Sebelumnya, Uttaran Episode 324. Pria itu melihat gadis yang di tolongnya dan memeriksa denyut nadinya yang ternyata masih hidup. Ayahnya berterima kasih kepada Tuhan atas rahmat-Nya. Dia menggosok kakinya. Pria itu berkomentar bahwa tubuh tidak bernyawa tetapi jiwa masih ingin hidup.
Selengkapnya : Daftar Link Sinopsis Uttaran Antv 2021
Ayahnya menganggap diri mereka sebagai media untuk menyelamatkan hidup gadis ini (Meethi). Pria tadi bertanya-tanya mengapa orang bunuh diri. Ayahnya menyarankan bahwa dia mungkin tidak bunuh diri tetapi sesuatu terjadi padanya, kita harus membawanya pulang dan akan memanggil dokter di rumah. Mereka menghindari pergi ke rumah sakit karena jika dia mencoba bunuh diri maka mereka harus menyelesaikan banyak formalitas hukum. Pria itu menggendong Meethi dengan ayahnya mengikutinya.
Uttaran
Damini, Rathore dan Akash datang untuk mengajukan laporan orang hilang untuk Meethi Chatterjee. Inspektur memasang semua informasi di luar di papan pengumuman segera setelah ia menerimanya dari otoritas perkeretaapian. Rathore berterima kasih padanya.
Akash melihat fotonya dan Meethi di dompetnya. Akash sedih memikirkan saat-saat masa lalu mereka bersama. Sementara itu Meethi merasa kedinginan sehingga pria itu melepas jaketnya dan menutupinya dengan baik.
Akash duduk di sebelah Damini dan menawarkan tehnya tapi dia memalingkan muka. Rathore memintanya untuk mengambilnya tapi dia sedang tidak mood. Polisi datang untuk memanggil Damini ke dalam karena dia berada di kereta yang sama. Dia ingin mengajukan beberapa pertanyaan darinya. Akash menentangnya karena Damini tengah mengkhawatirkan Meethi. Polisi mengatakan kepadanya bahwa itu adalah pekerjaannya dan dirinya hanya melakukan itu. Akash belum siap tapi Damini ingin membantu. Dia masuk ke dalam dengan polisi.
Inspektur bertanya pada Damini tentang perjalanan kereta api dan Meethi. Damini juga mengatakan kepadanya mengapa dia turun di Nangla. Dia mengatakan kepadanya tentang Fida. Inspektur bertanya padanya mengapa cucunya tidak turun di Nangla juga. Dia mencurigai Meethi sebagai pelaku bom bunuh diri yang mengejutkan Damini. Inspektur berkata bahwa Meethi naik dari Nangla lagi dan ada ledakan bom setelah 5 menit, dia menimbulkan keraguan karena insiden seperti itu sangat jarang terjadi, mungkin putrimu menyuruhmu turun untuk menyelamatkan hidupmu. Damini membantah.
Inspektur bertanya padanya apakah dia mencurigai seseorang di gerbong atau apakah dia menemukan sesuatu yang mencurigakan. Damini mengingat perilaku protektif suami Fida terhadap tasnya. Dia mengatakannya kepada inspektur. Suami Fida sendiri diperlihatkan dalam tampilan baru seperti pebisnis, mengenakan jas dan dasi. Sementara itu, Damini memberitahu inspektur tentang perilaku anehnya. Suami Fida terlihat sedang menuju sebuah bus.l Pria itu berdiri dalam antrean bus saat polisi memeriksa semua orang satu per satu. Dia membantu seorang penumpang wanita yang berdiri di depannya dan hendak naik bus ketika polisi menghentikannya. Dia menyerahkan kartunya yang jatuh dari sakunya. Pria itu mengambilnya dan tersenyum. Dia naik bus juga. Damini dilepaskan oleh inspektur tapi dia mengatakan padanya untuk menceritakan apapun yang dia ingat tentang perjalanan kereta apinya. Damin mengangguk.
Suami Fida itu duduk di kursinya. Dia bertanya pada wanita itu tentang nama putrinya. Dia tersenyum saat mendengar nama – Fida. Itu nama yang bagus.
Dokter memeriksa Mukta. Semua orang ingin tahu apakah semuanya baik-baik saja. Dokter memberitahu mereka bahwa Mukta dan bayinya baik-baik saja. Dia memeriksa Wisnu berikutnya. Kondisinya juga stabil. Dokter lalu berpamitan. Jogi pergi untuk mengantarnya sampai pintu utama. Sumitra Devi dan Divya pergi juga setelah memberitahu Mukta untuk berhati-hati. Mukta berbicara dengan Wisnu.
Sinopsis Uttaran Minggu 29 Agustus 2021
Seorang wanita membantu Damini yang berterima kasih padanya. Dia merasa pusing sehingga wanita itu membantunya. Rathore dan Akash khawatir padanya tapi dia hanya khawatir tentang Meethi. dia mengabaikan Akash sepenuhnya. Rathore mencoba membuatnya mengerti bahwa dia telah berbicara dengan polisi. Dia menolak pergi tanpa Meethi. Rathore mengingatkannya bahwa dia adalah pasien jantung. Damini berkata hanya memikirkan Meethi, siapa yang akan memikirkan dia, siapa yang akan merawatnya jika dia kembali, dia tidak punya siapa-siapa selain aku.
Akash terluka oleh kata-katanya. Dia meletakkan tangan di bahunya dan mengatakan padanya bahwa dia akan menjaga Meethi tapi sekarang kau harus pulang. Akash mengambil berkahnya dan Damini akhirnya mengalah. Dia pergi dengan Rathore sementara Akash tetap kembali untuk menemukan Meethi-nya
Ekadish bertanya pada Sankrant apakah dia mendapat kabar. Sankrant menggelengkan kepalanya. Dia berbicara dengan Rathore yang kembali dengan Damini. Akash berkata pada Ekadish bahwa Akash akan tinggal di sana dan akan terus mencari Meethi, mengapa ibu tidak mengerti bahwa jantungnya berdetak hanya untuk Meethi, berdoalah agar dia ditemukan dan kebahagiaan Akash akan kembali bersamanya. Ekadish ingat bagaimana dia menyuruh Meethi pergi dari Akash. Dia sedih karena dia ingat bahwa Meethi belum ditemukan.
Ekadish bangun tiba-tiba mengatakan aku tidak bersalah Meethi, aku ibu Akash dan sedang memikirkan masa depannya, aku sedang memikirkan pewarisku, aky mencoba untuk mencerahkan masa depannya.
Akash duduk tenggelam dalam pikiran tentang Meethi. Inspektur membahas tentang dia dan istrinya. Polisi mengatakan kepadanya bagaimana dia belum makan apa-apa dan tidak akan makan atau pergi dari sini sampai dia menemukan berita tentang istrinya. Inspektur duduk di sampingnya. Akash bertanya tentang Meethi. Inspektur dapat memahami rasa sakitnya dan menasihatinya serta mendukungnya dengan berkata bahwa jika cinta dia tulus maka Tuhan juga tidak akan memisahkan dia dari cintanya.
Meethi masih tidak sadarkan diri. Dia memiliki ingatan kabur tentang perjalanan kereta apinya dengan nenek-nya. Dia juga ingat jatuh dari kereta karena ledakan dan bagaimana dia mengambang di sungai. Dia membuka matanya. Seorang tabib sedang membuatkan ramuan herbal untuknya. Pria yang menolongnya (Ashfaque) juga ada di sana bersama keluarganya.
Meethi melihat ibu Ashfaque dan memikirkan nenek-nya. Dia bergumam untuknya juga. Semua orang lega mendengar suaranya. Ibu Ashfaque berpikir bahwa dia memanggilnya Ammi (ibu). Suaminya mengoreksi untuknya namun dia merasa bahwa Meethi adalah salah satu dari mereka sendiri. Dokter memberinya pasta yang menyuruhnya untuk mengoleskannya di dahinya. Wanita itu melakukannya. Dokter menyarankan istirahat total untuk Meethi.
Ibu Ashfaque setuju untuk menjaga Meethi dengan baik karena dia adalah tanggung jawab mereka sekarang. Dokter berpamitan. Saba (kakak Ashfaque) menyukai gelang kaki Meethi dan berkata sepertinya dia milik keluarga kaya tapi kenapa hanya satu gelang kaki. Ibunya yakin bahwa anggota keluarganya pasti sangat mengkhawatirkannya. Dia berdoa semoga Tuhan memberi tahu mereka entah bagaimana bahwa putri mereka aman bersama kita. Ashfaque tersenyum.
Damini tidak bisa berhenti menangis meskipun semua orang menyuruhnya untuk tetap berharap. Semua anggota keluarga mencoba untuk meyakinkan dia untuk menjadi positif ketika Mukta mendengar obrolan mereka dari kejauhan. Rathore tidak bisa mengatakan apa yang dia lihat di sana. Orang-orang bahkan tidak dapat mengidentifikasi anggota keluarga mereka sendiri. Damini yakin Meethi tidak ada di sana dan yakin Meethi-nya masih hidup.
Sinopsis Uttaran Episode 325 Antv
Tappu dan Jogi mencoba menenangkannya. Mukta sangat khawatir untuk Meethi sekarang. Sumitra memberitahu Rathore untuk tidak membahas semua ini sekarang (berpikir tentang Mukta). Saat itu dia terkejut melihat Mukta berdiri di sana setelah mendengar semuanya. Mukta bergumam pada dirinya sendiri bahwa Meethi akan baik-baik saja. Sumitra memanggilnya dan mereka semua menoleh untuk melihatnya dengan terkejut. Jogi ingat apa yang dokter katakan tentang tidak menceritakan kabar buruk apapun kepada dia. Mereka semua bergegas padanya. Mukta terus bergumam tentang Meethi.
Meethi sadar sekarang dan ingin pergi ke rumahnya. Meethi bertanya pada ibu Ashfaque tentang siapa dia. Mereka mengatakan padanya untuk beristirahat karena itu yang diperlukan untuknya. Meethi mencoba untuk berbicara dengan mereka tetapi mereka keluar dari ruangan. Dia memanggil mereka dan memperhatikan taveez di tangannya. Dia ingat bahwa itu diberikan kepadanya oleh Fida dan dia telah menyuruhnya untuk mengingat bahwa ribuan nyawa dapat diselamatkan.
Meethi bertanya-tanya di mana dia. Dia melihat sekeliling tetapi tidak bisa mengerti apa-apa. Dia juga ingat kata-kata terakhir Fida tentang permintaan maafnya lalu Fida mendorong Meethi ke sungai itu saat kereta melintas di atasnya. Mangalsutra Meethi tersangkut di gelang Fida saat hal itu terjadi. Meethi bangkit dari tempat tidur, melihat sekeliling dengan hati-hati dan berlari keluar rumah di jalanan.
Akash berdiri di puncak bukit. Di sisi lain, Meethi terus berlari tanpa alas kaki di jalanan. Dia mencapai jalan utama dan berhenti untuk mengatur napas. Akash berteriak untuk Meethi dan Meethi merasakan sesuatu. Meethi melanjutkan berlari ke arah tertentu. Sebuah mobil berhenti tepat pada waktunya dan Meethi juga berhenti, itu adalah jip polisi. Inspektur polisi turun dari jip dan dia bertanya pada Meethi ke mana dia menuju. Meethi menunjuk ke arah di mana dia berlari.
Selengkapnya : Daftar Link Sinopsis Uttaran Antv 2021
Inspektur bertanya padanya apakah dia tahu apa yang ada di sana. Meethi tergagap. Inspektur bertanya apakah dia bertengkar dengan suaminya. Inspektur kembali bertanya apakah dia akan pergi ke negara lain dari sini. Meethi terkejut mengetahui dia di Pakistan. Dia melihat pagar kawat berduri dan shock, ada bendera Pakistan di jip juga.
Inspektur mengatakan ini adalah Pakistan, dia juga bertanya apakah dia baru di sini dan karena itu tidak tahu bahwa perbatasan sudah dekat. Inspektur curiga mengatakan dia bereaksi seolah-olah dia baru pertama kali mendengar nama Pakistan. Meethi tergugu saat Inspektur tengah menunggu jawaban darinya. Intifilm.com
Selanjutnya, Uttaran Episode 326
