Lonceng Cinta Episode 5 (Tayang Jum'at , 09 September 2016)

Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 5 Tayang Jum'at , 09 September 2016 -Sarla langsung jatuh terduduk mendengar ucapan Suresh. Pragya meminta penjelasan tapi Suresh terus berbicara bahwa dia mencintai Bulbul dan menganggap Pragya hanya sebagai teman tidak lebih. Suresh membuka cincinnya dan memberikan pada Pragya. Pragya hanya bisa menatap tak percaya semua ini. Cincin yang dipegangnya pun terjatuh.
Madhavi lalu menamparnya, tapi semua itu cuman bayangan Suresh. Suresh tersadar saat Pragya bertanya padanya. Suresh hanya bisa terdiam. Lalu dia berkata pada Sarla bahwa dia akan selalu bersama2 mereka kemudian setelah itu Madhavi meminta Suresh un tuk mengambil kun dali milik Rachna di lemari dan Suresh pergi untuk mengambilnya.

Purvi dan Rachna membawa Pragya ke kamar dan membicarakan sesuatu. Suresh memandangi foto Bulbul di lemari. Pragya lalu muncul dan Suresh menutup pintu lalu mengajak Pragya berbicara. Pragya tapi membicarakan Rachna. Suresh hendak pergi tapi Pragya mencium pipinya dan kemudian keluar kamar.

Purvi dan Rachna mengajak Pragya berbicara. Mereka bertanya apamyang Suresh bicarakan. Pragya mengatakan bahwa dia mencium pipinya. Purvi dan Rachna pun menyuruhnya pergi dan mencium Suresh selain pipi.

Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 5 Tayang Jum'at , 09 September 2016


Suresh berjalan pulang dan dia menendangi lampu jalan. Arvind mengajaknya pulang. Mereka berdebat. Arvind memintanya menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi. Suresh merasa bingung karena jika dia mengatakan kebenarannya pada pragya maka Bulbul akan membencinya. Arvind menyuruh Suresh menelpon Bulbul dan memberitahunya.

Pragya ke kamar Suresh dan mendengar Suresh sedang berdebat dengan Arvind dibawah. Pragya hendak keluar tapi dia tersandung buku kecil Suresh. Saat meletakkan di meja. Pragya melihat foto dan terkejut saat melihat foto Bulbul di diari Suresh.

Pragya membaca diari Suresh. Pragya terkejut membaca seisi diari berisikan tentang Bulbul semua. dia teringat saat Suresh memberi mawar dan juga cincin dan memahaminya sebagai kesalahpahaman.

Suresh kembali mendatangi rumah Sarla. Semua keluarga sedang melihat2 foto pertunangan. Tak beberapa lama Suresh pergi ke teras dan dia melihat Pragya. Suresh menghampirinya. Suresh pun berbicara. Suresh pergi dan Pragya mengatakan kebenarannya. Suresh terkejut dan berbalik lalu bertanya bagaimana Pragya tau semuanya. Pragya pun menceritakan bahwa dia menemukan diary Suresh dan membacanya saat pergi ke kamar Suresh.

Suresh menghampiri Pragya dan mengatakan bahwa dia telah melakukan kesalahan besar dan dia tidak bermaksud menyakiti Pragya.  Pragya pun bertanya mengapa Suresh begitu perhatian padanya, mengapam Suresh selalu menjemputnya setiap hari un tuk pergi ke kampus, mengapa Suresh memberinya mawar dan juga cincin lalu mengadakan pertunangan dihadapan semua orang. Suresh pun menjawab bahwa Pragya sangat sempurna dan dirinyalah yang tidak sempurna. Pragya pun bertanya jika Suresh menganggapnya sempurna mengapa dia tidak bisa mencintai dirinya. Pragya pun menangis dan memeluk Suresh. Suresh ingin memeluk Pragya sekedar menenangkan tapi dia takut Pragya akan salah paham lagi dan Suresh tidak ingin menyakiti hati Pragya. Suresh pun menahan diri untuk tidak memeluk Pragya.

Suresh meminta maaf pada Pragya, Pragya mengatakan jikamsemua ini bukan salah Surfesh tapi kesalahannya lalu Suresh memegang tangan Pragya dan berkata agarb Oragya memberinya satu kalimkesempatan untuk mengatakan semua kebenarannya. Tiba2 Sarla muncul dan kembali salah paham saat melihat mereka berdua bergenggaman tangan. Sarla membalikkan badan karena takut Suresh dan Pragya malu. Sarla lalu mengatakan agar Pragya segera kembali ke dalam rumah dan kemudian Sarla bergegas pergi. Pragya melepas tangannya dari genggaman tangan Suresh. Suresh mengucapkan terima kasih dan kemudian Pragya pergi.

Pragya perlahan2 masuk ke dalam kamar dan menangis. Suresh menunggunya di jendela. Sementara Pragya langsung membuka laci dan menemukan fotonya bersama Suresh dan merobeknya. Pragya kembali teringat saat dia menerima mawar dan juga cincin Suresh. Pragya teringat kembali semua isi diari Suresh. Pragya pun terduduk dan menangis. Dia melihat Suresh melambaikan tangan tapi dia diam saja.

Purab dan Bulbul pulang dari Delhi. Dalam perjalanan mereka saling diam dan sibuk dengan pikiran masing2, diam2 dalam hatinya, Purab memuji kecantikan Bulbul. Begitu sampai didepan komplek rumah, Bulbul pun turun. Sedangkan Suresh menjemput Pragya seperti biasa. Bulbul muncul dan mengatakan pada Pragyamjika dirinya ingin berbicara dengan tunangannya. Bulbul lalu mengatakan pada Suresh jika Pragya terlihat cantikmhanya untuk Suresh. Baik Pragya maupun Suresh sama2 terdiam. Bulbul menanyakan –endapat tentang sesuatu pada Suresh dan saat Suresh menjawabnya, Bulbul merasa senang dan memeluk Suresh. Setelah itu Bulbul masuk ke dalam rumah. Pragya dan Suresh hanya saling pandang dalam diam.


Purab dan Abhi mendatangi Daadi di kamarnya. Daadi bertanya akan kemanakah mereka. Abhi berkata bahwa mereka akan pergi untuk mendapatkan uang. Purab berkatabbahwa Abhi tidak tahu cara menyimpang uang.  Bibi Abhi dan Aakash juga ikut masuk ke dalam kamar dan bibi Abhi berkata bahwa Aakash yang akan menyimpan uang Abhi  karena Daadi tidak bisa lagi menyimpan uang Abhi. Abhi berkata bahwa dirinya akan memberikan uang untuk Aakash bersenang2 dan Purab yang akan menyimpan uang miliknya. Abhi mengatakan bahwa bibinya bisa mengambil uang sebanyak yang dia inginkan tetapi Abhi  dirinya tidak bisa meletakkan beban tanggung jawab pada bibinya. Bibinya pun marah dan beranjak pergi

Purvi membawa kotak perhiasan dan menunjukkannya pada Sarla. Sarla teringat pernikahan Pragya yang gagal lalu dia mengatakan pada Purvi untuk menyimpan perhiasan itu di lemari dan Purvi pun pergi. Lalu Madhavi dan Daljeet memperlihatkan kotak perhiasan yang lain. Pragya muncul dan mengatakan sesuatu. Sarla mengatakan jika ini adalah pernikahan Rachna dan Pragya harus terlihat cantik. Madhavi dan yanglain lalu menggoda Pragya dan Suresh kemudian Suresh berkata bahwa dia akan ke kampus. Pragya dan Suresh bergegas keluar.

Abhi dan Purab sedang berbicara, mereka mengingat perkenalan masa kecil mereka. Abhi mengatakan jika Purab adalah satu2nya orang yang mengurus Abhi melebihi dirinya sendiri, oleh sebab itu Abhi tidak ingin Purab pergi meninggalkannya

Motor Suresh terhenti dan Pragya berpegangan pada Suresh. Suresh meminta maaf dan Pragya berkata agar Suresh tidak merasa bersalah karena sudah mencintai Bulbul, Pragya tidak ingin kehilangan persahabatan mereka, Pragya juga berjanji akan mengatakan pada Bulbul bahwa Suresh mencintainya. Setelah itu Suresh mengajak Pragya pergi.

Di kampus, beberapa mahasiswa memberi ucapan selamat pada mereka dan bergunjing. Begitu masuk ke ruangan staff, mereka semua juga mengucapkan selamat. Mereka menggoda Suresh dan Pragya. Suresh pun keluar ruangan karena merasa marah dan Pragya mengikutinya. Pragya mengajaknya berbicara. Dan setelah itu Suresh pergi dengan pikiran kalutnya.

Pragya pergi ke toko buku, dia pun membeli buku dan tenggelam dengan pikirannya sendiri. Pragya kembali teringat diari Suresh. Kemudian Pragya mendengar suara yang dikenalnya. Pragya melihat dari sela2 buku dan melihat Abhi. Pragya teringat saat dia diselamatkan oleh Abhi. Abhi sendiri sedang menelpon Purab dan membicarakan tentang cinta. Abhi berkata bahwa hanya orang bodohlah yang bisa jatuh cinta dan Abhi juga mengatakan jika tidak ada hal yang lebih bodoh daripada cinta Pragya pun menangis mendengar pembicaraan Abhi. Dan kemudian pergi.

Purab mengobrol dengan Abhi di telepon, Abhi bertanyan apakah Purab bisa datang ke acaranya. Purab mengatakan dia tidak bisa hadir. Setelah itu Abhi menemui semua fansnya di toko buku tersebutnujntuk mempromosikan album barunya dan kemudian Abhi berbicara pada fans2nya bahwa dirinya mempercayai cinta dan tidak ada yang lebih penting daripada cinta . Pragya juga melihatnya dan teringat pembicaraan Abhi tadi, dia merasa ucapan Abhi tidak sesuai dengan apa yang dikatakannya sekarang. Pragya pun berteriak jika Abhi telah berbohong dengan ucapannya. Abhi pun mencari sumber suara dan bertanya. Seorang gadis pun kemudian menunjuk Pragya. Pragya pun angkat bicara.

Abhi meminta sekurity membawa Pragya keluar. Abhi pun memandanginya. Sesampainya diluar  Pragya tersadar dengan kelakuannya.

Di dalam perjalanan Abhi menceritakan pada Purab tentang ulah Pragya tadi dan Abhi merasa bahwa dia menyukai Pragya. Pragya sendiri berada di dalam bajaj dan berbicara sendiri. Dia bertanya2 orang seperti apakah Abhi nyang telah menyesatkan para fansnya. Pragya kembali teringat saat Abhi menyelamatkannya. Abhi pun tersenyum mengenang Pragya.

Bulbul sedang menonton TV bersama Daljeet, Purvi dan Rachna. Dan mereka melihat berita tentang Abhi yang menghadiri pernikahan Aakash, diberitakan bahwa Aakash akan menikahi anak seorang konglomerat. Rachna tertegun sedih menatap Aakash di TV. Rachna pun melamun dan kemudian bergegas pergi untuk menelpon kekasihnya yang ternyata adalah Aakash. Rachna berbicara bahwa Aakash telah membohonginya. Bulbul sempat mendengar percakapan Rachna.

Ibu Aakash mendatangi kamar Aakash dan berkata bahwa Rachna masih terus saja menganggunya dengan semua telepon2nya. Aakash berkata bahwa Rachna adalah gadis sederhana.

Pragya pergi ke kamarnya dan sang ibu ada disana . Sarla menunjukkan semua perhiasan pada Pragya. Pragya berusaha berbicara pada ibunya tapi sang ibu terus saja berbicara. Pragya dan Sarla lalu duduk dan berbicara. Pragya mengatakan bahwa dia takut jika pernikahannya akan berakhir, Sarla meminta Pragya tidak berpikir jelek karena Suresh adalah pasangan terbaiknya sekarang. Sarla yakin jika Suresh akan selalu menjaga Pragya. Pragya pun memeluk sang ibu.

Sinopsis Lonceng Cinta ANTV Episode 5


Daadi memanggil Sarla dan Sarla pun segera keluar dari kamar, bersamaan dengan itu Bulbul masuk dan mengatakan sesuatu tentang Rachna pada Pragya.

Setelah itu Pragya pergi menemui Rachna dan berbicara dengannya. Rachna lalu mengingat sesuatu. Tiba2 Rachna merasaa pusing dan Pragya pergi mengambil air minum. Rachna merasa mual dan pergi ke kamar mandi. Pragya membawakan air dan mengatakan jika Rachna terlalu gugup menghadapi pernikahannya. Rachna meminum air tersebut. Pragya lalu memintanya untuk beristirahat.

Madhavi menemui Suresh dikamarnya dan mengatakan agar Suresh segera bersiap2

Bulbul menemui kakaknya dan mengatakan sesuatu. Bulbul melihat wajah sedih kakaknya dan memintanya untuk bergembira karena Suresh tak lama lagi akan selalu mengucapkan selamat malam padanya setiap hari. Setelah itu Bulbul mengajak Pragya keluar.

Seisi rumah disibukkan dengan ritual mehendi untuk Rachna dan kemudian musik dimainkan. Bulbul pun menari. Pragya hanya memandang mereka dengan senyuman. Sarla lalu mengajak Pragya menari. Rachna muncul dengan wajah sedih. Rachna merasa mual dan mengatakan sesuatu pada ibunya. Rachna lalu pergi.

Suresh datang bersama dengan ibu dari calon suami Rachna. Ibu pengantin pria menanyakan Rachna. Sementara di kamarnya, Rachna membuka testpack dan berdoa . Pragya sendiri sedang mengkhawatirkan Rachna

Rachna melihat hasil testnya yang positif. Rachna pun menangis. Seseorang memanggilnya dan Rachna membuang alat testpacknya di tempat sampah. Rachna dengan gugup keluar dari kamar mandi dan bergumam bahwa dia hamil. Ternyata Pragya berdiri dan mendengarnya di pintu. Pragya memaksa Rachna untuk jujur. Pragya lalu pergi ke kamar mandi dan melihat testpack Rachna. Pragya pun memarahi Rachna dan sesaat kemudian Pragya tersadar lalu dia minta maaf sudah memarahi Rachna. Pragya meminta Rachna memberitahu siapa nama lelaki tersebut.


Rachna pun menceritakan Aakash. Mereka bertemu di kampus dan akhirnya saling jatuh cinta. Rachna memberitahu Aakash bahwa ibunya ingin dia menikah dan kemudian Aakash menikahinyan di kuil. Aakash berjanji akan membawanya pulang tapi Aakash mengkhianatinya dan satu bulan kemudian dia melihat berita bahwa Aakash akan menikah dengan seorang gadis kaya. Usai bercerita, Pragya pun memeluk Rachna dan berpikir bagaimana menginformasikan kepada keluarga Rachna tentang ini semua.




Tayang Jum'at , 09 September 2016
By : ARIN