka, Tejaswini lalu berbicara dengan Paakhi. Veer muncul dan Paakhi menatapnya dengan sinis. Paakhi lalu mendekatinya dan mengatakan sesuatu. Veer
lantas menyeret Paakhi keluar kamar.
Veer membawanya keluar kamar dan
mengatakan bahwa merea harus pergi ke sekolah Ayaan dengan tepat waktu, dengan
terpaksa Paakhi masuk ke dalam mobil dan sareenya tersangkut, Paakhi menariknya
dan sareenya pun koyak, Paakhi lalu menegur Veer yang menyetir dengan kecepatan
tinggi dan memintanya berhenti, Veer lalu berkata bahwa dirinya hanya sedang
menjalankan tanggung jawabnya dan setelah semua selesai Veer berkta akan pergi
dari rumahnya.
Tejaswini berbicara sendiri di
dalam kamarnya untuk meruntuhkan keegoisan Paakhi. Kuhu menemuinya dan
mengatakan akan pergi wawancara di kampus. Lalu Tejaswini memperbaiki tatanan
rambut Kuhu dengan minyak rambut dan Kuhu terlihat kesal.
Paakhi dan Veer kembali ke rumah,
Nandini menghentikan Paakhi dan menyindir kebersamaan mereka, Paakhi memintanya
nuntuk tidak berbicara seperti itu, Veer kemudian muncul dan Tejaswini menyuruhnya
makan terlebih dulu. Lalu Tejaswini juga menyuruh Paakhi makan siang.
Tejaswini berbicara dengan Paakhi
dan Veer agar makan dalam piring yang sama, Veer kemudian makan dan Tejaswini
mengkomentari Paakhi. Veer menyelesaikan makannya dan beranjak pergi. Tejaswini
lalu menyuruh Paakhi menghabiskan makanan Veer karena sudah menjadi takdir
seorang istri untuk menghabiskan makanan suaminya, Paakhi menahan geram lalu
Paakhi berdiri mengambil bubuk cabe didapur, Paakhi kembali dan mencampur bubuk
cabe tersebut dengan makanannya dan memakannya. Tejaswini menghentikannya, Paakhi lalu mengatakan pada Tejaswini bahwa apapun yang dilakukannya dia tidak
bisa membuatnya lemah dengan memakai nama Ayaan. Veer mendengar ucapan Paakhi.
Paakhi menambahkann bahwa tidak ada sedikitpun celah diantara dirinya, Ayaan
dan Anshuman yang bisa dimasuki oleh orang lain lalu Paakhi beranjak pergi.
Sinopsis Ayaan bersama Veer dan tengah
mengobrol, Paakhi menjahit sareenya dan mulai flu. Paakhi lalu menyuruh Ayaan
untuk segera tidur dan Ayaan beranjak pergi. Pakhi mulai terbatuk dan pilek,
Veer hanya menatapnya lalu Veer pergi keluar kamar.Veer ke meja makan dan
melihat bubuk cabe tadi, Veer lalu mengambil air dan mencampur bubuk cabe
didalamnya dan meminumnya. Veer pun mulai merasakan pedasnya.
Sinopsis Paakhi Episode 95 Antv |
Sinopsis Paakhi Episode 95 ANTV
Sinopsis Paakhi Episode 95 Veer kembali ke kamar dan melihat
Paakhi sudah tertidur. Saat akan tidur, Veer mendengar bunyi bel. Semua
terbangun dan ke halaman depan menemui penjaga, penjaga mengatakan bahwa pintu
gerbang terbuka dan tidak tau siapa yang telah masuk. Veer berkata bahwa
dirinya yang membuka gerbang untuk terakhir kali, Veer pun berkata bahwa
mungkin dirinya lupa sudah menutupnyan atau belum. Mereka semua lalu kembali ke
dalam rumah, Tejaswini kembali mencla Paakhi bahwa akibat dia lah Veer kini
kehilangan senyumnya dan bahkan dia menjadi lupa sudah menutup gerbang atau
belum. Tejaswini menyuruh Paakhi untuk bersiap2 melakukan berbagai macam ritual
saat Diwali besok dan Tejaswini menyuruhnya untuk tidak membuatnya marah dengan
perilaku dan dramanya.
Pagi harinya, Paakhi mengucap
selamat hari Diwali pada Tejaswini, Tejaswini lalu berbicara dengannya. Paakhi
kemudian membuat Rangoli. Veer muncul dan melihat Paakhi yang tengah membuat
rangoli. Veer menghampirinya dan berbicara dengan mesra, tapi lagi2 itu
khayalan Veer, Veer sendiri setelah tersadar lalu beranjak pergi.
Sinopsis Nandini menyapa Tejaswini dan
berkata bahwa seharusnya menantu tertua meminta berkatnya tapi Paakhi tidak
melakukannya. Tejaswini menjawab bahwa Paakhi sudah melakukannya di awal dan
Tejaswini berkata bahwa dia (Nandini) selalu menciptakan drama.
Veer membagi2 hadiah di halaman
depan, Ayaan mendapat hadiah senjata dan memamerkannya pada Paakhi, Paakhi lalu
keluar membawa manisannya bersama Ayaan dan Riya senang dengan manisan buatan Paakhi. Paakhi menawarkan manisannya pada Veer.
Riya memuji manisan buatan Paakhi dan menyuruh Veer menikmatinya juga,
tapi Veer mengabaikannya. Paakhi beranjak ke dalam, Veer berbicara dengan Riya
aan membuat lampu hias di seputaran rumah.
Sinopsis Paakhi Episode 95 Tayang Minggu 2 Juli 2017
Tejaswini memanggil Paakhi dan
memberikan kumkum untuknya agar dipasang di setiap pintu, Nandini memuji kalung
Paakhi dan bertanya, Paakhi menjawab bahwa kalung tersebut hadiah dari Anshuman
dan Paakhi berkata kalau Nandini suka dia bisa memilikinya, Nandini terlihat
berminat tapi Tejaswini meliriknya, Nandini pun menolak dengan alasan itu
hadiah dari Anshuman dan hanya dia (Paakhi) yang berhak memakainya. Sinopsis
Ada seseorang yang tengah mengintai
Veer, Veer hendak memasang lampu hias di teras dan menaiki tangga. Veer lalu
mematikan aliran listrik utama dulu, tapi saat Veer pergi orang yang mengintai
Veer tadi menghidupkan aliran listriknya lagi agar Veer tersengat listri. Veer
hendak memasang lampu hias di langit2, Paakhi tengah memberi tanda di setiap pintu
dengan kumkumnya dan saat memberi tanda di kotak listrik Paakhi melihat alirannya
yang masih hidup sedangan Paakhi melihat Veer hendak memasang lampu hias.
Paakhi pun kemudian mematikan aliran listrik
dan berlari mencegah Veer, Veer terjatuh dari tangga dan Paakhi menimpanya, Paakhi lalu mengatakan bahwa aliran listriknya masih hidup, Veer bersikeras
bahwa sudah mematikannya, semua orang muncul dan bertanya, Paakhi
menjelaskannya. Riya dan Tejaswini menasihati Veer agar lebih berhati2 karena
akhir2 ini dia sering hilang pikiran, Veer pun bertanya2 bagaimana bisa dirinya
melakukan 2 kesalahan, pertama lupa menutup gerbang dan sekarang listrik.
By aRin