Sinopsis Chandra Nandini Episode 8 Part 2 Tayang Rabu 10 Januari 2018

Sinopsis Chandra Nandini Episode 8 Part 2 Sinopsis Sebelumnya Nandini pun berteriak memanggil ayahnya, saat Chandra hendak menghunjamkan pedangnya pada Padmananda terompet berbunyi tanda peperangan telah berakhir karena matahari telah tenggelam. Chandra menahan amarahnya dan mengatakan pada Padmananda bahwa takdir sudah menyeamatkan hidupnya tapi tidak untuk besok lalu Chandra beranjak pergi.

Sinopsis Chandra Nandini Episode 8
Sinopsis Chandra Nandini Episode 8

Sinopsis Prajurit Mahgadha hendak membantu Pamananda tapi Padmananda mendorong mereka sambil berteriak marah, Nandini lalu melompat menaiki kudanya dan melempar pedangnya pada Chandraguta dari belakang sambil memanggil namanya dengan amarah.

Chandra membalikkan badan dan berhasil mengelak lalu menghampiri Nandini, Nandini berbicara mengancam Chandra dengan emosi bahwa dirinya akan menghabisinya karena dia sudah melukai ayah sekaligus gurunya, Chandra pun membalas bahwa matahari sudah tenggelam dan mereka akan bertemu lagi besok, Chandra juga berkata dirinya tidak akan menyerang wanita. Kakak2 Nandini mengajak Nandini pergi tapi Nandin sempat menghina Chandra kembali, “dasar pngecut..kau mencari2 alasan untuk lari dariku dan kau memang tidak punya kualitas sebagai seorang laki2 !!!”. Chandra pun terlihat murka dengan hinaan Nandini.



Di tenda, Chandra teringat hinaan Nandini dan kemudian melempar gelasnya. Chanakya muncul dan merasa khawatir melihat Chandra lalu menyuruh pelayan pergi dan dirinyapun berbicara dengan Chandra. Chanakya menyuruh Chandra meneruskan keturunan dari keluarganya. Chandra terkejut dan bertanya apakah yang dimaksud Helena dan dirinya. Chanakya mengatakan bahwa Helena keturunan Yunani dan untuk kebaikan Maurya maka dia harus punya keturunan dari Dhurdhara. Chandra berkata bahwa itu sangat berat karena Dhurdhara adalah temannya. Tapi Chanakya bersikeras agar Chandra melakukannya malam ini juga.

Sinopsis Chandra Nandini
Sinopsis Chandra Nandini 

Di tenda, Nandini mengobati luka ayahnya sambil menangis, Padmananda berkata bahwa tidak akan ada rasa sakit yang bisa menjatuhkannya tapi airmatanya lah sumber rasa sakitnya. Padmananda berjanji bahwa Chandra akan membayar semua ini, Nandini menyahut bahwa besok Chandra akan mati di tangan ayahnya. Sementara Malayketu merasa kesal karena kalah dari Chandra dan bersumpah akan membalasnya besok.

Chandra masuk ke kamarnya dengan ragu dan Dhurdhara yang melihatnya langsung menyambutnya dengan memberikan syal untuk Chandra, Dhurdahara berbicara dengan Chandra bahwa drinya tau kedatangan Chandra kekamarnya adalah untuk berbagi cerita perang hari ini padanya. Chandra terdiam teringat ucapan Chanakya, Chandra lalu mengatakan bahwa kedatangannya untuk alasan lain, Chandra mengatakan mendapat pesan dari Chanakya dan ini untuk masa depan dinasti Maurya. Dhurdhara tersenyum membelai wajah Chandra dan mengangguk lalu dia merebahkan kepalanya di dada Chandra. Mereka lalu saling berdekatan dan hendak berciuman tapi Chandra memalingkan wajah karena tak sanggup melakukannya. Chandra kembali teringat hinaan Nandini yang mengatakan dirinya tidak memunyai kualitas sebagai laki2 dan kemudian Chandra menggendong Dhurdhara menuju ranjang. Chandra lantas mulai membelai Dhurdhara dan tangan mereka pun saling bergenggaman lalu  video pun mulai ngebluurrrr hahahaha ….

Nandini keluar dari tenda sang ayah dan melihat banyak prajurit yang terluka, Nandini bertanya pada tabib apakah pasukan mereka akan baik2 saja untuk perang besok, tabib mengiyakan lalu Nandini pun membantu mengobati pasukannya.


Sinopsis Chandra Nandini Episode 8 Part 2


Pagi hari telah tiba, Chandra terduduk di tepi ranjang dan termenung, Dhurdhara muncul dan berbicara seperti tidak terjadi apa2 memgatakan bahwa persiapannya sudah disiapkan, saat hendak beranjak pergi Chandra menarik tangan Dhurdhara lalu menangkupkan tangan dan meminta maaf pada Dhurdhara atas kejadian semalam. Dhurdhara tertawa dan berbicara pada Chandra bahwa hubungan mereka tidak aan pernah berubah dan mereka hanya memainkan bagian mereka untuk masa depan Raja dan Ratu. Tapi Dhurdhara bertanya mengapa Chandra terlihat begitu marah. Chandra pun menjawab bahwa kemarahan itu karena kebenciannya pada orang lain dan api balas dendam dalam dirinya. Dhurdhara memintanya menyimpan sementara kebenciannya dan fokus pada peperangan dulu.

Terompet peperangan kembali berbunyi dan kedua pasukan kembali saling serang. Setelah beberapa lama memperhatikan Amatya Rakshas berkomentar pada Padmananda, Chanakya juga kemudian mengibarkan bendera kuning dan Chandra memberi aba2 pada pasukannya.

Chandra teringat pesan Chanakya dan langsung menyerang kembali.  Tak beberapa lama terompet kembali berbunyi tanda peperangan harus berakhir, Amatya Rakshas menyuruh pasukan mundur. Begitu juga dengan Chandra tapi Malayetu berkata bahwa perang belum berakhir baginya dan menyuruh pasukan menyerang Chandra tapi salah satu prajurit mengatakan bahwa dalam aturan perang tidak diperbolehkan, Malayketu pun melukai prajurit tadi lalu dia bergerak mengejar Chandra dan menyabetkan pedangnya dua kali hingga membuat Chandra terjatuh dari kuda. Helena berteriak kuat memanggil nama Chandra. Malayketu turun dari kuda dan menghina Chandra yang tengah sekarat lalu beranjak pergi.

Sinopsis Chandra Nandini Hari Ini
Sinopsis Chandra Nandini Hari Ini

Helena mendatangi Chandra dan menyuruh pasukannya membawa Chandra agar mendapat bantuan medis, Malayketu memperhatian Helena lalu berkata bahwa suaminya tidak akan melihat esok hari, Malayetu menawari Helena agar kembali padanya untuk menjadi ratunya. Helena hanya menatapnya dengan geram lalu mengatakan bahwa dia akan mendapat jawabannya besok dan sekali lagi Helena berkata bahwa dia benar2 seorang pengkhianat lalu Helena beranjak pergi. Sinopsis Chandra Nandini Episode 8 Part 2

Di tenda, Helena dan Dhurdhara serta Chanakya menemani Chandra yang tengah di rawat, tabib lalu mengatakan bahwa akan sangat buruk bagi Chandra jika dia tidak sadar sampai malam nanti. Dhurdhara dan Helena terkejut mendengarnya. Chandra lalu membuka matanya dan melihat ke sekitar dengan samar tapi kemudian Chandra kembali pingsan. Helena bertanya pada tabib apa yang terjadi pada Chandra, tabib pun mengatakan bahwa kondisi Chandra sangat lemah dan tabib mminta mereka berdoa untuk Chandra agar segera tersadar lalu sang tabib beranjak pergi.

Helena dan Chanakya menggosok2 telapak tangan dan kaki Chandra agar Chandra segera sadar. Sementara itu Moora merasa Chandra memanggilnya dan angin bertiup hingga membuat pasir menutupi tulisan nama Chandra, Moora berusaha menyingkirkan pasir tersebut dan berdoa pada Dewa agar menjaga putranya dan melindunginya dari musuh2nya. Sinopsis

Pagi harinya, Chandra tersadar dan merintih meminta air. Helena dan Dhurdhara yang tertidur disampingnya terbangun dan segera mengambilkan air lalu mereka mendudukkan Chandra dan memberikan minum.

Chanakya masuk ke kamar Chandra dan bertanya pada Chandra tentang keadaannya dan berharap Chandra baik2 saja karena hari ini akan menjadi hari kemenangan mereka, Chandra pun membalas bahwa keadaannya baik2 saja da hari ini juga akan menjadi hari pembebasan ibunya juga. Helena dan Dhurdhara tersenyum bahagia.

Sinopsis Chandra Nandini Hari Ini
Sinopsis Chandra Nandini Hari Ini

Perang kembali dimulai, Chandra langsung bertarung menghadapi Malayketu. Padmananda mengatakan pada Amatya Rakshas bahwa pasukannya dan pasukan Malayketu mulai saat melihat pasukannya dan pasukan Malayketu terdesak. Chandra diserang pasukan Magadha tapi berhasil mengalahkannya, ke 9 putra Padmananda maju  dan Chandra kembali melukai mereka. Padmananda menyemangati putra2nya agar kembali maju menyerang Chandra tapi mereka melarikan diri. Padmananda pun terkejut lalu menyuruh panglima perangnya agar maju, kedua panglima maju tapi mereka ragu melihat kemarahan Chandra. Mereka pun akhirnya memilih lari. Padmananda pun menyuruh pasukannya yang tersisa agar maju tapi lagi2 pasukan tersebut ketakutan melihat Chandra dan memilih kabur juga.

Padmananda menyuruh Malayketu maju, Malayketu menghampiri Padmananda dan mengatakan bahwa mereka harus lari karena sudah tidak punya pasukan lagi. Amatya Rakshas juga berkomentar membenarkan ucapan Malayketu, Padmananda setuju untuk kabur dan berkata akan kabur ke tempat rahasianya, mereka bertiga lalu melarikan diri. Chandra melihat mereka lalu mengejar dan melempar belatinya pada punggung Malayketu. Malayketu terjatuh dari kudanya dan Chandra serta Helena menghampirinya.

Malayketu masih berusaha melawan Chandra tapi Chandra kembali menghajarnya, pukulan yang pertama Chandra berkata bahwa itu pukulan karena dia menghina perguruan dan gurunya, dan pukulan kedua karena dia sudah menghina Helena. Malayketu terkapar dan Chandra memanggil Helena, Helena mendekat dan Chandra mengatakan bahwa Malayketu akan berada di kakinya dan silahkan melakukan apapun yang dia inginkan kemudian Chandra menendang tubuh Malayketu pada Helena.

Helena turun dari kudanya dan teringat ucapan Malayketu kemarin, Helena lalu bertanya pada Malayketu bagaimana rasanya berada dikakinya sekarang lalu Helena hendak menghunuskan pedangnya tapi Malayketu mengatakan bahwa drinya masih mencintainya dan akan menjadikannya satu2nya ratu di hatinya, Helena pun terdiam. Setelah Malayketu selesai berbicara Helena berbicara pada Chandra agar mewakilinya untu menghabisi Malayketu. Chandra mengangguk dan hendak menghunjamkan pedangnya tapi Malayketu mengatakan akan membantunya dan mengatakan dimana tempat rahasia Padmanand. Nandini memperhatikan dari kejauhan dan terkejut melihat Malayketu mengkhianati ayahnya.

Helena mengatakan pada Chandra agar dia pergi menemukan Padmanand dan Malayketu akan dihabisinya dengan tangannya sendiri. Chandra memberikan pedangnya pada Helena dan beranjak pergi. Tapi saat Helena hendak menusuk Malayketu, Malayketu menaburkan pasir ke wajah Helena lalu melarikan diri.

Padmananda mondar mandir menunggu Nandini di tempat persembunyiannya sambil menendang apa yang ada dihadapannya dengan emosi sementara Chandra telah tiba didepan rumah tempat persembunyian Padmananda.

Padmananda mengira Nandini yang datang dan membuka pintu, Padmananda terkejut melihat Chandra dihadapannya. Chandra mengatakan dengan berapi2 bahwa kematiannya sudah berdiri dihadapannya lalu Chandra menendang Padmananda keluar ke halaman.  Chandra langsung melukai kedua tangan dan kaki Padmananda, Padmanda terjatuh dan Chandra bertanya siapa yang kini akan membantunya karena putra2nya sudah melarikan diri. Chandra juga berkata bahwa Malayketu yang telah memberitau tempat persembunyiannya. Chandra menambahkan bahwa tidak akan ada yang datang untuk membantunya.

Chandra hendak menghunjaman pedangnya pada Padmananda tapi pedang Nandini menghalanginya. Nandini mengatakan dengan amarah bahwa kekuatan ayahnya adalah kekuatannya lalu Nandini menyerang Chandra, Chandra pun mendorongnya dan memperingatkan bahwa dirinya tidak akan menyerang wanita. Nandini berkata tidak akan mundur dan kembali menyerang Chandra tapi Padmanada menyuruhnya pergi. Nandini tidak memperdulikan peringatan ayahnya.

Sinopsis Chandra Nandini Episode 8 Part 2 Tayang Rabu 10 Januari 2018


Chandra melempar selendang Nandini dan menjatuhkan pedang di tangan Nandini. Chandra lalu mendorong Nandini hingga jatuh terjengkang. Padmananda berteriak memanggil Nandini. Chandra lalu mengatakan pada Padmananda bahwa kematiannya ada disini dan Chandra hendak menghabisi Padmananda, Nandini pun berteriak kuat. Chanakya datang menghentikan Chandra.

Sinopsis Chandra Nandini Episode 8 Part 2 Chanakya menghampiri Chandra dan teringat kembali penghinaan Padmananda. Chanakya berbicara pada Chandra dan menyuruh prajurit membawa putra2 Padmananda yang berhasil ditangkap. Padmananda meminta agar melepaskan putra2nya arena masalah mereka hanyalah dengannya saja. Chandra sendiri tersenyum senang.

Sinopsis Chandra Nandini ANTV
Sinopsis Chandra Nandini ANTV

Chanakya memperintahkan agar Chandra menghabisi putra2 Padmananda, Chandra menyahutinya dan mulai menghitung, Nandini dan ayahnya berteriak melarang Chandra melakukannya tapi Chandra terus berjalan keluar menghampiri putra2 Padmananda yang ketakutan melihat Chandra, mereka melangkah mundur dan Chandra dengan pedang sekali ayun langsung menggores leher mereka dengan serentak. Nandini dan Padmananda pun berteriak histeris. Sinopsis


Nandini berlari menghampiri kakak2nya dan menangisi mereka. Chandra sendiri kembali berjalan menghampiri Padmananda dan berkata bahwa giliran dia yang terakhir. Padmananda memohon agar Chandra tidak mengabisinya di hadapan putrinya tapi Chandra mengacungkan pedangnya dihadapan Padmananda.




by : aRin