thapki-episode-21-tayang-selasa-09-08-16 Sakshi kesal karena gagal memberitahu Vasundra perihal Thapki. Terlebih lagi dia kena tipu seseorang melalui telpon. Sakhsi pun minum-minuman alkohol.
Di dalam pesta. Druv memperkenalkan Thapki pada rekan bisnis nya. Rekan Druv memberikan karangan bunga dan mengajak Thapki mengobrol. Druv menepuk punggung Thapki agar talidak tergagap saat bicara. Thapki teringat saat ia bersama Diwakar. Diwakar mencelanya saat ia bicara tergagap.
Dibelakang mereka, Sakhsi sedang mabuk dan tak sengaja menabrak Aditi. Sakhsi mengungkapkan kekesalannya pada Aditi. Aditi mendekati Druv dan Thapki setelah Sakhsi pergi. Aditi memberikan segelas jus pada Thapki. Thapki.lalu pergi meninggalkan Druv dan Aditi. Aditi mengucapkan terimakasih pada Druv karena telah menerima dan mendukung Thapki.
Beberapa saat kemudian, Sakhsi yang dalam keadaan mabuk berat, mengajak Thapki untuk bicara berdua. Aditi yang juga berada disitu sebenarnya tak setuju, tapi Thapki mau diajak bicara Sakhsi. Sakhsi membawa Thapki ke sebuah ruangan yang sepi. Ia mengungkapkan semua kekesalan dan kebenciannya pada Thapki. Thapku terkejut dengan perlakuan Sakhsi padanya. Namun Thapki tak bisa berbuat apa-apa.
Sementara itu, Druv mencari keberadaan Thapki. Ia menanyakan pada Vasundra namun Vasundra juga tak.tahu.
Sakhsi semakin menjadi. Ia mengambil obor yang ada di ruangan itu. Ia mengacungknnya pada Thapki. Thapki panik dan berusaha menghindar. Tak sengaja, api menyambar kain sari Thapki. Sakhsi menjadi panik.
Thapki berteriak minta tolong sambil berusaha mematikan api yang membakar ujung kain sari nya. Tak.lama kemudian Bihaan datang dan mematikan apinya. Sakhsi dan Thapki terkejut. Bihaan menatap Sakhsi dengan tajam. Sakhsi berusaha minta maaf namun Bihaan malah menyiram Sakhsi menggunakan air kotor bekas pel. Sakhsi berbalik marah. Bihaan membentak Sakhsi dan membalas perkataan Sakhsi pada Thapki. Thapki melerai mereka tapi Bihaan sudah terlanjur marah.
Ternyata Druv dan keluarganya suah berada di situ. Druv mendekat dan memarahi Sakhsi lalu.memecatnya. Sakhsi membuka.mulut hendak mengatakan kekurangan Thapki namun Vasundra terlanjur menamparnya. Giliran Vasundra yang memperingatkan Sakhsi dan mengusirnya. Sakhsi kesal dan menahan malu. Ia akhirnya pergi meninggalkan tempat itu.
Thapku menangis. Druv lalu menghapus air.mata di pipi Thapki. Druv menenangkan Thapki yang kini sudah mulai tersenyum. Druv beralih pada Bihaan. Ia mengucapkan terima kasih pada adik angkatnya itu, karena telah menyelamatkan Thapki. Druv memeluk Bihaan dan semua yang ada di situ terharu melihatnya.
Sakhsi berjalan keluar tergesa-gesa. Ia kesal dan marah dipermalukan seperti itu.
Vasundra menenangkan Thapki dan memeluknya. Thapki menangis haru dengan kebaikan Vasundra. Druv dan yang lain keluar meninggalkan ruangan. Thapki berbicara berdua dengan Bihaan. Naun entah kenapa Bihaan menjadi marah dan malam meminta Thapki untuk.meninggalkan ruangan itu.
Malam harinya, Thapki.mengirim SMS untuk Druv. Ia mengucapkan terimakasih. Keduanya berbalas pesan dengan hati yang bahagia. Tak lama kemudian Thapki melihat ada bayangan seorang pria dari jendela. Ia mengira pencuri. Thapki.membangunkan Aditi. Aditi dan Thapki.kemudian berjalan berjingkat menuju pintu sambil.membawa tongkat. Saat lampu dinyalakan ternyata orang tadi adalah Harun saudara mereka. Khris dan Poonam keluar kamar. Mereka terkejut sekaligus senang Harun datang. Aditi kesal dan memukul-mukul Harun. Harun sengaja datang untuk pernikahan Thapki.
Keesokan harinya, keluarga Thapki datang ke rumah Druv untuk memilih cincin perkawinan. Suman dan Bathki khawatir Vasundra akan tahu jika Thapki bicara tergagap. Harun mendapat panggilan telpon. Ia permisi keluar untuk.menerimanya. di.luar, ia tak sengaja menabrak Kiran yang baru saja pulang berbelanja. Kiran kesakitan karen kakinya di injak Harun. Sepatunya pun terlepas lem nya. Kiran mengomel pada Harun.
Tak lama kemudian Aditi datang membawakan lem untuk sepatu Kiran. Harun memasangnya dan memberikan sepatu itu pada Kiran. Aditi mengatakan jika Harun adalah saudaranya. Kiran terkejut dan merasa tak enak. Aditi mengenalkan keduanya lalu mereka.masuk.bersama.
Di dalam, Druv dan Thapki sedang memilih cincin. Druv sudah menentukan pilihannya dan menunjukkannya pada ibunya. Bihaan merebut cincin itu dan memilih model cincin lain yang berbahan emas putih. Druv, Thapki dan ayahnya saling berpandangan. Mereka mengkhawatirkan jika cincin itu hilang dan harganya sangat mahal. Varun berusaha meyakinkan Thapki dan Druv dan akhirnya mereka menyetujui cincin pilihan Bihaan.
Bihaan bersama Akan mengambil cincin pesanannya tadi. Dalam perjalanan pulang cincin itu terjatuh dan Bihaan tak menyadarinya. Bihaan baru tahu saat Vasundra menelpon menanyakan cincin itu. Bihaan dan Paan menyusuri jalan namun tak menemukannya. Bihaan panik. Paan lalu mengusulkan untuk menggantinya sementara dengan cincin palsu.
Thapki sedang berlatih menari di rumahnya untuk acara pernikahannya nanti. Bihaan datang dan Thapki tak sengaja menabraknya. Bihaan menyerahkan cincin untuk pernikahan. Thapki tak tahu jika itu cincin palsu. Thapki dan Aditi menyuguhkan minuman untuk Bihaan dan Paan. Minum milik Bihaan dicampur cuka okeh Aditi. Bihaan kesal sekali dan langsung pamit. Di luar Bihaan mengeluh pada Paan. Lalunia melihat bunga mawar di depan rumah Thapki. Ia mengambil mawar itu dan memakannya untuk menetralisir rasa masam di mulutnya. Thapki melihatnya dan marah pada Bihaan. Bunga itu adalah pemberian Druv. Bihaan tak perduli dan malah pergi meninggalkan Thapki menangis.
Keesokan harinya. Keluarga Pandey sedang sarapan bersama. Nenek lalu membahas soal cincin pernikahan Thapki dan Druv. Bihaan menjadi tersedak. Ia ingat tentang cincin yang hilang itu dan ia tukar dengan cincin palsu. Bihaan semakin panik dan ia pamit dengan alasan sakit perut.
Keluarga Pandey datang berkunjung ke rumah Thapki. Mereka ingin melihat cincin pernikahan itu. Poonam.mengambilkannya dan menyerahkan pada Bathki. Bathki.melihat-lihat cincin itu. Tak lama kemudian ia berseru, mengatakan jika itu cincin palsu. Bathki menuduh keluarga Thapki yang menukarnya. Nenek.menjadi marah pada Bathki karena bicara sembarangan. Vasundra lalu menyuruh Aswin menanyakannya pada Bihaan.
Aswin menelpon Bihaan. Bihaan terkejut semua orang sudah tahu jika cincin itu palsu. Bihaan sendiri sudah memesan cincin pengganti yang asli. Bihaan lalu memacu motornya menuju rumah Thapki. Sementara itu, Khris meminta Varun memanggil ahli perhiasan untuk mengecek cincin itu.
Sinopsis by INTAN
